Setelah kami keluar dari portal yang dibuat Zent, kami keluar di padang rumput yang luas. Hanya ada rumput dan beberapa pohon. Bahkan aku tidak melihat monster satupun.
"Dasar, kenapa kita malah muncul di tempat seperti ini ?"Higa kesal.
"Mungkin Kota Luthia belum kelihatan."
"Mungkin saja. Baiklah kalau begitu kita lihat status dulu,"aku mengangguk.
"STATUS!!"
[
Status
Nama : Radithya Arya
ras : Manusia
Umur : 13
Level : 5
Skill
Analysis (Lvl 1) {Auto}
Sword Skill : Frozen sword (Lvl 1)
Ice shoot (Lvl 1)
Inventory
Pedang besi (1)
Roti (10)
Koin Perak (100)
Koin Tembaga (1000)
Surat (1)
Buku : Azhestpedia
]
"Apa-apaan ini ? Ini benar-benar peralatan pemula,"Higa mengomel lagi.
"Iya,"
"Daripada mengomel terus, sebaiknya kita mencari monster dan menaikkan level kita."
"Iya deh,"ujar Higa.
Skill Analysis adalah skill pasif yang berguna untuk mengidentifikasi status lawan. Jika sudah mencapai level tinggi, maka skill ini bisa melihat skill apapun yang dimiliki lawan. Skill ini sangat membantu saat pertempuran. Kemudian sword skill adalah skill yang hanya bisa dipakai untuk pedang. dan skill Ice shot adalah skill serangan menggunakan sihir. Dan ada juga tanda 'Auto'. Tanda ini menandakan skill tersebut otomatis digunakan pada objeknya. Buku Azhestpedia adalah item khusus yang diberikan oleh Zent kepada kami. Isinya adalah Informasi yang ada di Azhest. Mulai dari Monster, Skill, Daerah-daerahnya, dan sebagainya.
Mata uang disini ada tiga, yaitu Koin emas, Koin perak, dan Koin tembaga. satu Koin emas setara dengan seratus Koin perak dan satu Koin perak setara dengan seratus Koin tembaga.
Kami berjalan mencari monster yang sedang berkeliaran. Setelah lama mencari, kami akhirnya bertemu segerombolan slime. Jumlahnya sekitar dua puluh slime.
Dengan menggunakan skill Analysis, kami bisa melihat status slime tersebut.
[
Nama : -
Ras : Monster (Slime)
level : 15
]
"Ini akan bagus untuk menaikkan level."
Higa menyerang duluan. Dia mengayunkan pedangnya yang dilapisi api. Dia menggunakan Sword skill tipe api untuk melapisi pedangnya itu. Aku juga maju. Menusuk inti dari slime adalah cara tercepat untuk membunuh slime. Setelah kami membunuh semua slime itu, kami mendapat sebuah Peta dan beberapa inti slime. Dari pembantaian slime itu kami juga naik level menjadi level 7.
"Menurut peta ini, Kota Luthia berada dua kilometer kesebelah barat,"Higa mulai membaca peta.
"Kita sebaiknya pergi ke hutan dan mencari orang yang bernama Heden itu dan menyerahkan surat dari Zent,"aku mengeluarkan pendapat.
"Baiklah, kita juga harus menaikkan level dulu. Kita akan pergi jika sudah mulai petang,"Higa menggulung peta itu lagi.
Kami melanjutkan mencari monster. Setelah sekitar lima jam, kami naik level menjadi level 17. Kami jua mendapat banyak inti slime. Yang lebih bagus, kami masing-masing mendapat sebuah skill. Higa mendapat skill lendir racun setelah melawan Poison slime. Aku juga mendapat skill ketahanan racun tingkat rendah setelah melawan beberapa Poison slime.
Dari buku yang kubaca, slime bisa berevolusi sesuai makanan dan tempat tinggalnya. Poison slime adalah evolusi dari slime yang suka makan makanan beracun. Oleh karena itu, banyak slime jenis baru yang bermunculan. Sampai saat ini, ada sekitar dua puluh jenis slime yang sudah diteliti.
Setelah sekiranya cukup, kami berhenti berburu dan memutuskan untuk pergi ke hutan dekat Kota Luthia.
"Hari ini sungguh melelahkan,"Higa mengambil inti slime yang baru dikalahkannya.
"Ya."
Kami berjalan menuju hutan yang berjarak sekitar setengah kilometer. Tapi saat dijalan kami dihadang oleh monster berlevel tinggi. Seekor Wind Fox berlevel 40.
Dia menatap kami dengan tatapan tajam. Dia bersiap-siap menyerang kami. Kami bersiaga dan mengeluarkan pedang.
"SWORD SKILLl !!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
𖧷̷۪۪ᰰ⃟𖧷̷۪۪ᰰ᪇Hare_09
monsternya kok unyuk ya😍
2021-02-06
0