NATURA Son Of Earth
NATURA Son of Earth
[Jauh sebelum bumi tercipta]
Ada sebuah cerita nun Jauh disana..., diantara Galaksi-galaksi tertua dijagat raya, galaksi pertama dimana terciptanya suatu kehidupan yaitu Galaksi ALIAN. Di Galaksi Alian terdapat ribuan Kerajaan (di galaksi Alian 'Kerajaan' adalah sebuah 'Planet' ), namun cerita ini akan dimulai dari kisah salah satu Kerajaan di Galaksi tersebut….
Kerajaan itu bernama KAWARATU. Kerajaan tersohor yang dihuni oleh para AGAN (sebutan mahkluk hidup/spesies di galaksi ALIAN), serta dipimpin oleh seorang SUHU (Suhu adalah sebutan bagi seorang Raja atau Ratu penguasa disuatu Kerajaan) yang disegani oleh para kaumnya, dia bernama MADURA. Madura yang berpermaisurikan Suhu MALUKU memiliki lima orang putra yang bernama : RA TOBA,RA BALI,RA BINTAN dan sikembar RA JAVA ,RA JAYA (RA yang berarti Raden, sebutan untuk seorang Pangeran Kerajaan Kawaratu).
Madura adalah salah satu Suhu yang dikenal seantero Alian sebagai Suhu Jagat karena ia memiliki 8 buah KORA ( Kora adalah kumparan energi maha dahsyat menyerupai bola kristal), Suhu Madura menganggap ke-8 Kora itu sebagai Pusaka inti dari Kerajaan karena Pusaka tersebutlah Kawaratu menjadi sebuah Kerajaan yang indah, damai, subur dan kaya akan sumberdaya alamnya yang tentunya dikhususkan untuk kesejahteraan para kaum Agan disana.
Jadi Pusaka tersebut sangat amat penting bagi Madura dan para kaumnya, maka karena itu Pusaka tersebut disimpan dalam perut Kerajaan/inti planet. Siapa pun yang hendak masuk ke tempat tersebut harus melewati gerbang yang ada di dalam sebuah gunung berapi aktif, gerbang itu bernama Gapura.
Gapura adalah sebuah lubang menyerupai sumur yang sangat amat dalam ,sebuah lubang yang langsung menuju inti dari planet, dalam lubang itulah Pusaka 8 Kora berada, tidak cukup sampai disitu Gapura juga dijaga ketat oleh prajurit-prajurit pilihan Kerajaan yang dipimpin langsung sang Suhu, sehingga tak seorang pun dengan mudah menerobosnya.
Sebagai Suhu Jagat yang memimpin aliansi persatuan Kerajaan-kerajaan segalaksi Alian atau yang mereka sebut SODARA. Madura memiliki andil untuk mengamankan galaksi Alian dari bencana atau dari para pemberontak sehingga ia sangat disibukan dengan jabatannya, maka karena itu ia sering meninggalkan Kerajaan hanya untuk menjalankan tugasnya, tak jarang selepas pulang ia selalu merasa lelah dan mengabaikan tugas di istananya sendiri bahkan tugas sebagai pemimpin kerajaan Kawaratu ,hingga ia berpikir meminta bantuan seseorang untuk menjalankan sebagian tugasnya.
Sang Suhu mempunyai seorang adik sekaligus panglima perang Kerajaan yang bernama SEMARANG, sosok pria gagah nan sakti mandraguna. Semarang mempunyai beberapa ilmu seperti Sukmajagat, Sorajagat , Ragajagat dan ilmu yang sering ia gunakan Indrajagat yaitu ilmu dimana ia bisa mengetahui atau memprediksi suatu kejadian beberapa saat sebelum itu nyata terjadi.
Selain itu ia juga merupakan sosok yang sangat loyal dan rela mengorbankan jiwanya hanya untuk mengabdi pada kerajaan. Oleh karena itulah Madura sangat mempercayai adiknya tersebut, sampai pada suatu hari…
“Wahai adikku Semarang…”,panggil Madura (sebenarnya dialog bahasa yang digunakan di Kerajaan Kawaratu adalah bahasa sunda halus).
“Iya paduka…”jawab Semarang
“Di usiaku yang kini sudah tidak muda dan tenaga yang tak sekuat dulu lagi,aku ingin kau menggantikan tugasku ….tugas untuk menjaga ke-8 Pusaka Kerajaan ini”,pinta Madura kepada adiknya.
“Mohon maaf paduka…bukan maksud hamba menolak perintah paduka,tetapi apakah pantas!!, hamba diberi tugas yang bagi hamba sangat sakral ini,tugas yang sama saja seperti mempertaruhkan ke-8 Pusaka dan bisa juga dibilang mempertaruhkan keselamatan Kerajaan di tangan hamba,apakah paduka tidak takut hamba mencurinya dari Kerajaan?,jawab Semarang berusaha menolak.
“Aku percaya kau Semarang, bukan karena kau adalah adik kandungku tetapi karena kau memiliki hati yang suci dan kesetiaan engkau pada Kerajaan, yang selama ini aku lihat dan aku rasakan. Seperti yang kamu tahu aku memiliki indera yang bisa melihat apakah orang itu baik atau jahat, jadi jangan kau tolak perintahku ini”,pinta Madura sedikit memaksa.
“Tapi paduka…,bukankah Ra Toba lebih layak dibandingkan hamba?”,jawab Semarang yang masih berusaha menolak dan menyarankan titah tersebut diberikan kepada Putra sulung sang Suhu yang tak lain juga keponakannya .
“Asal kau tahu Semarang…,Ra Toba masih belum cukup kuat untuk melakukan tugas ini…, disamping itu aku merasakan adanya kegelapan di hati putraku tersebut, jadi tak usah lagi kau mengelak akan titahku ini. Kau adalah Panglima perang Kerajaan, kau layak akan titah ini…!!,tegas Madura.
“Baiklah paduka…,bila memang sudah menjadi kehendak paduka…,hamba siap menerima tugas mulia ini…,hamba bersumpah akan menjaga Pusaka Kerajaan dari kejahatan dan keserakahan yang ingin menguasainya sampai jiwa hamba terlepas dari raganya”,ucap Semarang menerima titah tersebut.
Ternyata percakapan Madura dan Semarang didengar oleh Ra Toba yang menguping dibalik tirai.
Ra Toba yang selama ini menginginkan Pusaka tersebut sangat marah mendengar sang ayah lebih memilih pamannya daripada dirinya untuk menjaga Pusaka tersebut, dengan amarah yang menggebu ia pun menghampiri Ayahandanya…
“Maaf paduka…”ucap Ra Toba sambil bersimpuh lantas berdiri kembali.
“Mengapa paduka memberikan tugas itu kepada paman Semarang…?!!, mengapa bukan putramu sendiri yang kau pilih..?!!. Hamba yang selalu menghormatimu…, hamba yang tak lain adalah Putra mahkota sang ahli waris semua Kerajaan ini..!!”,bentak Ra Toba.
“Cukup!!, tak pantas kau berbicara demikian dihadapanku..!!,ini sudah menjadi keputusanku…pergi kau dari sini…!!,balas Madura bernada keras serta mengusir Ra toba dari hadapannya.
Ra Toba yang diusir dengan kesal segera meninggalkan bilik percakapan tersebut,dan setelah kejadian itu kini Ra Toba lebih banyak berdiam diri didalam kamarnya,mengetahui ada yang aneh…, Suhu Maluku bertanya-tanya apa yang telah terjadi kepada Putra sulungnya tersebut, penasaran akan hal itu lalu ia menemui sang suami…
“Paduka….,apa yang terjadi pada putra kita?,mengapa sekarang dia selalu bermuram durja dan sering mengurung diri di dalam kamarnya?,Tanya Maluku penasaran.
“Ra Toba tak setuju aku memberikan titah Kerajaan yaitu menggantikan tugasku menjaga Pusaka 8 Kora kepada Semarang”,jawab Madura dengan perlahan
“Apa…!!”,seru Maluku terkejut mendengar itu.
“Dimana akal sehatmu …!!?, mengapa kau mempertaruhkan keselamatan Kerajaan ini ditangan Semarang?”kesal Maluku.
“Lantas menurutmu siapa lagi yang pantas menerima titah ini?”Tanya Madura tegas.
“Ra Toba..?!!,apa kau sudah gila…!!,anak itu belum pantas,masih terlalu lemah untuk menanggung tugas berat tesebut,bila dipaksakan bukan hanya membahayakan kerajaan tapi juga membahayakan nyawanya..!!,apakah kau rela melihat putra kita mati sia-sia?!!”,sambung Madura dengan mata memandang tajam ke arah istrinya.
“Tapi bagiku Ra Toba lebih pantas dari pada adikmu itu!”,jawab Maluku bersikukuh sambil melangkah keluar.
“Maluku….!”,panggil Madura yang sebenarnya masih ingin memberi penjelasan tetapi sang istri pergi begitu saja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
anggita
slam knal👏
2021-01-23
2
John Singgih
Maluku bukan berarti aku punya malu, bukan ?
2021-01-20
1
Gladia
hai kak, ceritanya bagus.. alurnya jelas..
aku suka!!!
5 bintang untukmu dan like like 👍👍👍
saling support yaa thor..
jangan lupa jalan2 ke ceritaku, judulnya menikah! itu jalanku
terimakasih thor
2020-11-16
1