Davika Ellena

Davika Ellena

Chapter 1

Tangannya terlihat menggenggam erat gaun yang tengah di pakainya. gaun yang sangat berat, berwarna putih dengan aksen zircon yang bertaburan di bagian dada dan lengan serta rok gaun yang sangat lebar itu terlihat begitu indah dan elegan. apalagi yang memakainya adalah Davika.

Ya. Davika, akan menikah hari ini. ia terlihat gugup, padahal ini bukan pernikahan pertamanya. yup, betul. Davika adalah seorang janda yang di tinggal mati oleh suaminya satu tahun lalu. meninggalkan seorang anak yang harus ia rawat, yang kini berusia sepuluh tahun, Lucas Steve Jason.

Ia terduduk di depan cermin. bukan karena melihat betapa takjub dan cantiknya dia hari ini. tapi lebih karena tidak ingin menikah lagi, apalagi yang akan menikahinya adalah sahabat mendiang suaminya.

Ia ingat dengan benar kejadian itu. saat Michael mabuk, dan mendorongnya ke sebuah kamar ketika bertemu di lorong hotel. tak ada yang terjadi antara mereka waktu itu, tapi mata paparazi lebih cepat. jadilah itu, menjadi masalah besar bagi Michael dan keluarganya.

"Maaf. Nona, tuan kami ingin bertemu dengan anda.", ucap orang yang tak dikenal. dengan jas hitam yang rapi dan rambut yang rapi pula. Davika mengerutkan keningnya karena tidak kenal dengan orang itu ataupun bos nya.

"Mari ikuti, saya!.", ajaknya. membuat Davika yang masih bingung berdiri dan mengikutinya.

Orang suruhan itu membawa Davika ke ruang VIP di sebuah restoran. dan ketika masuk, ia baru mengingat wajah seseorang. ya, orang yang mabuk dan mendorong malam lalu.

"Silahkan duduk!.", ucap Michael. mempersilahkan Davika duduk di kursi yang ada di depannya. makanan segera di sajikan, tanpa meminta Davika untuk melihat menu dan mempersilahkan ia untuk memesan.

"Kita makan siang dulu. baru bicarakan masalahnya.", ucapnya dingin.

"Maaf. tapi, saya rasa kita tidak memiliki masalah apapun.", jawab Davika.

Michael memberi isyarat yang membuat orangnya segera mendekat, memberikan sebuah Tab berlogo Apple padanya, lalu beranjak keluar dari ruangan itu. Davika, tidak mengerti dengan apa yang terjadi?. ia melihat ke sekitar, kini di ruangan itu hanya ada mereka berdua.

Michael menyodorkan Tab itu pada Davika. menunjukkan beberapa foto. entah bagaimana?, banyak sekali foto yang di dapat oleh paparazi itu.

Sebagai salah satu orang yang berkuasa di negara A, tentu Michael tidak ingin nama besar dan reputasinya tercoreng. jadi, begitu ia mengetahui ada paparazi yang mendapatkan fotonya, ia pasti akan bertindak.

"Foto ini?!, bagaimana bisa?.", tanya Davika, heran dan terkejut bercampur aduk di wajahnya.

"Ada paparazi yang berhasil mengabadikannya. orangku sudah membereskannya. hanya saja, foto itu sudah tersebar ke berbagai media sosial dan sudah di lihat oleh khalayak ramai.", jawabnya menjelaskan.

Foto antara Davika dan dirinya ketika berada di dalam kamar hotel. ada pose Michael yang mendorong Davika, ada juga yang terjatuh berdua di atas ranjang dengan Michael di atasnya, ada foto saat Davika membuka baju Michael, dan ada beberapa foto yang memperlihatkan seperti mereka pasangan kekasih sungguhan.

"Tapi, tuan. foto-foto ini tidak benar, kita tidak melakukan apapun malam itu. tuan bahkan muntah, dan setelah saya membersihkannya, tidak lama kemudian tuan tertidur.", ucap Davika mencoba menjelaskan detail kejadian malam itu.

"Aku, tau. tapi orang yang melihat ini, tidak akan mau tau.", jawabnya santai.

"Lalu. apa mau tuan?.",

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Davika terdiam, ia tidak menjawab permintaan Michael untuk berpura-pura menikah dengannya.

Ya. sejak suaminya meninggal, ia belum bisa membuka hati untuk laki-laki lain. apalagi untuk menikah?!, sama sekali tidak terlintas dipikirannya.

Ia lebih fokus mengurus dan menjadi orang tua tunggal untuk putranya, Lucas. bahkan, ia juga mengurangi aktifitasnya agar mempunyai waktu lebih banyak bersama buah hatinya.

"Hanya berpura-pura. apa salahnya?!.", ucap Michael lagi tanpa beban.

"Pernikahan itu sesuatu yang sakral, tuan. kita tidak bisa memainkannya.", jawab Davika. ia tidak habis pikir?!, bagaimana suatu ikatan pernikahan yang suci harus menjadi tameng dari sebuah berita gosip yang tidak jelas?!.

"Kalau begitu, kita bisa menikah secara agama. menikah sungguhan dan tidak usah berpura-pura.", jawabnya enteng.

"Maaf, tuan. tapi status saya adalah janda, dan saya belum memikirkan hal itu.", ucapnya.

Davika berdiri mengambil tas nya. ia hendak pergi, tapi Michael menghentikannya.

"Foto ini, masih tersebar di dalam negeri. mungkin, bisa juga sampai ke luar negeri.", ucapnya. membuat Davika menghentikan langkahnya dan berbalik menatapnya. ia benar-benar tidak mengerti dengan pemikiran orang yang berada di depannya.

"Anda mengancam, saya?.", ucapnya kesal. Davika membuang muka.

"Bukankah lebih baik. kalau mertuamu tau, kamu sudah bisa melupakan anaknya dan mulai menerima pria lain?!. daripada, ini tersebar dan menjadi skandal?.", ucapnya. ia masih saja duduk dengan santai di kursinya setelah mengancam seorang wanita. Davika terdiam, wajahnya terlihat menahan amarah.

"Mungkin, akan bagus dengan judul. -Seorang desainer, menggoda seorang pria karena kesepian-.", ucapnya lagi.

"Anda pikir saya ini apa?!.", teriaknya kesal. ia melemparkan tas nya ke meja.

"Berpikirlah bijak!. dengan menikah, kita sama-sama aman. sama-sama untung.", ucapnya. mencoba memberi pemahaman tentang keuntungannya menjadi nyonya Surrel.

"Atau menolak?!. yang hanya akan membuat kita sama-sama rugi. mungkin, aku hanya akan sedikit rugi dengan reputasi, tapi kamu?!. akan dikenal banyak orang dengan sebutan yang tidak terhormat.", lanjutnya.

"Atau, pikirkan!. kedua orang tua suamimu.", ucapnya penuh penekanan.

Ya, Davika sangat menyayangi kedua orang tua suaminya karena ia sendiri sudah tidak memiliki orang tua. kedua orangtuanya meninggal dalam karamnya kapal laut yang mereka tumpangi ketika hendak berkunjung ke negara tempat Davika bekerja (Indonesia - Australia).

Davika, bukan berasal dari keluarga kaya. tapi ia seorang pekerja keras dan sangat suka mendesain. beberapa kali ia ikut dalam beberapa kompetisi desain, hingga menemukannya dengan sang suami, Arthur Steve Jason.

Arthur lah yang mengasah bakat dan kemampuannya hingga menjadi seorang desainer terkenal. berawal dari situ juga, tumbuh rasa cinta di antara mereka, hingga memutuskan menikah.

Kedua orang tua Davika, tentu sangat bahagia karena ada yang menerima dan mencintai putrinya dengan tulus. mengingat mereka orang tak berpunya. apalagi, putrinya bisa hidup jauh lebih layak daripada saat hidup bersama mereka.

Dan, beberapa hari pada saat Lucas di lahirkan. mereka bermaksud memberi kejutan dengan berkunjung ke Australia, pada putri dan cucunya tanpa memberitahu Davika. mereka berharap, itu bisa menjadi kejutan yang manis untuk putri semata wayangnya.

Karena mereka bukan berasal dari keluarga yang mampu, jadi mereka hanya membeli tiket kapal laut, untuk menghemat biaya. sayangnya, kapal itu karam di sekitar perairan samudera Pasifik. dan Davika baru mendapat pemberitahuan dari BNPP, setelah tiga hari kapal karam dan diminta untuk identifikasi mayat kedua orang tuanya.

🍓 TO BE CONTINUED 🍓

Terpopuler

Comments

ERBE

ERBE

awal yang menarik
semangat Thor
semoga update nya lancar hehe

2020-10-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!