Sesampainya dirumah, Adit langsung mandi dan setelah selesai dia duduk di balkon kamarnya sambil memainkan ponsel, berharap Aira mengabarinya dan memberitahu kalau ia mau dinner malam ini..
*Aira Pov*
"Bg Teo kemana ya, kenapa pesan aku gak di balas lagi, dan Hpnya juga sering gak aktif sekarang", gumam Aira dan duduk di balkon kamarnya...
Disisi lain, Teo sedang berduaan dengan Fanya di Klinik, karena hari ini dan beberapa hari kedepan Aira tidak akan mungkin datang ke Klinik, ia pasti dilarang sama Ayahnya dan ini menjadi kesempatan buat Teo. Apalagi hari ini ia mengizinkan anak magang dan dokter Koas untuk tidak jaga malam dan menutup Klinik, sehingga tidak ada pengunjung yang datang, dan untuk hewan yang sedang dirawat, Teo telah mengurusnya..
"Sayang, aku senang bisa disini sama kamu ", Ucap Fanya manja
"Aku juga, hari ini kita gak harus main kucing-kucingan kan", ucap Teo dan men****** leher Fanya sehingga meninggalkan jejak kepemilikan disana..
"Ah.. sayang.. geli", desah Fanya...
Ucapan dan desahan Fanya membuat Teo semakin bergairah..
Karena terbawa suasana Teo dan Fanya tidak bisa menahan diri...
Maka, terjadilah hal yang tidak sepatutnya ditulis. namun dibayangkn saja sama para pembaca, hehe (18+ keatas ya.. yang masih di bawah Skip Aja)
Sementara itu di kediaman Bapak Wijaya..
"Kakak kamu mana Dis, ", Tanya Arumi
"Dikamar ma", jawab Disty singkat
"Kok gak makan..", tanya Arumi lagi
"Gak tau ma..", jawab Adist lagi
"Kamu ini.. ", Umpat Arumi
"Loh, aku ngapain ma", tanya Disty heran
Arumi hanya diam dan melanjutkan makannya, karena malam ini mereka cuma makan berdua, Pak wijaya sedang ada urusan di Bengkel miliknya..
Setelah selesai makan, Arumi melihat Adit ke kamarnya..
Tokk tokk tokk..
"Assalamualaikum, Dit boleh Mama masuk ?", Tanya Arumi
"Waalaikumussalam, iya ma, masuk aja, gak dikunci..", Teriak Adit dari dalam kamarnya..
"Kamu gak makan Dit, ",Tanya Arumi ynag melihat Adit sedang asik dengan PlayStation nya ..
"Gak laper ma, nanti kalau laper Adit ambil makan sendiri ke bawah, ",Ucap Adit
"Mm ya sudah, mama ke kamar dulu", Ucap Arumi
Adit hanya mengangguk dan berdiri mengambil jaket dan kunci motornya..lalu keluar...
"Mau kemana den Adit" Tanya pak Man
"Kerumah temen Pak ", jawab Adit
"Oo.. ya sudah, hati-hati den ", ucap Pak Man membukakan pagar rumahnya..
Adit melajukan motornya dengan kecepatan sedang, karena malam ini rasanya ia ingin menikmati udara malam..
*Aira Pov*
"Sampai jam segini bg Teo juga belum ada kabar, kemana ya.. aku coba telvon Rini deh..", gumam Aira dan menelpon Rini
*Telpon tersambung*
"Assalamualaikum, Rin.. maaf aku ganggu kamu lagi dimana?", Tanya Aira
"Waalaikumussalam Dok, ini saya lagi diluar dok sama temen, ada apa ya Dok?", Jawab Rini
"Oh.. kirain kamu masih di Klinik, jadi siapa di Klinik sekarang Rin ", Tanya Aira
"Kasih tau gak ya, kalau hari ini Dokter Teo bilang klinik tutup, soalnya dia kan lagi sama Ampas Tahu, terus kalau gue bilang, aah bisa-bisa Dokter Aira nanti makin Drop.. kemarin malam aja udah kayak gitu", Batin Rini membayangkan wajah Aira yang pucat menahan sakit dan air matanya agar terlihat baik-baik saja..
"Hallo Rin, kamu masih disana kan ", tanya Aira sambil melihat telpon nya masih terhubung
"...." Rini
"Halo. Rin" Aira sedikit mengeraskan suaranya membuat Rini kaget
"Eh ya, maaf Dok, tadi temen aku minta tolong", (Ucap Rini berbohong)
sekarang kayaknya Dokter Teo deh yang jaga Dok", jawab Rini
"Mm gitu ya Rin, tapi hari ini aman kan di Klinik ?, Tanya Aira
"A-a-aman kok Dok, Dokter tenang aja, gimana keadaan Dokter?", Tanya Rini basa basi
"Alhamdulillah Rin, udah baikan.. kamu kenapa, kok berisik gitu?", Tanya Aira
"Gak kenapa-kenapa Dok, saya hanya lagi di luar sama temen-temen...", Jawab Rini
"O iya udah, maaf ganggu ya Rin", ucap Aira
"Iya gak papa Dok. santai aja Dokter kayak sama orang lain aja, "jawab Rini
"Hehe ya sudah lanjut Rin, makasih Infonya, Assalamualaikum ", ucap Aira
"Waalaikumussalam, ia Dok sama-sama", Balas Rini
Aira mematikan telponnya, "Kebiasaan sekarang Hp bg Teo sering gak Aktif.. " Gumam Aira dan berdiri akan masuk ke kamarnya, karena dari tadi ia duduk di balkon..namun saat dia akan masuk, ia melihat ada motor sport yang berhenti tidak jauh dari rumahnya. ia memperhatikan orang tersebut karena orang itu melihatnya dari jauh..
samar samar ia melihat karena ditempat orang itu berhenti hanya dapat sedikit pencahayaan dari lampu jalan..
"Kak Adit" gumam nya
Adit yang melihat Aira dari jauhpun hanya bisa senyum tipis, "kecewa sih tapi gue tau mungkin ada alasan di balik itu, hingga ia nolak buat dinner dan gak ngabarin gue sama sekali.." gumam Adit pelan
"Astagfirullah, aku lupa ngabarin jadi atau gaknya.. Apa kak Adit kesini lagi buat nagih ucapannya tadi ya mau ngajakin Dinner", batin Aira
Tidak lama kemudian, Adit pun pergi dan berputar arah, "gue cukup senang bisa liat Aira lagi malam ini, walaupun gak ada kabar penolakan atau persetujuan dari ajakan gue, Selamat malam Ra.." Batin Adit
Aira yang melihat Adit pergi menghilang dari pandangannya sedikit merasa tidak enak, bukan tak ingin mengabari, tapi ia tak ingin Teo salah paham jika ia mengiyakan atau hanya sekedar mengabari Adit lewat pesan.. karena pesannya sudah di sadap oleh Teo, sehingga Teo bisa tau dengan siapa saja dan apa saja isi pesan Aira.. dari awal pacaran Aira adalah tipe orang yang setia, ia cukup fokus dengan satu orang, bahkan ia sangat menjaga komitmennya..bahkan sejak berpacaran dengan Teo pun Aira jarang bisa kumpul dengan sahabatnya, namun ia begitu karena hanya tidak ingin merusak hubungan atau apalah yang menjadi penyebab pertengkaran, karena bagi Aira Teo adalah satu satunya dan ia berharap hubungannya bisa sampai tua nanti bersama Teo.. Aira membayangkan kehidupan indahnya bersama Teo sampai ia senyum-senyum sendiri dan tidak mengingat Adit yang mengajaknya Dinner lagi.. (Dasar Bucin) hahaha, tapi itulah ia "Aira Kemala".. Airapun masuk kamar dan membaringkan tubuhnya di kasur, rasanya ia sangat rindu sekali sama Teo .. namun apapun yang mengganggu pikirannya, ia selalu mencoba berpikiran positif terhadap Teo..( berbeda dengan Teo bukan, kalian bisa baca dan bayangkan sendiri)
"selamat malam bg " gumam Aira, kemudian ia pun tertidur..
Adit yang baru sampai rumah melihat papanya sedang nonton diruang keluarga..
"Darimana? "Tanya Pak Wijaya
"Peternakan Pa ", Jawab Adit dan terus berjalan menuju tangga..
"Papa mau bicara Dit ", Ucap Pak Wijaya
Adit menghentikan langkahnya dan pergi duduk di dekat Pak Wijaya..
"Mau bicara soal apa Pa, kalau soal perjodohan lagi, Adit gak mau bahas, Aku akan bawa segera calon ku ke rumah..", Ucap Adit
"Bagus kalau kamu tau maksud Papa, waktu kamu tinggal tiga minggu lagi, kalau tidak, kamu harus menerima perjodohan itu..", jelas Pak Wijaya..
Setelah diam beberapa menit.. "Masih ada yang mau Papa bicarain, kalau tidak aku ke kamar dulu", ucap Adit
Pak Wijaya hanya diam dan mengangguk tanpa menoleh...
Adit berdiri dan pergi ke kamarnya dengan berlari menaiki tangga..sesampai di kamar, ia langsung menghempaskan badannya di kasur..
"Aah... apes bener nasib gue, apa bakal berhasil cara yang di rencanain Regi..", gumamnya
kemudian pikirannya kembali mengingat Aira.. " Ra, kenapa kamu begitu susah untuk di deketin, kurang apa sih gue .. ", umpatnya, kemudian ia berdiri dan menghadap cermin, sambil memegang pipi, perut dan rambutnya.. nah gue rasa gue cukup tampan untuk mendekati Aira, dan juga gue udah punya tabungan masa depan, gue janji Ra, lo gak bakal gue biarin idup susah kalau lo emang jodoh gue", ucapnya sambil memperhatikan cermin "dan kamu Ra, kamu akan jadi istri yang paling bahagia nantinya.,hm ", Ucap Adit senyum dan menunjuk cermin...
Setelah berbicara sendiri Adit menjatuhkan tubuh nya lagi di kasur, memeluk guling dan " Ra, kamu mau jadi istri ku," Ucap Adit berhalusinasi..
"Ya, aku mau kak ", Jawab Adit menirukan suara Aira sambil ketawa geli ...
"Hah, gue kenapa sih !!! " ,Duduk dan bicara "Aira Aira Aira... ", gumamnya sambil mengacak rambutnya frustasi, kemudian kembali berbaring lagi dan begitu seterusnya sampai akhirnya ia pun tertidur...
.
bersambung...
.
.
Terimakasih dan Alhamdulilah udah bisa Update lagi, Terimakasih juga buat Author yang udah kasih saran dan masukan untuk perbaikan kemarin, sukses selalu ...
jangan lupa tinggalin jejak ya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Hiro Parently
halu nya kebangetan Dit
2020-11-26
4