Konflik 2

Aira masih terduduk di meja kerjanya sambil memikirkan apa yang dia lihat tadi, Namun lamunannya buyar ketika salah satu Dokter Koas di klinik datang mengetok pintu ..

Tokk tokk tokk..

"Assalamualaikum, Dok", Ucapnya dari luar

"Waalaikumussalam, Masuk", jawab Aira

"Permisi Dok, saya mau memberikan laporan keuangan sama hasil Rontgen kucing yang mengalami pembengkakan di kepala", Ucap Rini salah satu Dokter Koas di Klinik tersebut..

"Oh.. iya.. bagaimana hasilnya.. kalau sesuai diagnosa, kita langsung kabari pemilik kucingnya untuk segera melakukan Operasi ", Jawab Aira sambil melihat hasil yang ia terima

"Baik Dok", Jawab Rini

"Malam ini langsung beri kabar ya Rin, kalau bisa besok Pagi kita udah mulai Operasi", Jawab Aira

"Iya Dok, saya permisi" ucap Rini

Aira mengangguk dan melanjutkan memeriksa laporan Keuangan bulanan Klinik ...

Sementara itu di sebuah Cafe, Teo sedang bersenang-senang dengan seorang perempuan, dan beberapa teman laki-lakinya..

"Sayang, kamu minum terlalu banyak ", Ucap Fanya

ya Adit tidak salah lihat, perempuan yang bersama Teo tadi adalah Fanya. .Teo hanya mencari alasan pergi ke rumah Dio, padahal ia pergi menemui Fanya yang marah setelah kejadian tadi siang..

"mmm kamu tau sayang, sebentar lagi aku akan akhiri hubungan ku dengan Aira, cewe **** itu sekarang sedang di jodohkan dengan anak rekan Ayahnya.. bersabarlah sebentar lagi Sayang. ", ucap Teo yang sedikit mabuk sambil mencium Fanya

"Kamu mau aku nunggu sampe kapan Sayang, Aku ingin kamu segera menikahi ku", Ucap Fanya manja

"Sebentar lagi, jika aku melakukanya sekarang .. aku gak akan dapatin warisan dari Oma Laura. . Kamu tau sendiri kan Oma Laura mau aku menikah dengan Aira, karena di mata Oma, Aira lah perempuan yang cocok untukku sayang ", ucap Teo

"Tapi, ini terlalu lama ..aku sudah bosan main kucing-kucingan seperti ini dengan mu, aku ingin kita bebas mau ngapain aja", Fanya Cemberut

"Aku harap kamu bersabar sayang, jika Aira sudah memilih perjodohan nanti. aku punya alasan buat ninggalin dia dan milih kamu, dan Oma akan tetap memberikan aku 80% dari kekayaannya" , Ucap Teo yang langsung mencium mesra Bibir Fanya

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan..

-Ditempat lain, di dalam Cafe-

"Lo liat bray, lo pikir si Fanya cewe baik-baik, gue udah pernah kasih dia kesempatan dulu dan lo tau apa, dia cuma deketin gua karena uang setelah sama gue, dia malah jalan sama cowo lain, dan sekarang sama Dokter Teo..", Ucap Adit

"Dokter Teo, lo kenal dia bro..", tanya Regi

Sepulang dari Klinik dan Peternakan, kemudian mengantar Dea pulang, Adit menemui Regi di Cafe yang telah mereka janjikan, karena ada yang ingin Regi bicarakan dan siapa sangka mereka akan melihat pasangan mesum di sana . .

"Iya, dia salah satu Dokter di Klinik tempat Aira Bekerja", ucap Adit, "berarti cewe yang keluar ruangan bareng Dokter Teo, dan cewe yang hampir bertabrakan dengannya tadi itu beneran Fanya", haha murahan sekali " batin Adit

"Oo begitu, eh gue denger lo mau di jodohin ya sama Bokap lo.. " tanya Regi

"mm.." Adit mengangguk

"Terus lo mau ", tanya Regi

"Gak, gue cuma dikasih waktu satu bulan buat bawa calon gue sendiri ke rumah, jika tidak..gue harus menerima perjodohan itu", Jawab Adit sambil memijit pelipis matanya..

"Satu bulan ??? lo Kate apaan nyari cewe buat nikah cuma dalam waktu satu bulan.. gila lo ", teriak Regi yang membuat mereka jadi pusat perhatian..

"Ssstt... gak usah teriak gitu juga kali bambang.. lo liat. semua jadi merhatiin kita", Ucap Adit kesal

"Habisnya kok lo mau sih cuma sebulan.. mau cari kemana.. ke klub malam, ke panti asuhan, pinggir jalan, ia .. Ya Ampun. **** banget temen gue... ", ucap Regi

"Gue juga gak tau, Bokap gue bray yang atur", Jawab Adit

Regi hanya geleng-geleng kepala prihatin dengan nasib sahabatnya ...

"Eh lu ngubungi gue tadi.. mau ngomongin apa", tanya Adit

"Hm, iya, gue hampir lupa mau bicara apa kesini.. soal gue sama Lisa, gue mau lamar dia bulan depan.. gimana menurut lo, apa gue kecepatan atau gimana, gue bingung.. ",Jelas Regi

"Hah,. lamar Lisa ", teriak Adit

"Eh *****... lu tadi larang gue teriak, sekarang malah lu yang teriak kutu kupret", Regi memukul kepala Adit dengan sumpit ..

"Gue Terhura *****.. ", jawab Adit

"TERHARU ****, Terhura Terhura ", jelas Regi kesal..

"Apalah itu, yang penting sahabat gue yang luka dalam nya belum sembuh dari kekasih lamanya sekarang sudah memantapkan hati dan pada akhirnya akan melamar pujaan hatinya yang baru.."Jawab Adit puitis

"Anjayy. kesambet dimana ni anak ", ucap Regi memeriksa badan Adit yang tidak panas

Hahahaha... keduanya tertawa....

*Sementara itu di Klinik*

Aira masih berada di ruang kerjanya, sambil sesekali melihat ponselnya dan menunggu kabar dari Teo, sudah jam 10 malam.. Bg Teo kemana sih.. ditelpon gak aktif, aku harus tanyakan lagi soal perempuan itu..dan rasanya ia juga tidak ingin pulang, karena sudah pasti Ayahnya akan menanyakan lagi soal Teo dan memaksanya menerima perjodohan..

Tidak berapa lama kemudian, Teo datang dengan berjalan sedikit sempoyongan dan masuk ke ruang kerjanya..

"Bg Teo", Ucap Aira berdiri dan merangkul Teo yang hampir jatuh, kemudian membaringkan nya di sofa dalam ruangan Teo ..

"Aira . kamu masih disini sayang", ucap Teo pelan

"Iya., aku nunggu kabar kamu, aku hubungi kamu ponsel kamu gak aktif..", ucap Aira

"Maaf aku sayang, Hp ku lowbat, kamu bisa pulang sekarang, aku baik baik saja", ucap Teo

"Kamu mabuk, bukannya kamu bilang akan ke rumah Dio", tanya Aira

"Iya, setelah mengobati kucing nya, Aku sama Dio pergi ke Cafe xxxx dan kami minum di sana", ucap Teo

"Kucing, bukannya tadi kamu bilang Anjing nya keracunan", tanya Aira penasaran karena ia tahu seperti ada sesuatu yang di sembunyikan Teo, sampai ia mabuk begini..

"Oh, iya maksud aku anjing, hehe" ucap Teo kemudian ia duduk di samping Aira dengan mata merah dan bau Alkohol

"Kapan kamu akan dilamar anak rekan ayah mu sayang, kapan hari perjodohan mu", ucap Teo lagi

Aira yang mendengarnya langsung kaget, karena yang ia ingin dengar. Teo lah yang akan melamarnya sebelum hari perjodohan itu tiba..

"Kamu senang kan, ada pria lain yang akan meminang mu, kamu bahagia kan!! " ucap Teo meninggikan suaranya..

"Tidak, aku tidak bahagia dengan perjodohan itu, aku ingin kamu yang melakukannya Bg.. " ucap Aira dengan air mata mulai membasahi pipinya

"Bohong !!!! ", Teriak Teo

"Kamu juga menginginkan perjodohan itu kan, kamu hanya pura-pura mencintaiku, dasar murahan, hahaha ",Ucap Teo sambil menunjuk hidung Aira

Aira yang mendengar tuduhan Teo langsung gemetaran, karena ia tak menyangka Teo akan bilang ia wanita murahan karena perjodohan itu.. ini baru kali pertamanya Teo bicara sekasar itu kepadanya..

ia hanya diam menatap Teo dengan air mata yang mengalir deras di pipinya..

"Pergi kamu, wanita murahan, aku tidak ingin melihat mu lagi ",teriak Teo dan kemudian ia terkulai lemas dan tertidur di sofa...

Aira yang menatap Teo tertidur pun berdiri, badannya semakin bergetar dengan tuduhan Teo, padahal ia begitu mencintai Teo, bahkan ia sampai rela membantah ucapan Ayahnya..

"Maafin Aku Bg, aku tau ini berat dan jadi beban buat kamu, sama bagiku juga, tapi kenapa sampai bicara sekasar itu", gumam Aira

ia kemudian mengambil selimut yang ada di dalam lemari di ruangan Teo, kemudian menyelimuti Teo dan keluar ruangan sambil menangis dan menuju ruangannya..

"Maaf Dok, Dokter kenapa, apa terjadi sesuatu ", ucap Rini yang malam ini dapat tugas jaga di klinik dan ia melihat Dokter Aira keluar ruangan Dokter Teo sambil menangis..

Aira, hanya diam dan masuk ruangan nya kemudian mengunci pintu, ia memutuskan untuk menginap di Klinik, karena tidak mungkin ia pulang sudah larut malam begini dengan mata sembab dan badan yang gemetaran..

"Maafkan saya Dok, andai saya punya kesempatan untuk bicara lebih banyak dengan Dokter soal hubungan Dokter Teo dengan wanita lain yang ketika Dokter Aira gak ada wanita itu selalu datang, melihatnya saja sudah bikin jijik" Batin Rini yang sebenarnya tau apa masalah yang sedang di hadapi Aira dan kelakuan Teo di belakang Aira...

Rini pun kembali ke ruangannya ...

Aira yang sedari tadi menangis merasakan sakit yang teramat pedih di perutnya.. " Sepertinya asam lambung ku naik", gumamnya pelan

ia baru ingat seharian ini ia hanya makan satu kali dan itu cuma roti dan susu saja..

Aira mencoba berdiri dan mengambil obat di dalam laci mejanya, kemudian menghubungi Rini..

*telpon tersambung*

"Halo Rin, kamu sudah makan " Tanya Aira dengan suara serak..

"Belum Dok. saya baru akan memesan,Apa Dokter ingin makan sesuatu, biar langsung saya pesankan ", Jawan Rini

"Iya, sama seperti pesanan mu saja.", Sambung Aira dan mematikan teleponnya..

Setelah beberapa menit pesanan GoFood mereka akhirnya datang.. Rini langsung membawa makanan itu keruang Aira..

Tok tok tok..

Assalamualaikum Dok, makanannya sudah datang ", ucap Rini dari luar..

Aira yang sedang duduk sambil menahan sakit perutnya mencoba berdiri dan membuka pintu..

"Dokter, Dokter baik-baik saja", Ucap Rini yang melihat Aira berkeringat dan pucat

ia segera meletakan makanan di meja dan memapah Aira ke sofa ..

"Asam lambung ku kambuh Rin", Ucap Aira yang meringis menahan sakit

"Ya Ampun Dok, telat makan lagi ya", Rini berdiri dan mengambil nasi yang ia pesan tadi dan memberikannya kepada Aira..

Aira pun makan beberapa sendok dan tiba- tiba ia berlari ke kamar mandi yang ada di dalam ruangan dan muntah..

Setelah di paksa mengisi perut lagi oleh Rini dan meminum obat, Rini menyuruh Aira untuk istirahat..

"Kalau ada apa-apa panggil saya Dok" ,Ucap Rini

"Makasih Rin" ucap Aira

Rini pun beranjak keluar ruangan Aira dan menutup pintunya, kemudian ia kembali keruangan nya..

Aira yang sudah merasa sedikit baikan akhirnya tertidur dengan air mata mengalir di pipinya...

*Sementara itu di Cafe xxxx*

"Thanks Bro.. gue bakal pertimbangkan saran lo.. " ucap Regi berdiri dan menuju kasir bersama Adit

"Iya.. makasih juga bray, semoga dalam waktu dekat gua bisa bawa calon gua sendiri .. jadi gua gak harus Nerima perjodohan Bokap.. " Jawab Adit

Setelah membayar makanannya, Adit dan Regi pulang karena sudah pukul 01.00 dini hari...

.

.

.

bersambung..

.

.

.

Terimakasih buat yang udah baca dan tinggalin Like sama komentar nya..

Terpopuler

Comments

Hiro Parently

Hiro Parently

Teo nya Rakus. 😑

2020-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Masih Hidup
3 Klinik Hewan
4 Adit's Farm
5 Meminjam Uang
6 Perjodohan
7 Motor Baru
8 Terimakasih
9 Kesepakatan
10 Demam Tinggi dan Pesan
11 Panti Asuhan Aisyah
12 Kesepakatan 2
13 Kejutan
14 Konflik
15 Konflik 2
16 Maaf
17 Pertemuan Singkat
18 Halusinasi
19 Parfum Yang berbeda
20 Kencan dan Obrolan Singkat
21 Terjatuh dan Terluka
22 Penguntit
23 Pengakuan
24 Sampah !
25 Party
26 Tanggung Jawab
27 Penculikan dan Pengakuan
28 Penyesalan
29 Penolakan
30 Pertemuan Keluarga
31 Janji
32 Hari Bahagia Regi dan Drop
33 Rahasia
34 Boleh Pulang
35 Datang Mendadak
36 Panggil Mami
37 Kejutan ..
38 Perdebatan ..
39 Bersikap Baiklah
40 Ancaman Ringan
41 Nasehat Mama
42 Pertanyaan Menjebak
43 Insiden Masa Lalu
44 Insiden Masa Lalu 2
45 Seperti Mimpi Buruk
46 Batalkan Saja
47 Sandiwara
48 Sandiwara II
49 Terpengaruh/Salah Paham
50 Orang Aneh
51 Seperti Mati Rasa
52 Kecelakaan Yang di Sengaja
53 Mandiri dan Akhiri Hubungan
54 Sakit !!
55 Kedatangan Tamu
56 Gelang Lumba-lumba
57 Pengakuan Rini
58 Terlambat
59 Perselisihan
60 Kesempatan
61 Cerita Yang Sama
62 Satu Server
63 Tuduhan Menyakitkan
64 Hari Pernikahan Adit dan Aira
65 Kopi Buatan Istri
66 Mengawasi
67 Perasaan Tidak Enak di hari Pelantikan Rini
68 Luka dan Duka
69 Bikin Tenang
70 Kontrak Pernikahan
71 Menunggu Kabar
72 Mengetahui Semuanya
73 Kekecewaan Orang Tua
74 Perasaan Yang Sebenarnya
75 Ciuman Pertama
76 Liburan
77 Tidak Nyaman
78 Cemburu ?? Rumah Amak ...
79 Hm dingin..
80 Pesan Amak
81 Positif Thinking
82 Tersulut Emosi
83 Saengil Chukha Hamnida Onnie
84 Mendapatkan Cinta
85 Truth or Dare ?
86 Gagal Lagi ..
87 Izin Suami
88 Tentang Dea
89 Umpatan Kecemburuan
90 Untuk Pertama Kalinya
91 Ji Chang Wook Oppa
92 Menagih Janji
93 Ada Yang Mencurigakan
94 Air Minum Beracun
95 Ayah dan Bunda
96 Kembali Normal
97 Kenyataan Pahit Rini
98 Ulang Tahun Adit
99 Dua Garis Merah
100 Rumah Baru
101 Kabar Bahagia di Hari Pernikahan Rini dan Nathan
102 Rumah Sakit Jiwa
103 Pertemuan Singkat
104 Istri Yang Tertukar
105 Di Hukum Istri
106 Suami Idaman
107 Dokter Hebat
108 Perasaan Dokter Miko
109 Keguguran !!!
110 Kesedihan A²
111 Sikap Tegar dan Manja Aira
112 Perpisahan dan Pertemuan
113 Teman Lama...
114 Penyakit OCD
115 Shock !!!
116 Emosi Tak Terkendali
117 Anak Ke Empat Geng Kunyuk
118 Rasa Bersalah
119 Kakak Perempuan
120 Bimbang
121 Keputusan Adisty
122 Merusak Mood
123 Kelembutan Hati Dea
124 Galau Mode On
125 Komitmen
126 Rasa Sesak
127 Perubahan Suasana Hati
128 Kabar Mengejutkan
129 Alasan lain...
130 Berbeda ....
131 Episode Author
132 Orang Jahat
133 Gak Dianggap
134 Kehadiran Davin
135 Kejutan di Rooftop
136 Pesan Vano
137 Kabar Duka
138 Selamat Jalan Kawan
139 Rhyme In Peace
140 Lebaran Pertama A²
141 Bagaimana Kalau yang Terluka itu Aku ..
142 Boleh Lihat Visual ... Hope you guys like it
143 Anak Angkat
144 Mencurigakan
145 Tanpa Kabar
146 Veterinary Clinic
147 Launching Klinik Pets Love
148 Kabar Bahagia "Baby Freya"
149 Anak Pintar
150 Kado Ulang Tahun AnanDea "Abiand Anugrah Aditaira"
151 Bersikap Adil
152 Susah Ditebak...
153 Kabar Orang Tak Dikenal
154 Buku Harian
155 Buku Harian II
156 Part Terakhir Dea..
157 13 Tahun Kemudian
158 Cantiknya di urutan Ketiga
159 Permen Karet
160 Kekesalan Abiand
161 Perasaan Davin
162 Rasa Nyaman
163 Identitas Dea
164 Anak Pungut !!!
165 Kenyataannya
166 Pertama Kalinya (Menyebalkan)
167 Bukan Anak Kandung...
168 Nama Panggilan ...
169 Pengorbanan Dea..
170 Mimpi Buruk
171 Keputusan Dea
172 Manusia Tanpa Perasaan..
173 Cerita Sebenarnya..
174 Hukuman Setimpal
175 Penyesalan..
176 Semua Menunggu..
177 Jalan-jalan...
178 Makasih Sudah Pulang..
179 Ulang Tahun Yang Berbeda..
180 Akhir Perpisahan
181 Tamu Mengejutkan
182 Kesempatan Hidup Kedua..
183 Rindu Rumah
184 Deon Bukan Vano ..
185 Rasa Sesal
186 Beda Alam
187 Pelukan Hangat
188 Tanpa Kabar ..
189 Bayangan...
190 Dejavu ..
191 Hari Yang Membahagiakan
192 Love You and Happy Ending....
Episodes

Updated 192 Episodes

1
prolog
2
Masih Hidup
3
Klinik Hewan
4
Adit's Farm
5
Meminjam Uang
6
Perjodohan
7
Motor Baru
8
Terimakasih
9
Kesepakatan
10
Demam Tinggi dan Pesan
11
Panti Asuhan Aisyah
12
Kesepakatan 2
13
Kejutan
14
Konflik
15
Konflik 2
16
Maaf
17
Pertemuan Singkat
18
Halusinasi
19
Parfum Yang berbeda
20
Kencan dan Obrolan Singkat
21
Terjatuh dan Terluka
22
Penguntit
23
Pengakuan
24
Sampah !
25
Party
26
Tanggung Jawab
27
Penculikan dan Pengakuan
28
Penyesalan
29
Penolakan
30
Pertemuan Keluarga
31
Janji
32
Hari Bahagia Regi dan Drop
33
Rahasia
34
Boleh Pulang
35
Datang Mendadak
36
Panggil Mami
37
Kejutan ..
38
Perdebatan ..
39
Bersikap Baiklah
40
Ancaman Ringan
41
Nasehat Mama
42
Pertanyaan Menjebak
43
Insiden Masa Lalu
44
Insiden Masa Lalu 2
45
Seperti Mimpi Buruk
46
Batalkan Saja
47
Sandiwara
48
Sandiwara II
49
Terpengaruh/Salah Paham
50
Orang Aneh
51
Seperti Mati Rasa
52
Kecelakaan Yang di Sengaja
53
Mandiri dan Akhiri Hubungan
54
Sakit !!
55
Kedatangan Tamu
56
Gelang Lumba-lumba
57
Pengakuan Rini
58
Terlambat
59
Perselisihan
60
Kesempatan
61
Cerita Yang Sama
62
Satu Server
63
Tuduhan Menyakitkan
64
Hari Pernikahan Adit dan Aira
65
Kopi Buatan Istri
66
Mengawasi
67
Perasaan Tidak Enak di hari Pelantikan Rini
68
Luka dan Duka
69
Bikin Tenang
70
Kontrak Pernikahan
71
Menunggu Kabar
72
Mengetahui Semuanya
73
Kekecewaan Orang Tua
74
Perasaan Yang Sebenarnya
75
Ciuman Pertama
76
Liburan
77
Tidak Nyaman
78
Cemburu ?? Rumah Amak ...
79
Hm dingin..
80
Pesan Amak
81
Positif Thinking
82
Tersulut Emosi
83
Saengil Chukha Hamnida Onnie
84
Mendapatkan Cinta
85
Truth or Dare ?
86
Gagal Lagi ..
87
Izin Suami
88
Tentang Dea
89
Umpatan Kecemburuan
90
Untuk Pertama Kalinya
91
Ji Chang Wook Oppa
92
Menagih Janji
93
Ada Yang Mencurigakan
94
Air Minum Beracun
95
Ayah dan Bunda
96
Kembali Normal
97
Kenyataan Pahit Rini
98
Ulang Tahun Adit
99
Dua Garis Merah
100
Rumah Baru
101
Kabar Bahagia di Hari Pernikahan Rini dan Nathan
102
Rumah Sakit Jiwa
103
Pertemuan Singkat
104
Istri Yang Tertukar
105
Di Hukum Istri
106
Suami Idaman
107
Dokter Hebat
108
Perasaan Dokter Miko
109
Keguguran !!!
110
Kesedihan A²
111
Sikap Tegar dan Manja Aira
112
Perpisahan dan Pertemuan
113
Teman Lama...
114
Penyakit OCD
115
Shock !!!
116
Emosi Tak Terkendali
117
Anak Ke Empat Geng Kunyuk
118
Rasa Bersalah
119
Kakak Perempuan
120
Bimbang
121
Keputusan Adisty
122
Merusak Mood
123
Kelembutan Hati Dea
124
Galau Mode On
125
Komitmen
126
Rasa Sesak
127
Perubahan Suasana Hati
128
Kabar Mengejutkan
129
Alasan lain...
130
Berbeda ....
131
Episode Author
132
Orang Jahat
133
Gak Dianggap
134
Kehadiran Davin
135
Kejutan di Rooftop
136
Pesan Vano
137
Kabar Duka
138
Selamat Jalan Kawan
139
Rhyme In Peace
140
Lebaran Pertama A²
141
Bagaimana Kalau yang Terluka itu Aku ..
142
Boleh Lihat Visual ... Hope you guys like it
143
Anak Angkat
144
Mencurigakan
145
Tanpa Kabar
146
Veterinary Clinic
147
Launching Klinik Pets Love
148
Kabar Bahagia "Baby Freya"
149
Anak Pintar
150
Kado Ulang Tahun AnanDea "Abiand Anugrah Aditaira"
151
Bersikap Adil
152
Susah Ditebak...
153
Kabar Orang Tak Dikenal
154
Buku Harian
155
Buku Harian II
156
Part Terakhir Dea..
157
13 Tahun Kemudian
158
Cantiknya di urutan Ketiga
159
Permen Karet
160
Kekesalan Abiand
161
Perasaan Davin
162
Rasa Nyaman
163
Identitas Dea
164
Anak Pungut !!!
165
Kenyataannya
166
Pertama Kalinya (Menyebalkan)
167
Bukan Anak Kandung...
168
Nama Panggilan ...
169
Pengorbanan Dea..
170
Mimpi Buruk
171
Keputusan Dea
172
Manusia Tanpa Perasaan..
173
Cerita Sebenarnya..
174
Hukuman Setimpal
175
Penyesalan..
176
Semua Menunggu..
177
Jalan-jalan...
178
Makasih Sudah Pulang..
179
Ulang Tahun Yang Berbeda..
180
Akhir Perpisahan
181
Tamu Mengejutkan
182
Kesempatan Hidup Kedua..
183
Rindu Rumah
184
Deon Bukan Vano ..
185
Rasa Sesal
186
Beda Alam
187
Pelukan Hangat
188
Tanpa Kabar ..
189
Bayangan...
190
Dejavu ..
191
Hari Yang Membahagiakan
192
Love You and Happy Ending....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!