Aira masih terduduk di meja kerjanya sambil memikirkan apa yang dia lihat tadi, Namun lamunannya buyar ketika salah satu Dokter Koas di klinik datang mengetok pintu ..
Tokk tokk tokk..
"Assalamualaikum, Dok", Ucapnya dari luar
"Waalaikumussalam, Masuk", jawab Aira
"Permisi Dok, saya mau memberikan laporan keuangan sama hasil Rontgen kucing yang mengalami pembengkakan di kepala", Ucap Rini salah satu Dokter Koas di Klinik tersebut..
"Oh.. iya.. bagaimana hasilnya.. kalau sesuai diagnosa, kita langsung kabari pemilik kucingnya untuk segera melakukan Operasi ", Jawab Aira sambil melihat hasil yang ia terima
"Baik Dok", Jawab Rini
"Malam ini langsung beri kabar ya Rin, kalau bisa besok Pagi kita udah mulai Operasi", Jawab Aira
"Iya Dok, saya permisi" ucap Rini
Aira mengangguk dan melanjutkan memeriksa laporan Keuangan bulanan Klinik ...
Sementara itu di sebuah Cafe, Teo sedang bersenang-senang dengan seorang perempuan, dan beberapa teman laki-lakinya..
"Sayang, kamu minum terlalu banyak ", Ucap Fanya
ya Adit tidak salah lihat, perempuan yang bersama Teo tadi adalah Fanya. .Teo hanya mencari alasan pergi ke rumah Dio, padahal ia pergi menemui Fanya yang marah setelah kejadian tadi siang..
"mmm kamu tau sayang, sebentar lagi aku akan akhiri hubungan ku dengan Aira, cewe **** itu sekarang sedang di jodohkan dengan anak rekan Ayahnya.. bersabarlah sebentar lagi Sayang. ", ucap Teo yang sedikit mabuk sambil mencium Fanya
"Kamu mau aku nunggu sampe kapan Sayang, Aku ingin kamu segera menikahi ku", Ucap Fanya manja
"Sebentar lagi, jika aku melakukanya sekarang .. aku gak akan dapatin warisan dari Oma Laura. . Kamu tau sendiri kan Oma Laura mau aku menikah dengan Aira, karena di mata Oma, Aira lah perempuan yang cocok untukku sayang ", ucap Teo
"Tapi, ini terlalu lama ..aku sudah bosan main kucing-kucingan seperti ini dengan mu, aku ingin kita bebas mau ngapain aja", Fanya Cemberut
"Aku harap kamu bersabar sayang, jika Aira sudah memilih perjodohan nanti. aku punya alasan buat ninggalin dia dan milih kamu, dan Oma akan tetap memberikan aku 80% dari kekayaannya" , Ucap Teo yang langsung mencium mesra Bibir Fanya
Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang memperhatikannya dari kejauhan..
-Ditempat lain, di dalam Cafe-
"Lo liat bray, lo pikir si Fanya cewe baik-baik, gue udah pernah kasih dia kesempatan dulu dan lo tau apa, dia cuma deketin gua karena uang setelah sama gue, dia malah jalan sama cowo lain, dan sekarang sama Dokter Teo..", Ucap Adit
"Dokter Teo, lo kenal dia bro..", tanya Regi
Sepulang dari Klinik dan Peternakan, kemudian mengantar Dea pulang, Adit menemui Regi di Cafe yang telah mereka janjikan, karena ada yang ingin Regi bicarakan dan siapa sangka mereka akan melihat pasangan mesum di sana . .
"Iya, dia salah satu Dokter di Klinik tempat Aira Bekerja", ucap Adit, "berarti cewe yang keluar ruangan bareng Dokter Teo, dan cewe yang hampir bertabrakan dengannya tadi itu beneran Fanya", haha murahan sekali " batin Adit
"Oo begitu, eh gue denger lo mau di jodohin ya sama Bokap lo.. " tanya Regi
"mm.." Adit mengangguk
"Terus lo mau ", tanya Regi
"Gak, gue cuma dikasih waktu satu bulan buat bawa calon gue sendiri ke rumah, jika tidak..gue harus menerima perjodohan itu", Jawab Adit sambil memijit pelipis matanya..
"Satu bulan ??? lo Kate apaan nyari cewe buat nikah cuma dalam waktu satu bulan.. gila lo ", teriak Regi yang membuat mereka jadi pusat perhatian..
"Ssstt... gak usah teriak gitu juga kali bambang.. lo liat. semua jadi merhatiin kita", Ucap Adit kesal
"Habisnya kok lo mau sih cuma sebulan.. mau cari kemana.. ke klub malam, ke panti asuhan, pinggir jalan, ia .. Ya Ampun. **** banget temen gue... ", ucap Regi
"Gue juga gak tau, Bokap gue bray yang atur", Jawab Adit
Regi hanya geleng-geleng kepala prihatin dengan nasib sahabatnya ...
"Eh lu ngubungi gue tadi.. mau ngomongin apa", tanya Adit
"Hm, iya, gue hampir lupa mau bicara apa kesini.. soal gue sama Lisa, gue mau lamar dia bulan depan.. gimana menurut lo, apa gue kecepatan atau gimana, gue bingung.. ",Jelas Regi
"Hah,. lamar Lisa ", teriak Adit
"Eh *****... lu tadi larang gue teriak, sekarang malah lu yang teriak kutu kupret", Regi memukul kepala Adit dengan sumpit ..
"Gue Terhura *****.. ", jawab Adit
"TERHARU ****, Terhura Terhura ", jelas Regi kesal..
"Apalah itu, yang penting sahabat gue yang luka dalam nya belum sembuh dari kekasih lamanya sekarang sudah memantapkan hati dan pada akhirnya akan melamar pujaan hatinya yang baru.."Jawab Adit puitis
"Anjayy. kesambet dimana ni anak ", ucap Regi memeriksa badan Adit yang tidak panas
Hahahaha... keduanya tertawa....
*Sementara itu di Klinik*
Aira masih berada di ruang kerjanya, sambil sesekali melihat ponselnya dan menunggu kabar dari Teo, sudah jam 10 malam.. Bg Teo kemana sih.. ditelpon gak aktif, aku harus tanyakan lagi soal perempuan itu..dan rasanya ia juga tidak ingin pulang, karena sudah pasti Ayahnya akan menanyakan lagi soal Teo dan memaksanya menerima perjodohan..
Tidak berapa lama kemudian, Teo datang dengan berjalan sedikit sempoyongan dan masuk ke ruang kerjanya..
"Bg Teo", Ucap Aira berdiri dan merangkul Teo yang hampir jatuh, kemudian membaringkan nya di sofa dalam ruangan Teo ..
"Aira . kamu masih disini sayang", ucap Teo pelan
"Iya., aku nunggu kabar kamu, aku hubungi kamu ponsel kamu gak aktif..", ucap Aira
"Maaf aku sayang, Hp ku lowbat, kamu bisa pulang sekarang, aku baik baik saja", ucap Teo
"Kamu mabuk, bukannya kamu bilang akan ke rumah Dio", tanya Aira
"Iya, setelah mengobati kucing nya, Aku sama Dio pergi ke Cafe xxxx dan kami minum di sana", ucap Teo
"Kucing, bukannya tadi kamu bilang Anjing nya keracunan", tanya Aira penasaran karena ia tahu seperti ada sesuatu yang di sembunyikan Teo, sampai ia mabuk begini..
"Oh, iya maksud aku anjing, hehe" ucap Teo kemudian ia duduk di samping Aira dengan mata merah dan bau Alkohol
"Kapan kamu akan dilamar anak rekan ayah mu sayang, kapan hari perjodohan mu", ucap Teo lagi
Aira yang mendengarnya langsung kaget, karena yang ia ingin dengar. Teo lah yang akan melamarnya sebelum hari perjodohan itu tiba..
"Kamu senang kan, ada pria lain yang akan meminang mu, kamu bahagia kan!! " ucap Teo meninggikan suaranya..
"Tidak, aku tidak bahagia dengan perjodohan itu, aku ingin kamu yang melakukannya Bg.. " ucap Aira dengan air mata mulai membasahi pipinya
"Bohong !!!! ", Teriak Teo
"Kamu juga menginginkan perjodohan itu kan, kamu hanya pura-pura mencintaiku, dasar murahan, hahaha ",Ucap Teo sambil menunjuk hidung Aira
Aira yang mendengar tuduhan Teo langsung gemetaran, karena ia tak menyangka Teo akan bilang ia wanita murahan karena perjodohan itu.. ini baru kali pertamanya Teo bicara sekasar itu kepadanya..
ia hanya diam menatap Teo dengan air mata yang mengalir deras di pipinya..
"Pergi kamu, wanita murahan, aku tidak ingin melihat mu lagi ",teriak Teo dan kemudian ia terkulai lemas dan tertidur di sofa...
Aira yang menatap Teo tertidur pun berdiri, badannya semakin bergetar dengan tuduhan Teo, padahal ia begitu mencintai Teo, bahkan ia sampai rela membantah ucapan Ayahnya..
"Maafin Aku Bg, aku tau ini berat dan jadi beban buat kamu, sama bagiku juga, tapi kenapa sampai bicara sekasar itu", gumam Aira
ia kemudian mengambil selimut yang ada di dalam lemari di ruangan Teo, kemudian menyelimuti Teo dan keluar ruangan sambil menangis dan menuju ruangannya..
"Maaf Dok, Dokter kenapa, apa terjadi sesuatu ", ucap Rini yang malam ini dapat tugas jaga di klinik dan ia melihat Dokter Aira keluar ruangan Dokter Teo sambil menangis..
Aira, hanya diam dan masuk ruangan nya kemudian mengunci pintu, ia memutuskan untuk menginap di Klinik, karena tidak mungkin ia pulang sudah larut malam begini dengan mata sembab dan badan yang gemetaran..
"Maafkan saya Dok, andai saya punya kesempatan untuk bicara lebih banyak dengan Dokter soal hubungan Dokter Teo dengan wanita lain yang ketika Dokter Aira gak ada wanita itu selalu datang, melihatnya saja sudah bikin jijik" Batin Rini yang sebenarnya tau apa masalah yang sedang di hadapi Aira dan kelakuan Teo di belakang Aira...
Rini pun kembali ke ruangannya ...
Aira yang sedari tadi menangis merasakan sakit yang teramat pedih di perutnya.. " Sepertinya asam lambung ku naik", gumamnya pelan
ia baru ingat seharian ini ia hanya makan satu kali dan itu cuma roti dan susu saja..
Aira mencoba berdiri dan mengambil obat di dalam laci mejanya, kemudian menghubungi Rini..
*telpon tersambung*
"Halo Rin, kamu sudah makan " Tanya Aira dengan suara serak..
"Belum Dok. saya baru akan memesan,Apa Dokter ingin makan sesuatu, biar langsung saya pesankan ", Jawan Rini
"Iya, sama seperti pesanan mu saja.", Sambung Aira dan mematikan teleponnya..
Setelah beberapa menit pesanan GoFood mereka akhirnya datang.. Rini langsung membawa makanan itu keruang Aira..
Tok tok tok..
Assalamualaikum Dok, makanannya sudah datang ", ucap Rini dari luar..
Aira yang sedang duduk sambil menahan sakit perutnya mencoba berdiri dan membuka pintu..
"Dokter, Dokter baik-baik saja", Ucap Rini yang melihat Aira berkeringat dan pucat
ia segera meletakan makanan di meja dan memapah Aira ke sofa ..
"Asam lambung ku kambuh Rin", Ucap Aira yang meringis menahan sakit
"Ya Ampun Dok, telat makan lagi ya", Rini berdiri dan mengambil nasi yang ia pesan tadi dan memberikannya kepada Aira..
Aira pun makan beberapa sendok dan tiba- tiba ia berlari ke kamar mandi yang ada di dalam ruangan dan muntah..
Setelah di paksa mengisi perut lagi oleh Rini dan meminum obat, Rini menyuruh Aira untuk istirahat..
"Kalau ada apa-apa panggil saya Dok" ,Ucap Rini
"Makasih Rin" ucap Aira
Rini pun beranjak keluar ruangan Aira dan menutup pintunya, kemudian ia kembali keruangan nya..
Aira yang sudah merasa sedikit baikan akhirnya tertidur dengan air mata mengalir di pipinya...
*Sementara itu di Cafe xxxx*
"Thanks Bro.. gue bakal pertimbangkan saran lo.. " ucap Regi berdiri dan menuju kasir bersama Adit
"Iya.. makasih juga bray, semoga dalam waktu dekat gua bisa bawa calon gua sendiri .. jadi gua gak harus Nerima perjodohan Bokap.. " Jawab Adit
Setelah membayar makanannya, Adit dan Regi pulang karena sudah pukul 01.00 dini hari...
.
.
.
bersambung..
.
.
.
Terimakasih buat yang udah baca dan tinggalin Like sama komentar nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 192 Episodes
Comments
Hiro Parently
Teo nya Rakus. 😑
2020-11-26
2