Panti Asuhan Aisyah

Tokk Tokk Tokk....

"Assalamualaikum sayang ..Gimana keadaan kamu nak ", ucap Arumi yang masuk kedalam kamar Adit dan melihat Adit yang sedang tidur sambil memainkan ponselnya..

"Udah mendingan ma... cuma tenggorokan Aku masih sakit ",Jawab Adit

"Tadi vitamin nya udah di minum kan.. ", ucap Arumi sambil mengusap keringat di kening anaknya..

"Udah ma... mama mau kemana.. kok rapi banget.."' Tanya Adit sambil memperhatikan Mamanya...

"Siang ini Mama mau ketemu rekan kerja Papa.. harusnya sama kamu dan Adisty juga, tapi Adisty ada les musik siang ini dan kamu sakit seperti ini gimana mau pergi, terlebih ini tujuannya juga buat kamu sayang..", jelas Arumi

"Kok Adit .. memang kenapa... ", tanya Adit lagi

"Ini soal kesepakatan yang kamu bikin sama Papa kamu kemarin soal perjodohan kamu dengan anak rekannya..", jawab Arumi

"Ma.. Aku harus bilang berapa kali sih.. aku gak mau. aku punya pilihan sendiri ma... ", ucap Adit sedikit mengeraskan suaranya

"Kamu pasti akan suka dan setuju dengan pilihan Mama sama Papa, karena anak nya om Hendra itu baik, mama udah cari tau dan mama yakin dia tipe kamu Dit... ", ucap Arumi meyakinkan putranya..

Adit hanya diam.. dia tidak ingin membantah Mamanya untuk saat ini melihat keyakinan Mamanya terhadap perempuan yang akan di jodohkan dengannya satu bulan lagi..

"Baiklah.. tapi Adit boleh minta tolong ma..," tanya Adit

"Boleh.. kamu mau apa ? ", jawab Arumi

"Siang ini harusnya Adit ke Panti .. Mama bisa bantu Adit antar ini..", Adit berdiri ingin mengambil amplop coklat di dalam laci lemari nya..

"Dimana.. biar mama yang ambil ", Ucap Arumi dan mengambil apa yang diminta Adit

Setelah mengambil Amplop coklat didalam lemari anaknya, Arumi duduk di samping Adit dan bertanya..

"Apa ini nak ", Tanya Arumi penasaran karena melihat uang di dalam amplop itu cukup banyak

"Itu sumbangan rutin Adit setiap bulan ma.. buat Anak Panti Asuhan Aisyah .. tiap Sabtu dan Minggu Adit selalu sempatin ke sana ..buat nyamperin anak-anak panti di sana.. main di sana .. bahkan kadang Adit makan juga di sana.. " Ucap Adit senyum sambil membayangkan suasana Panti yang asri, anak-anak yang berlarian ke sana ke mari.. bahkan ada satu anak perempuan ber umur 2 tahun yang mencuri perhatian Adit saat itu, anaknya lembut, baik dan pendiam, hanya ibu panti orang yang bisa bicara dengan nya namun setelah kedatangan Adit 1 tahun yang lalu anak itu berubah ceria dan mulai berbaur dengan teman-temannya..

*****

Flashback On

1 tahun yang lalu..

Adit yang baru pulang bekerja memutuskan untuk mengunjungi salah satu Panti Asuhan yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.. ia ingin berbagi sedikit rejeki dari hasil kerjanya selama ini dengan anak-anak panti tersebut..

-Panti Asuhan Aisyah-

Adit memarkirkan motornya di samping Pos Satpam didalam Panti tersebut..

"Assalamualaikum, Permisi pak apa saya bisa bertemu dengan pemilik ataupun pengurus Panti ini " Tanya Adit pada Satpam Panti Asuhan Aisyah

"Waalaikumussalam, dengan siapa ya..apa sudah membuat janji dulu. ", tanya Satpam itu sopan

"ketemu pengurus Panti harus bikin janji dulu ya ," batin Adit

"Saya Adit .. saya ingin bertemu pengurus panti ini.. tapi saya belum membuat janji..", jawab Adit

"Tunggu sebentar ", ucap Satpam itu dan masuk ke Pos untuk menelpon ..namun saat akan menelpon Ibu Aisyah ( Selaku Pemilik dan juga pengurus Panti ), Ibu Aisyah datang karena melihat dari kejauhan ada tamu..

"Ada apa Pak Junet .. kenapa gak disuruh masuk tamunya .." ucap Bu Aisyah

"Ini bu.. ada anak muda yang mau ketemu sama ibu.. ", ucap Pak Junet

"Terus kenapa gak disuruh masuk .. ", tanya Bu Aisyah

"mm "

Pak Junet mendekati bu Aisyah dan berbisik..

"Saya takut anak ini hanya bikin ulah bu. lihat saja penampilannya.. makanya tadi saya tanya dia sudah bikin janji belum sama ibu.", bisik Pak Junet

Ya.. kalau dilihat penampilan Adit sekarang memang agak sedikit kucel, karena kerjaannya hari ini lebih banyak ke lapangan..

"Maaf .. dengan siapa ya ", tanya Bu Aisyah Sopan

"Saya Adit Bu... saya kesini mau ketemu pengurus Panti ini..", Jawab Adit

"Kebetulan .. saya Aisyah. saya yang mengurus sekaligus pemilik Panti ini.. mari masuk..kita bicara di dalam saja ", Ucap Aisya dan mengajak Adit masuk

Adit mengekor masuk dan berjalan dibelakang Ibu Aisyah, sambil menatap Pak Junet dengan tatapan membunuhnya. . seakan akan matanya berbicara.. (Urusan Kita belum selesai)

Pak Junet yang melihat itupun jadi merinding...

"Ya Allah.. lindungi ibu Aisyah..", Gumamnya

Sesampai di dalam ruangan Bu Aisyah..

"Silahkan duduk nak ", ucap Bu Aisyah

"Terimakasih bu", jawab Adit kemudian duduk

"Jadi apa ada keperluan apa nak Adit kesini ", bu Aisyah duduk sambil meletakan teh di atas meja di depan Adit..

"Terimakasih Bu. maaf merepotkan ", ucap Adit

"Tidak masalah, jangan sungkan ", balas bu Aisyah

"Begini bu .. saya kesini untuk memberikan ini..( Mengeluarkan Amplop coklat berisi uang Tunai 10 juta dari dalam tasnya ) saya ingin menyumbang untuk Panti ini dan kalau ibu tidak keberatan selagi saya masih ada rejeki, walaupun tidak banyak, tapi izinkan saya jadi Donatur di Panti ini setiap Bulannya ... " Ucap Adit

"MasyaAllah .. Alhamdulillah ... Terimakasih banyak nak.. tapi apa kamu serius dengan ini, apa orang tua kamu mengetahuinya nak.. ibu lihat kamu masih sangat muda dan masih bersekolah." tanya Bu Aisyah dengan mata berkaca-kaca dan tidak percaya dengan apa yang di hadapinya sekarang..

"Saya serius Bu. ini udah janji saya dari dulu.. ibu tidak perlu khawatir dengan orang tua saya.. saya tidak perlu izin Beliau karena ini hasil kerja saya sendiri (Senyum) dan ini KTP saya kalau ibu masih meragukannya, saya bukan anak sekolah lagi. saya sudah bekerja dan memiliki Usaha sendiri maka dari itu saya ingin berbagi rejeki kepada Anak-anak di Panti ini..", Adit menjelaskan semua sehingga ibu Aisyah mau menerima tawarannya..

Alhamdulillah ya Allah.. terimakasih banyak nak.. ibu percaya sekarang... ", Ibu Aisyah pun menangis karena tidak menyangka akan kedatangan anak muda berhati malaikat seperti Adit yang mau menyisihkan sedikit Rejekinya untuk anak panti ..

"Ibu jangan menangis.. saya jadi tidak enak bu...InsyaAllah saya akan tepati janji saya setiap bulannya ", Adit Tersenyum dengan mata berkaca-kaca. Karena tidak menyangka Niat nya memberi kebahagian kepada Pemilik panti bahkan nanti anak anak yang ada di panti tersebut..

"Alhamdulillah, Terimakasih ya Allah.. engkau telah memberi aku kesempatan untuk membuat mereka bahagia.." ,batinnya tak berhenti bersyukur..

Setelah selesai ijab dan qobul dengan Bu Aisyah.. Adit diajak berkeliling panti sambil melihat anak anak yang tinggal di sana..

"Ayo nak Adit.. ", Ajak Bu Aisyah

"Ayo Bu..", Ucap Adit dan mengikuti bu Aisyah..

Banyak hal yang dijelaskan oleh bu Aisyah, dari mulai panti ini di dirikan sampai sekarang ada sekitar 50 orang anak Yatim dan Piatu yang ada disini bahkan yang tidak tau keluarga nya sekalipun, membuat Adit sedikit miris memikirkannya, beruntung dia terlahir dari keluarga yang berada dan sayang sama dia dan adiknya...

Setelah berkeliling, Adit berhenti melihat sosok perempuan kecil yang sedang di bujuk untuk makan..

"Bu .. anak itu kenapa, siapa namanya ? ", tanya Adit

"Oh. Itu namanya Dea.. dia anak yatim piatu yang di tinggal begitu saja di depan Panti ini saat umur nya lebih kurang 8 bulan entah siapa yang mengantarnya ibu tidak tau, namun ada pesan di dalam selimut anak itu.. bertuliskan nama anak ini "Dea" ibu bapaknya meninggal dalam kecelakaan , tolong rawat dia " Begitulah lebih kurang isi pesannya .. tapi selang waktu seminggu ada kakek nenek yang datang menanyakan soal Dea.. mereka mengaku Kakek dan nenek Dea dan menceritakan kejadian yang menimpa orang tuanya .. tapi kakek dan neneknya tidak bisa merawat dia karena umur mereka sudah semakin tua dan kakek juga sakit-sakitan.. setelah hari itu.. tidak satupun keluarga atau pun kakek nenek itu datang lagi kesini sampai sekarang ", ucap Bu Aisyah

"Dea anaknya pendiam dan susah berbaur dengan yang lain, dia selalu suka sendirian, kemarin Dea sakit dan Alhamdulillah sekarang udah baikan tapi dari kemarin tidak mau makan ", jelas bu Aisyah lagi

"Boleh saya melihatnya ke sana bu ", Tanya Adit..

"Tentu .. silahkan nak Adit ", Ajak bu Aisyah..

Sesampainya di depan Dea Bu Aisyah memperkenalkan Adit ..

"Selamat sore Anak manis Ibu.. kenapa nasinya gak dimakan sayang ..Dea mau sakit kayak kemarin lagi ", ucap bu Aisyah sambil merapikan rambut Dea..

Dea hanya menunduk dan masih geleng geleng kepala saat akan disuapi makan..

"Assalamualaikum Dea .. ", Sapa Adit

Dea yang tadinya menunduk mengangkat kepalanya melihat Adit

"Waalaikumussalam " Jawabnya pelan

Bu Aisyah dan petugas yang tadinya menyuapi Dea Kaget karena tidak ada satupun orang yang bisa mengajak Dea bicara, tapi beda dengan Adit baru mengucap salam saja sudah langsung ditanggapi Dea..

"Dea kenapa tidak mau makan, Om Adit suapin ya.. mau gak ", Tanya Adit lembut dan jongkok di depan Dea ..

Dea yang sedari tadi tidak berhenti memandangi Adit pun mengangguk..

"Bagus.. anak pinter .. ", Adit meminta piring nasi dari petugas dan minta izin kepada bu Aisyah lalu dengan telatennya menyuapi Dea..

Dea yang terlihat pendiam sekarang sudah mulai tertawa akibat lelucon yang di ceritakan Adit.. makanannya pun habis ..

"Dea.. om senang liat Dea tertawa seperti ini .. mau gak janji sama om.. Dea akan jadi anak yang baik. selalu gembira. penurut dan membanggakan semua orang " Ucap Adit

" Mau Om.. "Jawab Dea

"Pinter.. sekarang kita masuk ya...trus Dea istirahat.. besok Om kesini lagi .. kita main lagi..oke", ucap Adit

"...." Dea menatap Adit

"Kenapa " Tanya Adit

"Om gak tinggal disini juga ", Tanya Dea

"Gak sayang. . om ada pekerjaan diluar sana .. om akan mengunjungi Dea setiap hari Sabtu dan Minggu.. om janji ", ucap Adit

Dea pun tersenyum dan memeluk erat Adit dari kejauhan Bu Aisyah yang melihat keakraban mereka jadi sangat terharu dan meneteskan air mata.. karena tidak ada satupun dari tamu ataupun petugas panti yang bisa dengan cepat berkomunikasi dengan Dea..

Setelah mengantar Dea ke kamarnya Adit berpamitan dengan Bu Aisyah dan tak lupa ucapan terimakasih dari Bu Aisyah sekaligus pemilik panti tersebut..

"Terimakasih Bu. saya akan berkunjung lagi besok ", Ucap Adit

Sejak saat itu Adit menjadi Donatur tetap dan selalu menyempatkan diri mengunjungi Dea..

flashback Off

"MasyaAllah.. Mama gak nyangka selama ini kamu melakukan itu sayang.. Mama bangga sekali sama kamu .. ", Ucap Arumi yang baru mengetahui anak sulungnya melakukan itu selama satu tahun belakangan ini..

"Iya Ma.. Adit cuma ingin berbagi sama mereka", jawab Adit

"Mama akan selalu mendukung setiap hal baik yang kamu lakukan sayang", Ucap Arumi dan memeluk Adit

"Makasih Ma", Ucap Adit

"Sama-sama, mama berangkat dulu ya.. kamu istirahat jangan main Hp terus.. jangan lupa Air minumnya dihabisin " , Arumi berdiri kemudian mencium kening anaknya dan pergi

"Ma.. titip salam sama Dea kalau ketemu ya .. ", teriak Adit serak

"Iyaa.. ", jawab Arumi

Arumi pun berlalu di hadapan Adit..

Adit kembali melihat ponselnya tidak ada balasan dari Aira, hanya pesan tidak penting saja ...

akhirnya ia memilih untuk tidur...

bersambung....

.

.

.

terimakasih banyak untuk yang udah baca.. jangan lupa tinggalin jejak ya..

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

like👍👌dari Pendekar Tanpa Kawan.

2021-06-02

1

Hiro Parently

Hiro Parently

Pak Junet... 100 pak..

2020-11-26

2

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Masih Hidup
3 Klinik Hewan
4 Adit's Farm
5 Meminjam Uang
6 Perjodohan
7 Motor Baru
8 Terimakasih
9 Kesepakatan
10 Demam Tinggi dan Pesan
11 Panti Asuhan Aisyah
12 Kesepakatan 2
13 Kejutan
14 Konflik
15 Konflik 2
16 Maaf
17 Pertemuan Singkat
18 Halusinasi
19 Parfum Yang berbeda
20 Kencan dan Obrolan Singkat
21 Terjatuh dan Terluka
22 Penguntit
23 Pengakuan
24 Sampah !
25 Party
26 Tanggung Jawab
27 Penculikan dan Pengakuan
28 Penyesalan
29 Penolakan
30 Pertemuan Keluarga
31 Janji
32 Hari Bahagia Regi dan Drop
33 Rahasia
34 Boleh Pulang
35 Datang Mendadak
36 Panggil Mami
37 Kejutan ..
38 Perdebatan ..
39 Bersikap Baiklah
40 Ancaman Ringan
41 Nasehat Mama
42 Pertanyaan Menjebak
43 Insiden Masa Lalu
44 Insiden Masa Lalu 2
45 Seperti Mimpi Buruk
46 Batalkan Saja
47 Sandiwara
48 Sandiwara II
49 Terpengaruh/Salah Paham
50 Orang Aneh
51 Seperti Mati Rasa
52 Kecelakaan Yang di Sengaja
53 Mandiri dan Akhiri Hubungan
54 Sakit !!
55 Kedatangan Tamu
56 Gelang Lumba-lumba
57 Pengakuan Rini
58 Terlambat
59 Perselisihan
60 Kesempatan
61 Cerita Yang Sama
62 Satu Server
63 Tuduhan Menyakitkan
64 Hari Pernikahan Adit dan Aira
65 Kopi Buatan Istri
66 Mengawasi
67 Perasaan Tidak Enak di hari Pelantikan Rini
68 Luka dan Duka
69 Bikin Tenang
70 Kontrak Pernikahan
71 Menunggu Kabar
72 Mengetahui Semuanya
73 Kekecewaan Orang Tua
74 Perasaan Yang Sebenarnya
75 Ciuman Pertama
76 Liburan
77 Tidak Nyaman
78 Cemburu ?? Rumah Amak ...
79 Hm dingin..
80 Pesan Amak
81 Positif Thinking
82 Tersulut Emosi
83 Saengil Chukha Hamnida Onnie
84 Mendapatkan Cinta
85 Truth or Dare ?
86 Gagal Lagi ..
87 Izin Suami
88 Tentang Dea
89 Umpatan Kecemburuan
90 Untuk Pertama Kalinya
91 Ji Chang Wook Oppa
92 Menagih Janji
93 Ada Yang Mencurigakan
94 Air Minum Beracun
95 Ayah dan Bunda
96 Kembali Normal
97 Kenyataan Pahit Rini
98 Ulang Tahun Adit
99 Dua Garis Merah
100 Rumah Baru
101 Kabar Bahagia di Hari Pernikahan Rini dan Nathan
102 Rumah Sakit Jiwa
103 Pertemuan Singkat
104 Istri Yang Tertukar
105 Di Hukum Istri
106 Suami Idaman
107 Dokter Hebat
108 Perasaan Dokter Miko
109 Keguguran !!!
110 Kesedihan A²
111 Sikap Tegar dan Manja Aira
112 Perpisahan dan Pertemuan
113 Teman Lama...
114 Penyakit OCD
115 Shock !!!
116 Emosi Tak Terkendali
117 Anak Ke Empat Geng Kunyuk
118 Rasa Bersalah
119 Kakak Perempuan
120 Bimbang
121 Keputusan Adisty
122 Merusak Mood
123 Kelembutan Hati Dea
124 Galau Mode On
125 Komitmen
126 Rasa Sesak
127 Perubahan Suasana Hati
128 Kabar Mengejutkan
129 Alasan lain...
130 Berbeda ....
131 Episode Author
132 Orang Jahat
133 Gak Dianggap
134 Kehadiran Davin
135 Kejutan di Rooftop
136 Pesan Vano
137 Kabar Duka
138 Selamat Jalan Kawan
139 Rhyme In Peace
140 Lebaran Pertama A²
141 Bagaimana Kalau yang Terluka itu Aku ..
142 Boleh Lihat Visual ... Hope you guys like it
143 Anak Angkat
144 Mencurigakan
145 Tanpa Kabar
146 Veterinary Clinic
147 Launching Klinik Pets Love
148 Kabar Bahagia "Baby Freya"
149 Anak Pintar
150 Kado Ulang Tahun AnanDea "Abiand Anugrah Aditaira"
151 Bersikap Adil
152 Susah Ditebak...
153 Kabar Orang Tak Dikenal
154 Buku Harian
155 Buku Harian II
156 Part Terakhir Dea..
157 13 Tahun Kemudian
158 Cantiknya di urutan Ketiga
159 Permen Karet
160 Kekesalan Abiand
161 Perasaan Davin
162 Rasa Nyaman
163 Identitas Dea
164 Anak Pungut !!!
165 Kenyataannya
166 Pertama Kalinya (Menyebalkan)
167 Bukan Anak Kandung...
168 Nama Panggilan ...
169 Pengorbanan Dea..
170 Mimpi Buruk
171 Keputusan Dea
172 Manusia Tanpa Perasaan..
173 Cerita Sebenarnya..
174 Hukuman Setimpal
175 Penyesalan..
176 Semua Menunggu..
177 Jalan-jalan...
178 Makasih Sudah Pulang..
179 Ulang Tahun Yang Berbeda..
180 Akhir Perpisahan
181 Tamu Mengejutkan
182 Kesempatan Hidup Kedua..
183 Rindu Rumah
184 Deon Bukan Vano ..
185 Rasa Sesal
186 Beda Alam
187 Pelukan Hangat
188 Tanpa Kabar ..
189 Bayangan...
190 Dejavu ..
191 Hari Yang Membahagiakan
192 Love You and Happy Ending....
Episodes

Updated 192 Episodes

1
prolog
2
Masih Hidup
3
Klinik Hewan
4
Adit's Farm
5
Meminjam Uang
6
Perjodohan
7
Motor Baru
8
Terimakasih
9
Kesepakatan
10
Demam Tinggi dan Pesan
11
Panti Asuhan Aisyah
12
Kesepakatan 2
13
Kejutan
14
Konflik
15
Konflik 2
16
Maaf
17
Pertemuan Singkat
18
Halusinasi
19
Parfum Yang berbeda
20
Kencan dan Obrolan Singkat
21
Terjatuh dan Terluka
22
Penguntit
23
Pengakuan
24
Sampah !
25
Party
26
Tanggung Jawab
27
Penculikan dan Pengakuan
28
Penyesalan
29
Penolakan
30
Pertemuan Keluarga
31
Janji
32
Hari Bahagia Regi dan Drop
33
Rahasia
34
Boleh Pulang
35
Datang Mendadak
36
Panggil Mami
37
Kejutan ..
38
Perdebatan ..
39
Bersikap Baiklah
40
Ancaman Ringan
41
Nasehat Mama
42
Pertanyaan Menjebak
43
Insiden Masa Lalu
44
Insiden Masa Lalu 2
45
Seperti Mimpi Buruk
46
Batalkan Saja
47
Sandiwara
48
Sandiwara II
49
Terpengaruh/Salah Paham
50
Orang Aneh
51
Seperti Mati Rasa
52
Kecelakaan Yang di Sengaja
53
Mandiri dan Akhiri Hubungan
54
Sakit !!
55
Kedatangan Tamu
56
Gelang Lumba-lumba
57
Pengakuan Rini
58
Terlambat
59
Perselisihan
60
Kesempatan
61
Cerita Yang Sama
62
Satu Server
63
Tuduhan Menyakitkan
64
Hari Pernikahan Adit dan Aira
65
Kopi Buatan Istri
66
Mengawasi
67
Perasaan Tidak Enak di hari Pelantikan Rini
68
Luka dan Duka
69
Bikin Tenang
70
Kontrak Pernikahan
71
Menunggu Kabar
72
Mengetahui Semuanya
73
Kekecewaan Orang Tua
74
Perasaan Yang Sebenarnya
75
Ciuman Pertama
76
Liburan
77
Tidak Nyaman
78
Cemburu ?? Rumah Amak ...
79
Hm dingin..
80
Pesan Amak
81
Positif Thinking
82
Tersulut Emosi
83
Saengil Chukha Hamnida Onnie
84
Mendapatkan Cinta
85
Truth or Dare ?
86
Gagal Lagi ..
87
Izin Suami
88
Tentang Dea
89
Umpatan Kecemburuan
90
Untuk Pertama Kalinya
91
Ji Chang Wook Oppa
92
Menagih Janji
93
Ada Yang Mencurigakan
94
Air Minum Beracun
95
Ayah dan Bunda
96
Kembali Normal
97
Kenyataan Pahit Rini
98
Ulang Tahun Adit
99
Dua Garis Merah
100
Rumah Baru
101
Kabar Bahagia di Hari Pernikahan Rini dan Nathan
102
Rumah Sakit Jiwa
103
Pertemuan Singkat
104
Istri Yang Tertukar
105
Di Hukum Istri
106
Suami Idaman
107
Dokter Hebat
108
Perasaan Dokter Miko
109
Keguguran !!!
110
Kesedihan A²
111
Sikap Tegar dan Manja Aira
112
Perpisahan dan Pertemuan
113
Teman Lama...
114
Penyakit OCD
115
Shock !!!
116
Emosi Tak Terkendali
117
Anak Ke Empat Geng Kunyuk
118
Rasa Bersalah
119
Kakak Perempuan
120
Bimbang
121
Keputusan Adisty
122
Merusak Mood
123
Kelembutan Hati Dea
124
Galau Mode On
125
Komitmen
126
Rasa Sesak
127
Perubahan Suasana Hati
128
Kabar Mengejutkan
129
Alasan lain...
130
Berbeda ....
131
Episode Author
132
Orang Jahat
133
Gak Dianggap
134
Kehadiran Davin
135
Kejutan di Rooftop
136
Pesan Vano
137
Kabar Duka
138
Selamat Jalan Kawan
139
Rhyme In Peace
140
Lebaran Pertama A²
141
Bagaimana Kalau yang Terluka itu Aku ..
142
Boleh Lihat Visual ... Hope you guys like it
143
Anak Angkat
144
Mencurigakan
145
Tanpa Kabar
146
Veterinary Clinic
147
Launching Klinik Pets Love
148
Kabar Bahagia "Baby Freya"
149
Anak Pintar
150
Kado Ulang Tahun AnanDea "Abiand Anugrah Aditaira"
151
Bersikap Adil
152
Susah Ditebak...
153
Kabar Orang Tak Dikenal
154
Buku Harian
155
Buku Harian II
156
Part Terakhir Dea..
157
13 Tahun Kemudian
158
Cantiknya di urutan Ketiga
159
Permen Karet
160
Kekesalan Abiand
161
Perasaan Davin
162
Rasa Nyaman
163
Identitas Dea
164
Anak Pungut !!!
165
Kenyataannya
166
Pertama Kalinya (Menyebalkan)
167
Bukan Anak Kandung...
168
Nama Panggilan ...
169
Pengorbanan Dea..
170
Mimpi Buruk
171
Keputusan Dea
172
Manusia Tanpa Perasaan..
173
Cerita Sebenarnya..
174
Hukuman Setimpal
175
Penyesalan..
176
Semua Menunggu..
177
Jalan-jalan...
178
Makasih Sudah Pulang..
179
Ulang Tahun Yang Berbeda..
180
Akhir Perpisahan
181
Tamu Mengejutkan
182
Kesempatan Hidup Kedua..
183
Rindu Rumah
184
Deon Bukan Vano ..
185
Rasa Sesal
186
Beda Alam
187
Pelukan Hangat
188
Tanpa Kabar ..
189
Bayangan...
190
Dejavu ..
191
Hari Yang Membahagiakan
192
Love You and Happy Ending....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!