Visual Hyouna.
Hyouna usia 26 tahun.
asli Seoul.
Visual Yera Usia 31 tahun
7 tahun kemudian.
Anak laki-lakil berusia sekitar 6 tahun, dia terbangun dari tidurnya dan langsung turun dari ranjangnya, anak itu turun dari tangga. Dia mencium aroma wangi masakan dari arah dapur rumahnya. Anak itu berlari kecil dengan menyanyikan lagu " Bangun tidur ku terus mandi" Kakinya terhenti setelah melihat wanita cantik dihadapannya, sibuk memasak. dengan peluh terlihat bercucur di dahinya.
"Mami. . sini biar Lee bantu," Ucapnya dengan senyum terlihat mereka di bibirnya, berharap Mami ya, memperbolehkannya untuk menyetujui keinginannya.
Hyouna mematikan kompor listriknya, karna Sup ikan yang dimasaknya sudah mendidih. wanita itu membungkuk dan mengendong anak laki-lakinya, setelah anak itu sudah di dekapannya Hyouna mencium kedua pipinya bergantian, sembari berjalan meninggalkan dapurnya dan perlahan menaiki anak tangga.
"Mami! Kenapa malah berjalan menuju kamarku? Kan aku tadi bilang mau membantu Mami masak!" Tanya Lee sembari mengusap lembut kening Mami ya, yang dipenuhi peluh dengan punggung tangannya.
"Pangeran kecilku! Kamu harus mandi dulu! Nanti, baru bantu Mami ya." Sahut Hyouna dengan mencubit pelan hidung anaknya. karena merasa gemas.
Ibu dan anak itu hanya tinggal berdua saja perumahan yang bisa dibilang cukup mewah, tapi rumahnya juga tidak begitu besar karna hanya ditempati berdua saja. dan ada satu pelayan yang biasanya membantu mengasuh Lee, jika Hyouna sedang pergi berkerja.
Setelah tiba di kamar anak laki-lakinya itu, Hyouna menurunkan anaknya di atas ranjang tidurnya yang sudah kelihatan rapi, karna Bik Lina sudah membersihkannya, saat Lee mencari Hyouna di dapur tadi! Bik Lina menyunggingkan senyumannya saat melihat Nyonya rumah itu berada dihadapannya.
"Biar saya saja yang mandikan Tuan Muda kecil, Nona! Ucap Bik Lina, yang sudah berjalan mendekati majikanya itu. Namun langkahnya terpaksa berhenti karena Lee menolaknya.
"Mami. . aku kan sudah besar, aku bisa mandi sendiri! Aku harus melindungi Mami dari orang-orang jahat yang ada diluar sana, Jadi aku harus mandiri mulai sekarang!" Ucap Lee dengan wajah polosnya. Hyouna dan Bik Lina tersenyum lebar mendengar pemikiran kecil yang ada dihadapannya itu.
Bagaimana mungkin anak kecil sepertinya bisa memiliki pemikiran yang begitu dewasa. Tentu saja karna Hyouna selalu mengajarkannya bersikap mandiri sejak usia Lee menginjak 3 tahun. Jadi anak kecil itu sudah terbiasa melakukan semuanya sendiri dan tak bergantung pada pengasuhnya. Contohnya, Lee sudah terbiasa mandi sendiri dan makan sendiri, bahkan selesai dia bermain, diapun terbiasa membersihkan mainannya sendiri! Tak seperti anak kecil seumurannya yang masih bersikap manja dan masih bergantung pada kedua orangtuanya.
"Menghela nafas panjang, baiklah, karena anak Mami sudah besar sekarang! Apakah pangeran kecil, Mami ini, sudah tidak memerlukan Mami lagi Sekarang!" Ucap Hyouna dengan menaruh tangannya di perut. berlagak sok jutek dan merasa kesal, dengan sikap mandiri anaknya itu.
"Mami! Jangan bilang begitu, Lee tidak ingin merepotkan Mami, dan Lee ingin hidup mandiri supaya kelak Lee bisa mengusir semua orang yang selalu melukaimu!"
Hyouna mengalihkan pandangannya menatap anaknya yang sedang mendekap hangat tubuhnya"Sayang, pangeran kecil Mami! Kamu harus tumbuh menjadi anak pintar agar kelak bisa melindungi Mami!" Tutur Hyouna dengan membalas pelukan hangat anaknya itu. Terlihat Kristal bening sudah mengenang di pelupuk mata wanita itu, dengan masih mendekap tubuh anaknya itu Hyouna segera menyeka air matanya yang perlahan menetes membasahi pipinya! Bik Lina tak tega melihat adegan haru diantara keduanya, Bik Lina lebih memilih keluar dari ruangan itu. perlahan Bik Lina membuka pintu kamar Lee, dan menutupnya kembali dengan masih menundukkan pandangannya karna merasa sedih!
Bik Lina sudah berkerja 7 tahun dirumah Hyouna, pasti dia mengerti semua penderita dan rasa sakit yang dialami oleh majikannya itu. Bik Lina tidak memiliki anak dan suaminya sudah lama meninggal dunia! Bik Lina sudah menganggap Hyouna seperti anaknya sendiri dan begitu pula sebaliknya dengan Hyouna. Bik Lina juga sudah menganggap Lee seperti Cucunya sendiri dan begitu pula sebaliknya!
Hati Hyouna sangatlah sakit jika mengingat kejadian 7 tahun yang lalu, bahkan kesedihan, rasa sakit, rasa kecewanya, masih dia rasakan hingga saat ini. Beruntunglah Hyouna memiliki Lee, anak semata wayangnya yang dilahirkan dari rahimnya sendiri 6 tahun yang lalu! Pangeran tampan yang ada didekapnya, inilah yang bisa perlahan menyembuhkan dan mengobati rasa sakit yang terjadi di masa lalunya. Bahkan sejak melahirkan Lee, Hyouna seperti wanita yang belum menikah! Hyouna bertambah cantik dan bahkan jika dilihat dari caranya berpakaian dan betapa imut wajahnya saat ini! hampir semua orang tidak percaya bahwa Hyouna sudah menikah. Karna Hyouna terlihat lebih mudah 5 tahun dari usianya.
Hyouna berusaha keras berjuang untuk masa depan Lee. Tentu saja Jimmi Nan terus senantiasa menemaninya disaat Hyouna membutuhkan bantuan dan dukungan! Jim bahkan mengesampingkan kebahagiaannya demi kebahagiaan Hyouna! Karena menurut Jim kebahagiaannya terletak pada kebahagiaan Hyouna. Orang yang dicintainya!
Ting. . Tong. . Bunyi bel didepan rumah.
Bik Lina segera melangkah membukakan pintu rumah! Setelah pintu terbuka Bik Lina melihat pria yang sudah tak asing dimatanya itu. Siapa lagi kalau bukan Jimmi Nan!
"Bik! Di mana Jagoan kecil ku?"
"Dia sedang berada di atas Tuan!" Jawab Bik Lina sembari mengikuti Jim masuk kedalam rumah.
"Aku akan melihat sedang apa mereka berdua!"
"Tunggu, Tuan! Apa Tuan ada waktu untuk mendengarkan cerita saya?" Tanya Bik Lina sembari menundukkan pandangannya.
"Ya! Bicaralah." Ucap Jim singkat. sembari mendudukkan tubuhnya di sofa yang ada diruang tamu itu! Bik Lina menceritakan semua yang dilihatnya didalam kamar tadi, Setelah mendengar apa yang diceritakan oleh pelayan rumah itu. Wajah Jim terlihat bersedih. Selesai bicara Bik Lina segera kembali masuk kedalam dapur untuk menyiapkan sarapan pagi yang tadi sempat dimasak majikanya itu.
Jim masih terduduk di sofa, sangat terlihat jika Jim bersedih setelah mendengar Ucapan pelayan tadi. " Sudah 7 tahun berlalu! Aku tak menyangka, jika kamu masih mengingat dengan jelas semua kejadian itu! Apa yang harus aku lakukan, agar membuatmu melupakan kenangan menyedihkan itu!" Gumam Jim dalam diamnya.
Setelah selesai menyiapkan Pangeran kecilnya, Hyouna bergegas menuruni anak tangga, dengan mengandeng tangan Lee, yang berjalan disampingnya. Langkah Hyouna terhenti dibawah tangga, saat melihat Jim yang sedang duduk di sofa,menatap kedepan dengan pandangan kosong. Sedangkan Lee meloncat girang saat melihat Jim sudah ada didepan. Anak itu langsung berlari dan melompat di pangkuan Jim, membuat lamunanya pecah berkeping-keping.
"Paman. . Apakah, Paman Sudah Menunggu ku?" Tanya Lee dengan manjanya.
"Tentu Saja! Jagoan kecilku." Ucap Lee sembari perlahan berdiri dari posisi duduknya, dan menaruh Lee di punggung belakangan sembari berjalan menghampiri Hyouna yang masih berdiri di bawah anak tangga!.
SELESAI BACA JANGAN LUPA TINGGAL LIKE DAN KOMENTAR, AGAR SAYA LEBIH SEMAKIN SEMANGAT LAGI UNTUK UPDATE TERATUR ☺️
SERTA TINGALKAN KRITIK DAN SARAN AGAR SAYA BISA MEMBUAT NOVEL LEBIH BAIK LAGI. SELAMA KRITIK DAN SARAN MASIH DALAM BATAS SOPAN DAN WAJAR MAKA SAYA SANGAT MENGAPRESIASI😊
KLIK PROFIL SAYA DAN FOLLOW AKUN MANGATOON SAYA, SERTA IKUTI SETIAP KARYA SAYA. KHAIRIN SANGAT BERTERIMAKASIH ☺️☺️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
💫Sun love 💫
syukurlah Una gak keguguran ...
2021-11-23
1
🎮 ⏤͟͟͞ROcthie ଓε⚽🏚€
Ternyata Hyouna melahirkan seorang bayi laki-laki, mungkinkah dulu hanya sandiwara keguguran 🤔🤔🤔
2021-10-08
1
Wahyu Lewanay
Hmmmm mmang dunia novel pnuh kejutan jhong back vc jhong lee 😁😁😁😁
2021-07-19
0