Episode 16 | Direktur Mon

“HENTIKAN!” Mereka semua membeku saat melihat siapa yang datang.

“Di ... di ... rektur, Mon,” gumam mereka kecil.

Monica Pricilia adalah orang kepercayaan Bella. Dia diangkat menjadi Direktur Pelaksana di QA. Jadi dialah yang mengurus masalah perusahaan, karena Bella tidak ingin berurusan dengan para penjilat. Meski begitu, semua yang menyangkut perusahaan harus tetap mendapat persetujuan Bella.

Mereka semua hanya menunduk, tidak ada yang berani mengangkat kepala. Siapa yang tidak mengenal Direktur Mon. Kepribadian nya yang dingin, tegas, lidah tajam dan jarang tersenyum itu mampu membuat seluruh penghuni QA tidak berkutik.

Sebenarnya semua orang-orang Bella mempunyai Kepribadian yang sama seperti Monica termasuk Ken, Sandra maupun Vivi. Sayangnya, mereka hanya menunjukkan sifat ramah mereka kepada Bella.

Monica yang akan pergi untuk menemui Klien menjadi geram setelah melihat kegaduhan yang terjadi. “Tidak tahu malu! Beginikah cara kalian bertindak!” Mereka masih diam menunduk.

“Cih! Belum diterima saja kalian sudah bertingkah seenaknya! Aku bahkan malu melihat kalian semua sekarang!” Monica berdecih dan tersenyum sinis. Lalu menjatuhkan pandangannya pada Erca.

“Dan Kau ...” Menunjuk Erca. Erca mengeluarkan keringat dingin, dia benar-benar merasa tertekan.

“Apa kau tidak pernah menyekolahkan otakmu dengan benar! Apa kau datang ke kampus hanya untuk memamerkan kekayaan dan status mu saja!” Erca hanya diam.

“Dengar ini baik-baik!”

“Jika kalian ingin diakui di QA, jagalah sikap dan etika kalian! Kalian pasti sudah tidak asing dengan kasus pembullyan yang sering terjadi di sebuah perusahaan bukan? Tapi jangan harap kalian bisa melakukannya disini! Asal kalian tahu, CEO kami paling membenci yang namanya bullying! Dan jika itu terjadi, maka dia sendiri yang akan menendang kalian. MENGERTI!”

“Me ... me ... ngerti Direktur.”

“Bagus! Kuharap kalian menggunakan otak kalian dengar benar.”

Mereka semua bernafas lega saat melihat Monica pergi, termasuk Erca yang menjadi sorotan utamanya. Mereka memang pernah mendengar jika para Asisten CEO itu mengerikan.

Tapi kali ini mereka menghadapinya sendiri. Rasanya jantung mereka ingin melompat keluar. Mereka jadi takut untuk melanjutkan wawancara. Jika Asisten nya saja seperti ini, bagaimana dengan CEO nya?

Sedangkan Renata sudah gemetar sejak tadi. Sofia hanya tetap diam padahal dia sendiri juga takut. Meskipun begitu dia tidak akan menyerah, toh dia hanya membela diri tadi.

...--- o0o ---...

“Perkenalkan ini Putriku, Meira. Kalian pasti sudah tau karena dia seorang Model terkenal.”

“Wah, dia memang pantas menjadi model. Cantik dan berkelas.”

“Pasti banyak yang tergila-gila padanya.”

Clarissa hanya memutar bola matanya jengah, Bella masih lebih baik, pikirnya. Inilah yang paling memuakkan saat berkumpul dengan para sosialita! Tidak jarang mereka memamerkan harta ataupun anak kesayangan mereka agar mendapat pasangan yang sebanding dengan mereka.

“Bagaimana, Mrs. Ramona? Mungkin tuan nuda Marcelio tertarik dengan putri saya.” Meira tersenyum. Siapa yang mau menolak pria terkaya di dunia.

Clarissa tersenyum. “Thanks, Mrs Berlin. Sebenarnya Putraku sudah memiliki tunangan,” katanya bangga. Meskipun belum menjadi tunangan, tapi pasti akan. Sontak mereka semua terkejut. Siapa?

“Jika boleh tahu seperti apa dia? Dari keluarga mana?” katanya meremehkan.

Clarissa mencibir, “Seperti apapun dia, Putraku tidak akan salah dalam memilih.”

“Gadis itu sangat beruntung.”

“Seperti apa dia?”

“Sepertinya, Mrs. Ramona sangat menyayanginya.”

Begitulah yang terdengar. Mrs. Berlin tidak menyerah, dia terus melontarkan pertanyaan yang menjatuhkan. Clarissa hanya menjawab santai dan apa adanya.

Hingga matanya tidak sengaja menangkap sosok yang sedang dibicarakan keluar dari sebuah ruangan, dibelakangnya ada seorang wanita juga yang mengikutinya. Dengan refleks Clarissa berdiri dan melambaikan tangan.

“BELLA!”

-

-

“Ada apa?”

“Para calon karyawan magang membuat kegaduhan.” Vivi memperlihatkan Grup yang berisi dirinya dan antek-antek Bella.

KEN : “Hati-hati! Ada yang sedang mengamuk. Hahaha. Aku curiga dia akan membakar ruangannya sendiri nanti.”

MON : “Diam Kau!”

LIZA : “Hancurkan saja, Mon.”

KEN : “Kalian jahat. Tidak punya perasaan!”

VIVI : “ Huekk. Mulutmu penuh kebusukan, Ken!”

SANDRA : “Pergilah berkumur, Ken!”

MON : “Biar ku panggilkan tukang untuk menggali sumur.”

KEN : “SIALAN KALIAN SEMUA!”

“Dasar Ken bodoh! Dia sudah sering berakhir seperti ini, tapi masih tidak jera juga.” Bella tertawa melihat nasib Ken.

“Soal karyawan magang, biar saja mereka yang mengurusnya,” katanya setelah meredakan tawanya.

“Ayo pergi, aku ingin jalan-jalan.” Bella beranjak keluar diikuti Vivi dibelakangnya.

Hingga teriakan seseorang membuatnya tersentak kaget. “BELLA!!” Dia melihat Clarissa melambaikan tangannya. Lalu mendekat.

Mommy Clarissa ....

Bella agak risih saat dia menjadi pusat perhatian para sosialita yang sedang bersama Clarissa. “Sini sayang.” Dia menepuk kursi disebelahnya.

Bella menoleh kearah Vivi sedikit berbisik. “Kembalilah ke kantor.” Vivi menghembuskan nafas pelan. Gagal sudah acara jalan-jalannya. “Baik, Nona.”

Bella duduk disamping Clarissa. “Ini calon menantuku, Bella.” Bella sedikit terkejut tapi berusaha normal kembali.

Mereka semua terpukau dengan kecantikan dan keanggunan Bella. Bahkan Meira dan ibunya merasa kalah sebelum bermain. Sungguh kecantikan sejati!

...--- o0o ----...

Di tempat lain, seseorang baru saja selesai rapat dengan para investor. Kerja sama penting yang akan dilakukan dengan salah satu perusahaan terbesar di dunia setelah perusahaan terbesar miliknya.

“Ini adalah kerja sama pertama kita dengan QA, Tuan Muda. Dari proposal yang mereka berikan saja sudah terlihat keuntungan yang akan kita dapat tidaklah kecil. Tuan tidak perlu khawatir, QA bekerja dengan sangat kompeten dan bertanggung jawab,” Bean menjelaskan.

“I know. Aku bisa melihat dari cara Direktur nya bertindak.” Alex sangat tahu jika QA bukan perusahaan yang mudah dijatuhkan. Dia juga tahu jika CEO nya bukan orang sembarang. Apalagi perusahaan itu berhasil berdiri di tingkat dunia dalam waktu Enam Tahun saja.

Dia tidak begitu peduli siapapun CEO nya. Selama kerja sama ini menguntungkan, tidak masalah. Meskipun tidak jarang dia mendengar desas desus tentang dirinya dan CEO wanita itu.

Padahal bertemu saja dia tidak pernah. Tidak peduli sehebat dan secantik apa wanita itu! Baginya hanya Bella satu-satunya yang akan menjadi masa depannya.

Ahh, dia jadi merindukan Bella. Dia mengibaskan tanganya meminta Bean untuk keluar. Lalu menghubungi wanita kesayangannya itu.

“Halo.”

“ Halo, Sayang. Sibuk?”

“Tidak.”

“Bean akan menjemputmu. Tunggulah, kita makan siang bersama.” Baru akan menjawab, Alex sudah menutup teleponnya.

Alex tersenyum. Bella pasti sangat kesal sekarang, dia jadi tidak sabar untuk bertemu dan memeluknya.

 

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...LIKE...

...FAVORIT...

...COMMENT...

...VOTE...

...RATE...

...Gamsahabnida ❤...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

Alex sm Bella sams2 pekerja prof tapi siapa ya yg bisa mengalah😜

2024-04-07

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Alex blom tau aja klo QA CEO ny Bella ☺️😁😍

2024-05-01

0

Nor Azlin

Nor Azlin

kamu tidak tau ceo nya adalah gadis mu Alex kalau kamu tau yah pasti kamu tidak terkata2 deh ...bella bukan hanya membuka restoran yah dia juga berkecimpung di bidang lain juga deh ...hanya keluarga keluarga Victor aja yang enggak tau malu mengambil hak bella deh untung harta yang lain masih tidak di ketahui ada oleh mereka dasar lintah penghisap benak ni orang ...yang kaya itu ibu nya bella malang menikah dengan Victor yang enggak tau diri ni udah nyaman hidup Senang malah selingkuhan dengan ibu tiri nya bella jadi lah ular itu yang menjadi ratu di keluarga Victor dengan hasil kekayaan ibu nya bella ...kerana tidak ingin bella mendapat semua harta peninggalan ibunya berbagai cara mereka gunakan buat menghalau bella dari rumah dasar ...sekarang bilang rindu lah ini lah itu lah bulset semua itu ...terutama nenek nya bella itu deh munafik jadi nenek dulu juga kamu enggak suka & selalu memarahinya sekarang kaya rindu mimpi kali yah atau tidak lama lagi mau mati jadi dia mau bella mengampuni nya sebelum tutup mata yah dasar munafik ...lanjutkan thor

2024-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 | Awal Pertemuan
2 Episode 2 | Pulang
3 Episode 3 | Kehilangan Jejak
4 Episode 4 | Membantu
5 Episode 5 | Menemukanmu
6 Episode 6 | Mine!
7 Episode 7 | Bertemu
8 Episode 8 | Ancaman Alex
9 Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10 Episode 10 | Penyesalan Quela
11 Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12 Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13 Episode 13 | Tekat
14 Episode 14 | Pagi Bersama
15 Episode 15 | Keributan
16 Episode 16 | Direktur Mon
17 Episode 17 | Kemarahan Bella
18 Episode 18 | Bersama Bean
19 Episode 19 | Menikah?
20 Episode 20 | Kebenaran
21 Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22 Episode 22 | Berbagi itu Indah
23 Episode 23 | Salah Paham
24 Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25 Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26 Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27 Episode 27 | Menyerahkan
28 Episode 28 | Kencan
29 Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30 Episode 30 | Depresi Psikotik
31 Episode 31 | Tidak Rela
32 Episode 32 | Party
33 Episode 33 | Party (2)
34 Episode 34 | Bersikap Aneh
35 Episode 35 | Kesialan Mike
36 Episode 36 | I Want You
37 Episode 37 | Sandiwara Manis
38 Episode 38 | Hamil
39 Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40 Episode 40 | Ingin Bermain?
41 Episode 41 | Finish!
42 Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43 Episode 43 | Sabar dan Sabar
44 Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45 Episode 45 | Dia Merindukanku
46 Episode 46 | Tingkah Bella
47 Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48 Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49 Episode 49 | Siapa?
50 Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51 Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52 Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53 Episode 53 | Welcome to The World
54 Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55 Episode 55 | Kau Sama Saja
56 Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57 Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58 Episode 58 | Sedikit Menyadari
59 Episode 59 | Wanita yang Familiar
60 Episode 60 | Setitik Kebenaran
61 Episode 61 | Jealous With a Baby?
62 Episode 62 | Kualitas Premium
63 Episode 63 | Bertemu lagi
64 Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65 Episode 65 | Siapa Aku?
66 Episode 66 | Gagal Lagi
67 Episode 67 | Tanggung Jawab
68 Episode 68 | Elora Jade
69 Episode 69 | Asal Menilai
70 Episode 70 | Kris Terpojok
71 Episode 71 | Pingsan
72 Episode 72 | Berita Baru?
73 Episode 73 | Para Pengganggu
74 Episode 74 | Terungkap
75 Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76 Episode 76 | Kesepakatan
77 Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78 Episode 78 | Grace Albert
79 Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80 Episode 80 | Rahasia Vivi
81 Episode 81 | Meresahkan
82 Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83 Episode 83 | Menjijikkan!!
84 Episode 84 | Patuh
85 Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86 Episode 86 | Suasana Baru
87 Episode 87 | Drama Cuci Piring
88 Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89 Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90 Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91 Episode 91 | Hukuman Bella
92 Episode 92 | Dia Hamil
93 Episode 93 | Menikahlah Denganku
94 Episode 94 | I Will
95 Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96 Episode 96 | Cerita Anna
97 Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98 Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99 Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100 Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101 Episode 101 | Apa dia wanita?
102 Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103 Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104 Episode 104 | Cemburu lagi
105 Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106 Episode 106 | Seperti dulu
107 Episode 107 | Nona Qi?
108 Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109 Episode 109 | Belanja Bersama
110 Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111 Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112 Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113 Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114 Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115 Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116 Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117 Episode 117 | Dia Sepertimu
118 Episode 118 | Maaf
119 Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120 Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121 Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122 Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123 Episode 123 | She's Qiara
124 Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125 Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126 Episode 126 | Saling Menyerang
127 Episode 127 | Akhir Stefanie
128 Episode 128 | Seperti Orang Asing
129 Episode 129 | Dasar Mesum
130 Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131 Episode 131 | Pergantian Tahun
132 Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133 Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134 Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135 Episode 135 | Salah Fokus
136 Episode 136 | Aunty Galak
137 Episode 137 | Minum Bersama
138 Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139 Episode 139 | De Javu
140 Episode 140 | Aneh
141 Episode 141 | Kabar Bahagia
142 Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143 Episode 143 | Status Baru
144 Episode 144 | Membalas Penghinaan
145 Episode 145 | Masalah Baru
146 Episode 146 | Wanita Itu!
147 Episode 147 | Semakin Gaduh
148 Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149 Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150 Extra Part 1
151 Extra Part 2
152 Extra Part 3
153 Extra Part 4
154 Extra Part 5
155 Extra Part 6
156 Info Author
157 Sekuel Up
158 S2 | Prolog
159 S2 | Penolakan
160 S2 | Yakin
161 S2 | Permintaan Maaf
162 S2| Kesempatan
163 S2 | Topik
164 S2 | Menjadi Orang Bodoh
165 Not a Marriage Contract
166 NOVEL BARU
167 p
168 Miss. Rich (new)
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 | Awal Pertemuan
2
Episode 2 | Pulang
3
Episode 3 | Kehilangan Jejak
4
Episode 4 | Membantu
5
Episode 5 | Menemukanmu
6
Episode 6 | Mine!
7
Episode 7 | Bertemu
8
Episode 8 | Ancaman Alex
9
Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10
Episode 10 | Penyesalan Quela
11
Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12
Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13
Episode 13 | Tekat
14
Episode 14 | Pagi Bersama
15
Episode 15 | Keributan
16
Episode 16 | Direktur Mon
17
Episode 17 | Kemarahan Bella
18
Episode 18 | Bersama Bean
19
Episode 19 | Menikah?
20
Episode 20 | Kebenaran
21
Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22
Episode 22 | Berbagi itu Indah
23
Episode 23 | Salah Paham
24
Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25
Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26
Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27
Episode 27 | Menyerahkan
28
Episode 28 | Kencan
29
Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30
Episode 30 | Depresi Psikotik
31
Episode 31 | Tidak Rela
32
Episode 32 | Party
33
Episode 33 | Party (2)
34
Episode 34 | Bersikap Aneh
35
Episode 35 | Kesialan Mike
36
Episode 36 | I Want You
37
Episode 37 | Sandiwara Manis
38
Episode 38 | Hamil
39
Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40
Episode 40 | Ingin Bermain?
41
Episode 41 | Finish!
42
Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43
Episode 43 | Sabar dan Sabar
44
Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45
Episode 45 | Dia Merindukanku
46
Episode 46 | Tingkah Bella
47
Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48
Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49
Episode 49 | Siapa?
50
Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51
Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52
Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53
Episode 53 | Welcome to The World
54
Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55
Episode 55 | Kau Sama Saja
56
Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57
Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58
Episode 58 | Sedikit Menyadari
59
Episode 59 | Wanita yang Familiar
60
Episode 60 | Setitik Kebenaran
61
Episode 61 | Jealous With a Baby?
62
Episode 62 | Kualitas Premium
63
Episode 63 | Bertemu lagi
64
Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65
Episode 65 | Siapa Aku?
66
Episode 66 | Gagal Lagi
67
Episode 67 | Tanggung Jawab
68
Episode 68 | Elora Jade
69
Episode 69 | Asal Menilai
70
Episode 70 | Kris Terpojok
71
Episode 71 | Pingsan
72
Episode 72 | Berita Baru?
73
Episode 73 | Para Pengganggu
74
Episode 74 | Terungkap
75
Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76
Episode 76 | Kesepakatan
77
Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78
Episode 78 | Grace Albert
79
Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80
Episode 80 | Rahasia Vivi
81
Episode 81 | Meresahkan
82
Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83
Episode 83 | Menjijikkan!!
84
Episode 84 | Patuh
85
Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86
Episode 86 | Suasana Baru
87
Episode 87 | Drama Cuci Piring
88
Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89
Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90
Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91
Episode 91 | Hukuman Bella
92
Episode 92 | Dia Hamil
93
Episode 93 | Menikahlah Denganku
94
Episode 94 | I Will
95
Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96
Episode 96 | Cerita Anna
97
Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98
Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99
Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100
Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101
Episode 101 | Apa dia wanita?
102
Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103
Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104
Episode 104 | Cemburu lagi
105
Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106
Episode 106 | Seperti dulu
107
Episode 107 | Nona Qi?
108
Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109
Episode 109 | Belanja Bersama
110
Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111
Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112
Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113
Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114
Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115
Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116
Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117
Episode 117 | Dia Sepertimu
118
Episode 118 | Maaf
119
Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120
Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121
Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122
Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123
Episode 123 | She's Qiara
124
Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125
Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126
Episode 126 | Saling Menyerang
127
Episode 127 | Akhir Stefanie
128
Episode 128 | Seperti Orang Asing
129
Episode 129 | Dasar Mesum
130
Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131
Episode 131 | Pergantian Tahun
132
Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133
Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134
Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135
Episode 135 | Salah Fokus
136
Episode 136 | Aunty Galak
137
Episode 137 | Minum Bersama
138
Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139
Episode 139 | De Javu
140
Episode 140 | Aneh
141
Episode 141 | Kabar Bahagia
142
Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143
Episode 143 | Status Baru
144
Episode 144 | Membalas Penghinaan
145
Episode 145 | Masalah Baru
146
Episode 146 | Wanita Itu!
147
Episode 147 | Semakin Gaduh
148
Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149
Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150
Extra Part 1
151
Extra Part 2
152
Extra Part 3
153
Extra Part 4
154
Extra Part 5
155
Extra Part 6
156
Info Author
157
Sekuel Up
158
S2 | Prolog
159
S2 | Penolakan
160
S2 | Yakin
161
S2 | Permintaan Maaf
162
S2| Kesempatan
163
S2 | Topik
164
S2 | Menjadi Orang Bodoh
165
Not a Marriage Contract
166
NOVEL BARU
167
p
168
Miss. Rich (new)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!