Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)

“I- itu Nyonya besar. Nona Qi ada diluar,” katanya sambil mengatur nafasnya. Dia sangat bahagia saat melihat Nona nya yang sudah lama pergi akhirnya datang kembali. Itu sebabnya dia langsung berlari masuk untuk memberi tau majikannya.

Quela, Hans, dan Selo yang mendengar Bella datang langsung tersenyum bahagia. Tapi berbeda dengan Sela dan Norin yang tampak menahan amarah. Kenapa harus sekarang, pikir mereka.

Mereka berpamitan sebentar kepada keluarga Ramona. Tinggal lah hanya mereka bertiga di meja makan. Bahkan para pelayan ikut keluar untuk menyambut Bella.

“Memangnya siapa yang datang?” Sofia memecah keheningan. Sedangkan yang ditanya hanya mengangkat bahu. Alex masih acuh, yang dipikirkannya hanya Bella saja. Sedang apa dia sekarang sampai-sampai tidak bisa menghubunginya.

“Ayo. Mommy jadi penasaran?” Clarissa menarik Alfred, disusul Sofia dan Alex dibelakangnya.

-

-

Disisi lain, mereka semua meneguk salivanya pelan saat melihat sosok yang ada dihadapan mereka ini. Bella yang sudah enam tahun tidak mereka lihat, kini hadir bagai sosok malaikat tak bersayap. Norin dan Sela bahkan dibuat menganga.

Mereka semua tau sejak awal Bella memang sangat cantik! Itu sebabnya Sela tidak menyukai Bella karena iri akan sosoknya. Tapi mereka tidak menyangka jika Bella akan menjadi secantik ini. Sosoknya yang cantik mengingatkan mereka akan sosok Hyurin, sangat mirip!

Keluarga Ramona yang berada tidak jauh dari mereka juga melihatnya. Bahkan Sofia tidak berhenti memuji Bella. Sedangkan Alex masih mematung. Dia tidak percaya jika yang dilihatnya ini adalah gadisnya! Begitupun Clarissa dan Alfred. Bella yang biasa berpenampilan sederhana kini menunjukkan sosok aslinya.

“Kakak. Kupikir kau tidak akan datang.” Selo memecah keheningan. Dia memeluk erat Bella, membuat seseorang di ujung sana mengeluarkan aura dinginnya. Bella membalas pelukan tanpa menjawabnya.

“Hyuna ...” Hans mencoba berbicara pada putrinya ini. Bella mengepalkan tangannya, mencoba menahan emosinya. Dia tidak suka jika keluarga Victor memanggilnya dengan sebutan Hyuna. Hanya ibunya yang boleh!

“Dad senang kau datang ....”

“Aku datang karena permintaan Selo.” Hans tersenyum miris begitupun dengan Quela yang sangat ingin memeluk Bella. Tapi jangankan memeluk, menatapnya saja Bella tidak mau.

Beginilah Bella saat berhadapan dengan keluarganya. Tidak ada lagi senyuman, yang ada hanya tampang dingin dan datar miliknya. Entahlah, rasanya bibirnya sangat kelu untuk mengukir senyuman hangat.

Pandangan Bella jatuh pada Sela yang melihatnya dengan tatapan tidak suka. “Ada apa Sela? Kenapa menatapku seperti itu.” Bella tersenyum manis.

“Tidak kakak, aku senang kakak pulang.” Sela memasang wajah manisnya. Berpura-pura polos saat melihat keluarga Ramona juga menyaksikan.

“Begitu, Baiklah.” Suasana nampak tegang, tidak ada yang berani memulai. Apalagi saat melihat tatapan Bella yang seakan mampu melubangi kepala mereka.

“Sebaiknya kita makan dulu, Keluarga Ramona pasti sudah menunggu. Kau juga Qi.” Quela akhirnya berbicara.

Bella terkejut. Keluarga Ramona? Hingga matanya tidak sengaja bertemu dengan sosok tampan yang kini berstatus sebagai kekasihnya itu. Keluarga Victor tidak berniat menjilat mereka kan?

Apa yang dilakukannya disini ....

Keluarga Victor yang melihat Bella menatap seseorang dibelakang mereka lantas membalikkan badan.

“Maaf membuat kalian menunggu.” Hans berjalan mendekat disusul yang lain termasuk Bella.

“Tidak masalah.”

Mereka kembali ke ruang makan. Kecuali Bella yang terkejut saat Alex menariknya dan membawanya kepelukannya.

“Apa yang kau lakukan?” Bella mencoba melepaskan pelukannya, namun tenaga Alex lebih kuat.

“Al ....”

“Aku merindukanmu," uap Alex lirih. Dia tidak rela jika ada yang melihat Bella dengan tatapan memuja. Bella adalah gadisnya. Hanya miliknya!

“Baik. Lepaskan dulu. Bagaimana jika ada yang melihat!” Bella mendongak di dada Alex.

Alex hanya menatap datar kemudian kembali memeluknya. "Biarkan saja.” Bella berdecak mendengarnya. Dia lupa jika pria arogan ini tidak punya malu!

“Alex! Jika kau belum melepasnya juga. Kau tidak akan melihatku lagi besok!” ancamnya. Dengan segera Alex melepas pelukannya lalu mengecup bibir Bella singkat.

Gadis itu kembali membola. Pria ini benar-benar!

Sedangkan di ruang makan semua orang masih menunggu Bella dan Alex yang tak kunjung datang. Sofia hanya menompang dagu malas. Rasanya dia ingin menyusul dua orang yang sedang dimabuk cinta itu.

“Maaf membuat kalian menunggu.” Suara lembut wanita membuyarkan lamunan mereka. Alex langsung duduk ditempatnya dan menarik Bella agar duduk disampingnya. Hal itu sukses membuat seluruh keluarga Victor tercengang termasuk para pelayan.

“Tidak apa sayang, kami mengerti," ucap Clarissa sambil melirik Alex yang tanpak biasa saja. Lagi-lagi mereka terkejut, keluarga Ramona bersikap seakan-akan sudah lama mengenal Bella.

Sebenarnya keluarga Ramona sejak tadi sudah penasaran. Apa hubungan Bella dengan keluarga Victor. Apa mungkin dia putri pertama mereka yang tidak pernah muncul itu? Begitupun dengan keluarga Victor yang penasaran dengan hubungan Bella dan Alex.

Bella mengerti jika mereka semua pasti bertanya-tanya, hanya saja mereka memilih bungkam.

“Sebaiknya kita lanjutkan sebelum makanannya dingin. Sayang jika terbuang kan?” Bella berbicara dengan santainya. Keluarga Ramona yang mendengar itu hanya tersenyum, Bella memang tidak pandai berpura-pura dan apa adanya. Menantu idaman.

Sela dan Norin diam-diam tersenyum. Sepertinya mendapatkan cara mempermalukan Bella.

“Ya, Kakak benar. Apalagi sejak pergi, kakak pasti sudah jarang memakan-makanan seperti ini. Jadi sangat sayang jika terbuang.” Sela berkata dengan senyum dan wajah polosnya membuat semua orang meradang kecuali Norin yang tersenyum puas.

Apa dia berniat mempermalukan Bella! batin yang lain.

See ... belum sampai 10 menit Bella disini. Namun, dia sudah mendapat bendera perang? Bella hanya memutar bola matanya malas. Alex menggenggam tangan Bella lembut. Bermaksud memberi kekuatan.

Tapi Bella bukan gadis lemah dan bodoh. Hal seperti ini hanya angin lalu baginya.

“Kak Sela ...” Selo hendak menegur Sela tapi dipotong dengan perkataan ibunya.

“Sela benar. Sebaiknya kau makan sepuasnya. Atau kau bisa kembali tinggal bersama kami agar tercukupi. Dengan begitu kau tidak perlu bersusah payah.” Norin menambahkan dengan senyuman baik namun mengejek di dalam.

Hell ... apa tidak terbalik? Bahkan kekayaan Bella jauh diatas Victor! Bahkan hampir setara dengan Ramona. Mungkin bu dan anak ini kekurangan kaca.

Acting mereka sangat buruk. Bella melanjutkan makannya untuk mengisi pasokan energi untuk sedikit mengkondisikan mulutnya sebelum berbicara.

Keluarga Ramona yang sedari tadi mendengar ocehan ibu dan anak itu rasanya sangat ingin menampar mulut mereka. Tapi Bella menahan dan meyakinkan jika dia baik-baik saja. Biarkan dia yang mengurusnya.

Bella kemudian tersenyum sangat cantik. “Terima kasih. Sebenarnya aku sendiri bingung untuk menghabiskan uangku seperti apa. Terlalu banyak ternyata cukup merepotkan,” Bella berkata dengan wajah polosnya. Tidak tahu jika perkataannya membuat orang menganga tak percaya. Sekaya itukah? Bahkan Norin dan Sela pun dibuat syok.

“Kau yang mengajariku,” bisiknya pada Alex. Ya, sejak mengenal pria itu, kadar kesombongan Bella meningkat drastis. Jadi jangan salahkan dia jika berkata sombong! Tapi tenang saja, Bella hanya sombong pada tempatnya. Alex tersenyum kemudian mencium pelipis Bella.

Adegan itu lagi-lagi disaksikan oleh semua orang. Sela mengepalkan tangannya. Kenapa Bella selalu lebih unggul dibandingkan dia!

“Sebaiknya kita lanjutkan.” Quela angkat berbicara. Sepertinya dia akan menambal mulut Norin dan Sela nanti! Meski adegan dua anak muda tadi sangat membuatnya penasaran.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Terus dukung Author dengan...

...VOTE...

...LIKE...

...RATE...

...COMMENT...

...Gamsahabnida❤...

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

blom tau aja tuh c sela vs Norin 🤦 Viktor ngk ada apa2 ny lho 🤦🤣🤣🤣 jangan kasih kendor Bell c ibu tiri ade' tirimu 😠🤣🤣

2024-04-30

0

Moertini

Moertini

terus Bella tunjukkan kalau kamu wanita tangguh lawan orang2 yang berbuat jahat padamu

2024-05-04

0

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

ada yang ke bakaran nih hatinya

2024-04-23

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 | Awal Pertemuan
2 Episode 2 | Pulang
3 Episode 3 | Kehilangan Jejak
4 Episode 4 | Membantu
5 Episode 5 | Menemukanmu
6 Episode 6 | Mine!
7 Episode 7 | Bertemu
8 Episode 8 | Ancaman Alex
9 Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10 Episode 10 | Penyesalan Quela
11 Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12 Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13 Episode 13 | Tekat
14 Episode 14 | Pagi Bersama
15 Episode 15 | Keributan
16 Episode 16 | Direktur Mon
17 Episode 17 | Kemarahan Bella
18 Episode 18 | Bersama Bean
19 Episode 19 | Menikah?
20 Episode 20 | Kebenaran
21 Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22 Episode 22 | Berbagi itu Indah
23 Episode 23 | Salah Paham
24 Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25 Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26 Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27 Episode 27 | Menyerahkan
28 Episode 28 | Kencan
29 Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30 Episode 30 | Depresi Psikotik
31 Episode 31 | Tidak Rela
32 Episode 32 | Party
33 Episode 33 | Party (2)
34 Episode 34 | Bersikap Aneh
35 Episode 35 | Kesialan Mike
36 Episode 36 | I Want You
37 Episode 37 | Sandiwara Manis
38 Episode 38 | Hamil
39 Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40 Episode 40 | Ingin Bermain?
41 Episode 41 | Finish!
42 Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43 Episode 43 | Sabar dan Sabar
44 Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45 Episode 45 | Dia Merindukanku
46 Episode 46 | Tingkah Bella
47 Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48 Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49 Episode 49 | Siapa?
50 Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51 Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52 Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53 Episode 53 | Welcome to The World
54 Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55 Episode 55 | Kau Sama Saja
56 Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57 Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58 Episode 58 | Sedikit Menyadari
59 Episode 59 | Wanita yang Familiar
60 Episode 60 | Setitik Kebenaran
61 Episode 61 | Jealous With a Baby?
62 Episode 62 | Kualitas Premium
63 Episode 63 | Bertemu lagi
64 Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65 Episode 65 | Siapa Aku?
66 Episode 66 | Gagal Lagi
67 Episode 67 | Tanggung Jawab
68 Episode 68 | Elora Jade
69 Episode 69 | Asal Menilai
70 Episode 70 | Kris Terpojok
71 Episode 71 | Pingsan
72 Episode 72 | Berita Baru?
73 Episode 73 | Para Pengganggu
74 Episode 74 | Terungkap
75 Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76 Episode 76 | Kesepakatan
77 Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78 Episode 78 | Grace Albert
79 Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80 Episode 80 | Rahasia Vivi
81 Episode 81 | Meresahkan
82 Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83 Episode 83 | Menjijikkan!!
84 Episode 84 | Patuh
85 Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86 Episode 86 | Suasana Baru
87 Episode 87 | Drama Cuci Piring
88 Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89 Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90 Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91 Episode 91 | Hukuman Bella
92 Episode 92 | Dia Hamil
93 Episode 93 | Menikahlah Denganku
94 Episode 94 | I Will
95 Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96 Episode 96 | Cerita Anna
97 Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98 Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99 Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100 Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101 Episode 101 | Apa dia wanita?
102 Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103 Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104 Episode 104 | Cemburu lagi
105 Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106 Episode 106 | Seperti dulu
107 Episode 107 | Nona Qi?
108 Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109 Episode 109 | Belanja Bersama
110 Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111 Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112 Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113 Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114 Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115 Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116 Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117 Episode 117 | Dia Sepertimu
118 Episode 118 | Maaf
119 Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120 Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121 Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122 Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123 Episode 123 | She's Qiara
124 Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125 Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126 Episode 126 | Saling Menyerang
127 Episode 127 | Akhir Stefanie
128 Episode 128 | Seperti Orang Asing
129 Episode 129 | Dasar Mesum
130 Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131 Episode 131 | Pergantian Tahun
132 Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133 Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134 Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135 Episode 135 | Salah Fokus
136 Episode 136 | Aunty Galak
137 Episode 137 | Minum Bersama
138 Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139 Episode 139 | De Javu
140 Episode 140 | Aneh
141 Episode 141 | Kabar Bahagia
142 Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143 Episode 143 | Status Baru
144 Episode 144 | Membalas Penghinaan
145 Episode 145 | Masalah Baru
146 Episode 146 | Wanita Itu!
147 Episode 147 | Semakin Gaduh
148 Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149 Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150 Extra Part 1
151 Extra Part 2
152 Extra Part 3
153 Extra Part 4
154 Extra Part 5
155 Extra Part 6
156 Info Author
157 Sekuel Up
158 S2 | Prolog
159 S2 | Penolakan
160 S2 | Yakin
161 S2 | Permintaan Maaf
162 S2| Kesempatan
163 S2 | Topik
164 S2 | Menjadi Orang Bodoh
165 Not a Marriage Contract
166 NOVEL BARU
167 p
168 Miss. Rich (new)
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 | Awal Pertemuan
2
Episode 2 | Pulang
3
Episode 3 | Kehilangan Jejak
4
Episode 4 | Membantu
5
Episode 5 | Menemukanmu
6
Episode 6 | Mine!
7
Episode 7 | Bertemu
8
Episode 8 | Ancaman Alex
9
Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10
Episode 10 | Penyesalan Quela
11
Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12
Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13
Episode 13 | Tekat
14
Episode 14 | Pagi Bersama
15
Episode 15 | Keributan
16
Episode 16 | Direktur Mon
17
Episode 17 | Kemarahan Bella
18
Episode 18 | Bersama Bean
19
Episode 19 | Menikah?
20
Episode 20 | Kebenaran
21
Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22
Episode 22 | Berbagi itu Indah
23
Episode 23 | Salah Paham
24
Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25
Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26
Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27
Episode 27 | Menyerahkan
28
Episode 28 | Kencan
29
Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30
Episode 30 | Depresi Psikotik
31
Episode 31 | Tidak Rela
32
Episode 32 | Party
33
Episode 33 | Party (2)
34
Episode 34 | Bersikap Aneh
35
Episode 35 | Kesialan Mike
36
Episode 36 | I Want You
37
Episode 37 | Sandiwara Manis
38
Episode 38 | Hamil
39
Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40
Episode 40 | Ingin Bermain?
41
Episode 41 | Finish!
42
Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43
Episode 43 | Sabar dan Sabar
44
Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45
Episode 45 | Dia Merindukanku
46
Episode 46 | Tingkah Bella
47
Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48
Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49
Episode 49 | Siapa?
50
Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51
Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52
Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53
Episode 53 | Welcome to The World
54
Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55
Episode 55 | Kau Sama Saja
56
Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57
Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58
Episode 58 | Sedikit Menyadari
59
Episode 59 | Wanita yang Familiar
60
Episode 60 | Setitik Kebenaran
61
Episode 61 | Jealous With a Baby?
62
Episode 62 | Kualitas Premium
63
Episode 63 | Bertemu lagi
64
Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65
Episode 65 | Siapa Aku?
66
Episode 66 | Gagal Lagi
67
Episode 67 | Tanggung Jawab
68
Episode 68 | Elora Jade
69
Episode 69 | Asal Menilai
70
Episode 70 | Kris Terpojok
71
Episode 71 | Pingsan
72
Episode 72 | Berita Baru?
73
Episode 73 | Para Pengganggu
74
Episode 74 | Terungkap
75
Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76
Episode 76 | Kesepakatan
77
Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78
Episode 78 | Grace Albert
79
Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80
Episode 80 | Rahasia Vivi
81
Episode 81 | Meresahkan
82
Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83
Episode 83 | Menjijikkan!!
84
Episode 84 | Patuh
85
Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86
Episode 86 | Suasana Baru
87
Episode 87 | Drama Cuci Piring
88
Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89
Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90
Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91
Episode 91 | Hukuman Bella
92
Episode 92 | Dia Hamil
93
Episode 93 | Menikahlah Denganku
94
Episode 94 | I Will
95
Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96
Episode 96 | Cerita Anna
97
Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98
Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99
Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100
Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101
Episode 101 | Apa dia wanita?
102
Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103
Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104
Episode 104 | Cemburu lagi
105
Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106
Episode 106 | Seperti dulu
107
Episode 107 | Nona Qi?
108
Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109
Episode 109 | Belanja Bersama
110
Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111
Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112
Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113
Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114
Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115
Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116
Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117
Episode 117 | Dia Sepertimu
118
Episode 118 | Maaf
119
Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120
Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121
Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122
Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123
Episode 123 | She's Qiara
124
Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125
Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126
Episode 126 | Saling Menyerang
127
Episode 127 | Akhir Stefanie
128
Episode 128 | Seperti Orang Asing
129
Episode 129 | Dasar Mesum
130
Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131
Episode 131 | Pergantian Tahun
132
Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133
Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134
Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135
Episode 135 | Salah Fokus
136
Episode 136 | Aunty Galak
137
Episode 137 | Minum Bersama
138
Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139
Episode 139 | De Javu
140
Episode 140 | Aneh
141
Episode 141 | Kabar Bahagia
142
Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143
Episode 143 | Status Baru
144
Episode 144 | Membalas Penghinaan
145
Episode 145 | Masalah Baru
146
Episode 146 | Wanita Itu!
147
Episode 147 | Semakin Gaduh
148
Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149
Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150
Extra Part 1
151
Extra Part 2
152
Extra Part 3
153
Extra Part 4
154
Extra Part 5
155
Extra Part 6
156
Info Author
157
Sekuel Up
158
S2 | Prolog
159
S2 | Penolakan
160
S2 | Yakin
161
S2 | Permintaan Maaf
162
S2| Kesempatan
163
S2 | Topik
164
S2 | Menjadi Orang Bodoh
165
Not a Marriage Contract
166
NOVEL BARU
167
p
168
Miss. Rich (new)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!