Episode 19 | Menikah?

Seminggu kemudian ....

Selama seminggu ini bisa dikatakan hubungan Bella dan Alex sudah sangat dekat. Bella sudah menyadari bahwa perasaannya pada Alex memanglah cinta. Bella juga lebih sering menghabiskan waktunya di Mansion Ramona, hal itu membuat hubungan nya dengan orang-orang disana bisa dibilang sangat dekat.

Bella yang notabennya memang mudah bergaul sangat mudah akrab dengan semua orang. Meskipun terkadang mulut Bella tidak bisa dikontrol, namun hal itu tidak menghilangkan rasa nyaman itu sendiri.

Clarissa sendiri semakin menyayangi Bella. Terkadang dia memanjakan Bella seperti putrinya sendiri. Bella yang sudah terbiasa tidak lagi merasa canggung. Bahkan Alfred sudah menyiapkan kamar untuk Bella dan meminta calon menantunya untuk tinggal bersama mereka.

Awalnya Bella menolak, tapi Alex dengan wajah angkuhnya itu berkata jika dia akan menjual Apartement Bella jika dia berani menolak. Apalagi Bean dengan santainya sudah menenteng koper berisikan pakaian dan barang-barang Bella. Dia sudah kalah tanding rupanya.

Tentu saja Bella yang tinggal bersama Keluarga Ramona menjadi keuntungan tersendiri bagi Alex. Seperti sekarang, Bella yang hampir terlelap dikagetkan dengan tangan kokoh yang melingkar erat di pinggangnya. Bella bahkan tidak menyadari kapan pria ini masuk!

Kunci? Bella pernah melakukannya. Tapi setelahnya, pintu itu sudah tidak bisa berdiri utuh. Gila memang! Tapi bukan Alex namanya jika tidak nekat.

“Bebe ...” Alex menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Bella sambil memeluk erat tubuh kecilnya dari belakang.

“Tidurlah, Al,” gumam Bella dengan mata terpejam. Dia benar-benar mengantuk setelah maraton dengan Sofia. Sofia yang sejak dulu sangat menyukai drama korea, mulai membawa Bella ke dunianya. Beginilah jadinya, siapa yang tahu jika Bella juga akan kecanduan.

“Aku merindukanmu, Bebe. Sejak tadi kau sibuk dengan Sofia. Setelahnya, Mom kembali menguasaimu,” gerutu Alex. Entah sejak kapan Alex mulai manja kepadanya, terkadang dia juga mengadu seperti anak yang sedang diganggu.

“Bebee ...” rengek Alex. Bella tetap tidak bergeming. Alex mendesah pasrah, mungkin Bella memang lelah. Dia mengecup singkat bibir Bella, lalu ikut terlelap seperti biasa.

-

-

Keesokan harinya ....

“Kapan kalian akan menikah?”

Uhuk uhuk ....

Bella tersedak setelah mendengar pertanyaan Alfred. Dengan cepat Alex memberinya air dan mengusap punggungnya lembut.

Clarissa memukul tangan Alfred pelan. “Kau ini!”

“Why? Lebih cepat lebih baik. Aku tahu mereka selalu tidur bersama. Aku tidak ingin cucuku hadir sebelum menikah.” Perkataan Alfred sukses membuat wajah Bella memerah malu. Dia ingin mengubur dirinya sendiri sekarang.

Bella mendelik sebal saat melihat Alex masih santai memakan makanannya. Apa orang ini memang tidak punya malu!

“Aku bisa menikahinya kapan saja, Dad. Bahkan hari ini juga aku bisa. Tapi masalahnya ... aku tidak mungkin datang sendiri tanpa pasangan, kan?” sindir Alex sambil melirik Bella yang nampak kesal.

.

.

.

Seperti biasa Alex mengantar Bella ke restaurant, lalu pergi ke kantor. Anna sendiri sangat terbantu sejak kedatangan Bella. Bella duduk di salah satu meja pelanggan yang menghadap ke luar ditemani Anna sambil menyesap coklat panas kesukaannya.

Tanpa sengaja matanya melihat ke arah anak kecil yang berdiri di depan etalase kaca resto tengah menatap dirinya. Bukan dirinya! Tapi makanan kecil di atas meja nya. Anak jalanan, kah? Tanpa pikir panjang, Bella melambaikan tanganya. Memberi isyarat agar masuk ke dalam.

Sontak anak itu langsung berlari masuk menuju tempat Bella. Anna yang sejak tadi sibuk mengecek laporan keuangan langsung dikejutkan dengan kedatangan anak kecil itu. Bella tersenyum, lalu mengangkat dan mendudukkan anak itu di sampingnya.

“Mau?” Anak itu mengangguk cepat. Bella terkekeh.

“Makanlah. Makan yang banyak. Oke!” Anak itu tampak makan dengan lahap. Bella bersyukur karena hidupnya sangatlah mampu.

Anna tersenyum kagum. Sejak dulu Bos nya tidak pernah berubah. Para pelayan yang menyaksikan itupun semakin mengidolakan Bella.

“Bawakan makanan sehat untuk anak ini,” ucap Anna pada pelayan disana.

“Jangan lupa susunya!” Bella menambahkan. Pelayan itu segera pergi untuk melakukan perintah.

Bella terus memperhatikan anak itu. “Dimana kau tinggal?”

“Panti.”

“Panti?” Menaikkan salah satu alisnya pada Anna.

“Tidak jauh dari sini ada sebuah panti asuhan, Nona. Sesekali saya pergi kesana untuk memberikan donasi. Bisa dibilang tempat itu sudah kurang layak, mungkin itu sebabnya anak-anak ini berkeliaran.”

“Kenapa kau tidak pernah mengatakannya. Aku bahkan tidak tahu jika ada panti disana!” Anna terlonjak kaget. Sepertinya dia salah bicara.

Bella menatap anak itu prihatin. Lalu mengelus kepalanya sayang. Bella menghubungi Ken untuk menjemputnya. Dia harus menyelesaikan ini.

Sambil menunggu Ken dan anak itu selesai makan, Bella mengetik banyak hal di ponselnya. Beberapa lama kemudian anak itu akhirnya selesai.

“Lagi?” Anak itu menggeleng. Tidak lama Ken juga datang.

“Ayo pergi! Biar kakak mengantarmu pulang.”

... --- o0o ---...

Alex kini tengah disibukkan dengan berkas-berkas kerja sama yang akan dilakukan dengan perusahaan QA. Pembangunan Pusat Perbelanjaan terbesar yang akan dibangun di New York City ini akan memecahkan rekor sebagai investasi terbesar dengan keuntungan puluhan miliyar Dollar.

Dana yang dihabiskan untuk pembangunan Mall ini bahkan bisa membeli sebuah perusahaan besar dan tentu saja bisa membuat suatu perusahaan langsung berada di ambang kebangkrutan. Menjadi alasan kenapa QA menjadi satu-satunya.

“Apa jadwalku diluar?”

“Pukul satu siang, kita akan melakukan pertemuan dengan Direktur Mon di QA , Tuan.”

“Bukankah seharusnya CEO nya yang turun tangan langsung! Ini bukan investasi kecil.”

“Baik, Tuan. Akan saya sampaikan.”

Alex melihat ponselnya, ada pesan dari Sofia yang berjingkrak senang karena berhasil diterima di QA sebagai Sekretaris magang. Sofia juga sudah memberi tahu ayah dan ibunya serta Bella. Hanya saja Bella belum membuka pesannya. Mungkin sedang sibuk, pikirnya.

-

-

Sedangkan ditempat lain, Para anak-anak sangat antusias saat melihat kedatangan mobil mewah di halaman mereka. “Aku ingin menangis Ken” Mata Bella berkaca-kaca saat melihat keadaan panti yang dibilang kurang layak ini.

“Ayo turun.” Ken heran dengan Bosnya yang sangat mudah berubah moodnya ini. Dia hanya mengikuti.

Mereka berdua disambut hangat oleh pemilik panti. Bella memberi tahu tujuannya datang. Gadis ini memberi pilihan kepada pemilik panti, ingin tempat baru atau renovasi.

“Sebenarnya ada banyak kenangan di tempat ini, Nona.”

“Saya mengerti, tapi untuk sementara kalian bisa tinggal di panti milik saya selama tempat ini direnovasi ulang. Bagaimana?”

“Baiklah, Nona. Terima kasih banyak, semoga Nona selalu bahagia," katanya tulus.

“Sama-sama, Bibi. Kalian bisa berkemas hari ini. Besok akan ada yang datang menjemput kalian dan mengangkut barang-barang.”

Setelah dipastikan beres, Bella memutuskan pergi ke kantor untuk membahas masalah kerja sama yang akan datang. Lagipula siang ini dia tidak makan siang bersama Alex karena pria itu sedang sibuk-sibuknya. Meski begitu, Bella tidak akan lupa untuk mengingatkan pria itu makan.

Bella sendiri belum mengatakan yang sebenarnya pada keluarga Ramona bahwa dia juga seorang CEO. Bukan tidak ingin, tapi mereka yang tidak bertanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Ikuti terus kelanjutannya ya teman, karena besok jati diri Bella yang sebenarnya akan terungkap!😄...

...Soal Konflik? Author gak begitu suka cerita yang konflik nya berat. Karena hati author gk kuat buat nerima yang berat-berat. Jikapun ada, mungkin hanya konflik ringan....

...Kalo plakor? Author juga tidak suka dengan yang namanya plakor. Jadi...mungkin tidak ada. Tapi siapa yang tahu? Barangkali Author berubah pikiran.😏...

...Jadi sampai bertemu di Episode selanjutnya. Jangan lupa...

...LIKE LIKE LIKEEEEE....

...See you, Gamsahabnida❤...

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

satu yg diluar ekspektasiku..visual bella dlm anganku gadis Italia.. pasti keren abiz dah

2024-04-23

0

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

hebat Bella, coba ada ya di dunia nyata org spt Bella, ngk akan ada anak2 yg kelaparan 🥰

2024-04-07

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

wanita hebat Bella 👍👌😍
ngk ada duanya ☺️👍👌😍

2024-05-02

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 | Awal Pertemuan
2 Episode 2 | Pulang
3 Episode 3 | Kehilangan Jejak
4 Episode 4 | Membantu
5 Episode 5 | Menemukanmu
6 Episode 6 | Mine!
7 Episode 7 | Bertemu
8 Episode 8 | Ancaman Alex
9 Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10 Episode 10 | Penyesalan Quela
11 Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12 Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13 Episode 13 | Tekat
14 Episode 14 | Pagi Bersama
15 Episode 15 | Keributan
16 Episode 16 | Direktur Mon
17 Episode 17 | Kemarahan Bella
18 Episode 18 | Bersama Bean
19 Episode 19 | Menikah?
20 Episode 20 | Kebenaran
21 Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22 Episode 22 | Berbagi itu Indah
23 Episode 23 | Salah Paham
24 Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25 Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26 Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27 Episode 27 | Menyerahkan
28 Episode 28 | Kencan
29 Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30 Episode 30 | Depresi Psikotik
31 Episode 31 | Tidak Rela
32 Episode 32 | Party
33 Episode 33 | Party (2)
34 Episode 34 | Bersikap Aneh
35 Episode 35 | Kesialan Mike
36 Episode 36 | I Want You
37 Episode 37 | Sandiwara Manis
38 Episode 38 | Hamil
39 Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40 Episode 40 | Ingin Bermain?
41 Episode 41 | Finish!
42 Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43 Episode 43 | Sabar dan Sabar
44 Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45 Episode 45 | Dia Merindukanku
46 Episode 46 | Tingkah Bella
47 Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48 Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49 Episode 49 | Siapa?
50 Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51 Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52 Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53 Episode 53 | Welcome to The World
54 Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55 Episode 55 | Kau Sama Saja
56 Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57 Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58 Episode 58 | Sedikit Menyadari
59 Episode 59 | Wanita yang Familiar
60 Episode 60 | Setitik Kebenaran
61 Episode 61 | Jealous With a Baby?
62 Episode 62 | Kualitas Premium
63 Episode 63 | Bertemu lagi
64 Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65 Episode 65 | Siapa Aku?
66 Episode 66 | Gagal Lagi
67 Episode 67 | Tanggung Jawab
68 Episode 68 | Elora Jade
69 Episode 69 | Asal Menilai
70 Episode 70 | Kris Terpojok
71 Episode 71 | Pingsan
72 Episode 72 | Berita Baru?
73 Episode 73 | Para Pengganggu
74 Episode 74 | Terungkap
75 Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76 Episode 76 | Kesepakatan
77 Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78 Episode 78 | Grace Albert
79 Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80 Episode 80 | Rahasia Vivi
81 Episode 81 | Meresahkan
82 Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83 Episode 83 | Menjijikkan!!
84 Episode 84 | Patuh
85 Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86 Episode 86 | Suasana Baru
87 Episode 87 | Drama Cuci Piring
88 Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89 Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90 Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91 Episode 91 | Hukuman Bella
92 Episode 92 | Dia Hamil
93 Episode 93 | Menikahlah Denganku
94 Episode 94 | I Will
95 Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96 Episode 96 | Cerita Anna
97 Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98 Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99 Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100 Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101 Episode 101 | Apa dia wanita?
102 Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103 Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104 Episode 104 | Cemburu lagi
105 Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106 Episode 106 | Seperti dulu
107 Episode 107 | Nona Qi?
108 Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109 Episode 109 | Belanja Bersama
110 Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111 Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112 Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113 Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114 Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115 Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116 Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117 Episode 117 | Dia Sepertimu
118 Episode 118 | Maaf
119 Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120 Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121 Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122 Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123 Episode 123 | She's Qiara
124 Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125 Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126 Episode 126 | Saling Menyerang
127 Episode 127 | Akhir Stefanie
128 Episode 128 | Seperti Orang Asing
129 Episode 129 | Dasar Mesum
130 Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131 Episode 131 | Pergantian Tahun
132 Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133 Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134 Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135 Episode 135 | Salah Fokus
136 Episode 136 | Aunty Galak
137 Episode 137 | Minum Bersama
138 Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139 Episode 139 | De Javu
140 Episode 140 | Aneh
141 Episode 141 | Kabar Bahagia
142 Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143 Episode 143 | Status Baru
144 Episode 144 | Membalas Penghinaan
145 Episode 145 | Masalah Baru
146 Episode 146 | Wanita Itu!
147 Episode 147 | Semakin Gaduh
148 Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149 Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150 Extra Part 1
151 Extra Part 2
152 Extra Part 3
153 Extra Part 4
154 Extra Part 5
155 Extra Part 6
156 Info Author
157 Sekuel Up
158 S2 | Prolog
159 S2 | Penolakan
160 S2 | Yakin
161 S2 | Permintaan Maaf
162 S2| Kesempatan
163 S2 | Topik
164 S2 | Menjadi Orang Bodoh
165 Not a Marriage Contract
166 NOVEL BARU
167 p
168 Miss. Rich (new)
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Episode 1 | Awal Pertemuan
2
Episode 2 | Pulang
3
Episode 3 | Kehilangan Jejak
4
Episode 4 | Membantu
5
Episode 5 | Menemukanmu
6
Episode 6 | Mine!
7
Episode 7 | Bertemu
8
Episode 8 | Ancaman Alex
9
Episode 9 | Awal Kebahagiaan
10
Episode 10 | Penyesalan Quela
11
Episode 11 | Pertemuan Keluarga (1)
12
Episode 12 | Pertemuan Keluarga (2)
13
Episode 13 | Tekat
14
Episode 14 | Pagi Bersama
15
Episode 15 | Keributan
16
Episode 16 | Direktur Mon
17
Episode 17 | Kemarahan Bella
18
Episode 18 | Bersama Bean
19
Episode 19 | Menikah?
20
Episode 20 | Kebenaran
21
Episode 21 | Mencintai Satu Bintang di Antara Ribuan Bintang
22
Episode 22 | Berbagi itu Indah
23
Episode 23 | Salah Paham
24
Episode 24 | Tapi Kau Suka, Kan?
25
Episode 25 | Dunia Sangat Sempit
26
Episode 26 | Dipertemukan Takdir
27
Episode 27 | Menyerahkan
28
Episode 28 | Kencan
29
Episode 29 | Pertemuan Tak Terduga
30
Episode 30 | Depresi Psikotik
31
Episode 31 | Tidak Rela
32
Episode 32 | Party
33
Episode 33 | Party (2)
34
Episode 34 | Bersikap Aneh
35
Episode 35 | Kesialan Mike
36
Episode 36 | I Want You
37
Episode 37 | Sandiwara Manis
38
Episode 38 | Hamil
39
Episode 39 | Hari yang Ditunggu
40
Episode 40 | Ingin Bermain?
41
Episode 41 | Finish!
42
Episode 42 | Tidak Ada yang Sia-sia
43
Episode 43 | Sabar dan Sabar
44
Episode 44 | Cemburunya Tuan Muda
45
Episode 45 | Dia Merindukanku
46
Episode 46 | Tingkah Bella
47
Episode 47 | Apa Aku Gendut?
48
Episode 48 | Orang Ketiga Memang Menyusahkan!
49
Episode 49 | Siapa?
50
Episode 50 | Sekretaris VS Asisten
51
Episode 51 | Dijodohkan si Bos Cantik
52
Episode 52 | Kecemasan yang Terjawab
53
Episode 53 | Welcome to The World
54
Episode 54 | Jourell Wycliff Ramona
55
Episode 55 | Kau Sama Saja
56
Episode 56 | Sumpah Setia Seumur Hidup
57
Episode 57 | Kunjungan Keluarga Victor
58
Episode 58 | Sedikit Menyadari
59
Episode 59 | Wanita yang Familiar
60
Episode 60 | Setitik Kebenaran
61
Episode 61 | Jealous With a Baby?
62
Episode 62 | Kualitas Premium
63
Episode 63 | Bertemu lagi
64
Episode 64 | Dua Wanita Berbeda Sifat
65
Episode 65 | Siapa Aku?
66
Episode 66 | Gagal Lagi
67
Episode 67 | Tanggung Jawab
68
Episode 68 | Elora Jade
69
Episode 69 | Asal Menilai
70
Episode 70 | Kris Terpojok
71
Episode 71 | Pingsan
72
Episode 72 | Berita Baru?
73
Episode 73 | Para Pengganggu
74
Episode 74 | Terungkap
75
Episode 75 | Cerita Masa Lalu
76
Episode 76 | Kesepakatan
77
Episode 77 | Klarifikasi Pribadi
78
Episode 78 | Grace Albert
79
Episode 79 | Korban Baru si Nona Bos
80
Episode 80 | Rahasia Vivi
81
Episode 81 | Meresahkan
82
Episode 82 | Tidak Ada Hubungannya Denganku!
83
Episode 83 | Menjijikkan!!
84
Episode 84 | Patuh
85
Episode 85 | Berkunjung ke Mansion Kim
86
Episode 86 | Suasana Baru
87
Episode 87 | Drama Cuci Piring
88
Episode 88 | Sama-sama Orang Tua
89
Episode 89 | Selalu Berakhir dengan Ancaman
90
Episode 90 | Dibalik Sikapnya
91
Episode 91 | Hukuman Bella
92
Episode 92 | Dia Hamil
93
Episode 93 | Menikahlah Denganku
94
Episode 94 | I Will
95
Episode 95 | Liburan atau Bulan Madu?
96
Episode 96 | Cerita Anna
97
Episode 97 | Pertemuan Rose dengan Anna
98
Episode 98 | Kau berdecih padaku, Bebee
99
Episode 99 | Masih tidak mau kalah
100
Episode 100 | Kasih Sayang Hans
101
Episode 101 | Apa dia wanita?
102
Episode 102 | Hal yang paling dibenci Bella!
103
Episode 103 | Kabar Mengejutkan
104
Episode 104 | Cemburu lagi
105
Episode 105 | Cinta memang Menakutkan
106
Episode 106 | Seperti dulu
107
Episode 107 | Nona Qi?
108
Episode 108 | Siapa yang Cocok?
109
Episode 109 | Belanja Bersama
110
Episode 110 | Jangan Terlalu Baik
111
Episode 111 | Bukan Lupa tapi Tidak Ingat!
112
Episode 112 | Cinta yang Semakin Besar
113
Episode 113 | Ibu dari Anak-anakku
114
Episode 114 | Pertengkaran Dua Pemilik Bumi
115
Episode 115 | Dia Laki-laki, Bebe.
116
Episode 116 | Intinya Masih Pencemburu
117
Episode 117 | Dia Sepertimu
118
Episode 118 | Maaf
119
Episode 119 | Dengarkan Baik-baik
120
Episode 120 | Malam di Kota Seoul
121
Episode 121 | Sungguh, Sosok Ayah yang Luar Biasa!
122
Episode 122 | Ulat Bulu Gatal
123
Episode 123 | She's Qiara
124
Episode 124 | Hubungan Baik yang Terlupakan
125
Episode 125 | Menemukan Kembali Cahayanya
126
Episode 126 | Saling Menyerang
127
Episode 127 | Akhir Stefanie
128
Episode 128 | Seperti Orang Asing
129
Episode 129 | Dasar Mesum
130
Episode 130 | Sekilas Tentang Leo
131
Episode 131 | Pergantian Tahun
132
Episode 132 | Hidup Baru di Kota Berlin
133
Episode 133 | Namanya Juga Cinta
134
Episode 134 | Perlakuan Sebenarnya
135
Episode 135 | Salah Fokus
136
Episode 136 | Aunty Galak
137
Episode 137 | Minum Bersama
138
Episode 138 | Sedikit Percikan Rumah Tangga
139
Episode 139 | De Javu
140
Episode 140 | Aneh
141
Episode 141 | Kabar Bahagia
142
Episode 142 | Keluar Dari Rumahku!
143
Episode 143 | Status Baru
144
Episode 144 | Membalas Penghinaan
145
Episode 145 | Masalah Baru
146
Episode 146 | Wanita Itu!
147
Episode 147 | Semakin Gaduh
148
Episode 148 | Terungkapnya Identitas
149
Episode 149 | Penjara Cinta Mr. Milionaire (End)
150
Extra Part 1
151
Extra Part 2
152
Extra Part 3
153
Extra Part 4
154
Extra Part 5
155
Extra Part 6
156
Info Author
157
Sekuel Up
158
S2 | Prolog
159
S2 | Penolakan
160
S2 | Yakin
161
S2 | Permintaan Maaf
162
S2| Kesempatan
163
S2 | Topik
164
S2 | Menjadi Orang Bodoh
165
Not a Marriage Contract
166
NOVEL BARU
167
p
168
Miss. Rich (new)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!