Eps. 2 Sapaan Pertama

Senja dan Dion sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Namun, tiba-tiba Dion berhenti di sebuah toko buku. Mereka berdua masuk ke toko tersebut.

"Cari buku apa bang?" tanya Senja.

"Biasa, komik," jawab Dion.

"Jangan komik terus yang dibaca, nih baca buku ini," kata Senja sambil menyerahkan beberapa buku Matematika.

"Abang kan jurusan Matematika bukannya jurusan baca komik."

"Bawel," kata Dion sambil mencubit hidung Senja.

"Baca komik itu bisa menghilangkan stres, capek tahu ketemu sama angka-angka terus."

"Yang nyuruh abang masuk jurusan Matematika siapa? Bukannya abang sendiri yang milih," kata Senja.

Mendengar perkataan Senja, Dion hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Percuma berdebat sama adik satu-satunya ini, gak akan pernah menang.

"Kok lama pulangnya," tanya mama yang menyambut kedua anaknya di depan pintu rumah.

"Mampir ke toko buku dulu ma," jawab Dion.

"Bang Dion baca komik ma," kata Senja.

"Senja!!!" kata Dion kesal. Senja pun langsung berlari menuju kamarnya.

"Kalian berdua, sudah dewasa masih saja suka berantem," kata mama.

"Senja! Dion! Mama tunggu ya, biar kita makan siang bareng."

"Papa mana ma?" tanya Senja sambil duduk di kursi.

"Papa ada rapat di perusahaan, kayaknya pulang malam lagi," jawab mama.

"Papa sibuk banget ya ma?.

"Ya begitulah. Sudah ayo makan," kata mama sambil menyerahkan piring yang sudah di isi nasi. "Dion! Ayo makan!".

"Iya ma," kata Dion yang menghampiri meja makan. Makan siang bersama keluarga yang nikmat.

Sore harinya, Senja dan Dion pergi ke taman hiburan. Mereka membeli tiket untuk beberapa permainan. Saat itu, mata Senja melihat seseorang yang wajahnya tidak asing. Setelah di lihat lagi, itu Aldi, teman sekelasnya dikampus.

Senja menghampiri Aldi, "Hai, kamu sedang apa disini?."

"Kamu siapa ya?" tanya Aldi.

" Ah, aku Senja. Kita teman sekelas dikampus," kata Senja.

"Oh, aku gak kenal kamu," kata Aldi.

"Kalau begitu ayo kenalan, biar kamu kenal aku dan aku kenal kamu," kata Senja sambil tersenyum.

"Aku gak mau buang waktuku dengan yang namanya kenalan apalagi teman, jadi gak usah sok dekat denganku. Aku gak butuh," kata Aldi tegas dan pergi meninggalkan Senja.

Senja hanya bisa terdiam sampai Dion menepuk pundaknya. Senja nampak terkejut atas perkataan Aldi.

"Siapa dia dek?" tanya Dion.

"Teman sekelas dikampus bang," jawab Senja.

"Tapi kok kayaknya dia kesal sama kamu," kata Dion. Senja hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian, mereka berdua menikmati permainan di taman hiburan itu.

"Apa sikapnya memang kasar seperti itu ya? Seperti ada yang di sembunyikannya. Apa ada hubungannya dengan kasusnya dulu?" gumam Senja.

"Ahh, kenapa aku malah mikirin dia sih? Tidur Senja! Besok harus kuliah. Jangan mikirin yang gak penting." Masih terpikirkan Aldi, Senja pun tertidur.

Tiba-tiba....

Senja berada di sebuah tempat yang tak dikenalinya. Ada sebuah toko emas dan bank di sana. " Apa yang terjadi?" tanya Senja pada dirinya sendiri.

Dari dalam toko emas terdengar suara ribut, kemudian seorang lelaki dewasa keluar dari sana, tangan kanannya memegang satu tas besar dan tangan kirinya memegang tangan seorang anak lelaki. Dan anak lelaki itu mirip Aldi! Kejadian yang sama terjadi di bank. Senja semakin bingung dengan keadaan disini. Dirinya berusaha bergerak tapi rasanya dia seperti terikat. Setelah berusaha, akhirnya dia bisa lepas dari ikatan tersebut dan dia terbangun. Nafasnya terengah-engah.

"Apa karena aku terlalu mikirin Aldi makanya sampai terbawa mimpi? Tapi apa maksud dari mimpi tadi?" gumam Senja.

Dia melihat jam yang menunjukkan pukul 01.00 dini hari.

#bersambung

 

Terpopuler

Comments

ici

ici

bacanya pelan-pelan, baru sampe sini....l
wah si senja, aku pernah tuh kaya gitu. aku pikir aku kenal orang itu, ternyata waktu aku sapa dia bilang "emang kenal?" malu banget

2020-06-08

1

Ozan Mercury

Ozan Mercury

Saran nya,dialog enak nya di pisah aja kaya penulis lain. Semoga membantu

2020-04-14

1

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Hari Pertama Kuliah
2 Eps. 2 Sapaan Pertama
3 Eps. 3 Dua Masalah
4 Eps. 4 Awal Kecurigaan
5 Eps. 5 Aku Tidak Mengetahuinya
6 Eps. 6 Papa dan Mama Part 1
7 Eps. 7 Papa dan Mama Part 2
8 Eps. 8 Papa dan Mama Part 3
9 Eps. 9 Papa dan Mama Part 4
10 Eps. 10 Papa dan Mama Part 5
11 Eps. 11 Konflik Part 1
12 Eps. 12 Konflik Part 2
13 Eps. 13 Konflik Part 3
14 Eps. 14 Karena Senja
15 Eps. 15 Rumah Baru
16 Eps. 16 Aldi Anggara
17 Eps. 17 Kembali Ke Kampus
18 Eps. 18 Kabar Buruk
19 Eps. 19 Tanggung Jawab
20 Eps. 20 Cerai
21 Eps. 21 Kerja
22 Eps. 22 Lisa Part 1
23 Eps. 23 Lisa Part 2
24 Eps. 24 Bertemu Dengan Aldi
25 Eps. 25 Kerja Kelompok
26 Eps. 26 Ketahuan
27 Eps. 27 Butuh Waktu Memaafkan
28 Eps. 28 Mama Datang
29 Eps. 29 Jalan Jalan
30 Eps. 30 Pulang Ke Rumah
31 Eps. 31 Tamu Yang Berisik
32 Eps. 32 Keputusan Lisa
33 Eps. 33 Bertemu Calon Suami
34 Eps. 34 Pulang Ke Kampung Halaman
35 Eps. 35 Kebahagiaan Mama
36 Eps. 36 Rahasia Dion dan Nico Part 1
37 Eps. 37 Rahasia Dion dan Nico Part 2
38 Eps. 38 Kami Akan Membantu
39 Eps. 39 Kedatangan Nico
40 Eps. 40 Kamu Cemburu?
41 Eps. 41 Bertemu Papa
42 Eps. 42 Pelantikan dan Upaya Penyelamatan Senja
43 Eps. 43 Penyelamatan Senja Part 2
44 Eps. 44 Mengapa Dia Tega Melakukan Ini Pada Anaknya Sendiri?
45 Eps. 45 Sadar
46 Eps. 46 Pindah Ke Luar Negeri
47 Eps. 47 Memulai Hidup Baru
48 Eps. 48 Persiapan Kuliah
49 Eps. 49 Kampus Baru Teman Baru
50 Eps. 50 Obrolan Ringan
51 Eps. 51 Musuh Baru
52 Eps. 52 Pesan Mama
53 Eps. 53 Pura Pura Sakit
Episodes

Updated 53 Episodes

1
Eps. 1 Hari Pertama Kuliah
2
Eps. 2 Sapaan Pertama
3
Eps. 3 Dua Masalah
4
Eps. 4 Awal Kecurigaan
5
Eps. 5 Aku Tidak Mengetahuinya
6
Eps. 6 Papa dan Mama Part 1
7
Eps. 7 Papa dan Mama Part 2
8
Eps. 8 Papa dan Mama Part 3
9
Eps. 9 Papa dan Mama Part 4
10
Eps. 10 Papa dan Mama Part 5
11
Eps. 11 Konflik Part 1
12
Eps. 12 Konflik Part 2
13
Eps. 13 Konflik Part 3
14
Eps. 14 Karena Senja
15
Eps. 15 Rumah Baru
16
Eps. 16 Aldi Anggara
17
Eps. 17 Kembali Ke Kampus
18
Eps. 18 Kabar Buruk
19
Eps. 19 Tanggung Jawab
20
Eps. 20 Cerai
21
Eps. 21 Kerja
22
Eps. 22 Lisa Part 1
23
Eps. 23 Lisa Part 2
24
Eps. 24 Bertemu Dengan Aldi
25
Eps. 25 Kerja Kelompok
26
Eps. 26 Ketahuan
27
Eps. 27 Butuh Waktu Memaafkan
28
Eps. 28 Mama Datang
29
Eps. 29 Jalan Jalan
30
Eps. 30 Pulang Ke Rumah
31
Eps. 31 Tamu Yang Berisik
32
Eps. 32 Keputusan Lisa
33
Eps. 33 Bertemu Calon Suami
34
Eps. 34 Pulang Ke Kampung Halaman
35
Eps. 35 Kebahagiaan Mama
36
Eps. 36 Rahasia Dion dan Nico Part 1
37
Eps. 37 Rahasia Dion dan Nico Part 2
38
Eps. 38 Kami Akan Membantu
39
Eps. 39 Kedatangan Nico
40
Eps. 40 Kamu Cemburu?
41
Eps. 41 Bertemu Papa
42
Eps. 42 Pelantikan dan Upaya Penyelamatan Senja
43
Eps. 43 Penyelamatan Senja Part 2
44
Eps. 44 Mengapa Dia Tega Melakukan Ini Pada Anaknya Sendiri?
45
Eps. 45 Sadar
46
Eps. 46 Pindah Ke Luar Negeri
47
Eps. 47 Memulai Hidup Baru
48
Eps. 48 Persiapan Kuliah
49
Eps. 49 Kampus Baru Teman Baru
50
Eps. 50 Obrolan Ringan
51
Eps. 51 Musuh Baru
52
Eps. 52 Pesan Mama
53
Eps. 53 Pura Pura Sakit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!