Senja
Kring... Kring...
Seorang gadis mengulurkan tangannya dan mematikan alarm. Dia mencoba untuk tidur dan disaat yang sama seseorang menarik selimutnya.
"Ayo bangun! Nanti telat loh."
"Sebentar ma, Senja masih ngantuk."
"Habisin sarapannya, terus berangkat," kata mama.
"Iya ma," kata Senja. "Oh iya, Senja berangkat sama papa atau bang Dion?."
"Sama bang Dion," kata mama.
Pukul 07.30, Senja dan Dion berangkat ke kampus. Hari ini adalah hari pertama Senja masuk kuliah. 20 menit kemudian, mereka sampai di kampus. Senja turun dari motor, pamit kepada abangnya dan pergi menuju kelas.
Sesampainya dikelas, Senja melihat sekeliling dan menemukan bangku kosong di barisan kedua. Diapun duduk dibangku tersebut. Disebelahnya ada seorang gadis yang tengah memeriksa dirinya di cermin kecil dan memakai lipstik.
"Aku Senja," kata Senja sambil mengulurkan tangannya.
"Aku Lisa," katanya sambil membalas uluran tangan Senja.
Dosen mata kuliah pertama pun masuk. Dia memperkenalkan diri kepada mahasiswa dan meminta mereka untuk memperkenalkan diri juga.
"Namaku Senja Ayu Wibowo, panggil saja Senja," kata Senja memperkenalkan dirinya.
Satu persatu teman bertanya kepada nya, terkecuali seorang lelaki yang duduk di sudut kelas. Dia menatap kedepan namun pandangannya kosong dan sekarang giliran lelaki tersebut untuk memperkenalkan diri.
"Namaku Aldi Anggara," katanya dan setelah itu dia langsung duduk kembali.
Para mahasiswa sedikit ribut dan membicarakan dirinya, ada yang berkata bahwa dia sombong dan tidak ingin berteman dengan mereka. Senja melihat sekilas kebelakang, "Aneh," gumamnya.
Sekarang adalah waktu istirahat, Senja dan beberapa temannya pergi ke kantin. Mereka memesan makanan dan minuman, lalu duduk di salah satu bangku di kantin. Senja memesan bakso dan minuman dingin, dia melihat ke sekeliling. Dia bernafas lega ketika melihat bahwa bang Dion tidak ada dikantin.
"Sesekali makan bakso gak apa apalah ya," kata Senja.
Selesai makan, mereka kembali ke kelas. Kemudian beberapa dari mereka membicarakan Aldi, anak lelaki misterius yang saat itu sedang tidur.
"Tapi aku penasaran kenapa dia seperti itu, seperti ada yang disembunyikan," kata Lisa.
"Lelaki kayak Aldi itu menakutkan," kata Yola.
Tiba-tiba Andin berteriak dengan heboh, "Kalian harus lihat ini," katanya sambil meletakkan hpnya di hadapan teman-temannya.
"Aldi Anggara mencuri HP teman sekelasnya. Aldi Anggara terlibat dalam kasus perampokan di sebuah toko emas dan perampokan di salah satu bank," baca Lisa.
Mereka terkejut dan langsung melihat ke arah Aldi yang ternyata sudah bangun dan ke melihat ke arah mereka. Mereka langsung mengalihkan pandangan dan berbicara dengan suara berbisik.
"Kalau berita ini benar, berarti kita dalam bahaya," kata Lisa.
"Tapi berita itukan belum tentu kebenarannya," kata Senja.
"Senja, lihat ini. Ini foto nya Aldi. Gak mungkin beritanya salah kan," kata Andin.
Senja melirik ke arah Aldi, "Masa sih dia melakukan hal seperti itu?" gumamnya.
Mata kuliah hari ini sudah selesai, sebagian mahasiswa sudah keluar dari kelas. Senja berdiri dan menyandang tasnya.
"Jalan-jalan yuk," ajak Lisa.
Andin dan Yola mengangguk.
"Aku gak ikut ya. Belum izin ke mama," kata Senja.
"Nanti saja izinnya, mumpung kitabelum sibuk dengan perkuliahan," kata Lisa.
"Dek, ayo pulang." Tiba-tiba Dion sudah ada di depan pintu kelas.
"Lain kali ya," kata Senja kemudian menghampiri Dion.
"Itu abangnya Senja ya?" tanya Lisa kepada Andin dan Yola.
"Kayaknya sih iya. Ganteng ya," kata Andin.
#bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
ici
seru nih, suka like lah
.. jangan lupa mmpir ke karya ku ya .. adakah jalan??
2020-06-08
1
Mutie Cutie
aku mampir thor...nyicil baca
semangat ya
dah rate 5
2020-06-03
2