Boss Gila Ku

Boss Gila Ku

Chapter 1

Di suatu pagi di salah satu perusahaan, terdengar suara pemberitahuan yang berasal dari sebuah pengeras suara. "Perhatian, kepada seluruh pegawai diharap berkumpul di aula, ditunggu dalam waktu 10 menit tanpa terkecuali, terimakasih."

Seketika itu pula para pegawai langsung menghentikan semua aktivitas dan segera pergi menuju ke aula seperti yang telah diperintahkan, setelah semua pegawai berkumpul dan menunggu beberapa saat, akhirnya direktur datang ke aula, dan suasana menjadi hening.

"Selamat pagi semua" sapa sang direktur melalui sebuah microphone yang telah disediakan. " Pada pagi ini, saya akan memberikan sebuah pengumuman penting". Sang direktur menghela nafas sejenak sebelum melanjutkan ucapannya. "Sebenarnya saya juga merasa berat untuk menyampaikan berita ini, tapi apa boleh buat, saya harus tetap melakukannya." sebelum sang direktur melanjutkan, dia menarik nafas terlebih dahulu untuk menetralkan perasaannya.

"Seperti yang kita semua ketahui, bahwa kondisi dan situasi perusahaan saat ini sedang tidak menentu. Karena itu, dengan berat hati kami memutuskan untuk melakukan pengurangan pegawai di setiap divisi, karena jika kami tidak mengambil keputusan tersebut, dikhawatirkan akan terjadi penurunan nilai saham yang berimbas pada terjadinya PHK besar-besaran. Kami tidak menginginkan hal itu terjadi, sebisa mungkin kami mengusahakan agar perusahaan tetap berjalan dan berharap kondisi perusahaan dapat kembali stabil dan kalian yang terkena pengurangan dapat bekerja di perusahaan ini lagi.

Semoga kalian bisa memahami keputusan kami, dan untuk mengetahui siapa saja yang masuk dalam daftar pengurangan pegawai, kalian dapat melihat di dinding informasi dan itu berlaku mulai bulan depan. Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan dan saya mewakili pihak perusahaan mohon maaf, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih dan selamat pagi." Direktur menyudahi ucapannya, dan pergi meninggalkan aula tersebut.

Sesaat setelah itu, semua pegawai berhamburan keluar aula, kemudian melangkahkan kakinya dengan gontai dan dengan perasaan yang tak karuan menuju dinding informasi.

Tidak terkecuali dengan CHINTIYA RAHMAN seorang pegawai dari divisi pemasaran yang mengelola bagian gudang.

Setelah sampai di dinding informasi, Chintiya tidak langsung melihat pemberitahuan itu, dia diam sejenak dan menarik nafas panjang sambil terus berdoa dan berfikir positif, dia percaya dia tidak akan masuk dalam daftar tersebut. Karena dia merasa yakin, selama 5 tahun dia bekerja, kinerjanya bisa dibilang bagus dan jarang sekali mendapatkan komplen atau teguran dari atasan.

Setelah hampir 5 menit dia berfikir dan berdiri, akhirnya dia memberanikan diri untuk melihat pemberitahuan tersebut, dan saat melihat apa yang tertera disana, saat itulah kakinya terasa lemas, karena ternyata dia adalah salah satu dari mereka.

"Ternyata gue salah satu dari mereka, jadi sekarang gue harus cari pekerjaan lagi dan mulai dari awal lagi." batinnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

2 bulan sudah terlewati dari sejak dia berhenti bekerja, dan Chintiya masih belum mendapatkan pekerjaan yang baru.

"Ini sudah dua bulan, tapi gue masih belum dapat pekerjaan lagi, dan juga simpanan semakin menipis. Padahal gue udah mengirimkan lamaran di berbagai perusahaan tapi belum ada satupun yang merespon. Ahhh pusing gue, lebih baik keluar dulu biar pikiran tenang ".

Chintiya berjalan kaki menuju ke sebuah kafe untuk membeli minuman, dia berjalan dengan menundukkan kepala sambil terus berfikir, dan ketika itu dia melihat ada sebuah koran yang bertuliskan LOWONGAN PEKERJAAN, sontak saja dia langsung mengambil koran itu.

Dia melihat informasi yang tertera di lowongan itu, disitu tertulis dicari pegawai untuk berbagai divisi pada perusahaan RENS COMPANY.

Chintiya membaca dengan seksama lowongan tersebut. "Ini baru 2 hari, gue mau coba melamar kesini, tapi kenapa gak ditulis syaratnya?, agak aneh ya.

Tapi gak papa, inikan perusahaan besar gak mungkin berbuat yang aneh-aneh."

Karena terlalu serius membaca koran tadi, hingga dia menabrak seseorang dan menyebabkan dia jatuh terduduk ke lantai.

"Aww bokongku" keluhnya, Dia terjatuh dengan posisi duduk. sesaat kemudian, dia berdiri sambil mengelus bokongnya dan mengibaskan celananya yang agak sedikit kotor.

Chintiya menelakkan kepalanya dan dia melihat ada 2 orang laki-laki yang menatap ke arahnya, Chintiya mengamati kedua orang itu.

"Oh pak saya minta maaf, saya gak sengaja menabrak bapak. Tadi saya terlalu serius membaca". ucap Chintiya memohon maaf.

Salah satu dari pria itu memandang tajam Chintya, dan satunya lagi berkata "Tidak apa-apa, apa anda ada yang terluka, kami juga minta maaf".

Chintya menggelengkan kepalanya " Hanya celana saja yang kotor, emmm kalau begitu saya permisi dulu sekali lagi saya minta maaf." ujar Chintiya ingin melangkah pergi, dan sesaat sebelum dia beranjak pergi, laki-laki yang tadi menatap tajam itu berkata.

"TUNGGU"

Chintya menghentikan langkahnya dan menatap pria yang memanggilnya. Namun pria itu hanya menatapnya untuk beberapa saat dan kemudian dia hanya mengedipkan sebelah matanya sambil berlalu pergi.

Chintya sedikit terkejut "Ehh.... Kenapa dia?, dasar aneh." gumamnya.

Keesokan harinya, Chintiya bangun pagi sekali untuk bersiap pergi melamar pekerjaan yang ada di koran kemarin. Dia sudah menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan dan tidak lupa dia juga sarapan pagi agar dia dapat berkonsentrasi menghadapi interview hari ini. Dengan langkah pasti dia segera berangkat ke perusahaan tersebut.

"Ayo Chintiya optimis, hari ini kamu akan mendapatkan pekerjaan yang baru. Kamu pasti bisa, semangat." Chintiya menyemangati diri sendiri.

Setelah ±40 menit menggunakan angkutan umum, akhirnya Chintiya sampai di RENS COMPANY. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan dan kesehatan.

Dia langsung menuju receptionis untuk menanyakan tempat pendaftaran karyawan baru.

"Selamat pagi, saya mau bertanya dimana letak pendaftaran karyawan baru?"

"Oh, mbak naik saja ke lantai dua, nanti di ujung lorong ada aula, mbak tunggu saja disana bersama pelamar yang lain"

"Ok, terimakasih."

Sesampainya di aula tersebut, ternyata sudah ada 10 orang pelamar lain yang sudah datang sebelumnya, Chintiya langsung berhambur bersama pelamar lain. Sambil menunggu interview dimulai, mereka saling berkenalan satu sama lain dan akhirnya Chintiya mendapat seorang teman yang menurutnya sangat cocok dengannya, dan akhirnya mereka menjadi sahabat, dia bernama RENA HALIM.

"Oh iya ren ngomong-ngomong, interview dimulai jam berapa ya?" tanya Chintiya.

"Tadi sih menurut penjelasan resepsionis, interview dimulai jam 9.30." jawab Rena.

Cynthia melihat jam yang dipakai di pergelangan tangannya, waktu menunjukkan pukul 9.15.

Saat mereka tengah asyik berbincang, masuklah 3 orang ke dalam aula. Mereka adalah bagian HRD untuk penerimaan karyawan baru.

"Selamat pagi semua, di mohon syarat-syaratnya dikumpulkan di atas meja. kami akan melihat dulu CV kalian dan kemudian kami akan memanggil satu-persatu untuk tes dan interview." ucap salah satu dari pihak HRD tersebut.

Setelah menjalani beberapa tes dan juga interview dengan bagian HRD, terpilihlah 5 orang yang akan melakukan seleksi tahap berikutnya yang dilakukan keesokan harinya.

Dari kelima orang itu Rena dan Cynthia terpilih untuk melakukan seleksi tahap berikutnya esok hari.

"Baiklah, untuk tes hari ini sampai sini dulu. Dan untuk yang belum lulus seleksi pada kali ini, kami mohon maaf. Kalian bisa melakukan seleksi di waktu lain, dan untuk yang terpilih, besok datang kembali untuk seleksi berikutnya dan interview langsung dengan CEO dari perusahaan ini. Interview akan dimulai pukul 9.30, di mohon jangan ada yang terlambat. Atas kerja samanya kami ucapkan terima kasih."

Begitu mereka tiba di luar gedung, Chintya menghambur memeluk Rena"Gue senang banget akhirnya kita bisa lolos, semoga saja kita terpilih ya dan kita sama-sama kerja di sini." ucap Chintiya.

"Iya Chin, gue juga berharap begitu, kalau begitu gue pamit pulang dulu ya, sampai ketemu besok dan jangan sampai telat oke."

"Oh ya, gue boleh minta nomor ponsel lu nggak?" ucap Chintiya.

Kemudian mereka saling bertukar nomor handphone dan mereka berpisah kembali ke rumah masing-masing.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

oh ya para readers sekalian. perkenalkan aku author baru yang menerbitkan karya recehan ini, jadi mohon maaf kalau masih banyak typo di karyaku ini.

mohon dukungannya ya jangan lupa like dan votenya ya terima kasih.

Terpopuler

Comments

Rangrizal28

Rangrizal28

hadir kak☝️

2023-05-20

0

Hanny Hartoko

Hanny Hartoko

aku baru baca chapter 1 kak ..

2022-12-27

0

😍 Chairin 😍

😍 Chairin 😍

aku dataaang kak vhe.... dgn bunga dan vote kuuuhhh ☺☺

2022-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 VISUAL CAST
23 CHAPTER 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37 (21+)
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 S2 - Chapter 76
78 S2 - Chapter 77
79 S2 - Chapter 78
80 S2 - Chapter 79
81 S2 - Chapter 80
82 S2 - Chapter 81
83 S2 - Chapter 82
84 S2 - Chapter 83
85 S2 - Chapter 84
86 S2 - Chapter 85
87 S2 - Chapter 86
88 S2 - Chapter 87
89 S2 - Chapter 88
90 S2 - Chapter 89
91 S2 - Chapter 90
92 S2 - Chapter 91
93 S2 - Chapter 92
94 S2 - Chapter 93
95 S2 - Chapter 94
96 S2 - Chapter 95
97 S2 - Chapter 96
98 S2 - Chapter 97
99 S2 - Chapter 98
100 S2 - Chapter 99
101 S2 - Chapter 100
102 S2 - Chapter 101
103 S2 - Chapter 102
104 S2 - Chapter 103
105 S2 - Chapter 104
106 S2 - Chapter 105
107 S2 - Chapter 106
108 S2 - Chapter 107
109 S2 - Chapter 108
110 S2 - Chapter 109
111 S2 - Chapter 110
112 S2 - Chapter 111 (END)
113 Pengumuman New Story
114 Chaptan 1
115 Chaptan 2
116 Last Chaptan
117 Bonus Gabut
118 Masih Gabut (GAgal caBUT)
119 Benar-benar GABUT
120 Berangsur Dewasa
121 Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122 S3 - Chapter 1
123 S3 - Chapter 2
124 S3 - Chapter 3
125 S3 - Chapter 4
126 S3 - Chapter 5
127 S3 - Chapter 6
128 S3 - Chapter 7
129 S3 - Chapter 8
130 S3 - Chapter 9
131 S3 - Chapter 10
132 S3 - Chapter 11
133 S3 -Chapter 12
134 S3 - Chapter 13
135 S3 - Chapter 14
136 S3 - Chapter 15
137 S3 - Chapter 16
138 S3 - Chapter 17
139 S3 - Chapter 18
140 S3 - Chapter 19
141 S3 - Chapter 20
142 S3 - Chapter 21
143 S3 - Chapter 22
144 S3 - Chapter 23
145 S3 - Chapter 24
146 S3 - Chapter 25
147 Sekilas info
148 S3 - Chapter 26
149 S3 - Chapter 27
150 S3 - Chapter 28
151 S3 - Chapter 29
152 S3 - Chapter 30
153 S3 - Chapter 31
154 S3 - Chapter 32
155 S3 - Chapter 33
156 S3 - Chapter 34
157 S3 - Chapter 35
158 S3 - Chapter 36
159 S3 - Chapter 37
160 S3 - Chapter 38
161 S3 -Chapter 39
162 S3 - Chapter 40
163 S3 - Chapter 41
164 S3 - Chapter 42
165 S3 - Chapter 43
166 S3 - Chapter 44
167 S3 - Chapter 45
168 S3 - Chapter 46
169 S3 - Chapter 47
170 S3 - Chapter 48
171 S3 - Chapter 49
172 S3 - Chapter 50
173 S3 - Chapter 51
174 S3 - Chapter 52
175 S3 - Chapter 53
176 S3 - Chapter 54
177 S3 - Chapter 55
178 S3 - Chapter 56
179 Numpang Promo New Story
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
VISUAL CAST
23
CHAPTER 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37 (21+)
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
S2 - Chapter 76
78
S2 - Chapter 77
79
S2 - Chapter 78
80
S2 - Chapter 79
81
S2 - Chapter 80
82
S2 - Chapter 81
83
S2 - Chapter 82
84
S2 - Chapter 83
85
S2 - Chapter 84
86
S2 - Chapter 85
87
S2 - Chapter 86
88
S2 - Chapter 87
89
S2 - Chapter 88
90
S2 - Chapter 89
91
S2 - Chapter 90
92
S2 - Chapter 91
93
S2 - Chapter 92
94
S2 - Chapter 93
95
S2 - Chapter 94
96
S2 - Chapter 95
97
S2 - Chapter 96
98
S2 - Chapter 97
99
S2 - Chapter 98
100
S2 - Chapter 99
101
S2 - Chapter 100
102
S2 - Chapter 101
103
S2 - Chapter 102
104
S2 - Chapter 103
105
S2 - Chapter 104
106
S2 - Chapter 105
107
S2 - Chapter 106
108
S2 - Chapter 107
109
S2 - Chapter 108
110
S2 - Chapter 109
111
S2 - Chapter 110
112
S2 - Chapter 111 (END)
113
Pengumuman New Story
114
Chaptan 1
115
Chaptan 2
116
Last Chaptan
117
Bonus Gabut
118
Masih Gabut (GAgal caBUT)
119
Benar-benar GABUT
120
Berangsur Dewasa
121
Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122
S3 - Chapter 1
123
S3 - Chapter 2
124
S3 - Chapter 3
125
S3 - Chapter 4
126
S3 - Chapter 5
127
S3 - Chapter 6
128
S3 - Chapter 7
129
S3 - Chapter 8
130
S3 - Chapter 9
131
S3 - Chapter 10
132
S3 - Chapter 11
133
S3 -Chapter 12
134
S3 - Chapter 13
135
S3 - Chapter 14
136
S3 - Chapter 15
137
S3 - Chapter 16
138
S3 - Chapter 17
139
S3 - Chapter 18
140
S3 - Chapter 19
141
S3 - Chapter 20
142
S3 - Chapter 21
143
S3 - Chapter 22
144
S3 - Chapter 23
145
S3 - Chapter 24
146
S3 - Chapter 25
147
Sekilas info
148
S3 - Chapter 26
149
S3 - Chapter 27
150
S3 - Chapter 28
151
S3 - Chapter 29
152
S3 - Chapter 30
153
S3 - Chapter 31
154
S3 - Chapter 32
155
S3 - Chapter 33
156
S3 - Chapter 34
157
S3 - Chapter 35
158
S3 - Chapter 36
159
S3 - Chapter 37
160
S3 - Chapter 38
161
S3 -Chapter 39
162
S3 - Chapter 40
163
S3 - Chapter 41
164
S3 - Chapter 42
165
S3 - Chapter 43
166
S3 - Chapter 44
167
S3 - Chapter 45
168
S3 - Chapter 46
169
S3 - Chapter 47
170
S3 - Chapter 48
171
S3 - Chapter 49
172
S3 - Chapter 50
173
S3 - Chapter 51
174
S3 - Chapter 52
175
S3 - Chapter 53
176
S3 - Chapter 54
177
S3 - Chapter 55
178
S3 - Chapter 56
179
Numpang Promo New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!