Chapter 3

Saat si boss mengangkat kepalanya, sontak membuat Chintya terkejut dan berkata dalam hati "Apa gw gak salah lihat, bukankah pria itu pria yang gw tabrak kemarin. Apakah dia benar-benar boss disini, ah mampus deh bagaimana ini!. Ya sudahlah pura-pura lupa saja semoga saja dia gak ingat"

Sebenarnya si boss juga mengamati dan mengingat kejadian itu.

"Bukankah ini wanita yang menabrakku kemarin, kenapa dia bisa ada disini?. Oh baiklah kita lihat seberapa kuat mental dan tekadnya untuk bekerja disini" batinnya.

"Eheem, selamat siang. Perkenalkan nama saya Morens Hadinata. Saya ucapkan selamat untuk kalian yang berhasil lulus dan akan bekerjasama di perusahaan ini. Kalau begitu bisa perkenalkan diri kalian masing-masing"

"Saya Doni Andrian boss"

"Saya Rena Halim pak"

"Saya Chintya Rahman" ucapnya pelan

Setelah perkenalan, dilanjutkan dengan interview langsung dengan sang CEO secara bergantian. Ketika giliran Chintya yang diinterview oleh si boss, di tengah pembicaraan ide jahilnya boss keluar, dan sambil terus berbicara tiba-tiba dia mengedipkan matanya 2 kali kepada Chintya. Dia melakukan itu untuk melihat apakah Chintya sama seperti sekretarisnya yang dulu-dulu, yang mengandalkan kecantikan dan kemolekan tubuhnya untuk menggodanya, sehingga membuat dia merasa jijik dan jengah.

Sebenarnya Chintya terkejut ketika Morens melakukan itu, tapi dia terlihat datar dan tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Apa-apaan dia mengedipkan matanya seperti itu, dia pikir gw bakal tergoda gitu olehnya. Jangan samain gw dengan sekretaris anda yang lain, gw gak tertarik sama cowok gampangan. Anda salah melakukan itu sama gw" batin Chintya.

"Baiklah, setelah saya mendengarkan dan mengamati hasil interview tadi. Maka saya akan langsung memberi tahu posisi yang tepat dan cocok untuk kalian.

Untuk Doni Andrian saya tempatkan kamu di divisi pemasaran, Rena Halim kamu saya letakkan di divisi keuangan dan kamu Chintya, kamu akan menjadi sekretaris pribadi ku"

Chintya terkejut "Hah apa gw gak salah dengar!!, gw jadi sekertarisnya. Berarti setiap hari gw harus berurusan dengan dia. Huh sepertinya hari-hari gw akan menjadi lebih sulit" batin Chintya sambil menghembuskan nafasnya.

"Roby, tolong antarkan Rena dan Doni ke tempatnya".

"Siap boss" saut Roby.

"Kalian berdua ikut aku" pinta Roby.

"Baik pak, boss kami pergi dulu" ucap mereka pada Morens.

Ketika ketiga orang tersebut meninggalkan ruangan, Chintya masih terdiam sambil terus berfikir. Hingga Morens menjentikkan jarinya di depan wajah Chintya, dan seketika Chintya langsung tersadar.

"Kamu lihat apa, sampai terdiam seperti itu?"

"Enggak ada boss"

"Apa kamu terpesona dengan wajahku, apa kamu tertarik dengan ku?" goda Morens

"Aduh boss jangan kepedean deh, saya bukan lagi memperhatikan anda. Lagipula saya tidak tertarik dengan anda"ceplos Chintiya tanpa sadar.

"Hahaha baru kali ini ada wanita yang tidak tertarik padaku!! , apa aku jelek?"

"Bukan begitu, saya akui boss memang tampan tapi jangan samakan saya dengan wanita yang lain. Boss bukan kriteria saya, lagipula saya hanya ingin bekerja bukan ingin menggoda laki-laki".

Chintya langsung tersadar dan langsung membekap mulutnya sendiri.

"Aduh mulut lancang banget, mati deh gw. baru saja mendapat pekerjaan bisa-bisa langsung dipecat ini" pasrahnya dalam hati.

Morens hanya menaikkan alisnya sebelah, dan ketika itu Chintya langsung berdiri hendak meninggalkan ruangan itu.

"Kalau begitu saya permisi boss"

"Tunggu, mau kemana kamu?"

"Saya akan tunggu di luar saja."

"Siapa yang menyuruh kamu keluar?"

"Tidak ada, bukankah sudah selesai!"

"Siapa yang bilang?, memang kamu tahu dimana ruangan mu?,"

Chintya menggelengkan kepalanya

"Kalau begitu duduklah"

Morens langsung mengangkat telepon, "Cepat ke ruanganku"

Tak lama terdengar bunyi ketukan pintu.

"Masuk" ucap Morens

Ketika Roby sudah masuk.

"Kamu siapkan satu set meja di dalam ruanganku, lengkap dengan perlengkapannya"

"Baik boss"

Sambil menunggu meja datang, Morens berdiri dari duduknya dan berjalan mendekati Chintya hingga berjarak 3 meter.

"Meja kerjamu sedang disiapkan, dan mulai besok kamu mulai bekerja disini satu ruangan denganku, agar aku lebih mudah menghubungimu. Kamu juga harus mengatur semua jadwal ku, juga harus menyiapkan dan menemaniku bila ada meeting di luar kantor".

"Baik boss. Kalau begitu apa saya sudah boleh langsung pulang?".

"Kamu boleh pulang, bersamaan dengan para pegawai yang lain".

"Baiklah kalau begitu, lalu apa yang harus saya kerjakan sekarang?, meja saya kan belum ada".

Morens terdiam dan langsung mendekatkan wajahnya ke wajah Chintya.

Chintya syok dan terkejut ketika wajah Morens mendekat. Namun Chintya tidak memberikan reaksi apapun dia hanya terdiam seperti patung, sampai Morens berkata dan menyadarkannya.

"Buatkan saya kopi capuccino, kopinya 2 sendok, gula 1 sendok, airnya setengah gelas saja dan jangan terlalu panas".

"Hah".

"Apa kamu paham, waktumu hanya 3 menit".

Kemudian Chintya langsung berlalu menuju pantry, sambil berjalan dia terus saja mengomel.

"Apa-apaan ini, gw disuruh bikin kopi. Buat apa ada office boy, lagipula kenapa harus pakai waktu, memangnya gw lagi ikut kompetisi masak yang harus menyelesaikan tugas dalam waktu tertentu, dasar aneh".

Setelah kopinya jadi dia langsung menuju ke ruangan boss dan mengetuk pintu.

"Masuk" saut dari dalam

Setelah di dalam "Kenapa kamu lama sekali?, apa kamu tidak bisa membuat kopi?".

"Hah, ini bahkan belum sampai 3 menit. Lagipula bukankah ada office boy, kenapa tidak meminta mereka yang membuat" saut Chintya sambil meletakkan kopinya di meja kerja.

Chintya terdiam dan dia melihat meja kerjanya sudah siap.

"Apa kamu lupa dengan isi kontrak kerjanya?".

Chintya hanya diam tidak menjawab

"Kenapa kamu letakkan kopiku di meja kerjaku?"

"Lalu harus saya letakkan dimana?, apa harus diletakkan di meja kerja saya!!"

"Kamu bisa letakkan di meja dekat sofa"

"Kenapa bapak tidak bilang??" saut Chintya kesal

"Kenapa kamu tidak bertanya?"

Chintya diam menahan kekesalannya, dan mengambil kopi tadi dan memindahkan ke meja dekat sofa. Kemudian Chintya langsung berjalan menuju ke meja kerjanya sambil mengumpat "Dasar menyebalkan".

"Apa kamu berbicara sesuatu?" tanya Morens

"Tidak, saya sedang bernyanyi" jawabannya asal

"Kamu duduklah dan pelajari tugasmu, jika ada yang mau ditanyakan kamu bisa bertanya kepada Roby atau langsung kepadaku".

"Baik"

Karena terlalu serius mempelajari tugasnya, dia tidak sadar bahwa Morens menatapnya sambil tersenyum karena dia sudah berhasil membuat Chintya kesal setengah mati.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

mohon maaf kalau disini masih typo, karena saya hanya penulis recehan yang amatir dan mencoba menyalurkan hobi menulis saya disini.

dan jangan lupa mohon Like dan votenya, supaya saya lebih semangat dalam menulis cerita ini dan yang lainnya.

saran dan kritik ditunggu ya, agar lebih membaik dalam membuat karya.

i love u all. mmmuuaaachhh

Bersambung cuy

Terpopuler

Comments

Ayu Ayu

Ayu Ayu

aku masih nyimak

2022-01-10

1

Ndhe Nii

Ndhe Nii

mantap thorr. ...kerenn😍

2021-07-02

1

choirunissa

choirunissa

makin seru

2021-06-08

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 VISUAL CAST
23 CHAPTER 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37 (21+)
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 S2 - Chapter 76
78 S2 - Chapter 77
79 S2 - Chapter 78
80 S2 - Chapter 79
81 S2 - Chapter 80
82 S2 - Chapter 81
83 S2 - Chapter 82
84 S2 - Chapter 83
85 S2 - Chapter 84
86 S2 - Chapter 85
87 S2 - Chapter 86
88 S2 - Chapter 87
89 S2 - Chapter 88
90 S2 - Chapter 89
91 S2 - Chapter 90
92 S2 - Chapter 91
93 S2 - Chapter 92
94 S2 - Chapter 93
95 S2 - Chapter 94
96 S2 - Chapter 95
97 S2 - Chapter 96
98 S2 - Chapter 97
99 S2 - Chapter 98
100 S2 - Chapter 99
101 S2 - Chapter 100
102 S2 - Chapter 101
103 S2 - Chapter 102
104 S2 - Chapter 103
105 S2 - Chapter 104
106 S2 - Chapter 105
107 S2 - Chapter 106
108 S2 - Chapter 107
109 S2 - Chapter 108
110 S2 - Chapter 109
111 S2 - Chapter 110
112 S2 - Chapter 111 (END)
113 Pengumuman New Story
114 Chaptan 1
115 Chaptan 2
116 Last Chaptan
117 Bonus Gabut
118 Masih Gabut (GAgal caBUT)
119 Benar-benar GABUT
120 Berangsur Dewasa
121 Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122 S3 - Chapter 1
123 S3 - Chapter 2
124 S3 - Chapter 3
125 S3 - Chapter 4
126 S3 - Chapter 5
127 S3 - Chapter 6
128 S3 - Chapter 7
129 S3 - Chapter 8
130 S3 - Chapter 9
131 S3 - Chapter 10
132 S3 - Chapter 11
133 S3 -Chapter 12
134 S3 - Chapter 13
135 S3 - Chapter 14
136 S3 - Chapter 15
137 S3 - Chapter 16
138 S3 - Chapter 17
139 S3 - Chapter 18
140 S3 - Chapter 19
141 S3 - Chapter 20
142 S3 - Chapter 21
143 S3 - Chapter 22
144 S3 - Chapter 23
145 S3 - Chapter 24
146 S3 - Chapter 25
147 Sekilas info
148 S3 - Chapter 26
149 S3 - Chapter 27
150 S3 - Chapter 28
151 S3 - Chapter 29
152 S3 - Chapter 30
153 S3 - Chapter 31
154 S3 - Chapter 32
155 S3 - Chapter 33
156 S3 - Chapter 34
157 S3 - Chapter 35
158 S3 - Chapter 36
159 S3 - Chapter 37
160 S3 - Chapter 38
161 S3 -Chapter 39
162 S3 - Chapter 40
163 S3 - Chapter 41
164 S3 - Chapter 42
165 S3 - Chapter 43
166 S3 - Chapter 44
167 S3 - Chapter 45
168 S3 - Chapter 46
169 S3 - Chapter 47
170 S3 - Chapter 48
171 S3 - Chapter 49
172 S3 - Chapter 50
173 S3 - Chapter 51
174 S3 - Chapter 52
175 S3 - Chapter 53
176 S3 - Chapter 54
177 S3 - Chapter 55
178 S3 - Chapter 56
179 Numpang Promo New Story
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
VISUAL CAST
23
CHAPTER 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37 (21+)
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
S2 - Chapter 76
78
S2 - Chapter 77
79
S2 - Chapter 78
80
S2 - Chapter 79
81
S2 - Chapter 80
82
S2 - Chapter 81
83
S2 - Chapter 82
84
S2 - Chapter 83
85
S2 - Chapter 84
86
S2 - Chapter 85
87
S2 - Chapter 86
88
S2 - Chapter 87
89
S2 - Chapter 88
90
S2 - Chapter 89
91
S2 - Chapter 90
92
S2 - Chapter 91
93
S2 - Chapter 92
94
S2 - Chapter 93
95
S2 - Chapter 94
96
S2 - Chapter 95
97
S2 - Chapter 96
98
S2 - Chapter 97
99
S2 - Chapter 98
100
S2 - Chapter 99
101
S2 - Chapter 100
102
S2 - Chapter 101
103
S2 - Chapter 102
104
S2 - Chapter 103
105
S2 - Chapter 104
106
S2 - Chapter 105
107
S2 - Chapter 106
108
S2 - Chapter 107
109
S2 - Chapter 108
110
S2 - Chapter 109
111
S2 - Chapter 110
112
S2 - Chapter 111 (END)
113
Pengumuman New Story
114
Chaptan 1
115
Chaptan 2
116
Last Chaptan
117
Bonus Gabut
118
Masih Gabut (GAgal caBUT)
119
Benar-benar GABUT
120
Berangsur Dewasa
121
Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122
S3 - Chapter 1
123
S3 - Chapter 2
124
S3 - Chapter 3
125
S3 - Chapter 4
126
S3 - Chapter 5
127
S3 - Chapter 6
128
S3 - Chapter 7
129
S3 - Chapter 8
130
S3 - Chapter 9
131
S3 - Chapter 10
132
S3 - Chapter 11
133
S3 -Chapter 12
134
S3 - Chapter 13
135
S3 - Chapter 14
136
S3 - Chapter 15
137
S3 - Chapter 16
138
S3 - Chapter 17
139
S3 - Chapter 18
140
S3 - Chapter 19
141
S3 - Chapter 20
142
S3 - Chapter 21
143
S3 - Chapter 22
144
S3 - Chapter 23
145
S3 - Chapter 24
146
S3 - Chapter 25
147
Sekilas info
148
S3 - Chapter 26
149
S3 - Chapter 27
150
S3 - Chapter 28
151
S3 - Chapter 29
152
S3 - Chapter 30
153
S3 - Chapter 31
154
S3 - Chapter 32
155
S3 - Chapter 33
156
S3 - Chapter 34
157
S3 - Chapter 35
158
S3 - Chapter 36
159
S3 - Chapter 37
160
S3 - Chapter 38
161
S3 -Chapter 39
162
S3 - Chapter 40
163
S3 - Chapter 41
164
S3 - Chapter 42
165
S3 - Chapter 43
166
S3 - Chapter 44
167
S3 - Chapter 45
168
S3 - Chapter 46
169
S3 - Chapter 47
170
S3 - Chapter 48
171
S3 - Chapter 49
172
S3 - Chapter 50
173
S3 - Chapter 51
174
S3 - Chapter 52
175
S3 - Chapter 53
176
S3 - Chapter 54
177
S3 - Chapter 55
178
S3 - Chapter 56
179
Numpang Promo New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!