Chapter 5

Mereka sampai di kafe yang sudah di pesan oleh Roby untuk pertemuan dengan kliennya, setelah menunggu ±5 menit klien yang berasal dari PT GAGAL JAYA itupun tiba. Tampak 2 orang pria berjalan mendekat ke arah mereka.

"Selamat siang tuan Morens, maaf membuat anda menunggu" ucap sang klien tersebut.

"Tidak masalah, kami juga baru saja tiba"

"Perkenalkan saya Sandi Abraham, dan ini sekretaris sekaligus tangan kanan saya Mike"

Morens pun mengulurkan tangannya kepada keduanya. "Senang bertemu dengan kalian"

Chintya dari tadi hanya terdiam memandang kekaguman pada pria itu, ya dia terpesona pada Sandi Abraham. Dia terus menatap pria tersebut tanpa berkedip, dan dia tidak sadar bahwa Morens memperhatikannya.

"Kupikir dia berbeda dengan wanita yang lain, tapi baru melihat pria yang licin sedikit saja sampai tidak berkedip" batin Morens.

Morens menyenggol lengan Chintya untuk menyadarkannya, dan seketika Chintya langsung tersadar. "Ah iya ada pak?" tanya Chintya.

"Perkenalkan ini sekertaris saya Chintya" ucap Morens, dan Sandipun menjabat tangan Chintya dengan senyum menawannya.

"Oh ya Tuhan senyumnya manis sekali". batin Chintya sambil tersenyum.

"Kenapa dia senyum - senyum seperti itu?" batin Morens yang memperhatikan sekertarisnya itu.

Kini hidangan makan siang yang sudah dipesan sebelumnya datang.

"Eeheem, sebelum kita memulai pembicaraan kita, lebih baik kita mengisi perut kita terlebih dahulu agar bisa lebih konsentrasi." ucap Morens.

"Ide bagus" jawab Sandi.

Setelah selesai makan siang, mereka langsung melanjutkan pembicaraan mereka tentang rencana kerja sama mereka.

"Kalau begitu kita sepakat akan kerja sama ini, semoga kedepannya kerja sama ini dapat berjalan dengan lancar." ujar Morens sambil menjabat tangan Sandi.

"Saya harap juga begitu, tapi bisakah saya minta nomor ponsel sekretaris anda!!" jawab Sandi.

Morens menautkan alisnya "Kalau boleh tahu untuk keperluan apa?"tanya Morens.

"Emm bila nanti ada yang perlu ditanyakan tentang projects kita, saya bisa menghubungi sekretaris anda saja, jadi tidak perlu merepotkan anda tuan Morens" kilah Sandi.

Morens berfikir sejenak. "Baiklah berikan no ponselmu" ucapnya kepada Chintya. Morens tau bahwa itu hanyalah alasan Sandi untuk mendekati Chintia, dia ingin melihat apa yang akan di lakukan oleh Sandi untuk mendekati sekertaris barunya itu.

Setelah memberikan no ponsel Chintiya, mereka semua kembali ke kantornya masing-masing, lalu kembali ke rutinitas masing-masing. Tapi setelah melakukan meeting di kafe tadi, Morens jadi tidak fokus akan pekerjaan yang ada di meja, penasaran yang ada di benaknya membuatnya bertanya.

"Chintya"

"Iya pak, ada apa?"

"Apa pendapatmu tentang orang tadi?"

"Maksud anda tuan Sandi!!"

"Iya"

"Menurut saya dia orang yang berkompeten, cerdas, ramah, belum lagi dia tampan, tubuhnya bagus, tinggi, juga senyumnya menawan" Chintya mengatakan itu sambil mengingat wajah Sandi dan itu membuat Morens berfikir.

"Ternyata dia sama saja seperti sekretaris yang lain, tapi kenapa dia melihat ku biasa saja tidak seperti sekertaris ku yang dulu-dulu. Ah itu cuma taktiknya mengulur waktu agar tidak terlalu terlihat agresif. Baiklah kita lihat saja nanti"gumam Morens.

"Tadi kau bilang dia cerdas, tampan, tubuhnya bagus dan senyumnya menawan" Morens menyelidik.

"Iya"

"Kamu ini sekertaris atau juri fashion show?" sindir Morens.

"Aduh pak, sekretaris juga punya mata, yang enggak bisa menghindar dari pemandangan indah dan itu enggak boleh disia-siakan"

"Apa selama kamu ada disini, enggak pernah melihat pemandangan yang indah begitu?"

"Disinikan kantor, mana ada yang indah, paling ada meja, kursi, komputer dan memang ada beberapa bunga, tapi ya menurut saya itu biasa saja"

Morens berdecak "Maksudku orangnya"

Chintya sejenak berfikir "Emmm, orangnya ya. Saya kan baru beberapa hari disini, jadi saya belum mengenal terlalu banyak pegawai yang lain. Tapi dari pandangan saya Roby itu lumayan, dia manis, dan kalau untuk yang lain mereka semua biasa saja enggak ada yang bisa menyegarkan mata"

"Lalu?"

"Lalu apa?"

"Yang lain"

"Sudah enggak ada"

"Saya, apa kamu enggak melihat saya beberapa hari ini? apa saya makhluk tak kasat mata yang enggak terlihat oleh kamu?"

"Kalau bapak itu beda, memang bapak sedikit lebih tampan dari tuan Sandi"

Morens sudah menyunggingkan bibirnya serasa menang, tapi dia kembali cemberut ketika Cynthia berkata.

"Tapi tuan Sandi lebih banyak"

Hal itu membuat Morens kesal, dan memberikan tugas yang sebenarnya sangat tidak penting.

"Chintya, berikan saya Recap jadwal pertemuan selama satu bulan kemarin."

"Tapi buat apa pak?"

"Saya mau mengecek ulang siapa tahu ada meeting yang tertunda dan terlewat"

"Tapi ini sudah pukul 16.25, tinggal 35 menit lagi jam kerja usai"

"Saya enggak mau tahu, besok pagi harus sudah ada di meja saya."

"Baru saja dia berbincang dengan lembut, sekarang sudah kumat lagi. Dasar Sahroni yang pikirannya maju... Mundur.... Gabruk" batin Chintya.

Jam kantor usai, semua pegawai mulai meninggalkan perusahaan tak terkecuali Chintya. Karna dia menggunakan angkutan umum jadi mau tidak mau dia harus sabar menunggu, saat sedang menunggu ponselnya berdering.

"Hallo, siapa ini?"

"Maaf ini nona Chintya bukan!!"

"Iya benar, anda siapa ya??"

"Saya Sandi"

"Oh tuan sandi, ada apa ya?"

Ya walaupun Chintya terpesona oleh Sandi tapi dia hanya sebatas mengagumi, dia tidak tertarik untuk mengenal lebih jauh. Karena dia fikir orang seperti Sandi itu pasti memiliki banyak kenalan wanita cantik, maka dari itu Chintya hanya menanggapi dengan santai, dan ketika itu ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya dari dalam mobil yang sedang melaju. Ya dia adalah Morens, saat mobilnya melaju meninggalkan area RENS CORP.

"Dengan siapa dia bicara sepertinya serius sekali, apa dia sedang menunggu untuk dijemput !" batin Morens.

"Maaf nona Chintya, saya ingin bertanya sesuatu yang saya kurang mengerti. Apa anda ada waktu??"

"Tapi jam kerja saya sudah usai"

"Bagaimana kalau sambil makan malam?"

"Maafkan saya tuan, saya tidak bisa. Saya harus bertanya dulu dengan atasan saya. Bagaimana kalau besok tuan hubungi saya lagi untuk lebih jelasnya"

"Baiklah kalau begitu, maaf sudah mengganggu waktu anda nona"

"Tidak masalah tuan, itu sudah tugas saya, apa ada yang lain lagi tuan?"

"Oh tidak ada, terimakasih ya"

"Sama-sama tuan"

Ketika telpon ditutup, angkutan yang ditunggu tiba, Chintya langsung naik agar cepat sampai ke rumah.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

mohon dukungannya ya kak. untuk karya receh ini... apalah daya ini yang hanya sebutir krikil di selipan alas sepatu..

dengan setitik like dan votenya bisa meningkatkan gairah saya dalam meningkatkan imajinasi saya yang hanya seperti pentol korek api...

terimakasih untuk kakak yang sudah membaca cerita absurd ini...

TBC**

Terpopuler

Comments

Rangrizal28

Rangrizal28

bosnya sama sekretarisnya sama sama heboh

2023-05-20

0

Lik Yati

Lik Yati

massa pt nya GAGAL JAYA thour..sumpah aq mbaca nya ketawa terus thour..bener2 memghibur..othour halunya sambil senyum2 ya thour..like it thour..lanjuuttt...

2021-07-14

1

Rita Wati

Rita Wati

jangan bilang ni cinta segitiga nantinya..🤭🤭

2021-07-10

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 VISUAL CAST
23 CHAPTER 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37 (21+)
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 S2 - Chapter 76
78 S2 - Chapter 77
79 S2 - Chapter 78
80 S2 - Chapter 79
81 S2 - Chapter 80
82 S2 - Chapter 81
83 S2 - Chapter 82
84 S2 - Chapter 83
85 S2 - Chapter 84
86 S2 - Chapter 85
87 S2 - Chapter 86
88 S2 - Chapter 87
89 S2 - Chapter 88
90 S2 - Chapter 89
91 S2 - Chapter 90
92 S2 - Chapter 91
93 S2 - Chapter 92
94 S2 - Chapter 93
95 S2 - Chapter 94
96 S2 - Chapter 95
97 S2 - Chapter 96
98 S2 - Chapter 97
99 S2 - Chapter 98
100 S2 - Chapter 99
101 S2 - Chapter 100
102 S2 - Chapter 101
103 S2 - Chapter 102
104 S2 - Chapter 103
105 S2 - Chapter 104
106 S2 - Chapter 105
107 S2 - Chapter 106
108 S2 - Chapter 107
109 S2 - Chapter 108
110 S2 - Chapter 109
111 S2 - Chapter 110
112 S2 - Chapter 111 (END)
113 Pengumuman New Story
114 Chaptan 1
115 Chaptan 2
116 Last Chaptan
117 Bonus Gabut
118 Masih Gabut (GAgal caBUT)
119 Benar-benar GABUT
120 Berangsur Dewasa
121 Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122 S3 - Chapter 1
123 S3 - Chapter 2
124 S3 - Chapter 3
125 S3 - Chapter 4
126 S3 - Chapter 5
127 S3 - Chapter 6
128 S3 - Chapter 7
129 S3 - Chapter 8
130 S3 - Chapter 9
131 S3 - Chapter 10
132 S3 - Chapter 11
133 S3 -Chapter 12
134 S3 - Chapter 13
135 S3 - Chapter 14
136 S3 - Chapter 15
137 S3 - Chapter 16
138 S3 - Chapter 17
139 S3 - Chapter 18
140 S3 - Chapter 19
141 S3 - Chapter 20
142 S3 - Chapter 21
143 S3 - Chapter 22
144 S3 - Chapter 23
145 S3 - Chapter 24
146 S3 - Chapter 25
147 Sekilas info
148 S3 - Chapter 26
149 S3 - Chapter 27
150 S3 - Chapter 28
151 S3 - Chapter 29
152 S3 - Chapter 30
153 S3 - Chapter 31
154 S3 - Chapter 32
155 S3 - Chapter 33
156 S3 - Chapter 34
157 S3 - Chapter 35
158 S3 - Chapter 36
159 S3 - Chapter 37
160 S3 - Chapter 38
161 S3 -Chapter 39
162 S3 - Chapter 40
163 S3 - Chapter 41
164 S3 - Chapter 42
165 S3 - Chapter 43
166 S3 - Chapter 44
167 S3 - Chapter 45
168 S3 - Chapter 46
169 S3 - Chapter 47
170 S3 - Chapter 48
171 S3 - Chapter 49
172 S3 - Chapter 50
173 S3 - Chapter 51
174 S3 - Chapter 52
175 S3 - Chapter 53
176 S3 - Chapter 54
177 S3 - Chapter 55
178 S3 - Chapter 56
179 Numpang Promo New Story
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
VISUAL CAST
23
CHAPTER 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37 (21+)
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
S2 - Chapter 76
78
S2 - Chapter 77
79
S2 - Chapter 78
80
S2 - Chapter 79
81
S2 - Chapter 80
82
S2 - Chapter 81
83
S2 - Chapter 82
84
S2 - Chapter 83
85
S2 - Chapter 84
86
S2 - Chapter 85
87
S2 - Chapter 86
88
S2 - Chapter 87
89
S2 - Chapter 88
90
S2 - Chapter 89
91
S2 - Chapter 90
92
S2 - Chapter 91
93
S2 - Chapter 92
94
S2 - Chapter 93
95
S2 - Chapter 94
96
S2 - Chapter 95
97
S2 - Chapter 96
98
S2 - Chapter 97
99
S2 - Chapter 98
100
S2 - Chapter 99
101
S2 - Chapter 100
102
S2 - Chapter 101
103
S2 - Chapter 102
104
S2 - Chapter 103
105
S2 - Chapter 104
106
S2 - Chapter 105
107
S2 - Chapter 106
108
S2 - Chapter 107
109
S2 - Chapter 108
110
S2 - Chapter 109
111
S2 - Chapter 110
112
S2 - Chapter 111 (END)
113
Pengumuman New Story
114
Chaptan 1
115
Chaptan 2
116
Last Chaptan
117
Bonus Gabut
118
Masih Gabut (GAgal caBUT)
119
Benar-benar GABUT
120
Berangsur Dewasa
121
Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122
S3 - Chapter 1
123
S3 - Chapter 2
124
S3 - Chapter 3
125
S3 - Chapter 4
126
S3 - Chapter 5
127
S3 - Chapter 6
128
S3 - Chapter 7
129
S3 - Chapter 8
130
S3 - Chapter 9
131
S3 - Chapter 10
132
S3 - Chapter 11
133
S3 -Chapter 12
134
S3 - Chapter 13
135
S3 - Chapter 14
136
S3 - Chapter 15
137
S3 - Chapter 16
138
S3 - Chapter 17
139
S3 - Chapter 18
140
S3 - Chapter 19
141
S3 - Chapter 20
142
S3 - Chapter 21
143
S3 - Chapter 22
144
S3 - Chapter 23
145
S3 - Chapter 24
146
S3 - Chapter 25
147
Sekilas info
148
S3 - Chapter 26
149
S3 - Chapter 27
150
S3 - Chapter 28
151
S3 - Chapter 29
152
S3 - Chapter 30
153
S3 - Chapter 31
154
S3 - Chapter 32
155
S3 - Chapter 33
156
S3 - Chapter 34
157
S3 - Chapter 35
158
S3 - Chapter 36
159
S3 - Chapter 37
160
S3 - Chapter 38
161
S3 -Chapter 39
162
S3 - Chapter 40
163
S3 - Chapter 41
164
S3 - Chapter 42
165
S3 - Chapter 43
166
S3 - Chapter 44
167
S3 - Chapter 45
168
S3 - Chapter 46
169
S3 - Chapter 47
170
S3 - Chapter 48
171
S3 - Chapter 49
172
S3 - Chapter 50
173
S3 - Chapter 51
174
S3 - Chapter 52
175
S3 - Chapter 53
176
S3 - Chapter 54
177
S3 - Chapter 55
178
S3 - Chapter 56
179
Numpang Promo New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!