Chapter 4

Esok hari Chintya pagi-pagi sekali sudah terbangun, karena dia harus menyiapkan untuk keperluannya bekerja, apalagi ini adalah hari pertamanya bekerja di tempat baru, jadi dia tidak ingin terlambat dan tidak ingin melakukan kesalahan.

Setelah selesai sarapan dan bersiap-siap, jam sudah menunjukkan pukul 6.20 pagi. 10 menit kemudian dia segera bergegas untuk berangkat ke kantor dan seperti biasa dia menggunakan angkutan umum untuk menuju ke sana.

Sekitar 45 menit dia tiba di kantor dan jam sudah menunjukkan pukul 7.45, segera dia menuju ke ruangan tempat dia bekerja dan dia masih seorang diri disana. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke pantry terlebih dulu.

"Ah masih ada waktu sebaiknya aku buat teh hangat dulu"

Setelah itu dia langsung duduk dan bersiap-siap untuk memulai pekerjaannya, Chintiya sangat serius mengamati dan membaca ulang semua tugas-tugas dan jadwal apa saja yang harus dikerjakan oleh bosnya. Karena terlalu serius bekerja dia tidak sadar bahwa Morens sudah masuk ruangannya, hingga hampir 10 menit Chintiya masih belum tersadar akan kedatangan bosnya tersebut.

Hingga akhirnya Morens berdehem sambil berdiri di depan meja kerja Cynthia "Eeheem"

"Oh selamat pagi pak, bapak baru tiba?" tanya Chintia tanpa merasa bersalah.

"Apa kamu mabuk?"

"Enggak pak"

"Apa kamu baru bangun tidur?"

"Maksud bapak apa sih!"

"Saya sudah tiba dari 15 menit yang lalu dan kamu enggak tahu"

"Wah yang bener pak!"

"Saya masuk ke ruangan saja kamu enggak tahu, lalu bagaimana kalau yang masuk itu bukan saya, atau orang lain yang berniat jahat, mungkin juga kamu enggak akan tahu"

"Maaf pak tadi saya terlalu serius bekerja, dan lagi pula ruangan ini kan tidak sembarang orang bisa masuk, jadi bapak tidak perlu khawatir lah" jawabnya sambil tersenyum

"Dia tersenyum, kenapa dia terlihat sangat manis. Semua wanita tersenyum padaku bukan hanya dia saja." batin Morens sambil melamun.

"Pak ...Pak... Pak apa bapak masih sadar?, bapak baik-baik saja kan?" tanya Chintiya sambil menggoyangkan lengan Morens. Karna sedari tadi morens tidak merespon panggilan darinya.

"Heh ngapain kamu?, berani sekali kamu menyentuhku"

"Maaf pak. Habis bapak dari tadi diam saja, saya panggil berkali-kali bapak tidak ada sahutan dan berdiam di tempat. Saya bingung harus bagaimana lagi, jadi saya menggoyangkan lengan bapak karena saya takut Pak"

"Takut... Apa yang kamu takutkan?"

"Saya takut bapak kesurupan, karena yang saya tahu orang kesurupan itu ya seperti bapak tadi. Awalnya diam saja lama-lama dia tertawa macam orang setengah waras, lalu kadang menangis jadi saya bingung bagaimana cara menyembuhkannya. Apalagi mbah dukun sedang pergi ke rumah alam untuk menyembuhkan pasien" ceroco Chintia tanpa sadar.

Morens hanya mengerutkan dahinya "Wanita ini aneh, lucu, berani tapi juga sangat menyebalkan. Dia selalu saja bisa membalas semua perkataanku" batin Morens.

"Ya sudahlah, kalau begitu apa jadwalku hari ini?"

"Jam 10 bapak ada meeting dengan divisi pemasaran, dan jam makan siang nanti bapak akan bertemu dengan pihak dari PT GAGAL JAYA. Itu saja untuk hari ini pak"

"Oh baiklah, kamu siapkan segala sesuatunya dan dokumennya"

"Baik Pak"

Lalu Morens beranjak untuk pergi menuju ke meja kerjanya, namun baru dua langkah dia berhenti kembali dan menatap pada Chintiya.

"Oh ya buatkan aku kopi moccacino dengan tambahan krimer, gulanya satu setengah sendok saja."

"Bapak bicara dengan saya?"

"Bukan saya bicara dengan hantu"

"Oh... Eh, bapak bilang apa tadi?, hantu, pak jangan bilang bapak punya indra keenam ya. Terus bapak bisa melihat hantu" ucap chintia setengah takut.

"Iya benar dan hantu itu ada di meja kerja yang kemarin saya siapkan"

"Meja kerja,!! berarti itu meja kerja saya dong. Pak saya takut nih" Chintia berjalan mendekat menuju kesisi kanan Morens.

"Iya, hantu itu ada di meja tersebut dan sekarang saya sedang berbicara dengan dia"

"Lalu apa yang bapak bicarakan?"

"Menyuruhnya untuk membuat kopi tapi dia tidak mau, dan sekarang hantu itu sudah ada di samping saya"

"Di samping Pak!!!, samping sebelah mana?"

"Di samping sebelah kanan"

"Apa bapak serius?"

"Iya, dan dia sedang berbicara dengan saya dan bertanya apa bapak serius?"

"Hah,,,, itu berarti saya dong!!"

"Kalau kamu sudah sadar kenapa kamu bertanya?, siapa lagi kalau bukan kamu?"

"Ih bikin takut aja"

"Kalau begitu cepat buatkan, ingat waktunya 3 menit"

Chintya langsung menuju ke pantry, seperti biasa dia berjalan sambil terus ngomel. Setelah sampai di ruangan.

"Ini pak kopinya, mau ditaruh di mana?"

"Letakkan saja di mana terserah kamu"

"Di letakkan di meja kerja bapak nanti saya salah lagi"

"Saya sudah bilang kamu taruh dimana saja".

"Baiklah saya letakkan di meja dekat sofa ya Pak"

"Hmm" jawab Morens tanpa menoleh.

"Oh ya Pak saya mau bertanya, bukankah di sini ada office boy atau office girl, kenapa gak langsung menelpon mereka saja untuk membuatkan kopi"

"Kenapa, kamu keberatan? apa kamu sudah membaca kontrak kerja kamu?"

Chintya langsung diam tidak menjawab apapun.

"Saya mengerti Pak, baiklah kalau begitu saya kembali bekerja" kemudian Cynthia berjalan kembali menuju kearah mejanya dan ketika Cynthia kembali ke meja kerjanya Morens melirik Cynthia sambil tersenyum penuh kemenangan, karena dia berhasil menjahili Cynthia sampai membuatnya kesal. Entah mengapa dia merasa sebuah kebahagiaan bisa menjahili sekretaris barunya ini.

Kemudian Morens menelpon Roby "Kamu cepat ke ruanganku"

"Baik bos" jawab Roby dari sebrang telepon. Tak lama terdengar bunyi ketukan pintu.

"Masuk" ucap Morens

"Ada apa Bos?"

"Nanti waktu jam makan siang, aku akan bertemu dengan perwakilan PT GAGAL JAYA dan hari ini aku akan pergi bersama dengan Chintiya, kamu urus saja di sini, dan jika ada sesuatu langsung telepon aku"

"Baik bos"

"Satu lagi, tolong kamu siapkan reservasinya untuk makan siang di kafe"

"Baik bos"

Jam makan siangpun tiba

"Kamu ikut denganku bertemu dengan klien"

"Baik Pak"

Mereka berdua berjalan menuju ke arah lift dan menuju ke parkiran, setelah sampai di parkiran dia menelpon sopirnya untuk membawakan mobil menuju ke lobby.

"Kamu tunggu di sini saja biar saya yang menyetir sendiri" ucapnya kepada sang supir.

"Baik bos"

Setelah mobil tiba di lobi "Chintiya ayo masuk" Chintiya hanya terdiam di tempat.

"Tapi pak"Chintiya masih merasa canggung, dia belum pernah berada dalam satu mobil yang sama dengan bossnya yang lain.

"Cepat masuk saya enggak mau menunggu lama-lama, nanti kita bisa terlambat. Saya enggak mau image saya nanti jadi jelek"

"Baiklah Pak" dengan terpaksa Chintya masuk ke dalam mobil.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

jangan lupa like dan votenya ya kak.

Terpopuler

Comments

Anggi Aira

Anggi Aira

masak PT nya gagal jaya si tor ......GK ada yg lain apa

2023-07-10

0

Herman Rinaldi

Herman Rinaldi

😂😂😂😂😂PT. GAGAL JAYA, knp g' PT. GAGAL TOTAL AJAH THORRR, 😂😂😂😂😂😂😂lucu, lanjut thorr

2022-04-24

0

Miera Ajha

Miera Ajha

jahil nih boss

2022-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 VISUAL CAST
23 CHAPTER 22
24 Chapter 23
25 Chapter 24
26 Chapter 25
27 CHAPTER 26
28 CHAPTER 27
29 CHAPTER 28
30 CHAPTER 29
31 CHAPTER 30
32 CHAPTER 31
33 CHAPTER 32
34 CHAPTER 33
35 CHAPTER 34
36 CHAPTER 35
37 CHAPTER 36
38 CHAPTER 37 (21+)
39 CHAPTER 38
40 CHAPTER 39
41 CHAPTER 40
42 CHAPTER 41
43 CHAPTER 42
44 CHAPTER 43
45 CHAPTER 44
46 CHAPTER 45
47 CHAPTER 46
48 CHAPTER 47
49 CHAPTER 48
50 CHAPTER 49
51 CHAPTER 50
52 CHAPTER 51
53 CHAPTER 52
54 CHAPTER 53
55 CHAPTER 54
56 CHAPTER 55
57 CHAPTER 56
58 CHAPTER 57
59 CHAPTER 58
60 CHAPTER 59
61 CHAPTER 60
62 CHAPTER 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 S2 - Chapter 76
78 S2 - Chapter 77
79 S2 - Chapter 78
80 S2 - Chapter 79
81 S2 - Chapter 80
82 S2 - Chapter 81
83 S2 - Chapter 82
84 S2 - Chapter 83
85 S2 - Chapter 84
86 S2 - Chapter 85
87 S2 - Chapter 86
88 S2 - Chapter 87
89 S2 - Chapter 88
90 S2 - Chapter 89
91 S2 - Chapter 90
92 S2 - Chapter 91
93 S2 - Chapter 92
94 S2 - Chapter 93
95 S2 - Chapter 94
96 S2 - Chapter 95
97 S2 - Chapter 96
98 S2 - Chapter 97
99 S2 - Chapter 98
100 S2 - Chapter 99
101 S2 - Chapter 100
102 S2 - Chapter 101
103 S2 - Chapter 102
104 S2 - Chapter 103
105 S2 - Chapter 104
106 S2 - Chapter 105
107 S2 - Chapter 106
108 S2 - Chapter 107
109 S2 - Chapter 108
110 S2 - Chapter 109
111 S2 - Chapter 110
112 S2 - Chapter 111 (END)
113 Pengumuman New Story
114 Chaptan 1
115 Chaptan 2
116 Last Chaptan
117 Bonus Gabut
118 Masih Gabut (GAgal caBUT)
119 Benar-benar GABUT
120 Berangsur Dewasa
121 Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122 S3 - Chapter 1
123 S3 - Chapter 2
124 S3 - Chapter 3
125 S3 - Chapter 4
126 S3 - Chapter 5
127 S3 - Chapter 6
128 S3 - Chapter 7
129 S3 - Chapter 8
130 S3 - Chapter 9
131 S3 - Chapter 10
132 S3 - Chapter 11
133 S3 -Chapter 12
134 S3 - Chapter 13
135 S3 - Chapter 14
136 S3 - Chapter 15
137 S3 - Chapter 16
138 S3 - Chapter 17
139 S3 - Chapter 18
140 S3 - Chapter 19
141 S3 - Chapter 20
142 S3 - Chapter 21
143 S3 - Chapter 22
144 S3 - Chapter 23
145 S3 - Chapter 24
146 S3 - Chapter 25
147 Sekilas info
148 S3 - Chapter 26
149 S3 - Chapter 27
150 S3 - Chapter 28
151 S3 - Chapter 29
152 S3 - Chapter 30
153 S3 - Chapter 31
154 S3 - Chapter 32
155 S3 - Chapter 33
156 S3 - Chapter 34
157 S3 - Chapter 35
158 S3 - Chapter 36
159 S3 - Chapter 37
160 S3 - Chapter 38
161 S3 -Chapter 39
162 S3 - Chapter 40
163 S3 - Chapter 41
164 S3 - Chapter 42
165 S3 - Chapter 43
166 S3 - Chapter 44
167 S3 - Chapter 45
168 S3 - Chapter 46
169 S3 - Chapter 47
170 S3 - Chapter 48
171 S3 - Chapter 49
172 S3 - Chapter 50
173 S3 - Chapter 51
174 S3 - Chapter 52
175 S3 - Chapter 53
176 S3 - Chapter 54
177 S3 - Chapter 55
178 S3 - Chapter 56
179 Numpang Promo New Story
Episodes

Updated 179 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
VISUAL CAST
23
CHAPTER 22
24
Chapter 23
25
Chapter 24
26
Chapter 25
27
CHAPTER 26
28
CHAPTER 27
29
CHAPTER 28
30
CHAPTER 29
31
CHAPTER 30
32
CHAPTER 31
33
CHAPTER 32
34
CHAPTER 33
35
CHAPTER 34
36
CHAPTER 35
37
CHAPTER 36
38
CHAPTER 37 (21+)
39
CHAPTER 38
40
CHAPTER 39
41
CHAPTER 40
42
CHAPTER 41
43
CHAPTER 42
44
CHAPTER 43
45
CHAPTER 44
46
CHAPTER 45
47
CHAPTER 46
48
CHAPTER 47
49
CHAPTER 48
50
CHAPTER 49
51
CHAPTER 50
52
CHAPTER 51
53
CHAPTER 52
54
CHAPTER 53
55
CHAPTER 54
56
CHAPTER 55
57
CHAPTER 56
58
CHAPTER 57
59
CHAPTER 58
60
CHAPTER 59
61
CHAPTER 60
62
CHAPTER 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
S2 - Chapter 76
78
S2 - Chapter 77
79
S2 - Chapter 78
80
S2 - Chapter 79
81
S2 - Chapter 80
82
S2 - Chapter 81
83
S2 - Chapter 82
84
S2 - Chapter 83
85
S2 - Chapter 84
86
S2 - Chapter 85
87
S2 - Chapter 86
88
S2 - Chapter 87
89
S2 - Chapter 88
90
S2 - Chapter 89
91
S2 - Chapter 90
92
S2 - Chapter 91
93
S2 - Chapter 92
94
S2 - Chapter 93
95
S2 - Chapter 94
96
S2 - Chapter 95
97
S2 - Chapter 96
98
S2 - Chapter 97
99
S2 - Chapter 98
100
S2 - Chapter 99
101
S2 - Chapter 100
102
S2 - Chapter 101
103
S2 - Chapter 102
104
S2 - Chapter 103
105
S2 - Chapter 104
106
S2 - Chapter 105
107
S2 - Chapter 106
108
S2 - Chapter 107
109
S2 - Chapter 108
110
S2 - Chapter 109
111
S2 - Chapter 110
112
S2 - Chapter 111 (END)
113
Pengumuman New Story
114
Chaptan 1
115
Chaptan 2
116
Last Chaptan
117
Bonus Gabut
118
Masih Gabut (GAgal caBUT)
119
Benar-benar GABUT
120
Berangsur Dewasa
121
Sinopsis Boss Gila Ku S-3
122
S3 - Chapter 1
123
S3 - Chapter 2
124
S3 - Chapter 3
125
S3 - Chapter 4
126
S3 - Chapter 5
127
S3 - Chapter 6
128
S3 - Chapter 7
129
S3 - Chapter 8
130
S3 - Chapter 9
131
S3 - Chapter 10
132
S3 - Chapter 11
133
S3 -Chapter 12
134
S3 - Chapter 13
135
S3 - Chapter 14
136
S3 - Chapter 15
137
S3 - Chapter 16
138
S3 - Chapter 17
139
S3 - Chapter 18
140
S3 - Chapter 19
141
S3 - Chapter 20
142
S3 - Chapter 21
143
S3 - Chapter 22
144
S3 - Chapter 23
145
S3 - Chapter 24
146
S3 - Chapter 25
147
Sekilas info
148
S3 - Chapter 26
149
S3 - Chapter 27
150
S3 - Chapter 28
151
S3 - Chapter 29
152
S3 - Chapter 30
153
S3 - Chapter 31
154
S3 - Chapter 32
155
S3 - Chapter 33
156
S3 - Chapter 34
157
S3 - Chapter 35
158
S3 - Chapter 36
159
S3 - Chapter 37
160
S3 - Chapter 38
161
S3 -Chapter 39
162
S3 - Chapter 40
163
S3 - Chapter 41
164
S3 - Chapter 42
165
S3 - Chapter 43
166
S3 - Chapter 44
167
S3 - Chapter 45
168
S3 - Chapter 46
169
S3 - Chapter 47
170
S3 - Chapter 48
171
S3 - Chapter 49
172
S3 - Chapter 50
173
S3 - Chapter 51
174
S3 - Chapter 52
175
S3 - Chapter 53
176
S3 - Chapter 54
177
S3 - Chapter 55
178
S3 - Chapter 56
179
Numpang Promo New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!