aku menggeliat ka kanan ke kiri dengan mataku yg masih menutup , perlahan kubuka mataku, aku mulai merasa nyaman disini selalu mendapatkan ketenangan kenapa tempat yg berbau agama selalu terasa nyaman .......aku bangun kulihat kini ketiga temanku masih terlelap dalam tidurnya , biasanya mereka yg selalu duluan bangun aku mengambil peralatan mandi an bergegas ke wc umum selesai mandi kulihat teman temanku sudah bangun
"tumben .....anti sudah bangun dan mandi sil ,?"tanya sarah sambil merapikan kasurnya
"iyo biasane musti di seret dulu baru bangun..."ucap ayu
aku membenarkan ucapan mereka ,akhir akhir ini tidurku selalu tak tenang memikirkan ini dan itu terlebih lagi terakhir kutinggalkan kondisi ayah sedang sakit
hari ini aku ke ruang ustadzah maryam,beliau lah yg punya akses menyimpan barang barang santriwati ,aku hanya sekedar meminta ijin mengambil ponselku untuk mengetahui kabar ayah itupun dikawal ustadzah maryam
"Hallo assalamualaikum, ayah gimana kabarnya??"ucapku
"hallo walaikumsalam,adek ko tumben nelfon,iya ayah baik baik aja ,ayah udah sehat malah sekarang ayah mau berangkat ke Jakarta ada tugas ke sana"ucap ayah dari sambungan telepon
"oh gitu Alhamdulillah sukur deh ,engga priscil cuma khawatir sama ayah ayah hatu hati jaga kesehatan, assalamualaikum.."tutup ku
"iya adek juga , walaikumsalam.."
hatiku sedikit lega mendengar ayah yg sudah sehat ,tapi kenapa hatiku masih gusar di fikiranku masih terngiang pertanyaan ayu tentang memilih
"akh bodoh...kenapa hal sekecil ini harus jadi beban pikiran ku ...."rutukku sambil berjalan di koridor
"ngelamun aja neng ntar kesambet..." ucap vito mengagetkan ku
"loe lagi ,,,mau apa sih...."tanyaku ketus aku bukannya benci atau tidak suka pada vito tapi dia selalu saja datang padaku di kala aku sendiri aku takut karena kelakuan nya ini membuat ku kena hukuman ,,,aku berjalan lebih cepat
"tenang aja ,gue ga akan gigit loe ,darimana loe tau tentang gue ? ga mungkin dari anak pesantren sini...?"tanyanya dibelakang ku membuat ku berhenti berjalan
"oh itu gue liat di ig bima temen gue...."ucapku sambil meneruskan jalanku
"si bima anak SMA negeri xx Bima AryaSatya ?"tanya nya
"iya ....bisa cerita kenapa loe bisa ada disini setau gue bima anak geng motor,?"tanyaku yg mulai kepo
dia hanya menyunggingkan senyum masuk ke perpustakaan,aku yg penasaran mengekor dibelakang kebetulan di perpustakaan tidak banyak orang hanya beberapa tapi mereka terlalu sibuk dengan aktivitas nya sendiri sendiri
dengan suara sedikit berbisik akhirnya vito buka suara dan mulai bercerita
"gue memang anak geng motor , tepatnya salah satu geng motor terkenal di kota Bandung mungkin loe tau xxx , jabatan gue cukup.... lumayan...."aku yg semakin penasaran mengambil satu buku agar terlihat seperti santri yg akan membaca di sana padahal cuman pura pura hahahaha.....
"cewek,drugs,balapan liar ,tawuran makanan gue sehari hari...."sambil tersenyum devil mengingat kejadian yg dilaluinya
"drugs... ,gue ga terlalu suka konsumsi justru gue pengedar...."lanjutnya sambil menatapku membuatku bergidik jujur saja aku semakin takut padanya ,
"gue mengedarkan drugs bukan sekedar mencari uang tapi untuk kesenangan,papah gue pengusaha yg cukup tersohor ,tapi sayang gue salah bergaul ..."sesekali vito menatapku menyeringai membuatku takut dan dia hanya tertawa melihat wajah ku
"gue komandan pasukan kalo lagi tawuran alias panglima perang ,,,,maju dikit gue sikat ....hampir tiap ulah gue papah selalu membereskan sampai papah bosan dengan kelakuan gue , dia ngajak gue kesini gue buang dan asingin gue kesini,bukan karena dia benci tapi ingin melihat gue jadi lebih baik ,ingin gue menjauhi keburukan gue ,"tutup ceritanya
"wuihhh loe menyeramkan ...ckckck..."responku sambil menggelengkan kepalaku
"mudah bagi gue buat kabur dari sini ,bahkan satu hari sebelum loe dateng gue berencana buat kabur ,tapi pas liat loe gue urungin niat gue dan bisa bertahan sampai saat ini ,,,itu semua karena ada loe disini ....."ucapnya
jujur aku gugup gelagapan ga jelas ...
"gue ke kelas dulu takut keburu masuk..."ucapku sambil beranjak tak berani menatapnya
"saat ini loe ga usah takut sama gue , makanya loe harus terima gue atau kita langsung nikah aja,kaya ucapan ustadzah ustadz disini ga boleh pacaran langsung nikah aja ...."ucapnya santai membuatku tertahan
"nikah nikah...loe aja nikah sendiri ..."aku menoyor kepalanya pelan
"tapi gue maunya sama loe,,,,loe jangan nolak gue dong,kalo loe nolak gue siap siap aja pasukan gue nyerang rumah loe ...."ancamnya
"ikh sakit loe....psycho....."ucapku berlalu sambil menyilangkan jari di jidat membuat nya hanya tertawa
aku kesal pada vito ,aku berniat menjauh dengan perlahan darinya
"wah ga beres ini ....."decakku
"sil anti darimana aja dicariin..."panggil ketiga temanku
"aduh sorry gue ke toilet bentar ga kuat gue...."jawabku berbohong
"assalamualaikum,anak anak hari ini ulangan tutup buku siapkan kertas selembar..."ucap ustadz Farhan
mendapat sorakan teman teman
"ko mendadak ustadz....?"tanya Cici
"aduh mampu*s gue blom belajar lagi ..."kesalku
saat sedang ulangan
aku mengeluarkan jurus jurus andalanku saat sedang ulangan dimulai dari menjatuhkan pulpen hingga pura pura berdehem sampai sarah dan ayu menengok dan it's work......cara ini selalu berhasil ....hanya tinggal satu soal lagi dan ini susah sekali saat aku ingin mencontek
"anti lagi apa sil...?"tanya ustadz farhan yg tiba-tiba di belakangku ternyata dari tadi dia memperhatikan ku ,,mati kutu kan gue......
priscil POV
ya ilah thor....kenapa sih ga bikin karakter gue tuh pinter gitu di pesantren ini biar jadi bintang kelas gitu , perasaan apes mulu
"anti mau nyontek sil ??"tanyanya menangkap basah aku yg hendak melihat jawaban Sarah
aku hanya tersenyum lebar menampilkan deretan rapi gigiku
"kerjakan sendiri ,setelah selesai anti ke ruangan ana ...."ucapnya berlalu ke meja guru
'huffft pasrah deh gue...kena lagi kan...."gumamku
setelah pelajaran berakhir aku melangkah gontai ke arah ruang pengajar aku menghampiri ustadz Farhan
sebelum ustadz Farhan mendikte ku ,aku mengaku dan meminta maaf
"iya ustadz maaf priscil ngaku salah ,abisnya nomer 10 susaaaahh bangetttt"ucapku memelas dan memohon ....
ustadz farhan hanya tersenyum melihat kelakuan kekanak-kanakan ku yg menurutnya menggemaskan
"lain kali anti jangan ulangi lagi itu tidak jujur namanya ...."ucapnya menghela nafas
"oh ya ana bukan sekedar mau bicara soal ulangan tadi saja sama anti,..."membuat senyumku pudar dan beralih penasaran
"kenapa ustadz,mau bicara apa??"tanyaku
"ana cuma mau bilang,,,,,ana tidak suka anti dekat dengan vito dan azam ataupun akhi lainnya sil...ana tau ini sedikit membuat anti kaget tapi ana tidak bisa bohong ...ana menyukai murid ana sendiri sil...."pengakuan ustadz Farhan membuatku terkejut gimana bisa.....why?????
"afwan ustadz,apa saya tidak salah dengar ,,,,,"aku memberanikan diri berbicara
"tidak anti tidak salah dengar...semakin ana menjauh dan melupakan tapi ana semakin yakin kalau ana menyukai anti ,,,, setelah lulus dari sini apa bisa saya beserta keluarga bertandang ke rumah....?"tanya nya aga sedikit ragu
"what.....mau ngapain ke rumah ???ini ga bener ini fix ga beres ini,"batinku
"afwan ustadz saya permisi dulu, assalamualaikum.."tanpa menjawab pertanyaan nya aku berlari pergi
"ikh ustadz ganjen ...masa iya suka sama murid nya sendiri ,,,,,,"rutukku tak sengaja menabrak seseorang...
"siapa yg ganjen???"tanya nya.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Erna Masliana
ngomong langsung.. ngomong dalam hati terus
2024-06-19
0
lestari saja💕
sip ustadz gass ngomong langsung aja urusan belakangan diterima atau nggak.
2023-03-28
1
Qaisaa Nazarudin
Apa Vito lagi parah ya dari bang Nat-nat,Aa Rama,dan Milo ya,,tapi jangan salah se preman premannya mereka kalo udah suka dan cinta sama cewek,cinta mereka itu cinta mati,mereka setia dengan pasangan mereka..
2022-11-22
1