kira kira apa yg bakal terjadi selanjutnya ya.....
jangan lupa like dan vote ya ,tinggalkan jejakmu...😘😘
****"*"***
"ingin rasanya ku hajar aki aki bangkotan itu , beraninya berbicara seperti itu ,sabarr ....sabarr....priscil"batinku bergemuruh
azam mengepalkan tangannya mendengar ucapan juragan Rusli kepadaku ,wajahnya yg putih memerah menampilkan urat kekesalan
begitupun vito dan ustadz Farhan
vito mendekat ke tempat aku berada
"satbang!!!!
hendak mengahajar juragan Rusli yg dilindungi para dekengnya tapi sekejap aku menahan dengan memegang lengannya mengangguk dan tersenyum menandakan aku baik baik saja
"SAYA AKAN MEMBAYARNYA..."ucapku
membuat semua membulatkan mata terkaget ...
"sil loe serius??"ucap vito tak percaya menatapku
"sil anti yakin,anti mau bayar pake opo to?panik ayu mengahampiri dan memegang tanganku
"priscil???"panggil sarah sesenggukan
aku hanya tersenyum pada mereka
"hahahahah,hey bocah kamu mau bayar pake apa ???pake tubuhmu???"ucapan frontal juragan rusli padaku membuat azam berlari dan menghajarnya yg sontak membuatnya jadi bergulat dengan anak buah juragan rusli dibantu yg lain
"azammmm...."pekik umah ...
"cukup ,nak.....!!"
"cukup !!!!" titah nya pada anak buahnya yg lumayan babak belur karena jangan ditanya lagi santri santri di ponpes Al- AMANAH belajar bela diri bahkan beberapa diantaranya memenangkan berbagai piala di berbagai kejuaraan termasuk azam
"berapa hutang keluarga sarah pada juragan ??"tanyaku yg muak ingin segera menyelesaikan urusan ku dengannya agar segera dia pergi dari sini
dia mengambil sebuah buku note dan mencari cari catatan
"nah....20 juta termasuk bunga .... dan harus hari ini!!"ucapnya sambil tertawa devil
semua terkaget dan menatapku seakan aku game over....
aku melangkah memperpendek jarak dengan juragan Rusli
"baik...tapi saya minta waktu untuk mengambil uangnya.."ucapku
"baik saya kasih waktu sampai sore ,dan saya tetap disini untuk memastikan kalau kamu tidak berbohong ...."ucapnya lantang
akhirnya kami sepakat
juragan rusli menyuruh anak buahnya mengambil kursi khusus miliknya dan dia akhirnya duduk di sebelah pos satpam bersama anak buahnya
aku berlari meminta ijin pada kyai dan umah untuk keluar ponpes
terlihat jelas kekhawatiran di wajah kyai dan umah
"anti yakin???"tanya ustadzah nurul khawatir
"insyaallah ustadzah...."ucapku mantap
"aku melihat kekhawatiran dari mereka padaku ,,,, bukti mereka peduli padaku ,,,,sekali lagi aku bersyukur padamu ya Rabb di kelilingi orang orang yg peduli ...."batinku
aku berlari menuju kamarku mengambil ponsel dan dompetku yg berisi beberapa kartu atm dan identitas diri
"ustadz farhan priscil minta tolong ,priscil mau pinjam mobil pesantren buat ke pusat kota ??"pintaku
"baik,mari saya antar ??"ustadz Farhan mengambil kunci mobil
"sil , ana ikut ..!!"pinta ayu
karena memang tidak boleh berduaan antara laki laki dan perempuan,vito juga ikut
kami berempat akhirnya keluar ponpes menuju bank 1jam perjalanan kami akhirnya sampai,aku masuk ke bank
aku mengambil nomer antrian dan duduk bersama ayu
"oalah ini to namanya bank.... ckckckckck,sil apa kita ga buka sendal to ndak enak ini lantainya bersih...."ucapnya polos
"hehehehehe,yu ga usah ...."jawabku tersenyum
"wuih semriwing sil ,,,dingiiinn..."ucapnya lagi
begitu polosnya ayu yg sedang merasakan sejuknya ac....
sekitar 30 menit aku pun selesai dengan membawa paper bag uang berisi 20 juta dan sebuah paper bag berisi 5 juta untukku sendiri berjaga-jaga kalau kalau membutuhkan uang cash mengingat sekarang dia berada d antah berantah yg jauh dari mall dan atm......
ustadz Farhan masih terlihat heran dengan sikapku hari ini darimana aku mendapatkan uang,bagaimana mungkin aku yg notabenenya masih berusia muda mempunyai uang sebesar itu ....
kami bergegas kembali ke ponpes,mobil pun akhirnya masuk gerbang pesantren ,kulihat juragan Rusli masih setia duduk di tempatnya bersama anak buahnya ,para santri yg tadi berkumpul sudah meninggalkan tempat itu karena para ustadz yg menyuruh mereka kembali melanjutkan kegiatan belajar,hanya ada kyai,umah,ustadzah nurul,sarah dan cici bersama orangtua sarah beberapa ustadz pengajar dan anak anak pencak silat....
aku membuka pintu mobil dan mendekati juragan rusli dibarengi vito dan ustadz farhan
"ini uang pembayaran jumlah nya 20 juta sesuai jumlah hutang keluarga sarah pada juragan ,tapi saya minta bukti pelunasan hitam diatas putih " pinta ku sambil menunjukan paper bag uang
juragan Rusli yg sejak awal meremehkan ku dan tertawa puas kini melongo tak percaya aku benar benar membuktikan kalo aku membayar kan hutang keluarga sarah ,,,,dia tidak menyangka bocah kecil sepertiku saat ini memegang uang sebanyak itu ....
"hey bocah darimana kau mendapat uang sebanyak itu??"tanya nya
"tidak penting saya mendapatkan nya dari mana yg penting segera selesaikan urusan anda disini lalu pergi dan jangan kembali,dan satu lagi anda harus mengganti semua kerusakan fasilitas pesantren yg sudah anda rusak,kalau anda tidak mau saya laporkan ke polisi atas tindakan pengrusakan dan mengganggu ketertiban umum.."jelasku sambil menunjukan beberapa barang yang sudah mereka rusak .....
akhirnya juragan Rusli menandatangani bukti pelunasan hutang keluarga sarah dan berjanji akan mengganti barang yg sudah anak buahnya rusak...aku menyerahkan paper bag uang itu ,,,,hasil jerih payahku beberapa pekan ,tapi tak apa aku ikhlas setidaknya bisa menolong sarah dan keluarga...
juragan Rusli akhirnya pergi dari pesantren
"Alhamdulillah ,sil ....ana tak tau harus bilang apa sama anti selain syukron....."ucapnya haru memelukku
"terima kasih,nak ..."ucap ayah sarah menangis dia menunduk untuk bersujud dihadapanku
"eh eh "otomatis aku mundur dan menangkupnya
"jangan pak,tidak baik...sama sama...
ayah saya memang jendral tapi saya tidak gila hormat " ucapku tersenyum
"anggap saja ini hadiah pertemanan dari saya untuk sarah , bersujud nya sama allah aja ,saya cuman perantara" ucapku santai
"sekali lagi terimakasih...."ucap kedua orang tua Sarah
"saya cuman punya permintaan buat bapak sama ibu ,jangan pernah lagi meminjam uang pada rentenir,,,,"senyumku dan dijawab anggukan mereka ,akupun berlalu membiarkan sarah bersama orangtuanya
ayu dan yang lainnya mengekor di belakangku ,aku tau mereka mendekat dan siap menginterogasi ku dengan puluhan pertanyaan,,,sebelum aku yg bakal pusing sendiri
"gue tau kalian mau nginterogasi kan ,udah lah ga usah dipikirin gue cape pengen tiduran...."ucapku berlalu sambil terkekeh melihat wajah mereka yg kebingungan...
"sekali lagi sil,,,kamu membuat semua orang kagum ..."batin azam
malam hari setelah kami selesai menunaikan shalat isya aku kembali bersama teman temanku ke kamar
"sil,uang sebanyak itu apa ayahmu tidak marah?"sarah merasa tidak enak dan khawatir kalau nanti aku akan punya masalah
"hahahaha ,,,wajah loe lucu banget sarah ...."tawaku melihat wajah sarah memucat
"sil ana serius....!!"
"iya iya ,itu uangku sarah jadi jangan khawatir .."
"yang bener anti sil,,,,darimana kamu punya uang sebanyak itu kalau bukan dari orang tuamu??"tanya nya tidak percaya
"gue punya usaha sarah ,tenang saja itu uang halal ko..."ucapku menenangkan
"mau saya bawakan mukenanya bu bos...."tiba tiba tanya ayu sambil menundukkan kepalanya seperti seorang pelayan
"aku pijitin ya ...."tawar Cici sambil memijat mijat bahuku dari belakang
"hahahahahaha"tawa kami pun pecah....
di lain tempat
" mau sampai kapan anta liatin ukhti itu terus???lama lama jadi zina mata loh...."ucapnya mengagetkan azam....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Dewi Oktavia
cinta bos 🤣
2025-01-31
0
Sudirman Hadji Ali
yy
2023-06-20
1
flowers city
😂🤣😂😂🤣😂😂😂😂😂
2023-03-20
1