"oh ya kalian sering mikir ga sih, setelah lulus dari sini mau jadi apa??"tanya ku
"aku arep jadi pengajar di sini ,dapet beasiswa kuliah di luar negeri terus ngajar di sini kaya ustadz Farhan...."
"oh iya ustadz Farhan juga gitu ya,,dia lulusan ponpes ini dapat beasiswa kuliah di Kairo padahal banyak yg nawarin pekerjaan buat beliau tapi beliau lebih memilih ngajar disini ,ustadz Farhan itu sebenarnya anak orang kaya ..."ucap cici yg mulai berghibah
"akhh kenapa jadi malah ngomongin ustadz Farhan sih "ucapku sedikit risih.
"kalo ana sama kaya ayu begitu,, pingin dapat beasiswa biar bisa bantu abah sama ambu..."wajah sarah sedikit menunduk seperti sedang ada masalah berat yg dipikirkan..
"kalo anti sil...?"tanya mereka
"hmmm gue ya ...gue belum kepikiran ,gue mah gimana angin membawa aja lah ..."ucapku santai
"kalo anginnya p*ting beliung sil gimana??"tanya cici
"pusing dong gue..." jawabku
"euhhh ini mah ga bisa diajak serius ,ini juga ente ci telmi...."ucap ayu
"kalo cici pingin....."belum cici menyelesaikan kalimatnya
"Allahu Akbar Allahu Akbar......."adzan ashar berkumandang....
"nah adzan ..."kami beranjak untuk menunaikan shalat ashar
"guyys gue ikut ke masjid deh ,gue bete solat sendiri ..."pinta gue
"Yo wis , ayo lah...."
kami mengambil wudhu lalu duduk kebetulan aku berada di shaf pas dekat dengan pembatas kain antara shaf perempuan dan laki-laki,kami mengobrol
nampak dari depan pembatas ada sepasang mata yg mengintip dan berbisik memanggil ku
"sil..sil...loe udah kuat ke masjid ..?"aku tau suara itu
"vito....berisik akh iya gue udah ga apa apa .."
"oh udah bisa marah marah berarti loe udah sehat..."ucapnya
"sill ...gue suka sama loe..."ucapnya membuat aku dan teman-teman ku kaget ....
"gila kamu ya to,jangan becanda gitu akh ntar kita kena marah dihukum lagi ...."ucapku marah
"gue ga becanda sil ,,,,,gue suka sama loe ,loe mau jadi pacar gue ga ??? setelah lulus dari sini nanti??"
aku yg tak percaya kata kata vito masih menganggap vito bercanda ,marah padanya pasalnya ini wilayah dilarang pacaran atau berduaan ,aku mengepalkan tanganku dan berdiri hendak memukul vito dari balik kain tapi kakiku terlilit mukena dan aku terjatuh sontak membuatku berpegangan pada kain pembatas dan
"wuusshhhh ....."
kain pembatasnya terlepas dehhhh....
dengan aku yang terduduk diatas kain membuat semua orang kaget termasuk para ustadzah dan ustadz ,dan kyai juga umah
aku membulatkan mataku terdiam tak mampu berkata apapun
"Priscilia adnan prawira......!!!!!"suara menggelegar ustadzah maryam
"oow....mampus gue ..."ucapku sambil menutup telingaku
kyai dan umah hanya tersenyum,
ustadzah nurul menggeleng-gelengkan kepalanya
teman-teman ku hanya menahan tawanya
begitupun dengan vito yg hanya nyengir
"ampun ustadzah ....bukan priscil yg salah ..."belaku sambil menutup telinga
"vitooo...!!!"pekikku
"afwan ustadzah ini salah saya ...bukan salah priscil...."ucapnya gentle....
"setelah shalat selesai kalian ke ruangan saya " titah ustadzah Maryam
aku menarik nafas panjang
kain pembatas sudah dipasang kembali
dengan dua pasang mata lelaki yg menatapku, sedangkan aku menatap tajam ke arah vito dia hanya menunjukkan deretan giginya yg rapi dan berkata peace....
"celaka kamu sil...."ucap sarah
"anti sudah membangunkan singa betina ...aummm"ucap ayu
"mana singa nya yu??"tanya cici
setelah selesai aku dan vito masuk ruangan ustadzah maryam ,kami dimarahi dan kena hukuman walaupun hukumanku lebih ringan dari vito hanya membantu bu yati mencuci piring setiap sehabis belajar selama seminggu
aku dan vito keluar ruangan ustadzah maryam
"sil ,maaf ya loe masih sakit sudah dihukum lagi..."ucap Vito menyesal
"tapi sil gue serius sama ucapan gue tadi di mesjid ..."ucapnya
"gue belum mau memikirkan hal itu sekarang to,mungkin nanti ya ....otak gue masih nyangkut di perempatan depan ..."ucapku iseng sambil tertawa tiba tiba dari arah belakang muncul azam
"berdua duaan yg bukan muhrim berarti ketiganya syaitan ..."ucapnya
aku dan vito menoleh ,kami mendapatkan tatapan tajam menusuk
"berarti loe setannya...."ucapku santai....
vito menahan tawanya akupun berlalu karena malas berdebat dengan nya
"tunggu ,zam jujur anta suka sama priscil ??"vito memegang tangan Azam "gue tau dari tatapan loe sama dia ,ga usah di jawab ana tau jawabannya,kalo begitu selamat bersaing rival.. "ucap vito berlalu
"ciihhh ,ana hanya tidak suka melihat ada santri yg berduaan ,masa iya ana suka sama priscil ,gadis macam itu..."batin Azam
tapi lain di mulut lain di hati.....awas loh zam mulutmu harimaumu.....😊😊
azam masuk ke lab.komputer menyalakan komputer yg sudah terhubung dengan Wi-Fi dia membuka facebook dan Instagram mencari tau tentang seseorang
"priscilia adnan prawira...."akhirnya dia menemukan yg dia cari
"cantikk ,unik,"ucapnya sambil tersenyum senyum sendiri "setiap bertemu jantungku serasa berdegup kencang ingin terus menatap nya,tidak suka bila lihat ukhti dengan akhi selain ana...."batin azam
sejak sore itu Azam selalu bertanya pada teman-teman ku mengenai diriku , keadaan ku tapi tak berani langsung mengatakan nya padaku
************
"aduhhh bosan...."pekikku
"sil , bukannya anti anak band ??"tanya sarah
"iya sil ko ana lupa ,daripada kamu bosan lebih baik ikutan marawis pesantren AL-AMANAH saja ??"ajak ayu
"marawis???"tanyaku heran ,,oh mungkin nama aliran band nya kukira...
"yok,ikut ana...."ajak sarah dan ayu sambil menarikku
"kita mau kemana ??"tanyaku
sampailah kami di sebuah ruangan yg lumayan cukup besar dan terlihat beberapa orang santri laki laki dan perempuan dan beberapa alat musik marawis
"assalamualaikum ustadzah Fatimah..."
"walaikumsalam...ada apa ayu??"
"ini ustadzah ukhti ingin masuk ke grup marawis . "jelasnya sambil mendorongku pelan
"boleh..boleh sekali , sini anti priscil kan??"tanya ustadzah Fatimah
begitu cepatnya namaku dikenal disini , gue artis dadakan thor......
sarah,ayu dan cici menjauh duduk di belakang memperhatikan ku
ustadzah Fatimah memberiku kecrekan kecil dan mengajari ku gerakan kanan kiri ok nya ....
"what apa ini.....gue yg biasa megang gitar listrik dan akustik berkilo-kilo ,hari ini turun derajat pegang kecrekan ,dengan gerakan kanan kiri syantik...syantik...." batinku "ngga ngga gue masih punya harga diri anak band ,,,,mamen....."
gue menyapu seluruh ruangan melihat sebuah gitar tergeletak gue ngambil gitar itu yg kebetulan kondisinya masih sangat bagus dan tidak sumbang
"ustadzah maaf bukan priscil menolak ,,,,,tapi priscil ga bisa main alat begituan ...boleh priscil pinjam ini sebentar??"tunjukku pada gitar
"boleh boleh memangnya priscil bisa ,bukannya kami tidak memakai hanya saja jarang disini santri yg mahir bermain gitar...."ucap ustadzah fatimah
seakan mendapat angin segar aku bisa kembali memegang gitar benda yg kurindukan
aku menyetelnya lalu menarik nafas panjang Kumainkan senar gitar dan mulai bernyanyi
ruangan yg cukup besar membuat suaraku menggema ,semua mata.sontak menatapku mereka terdiam mendengarkan alunan musik dan nyanyian ku
skip lagu pedih last child.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Dewi Oktavia
merdu x
2025-01-31
0
Julia Juliawati
🤣🤣🤣🤣🤣
2024-12-20
0
Julia Juliawati
pasti malu tuh🤣🤣🤣
2024-12-20
0