"apa sih engga teh...lagian siapa yg lihat itu ukhti ...!!"kilah Azam
"jangan bohong ....ana tidak buta kalau memang suka bilang sama abinya ,lalu tentukan kapan kamu akan mengkhitbah nya...."
"akh teteh kita kan masih sekolah teh...belum kepikiran sejauh itu...."ucap Azam sambil berbalik dan melangkah pergi
ustadzah nurul hanya tersenyum melihat adik kecilnya yang mulai merasakan anugerah Allah SWT yg disebut jatuh cinta ......
*********
seperti biasa ada saja ulahku yg selalu membuat naik pitam para ustadzah pengajarku kali ini aku ijin ke toilet tapi yg kulakukan malah berbalik ke dapur dan makan .....
ustadzah maryam menghukum ku againnn......
"assalamualaikum ustadz Rahman ,..."salam ustadzah Maryam dengan aku dibelakangnya
"walaikumsalam,kenapa lagi???
anti lagi anti lagi ....."ucap ustadz Rahman melihatku seakan sudah tau apa yg terjadi
ustadz Rahman adalah guru BP di ponpes ini...
"apa anti tidak bosan dihukum terus ??baiklah hukuman apa yg cocok untuk anti ??"ucap ustadz Rahman berfikir
"oh ane tau karena anti tidak pernah jera dengan hukuman bersih bersih , kebetulan disana kurang santri untuk berjaga ,ikut ane....."ajak ustadz Rahman
aku mengekor dibelakang ustadz Rahman melewati beberapa koridor aku malah berbelok ke arah ruangan alat kebersihan
"ustadz....kenapa kesana ??"tanyaku heran kan disini ruangan alat kebersihan"jelasku
"kita bukan mau bersih bersih ,priscil ....ayo..."ucapnya
aku terheran-heran hendak dia apakan aku dan dibawa kemana
"irwan ....!!!"panggil ustadz Rahman
"sini antum,,,,,,ini priscil mau bantu kamu ...."ucap ustadz Rahman
"baik ustadz,,,,,"ucap seorang santri
"sil,hukuman anti membantu Irwan dan Fitri merawat ayam ,nah anti ikutin dah tuh irwan belajar sama akhi....ya ustadz tinggal dulu, assalamualaikum..." salam ustadz Rahman
"what ,,,,ga salah denger gue ayam?????mata gue membulat "tapi ustadz........??"ustadz Rahman keburu pergi
"eoh....gue ga bisa gue takut ,jiji...."gidikku
"sini...."ajak irwan ,kami masuk ke dalam kandang ayam yg besar aku cemberut sambil melihat ayam ayam yg banyak disana sudah ada Fitri
"ana Fitri anti priscil kan "salim fitri padaku aku menyambutnya
"tugas anti kasih makan terus anti semprot kandangnya pake desinfektan...."aku hanya melongo kaya orang beg*
"fahimtum???"tanya Fitri padaku
"paham gue...."ucapku
"nih pakannya...."ucap Irwan
aku hanya kebingungan melihat banyak sekali ayam yg begitu banyak pintu kandang terbuka seseorang yg kukenal datang semakin membuat ku cemberut
"anti ngapain disini....??"tanya nya
"nah loe sendiri ngapain disini ..."tanyaku balik
"ditanya malah nanya lagi, ana memang sedang piket bagian ternak...."jawabnya
"gue lagi dihukum ustadz Rahman suruh bantuin Irwan rawat ayam..."ketusku
"oh God,,,, lengkap sudah hari gue udah dihukum ngerawat ayam bareng makhluk satu ini pula ...."batinku memelas
"ya udah cepat anti kerjakan tugas anti ...."titahnya seperti bos
"ikh ngga akh takut gue ,takut dipatok ....jiji ,bau pula .."rengekku
irwan yg kembali menyiapkam minum dan vitamin ayam hanya menggeleng tersenyum begitu pun Fitri yg sedang membersihkan kandang...
"terus loe apa tugasnya ,cuman nyuruh nyuruh doang???"pekikku
"tugas ana ngawasin anti...."ucapnya sambil melipat tangannya di dada
"ngga makasih nih...loe aja ..."ucapku sambil memberikan pakan ayam sambil melangkah hendak keluar kandang
"eits anti mau kemana ....ini tugas anti ayo ..cepet" azam memegang lenganku menahan langkahku dan malah menarikku ke tengah tengah kandang dengan puluhan ayam
aku sontak menutup kedua mataku dan bergidik
"gue takuuuutt..."pekikku dengan riuhan suara ayam
refleks gue memeluk tangan azam dan bersembunyi
azam pov
"deg...deg...deg...deg...deg.....deg...."
inikah rasanya........
akhirnya azam mengajariku bagaimana caranya memberi makan ayam lalu meninggalkan ku sendiri karena dia harus mengambil sesuatu
akhirnya selesai...
aku melangkahkan kakiku hendak keluar dari kumpulan ayam ayam saat kuangkat kakiku mataku menyipit melihat sepatuku seketika mataku membulat
"akhhhhhh..... iuhhh.....,huhuuuu...."pekikku
Fitri , Irwan,dan azam menatapku
"ikhhh ayam siala* sepatu gue ......" mewekku
azam dan yg lain hanya menahan tawa melihatku
"loe kalo poop ke toilet dong loe ,jijik tau..."
"loe tau ga ini sepatu mahal limited edition cuma 5 di indonesia lebih mahal dari makan loe setahun....malah loe poop in lagi...."aku yg berbicara dengan ayam yg sedikit berteriak membuat azam tertawa
"mau sampai lebaran gajah juga itu ayam ga akan jawab "ucapnya mendekatiku
"huhuhu....sepatu gue .....bau lagi...."keluhku
"ya iyalah bau ee ayam masa wangi melati...."ucapnya tertawa
aku menatap azam yg tertawa lepas
"gue baru sadar loh dia tuh cakep juga ternyata apalagi kalo lagi senyum dan ketawa gitu ,lesung pipinya itu loh pemanis...."batinku sambil memandang azam
"hey jangan terus liatin ana kaya gitu ,sebelum ana colok mata anti..."
"astagfirullah....siapa lagi yg liatin antum ,geer banget "ketusku sambil meninggalkan azam dan melepas sepatu ku yg terkena poop ayam
aku yg berjalan sambil terpincang-pincang karena memakai sepatu sebelah tiba tiba menginjak sesuatu yg tajam
"awwwww...."pekikku
azam berlari mendekatiku begitupun dengan Fitri dan Irwan
"anti kenapa ?"tanya Fitri
"astagfirullah kaki anti berdarah..."ucap Irwan
"ana ambil kotak obat ya...."ucap Fitri sambil berlari menuju uks
azam dengan sigap melepas kaos kakiku yg terdapat banyak bercak darah dan mencabut pula serpihan kaca
Irwan mengambilkan air untuk membersihkan lukaku
aku mengaduh ,karena luka yg tersiram air terasa sakit dan perih
aku menunduk mencoba melihat luka kakiku yg tengah di obati Azam yg berjongkok di depanku tiba tiba saja azam mendongakkan kepalanya sehingga wajahnya tepat di depan wajahku dengan jarak yg hanya beberapa inci saja ,kami terdiam lama dan saling memandang lama
"jantung gue ....kenapa gini,,,sejak kapan gue punya penyakit jantung tiap ketemu si cowok sombong ini ..."
"astagfirullah ..."kami berucap berbarengan...dan menjauhkan wajah ,Azam terlihat jadi salah tingkah begitupun aku
"ini obat dan perbannya ...."Fitri datang memecah suasana kecanggungan,hanya beberapa menit saja kakiku sudah terlilit perban dengan rapi
"silll.,anti ngapain disini"kroco kroco kamarku berdatangan
"ya ampun sil ,kaki anti kenapa,??"tanya sarah membelalakkan matanya
"anti terluka??"tanya ayu melihat kaos kakiku yg terdapat bercak darah
"ayo ,ana antar anti ke kamar "ucap azam sambil mencoba membopongku aku dan semua yg ada disitu melongo ....
"loe mau ngapain ?"tanyaku menjauhkan tangan azam yg akan membopong ku
"astagfirullah, afwan aseef...."ucap azam yg malu atas ucapan dan tingkah konyolnya diikuti tatapan semua orang dia lalu melangkah pergi...
************
aku yg tengah berjalan menuju perpustakaan dengan terpincang-pincang menyipitkan mataku terlihat olehku dari jauh sebuah mobil mewah yg turun dari situ seorang pria paruh baya dan seorang wanita berkerudung sepertinya sepasang suami istri sedang mengobrol dengan umah dan kyai lalu seseorang yg kukenal datang menyalami sepasang suami istri itu ,
"oh,mungkin mereka bokap nyokap vito,,, ternyata vito tuh anak orang tajir....."
ketika aku hendak masuk ke perpustakaan ada seorang santriwati memberikan sepucuk surat untuk ku
"afwan ,anti yg bernama priscil ini ada surat buat anti..."ucapnya dan buru buru pergi
"heyy tunggu dari siapa???"teriakku namun tidak ada jawaban aku hanya terheran
aku memasukkan surat berwarna merah muda itu ke dalam saku seragamku dan berniat membacanya nanti
cieee cieeee.... priscil....surat cinta tuh.....
cie....yg punya penggemar....hayo loh ketauan ustadz ustadzah kena hukuman lagi loe....
"berisik loe thor akh.....iri bilang bosss"
TBC....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Halalin dulu Zam baru bisa pegang-pegang😅
2022-11-22
1
lita
sepatu limitied edition masuk pesantren eh kandang ayam pulak..priscil2...ada2 aja btw mmg gpp ya pake sepatu nya beda gitu bukan nya klo di pesantren itu hrs sama semua..#maaf klo salah soal nya aku gak tau juga gmn proses dan aturan pesantren makanya nanya😁🙏🙏
2022-06-21
2
Nacita
cinta segi 4 😂😂
2022-06-11
1