Ch 3 - Klan Gojo

"Kita tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama di gua ini. Tidak ada apa-apa yang bisa kita makan disini," ucap salah seorang lelaki yang berusia tiga puluhan.

"Benar ketua, hewan-hewan ternak milik warga juga tidak akan bisa bertahan tanpa memakan rerumputan atau dedaunan," ucap seorang lelaki lainnya yang memiliki suara yang agak serak.

"Untuk sementara kita harus memakan daging mentah dari hewan ternak kita yang sudah kelihatan lemah. Kita terpaksa harus melakukan hal itu jika masih ingin hidup," ucap seorang lelaki yang dipanggil ketua oleh rekannya tadi.

"Kita tidak boleh menyalakan api yang asapnya nanti akan dilihat oleh naga-naga itu. Menyalakan api di dalam gua ini sama saja dengan bunuh diri," sambung lelaki itu.

**

Sin Rara akhirnya berhasil menemukan sumber suara itu.

"Pantas mereka masih bisa selamat dari para naga itu, rupanya mereka bersembunyi di sana." Sin Rara tersenyum gembira mengetahui masih ada manusia yang selamat.

"Lebih baik aku menemui mereka untuk mencari informasi."

Sin Rara kemudian bangkit dari duduknya. Ia kemudian terbang kearah sumber suara yang didengarnya tadi.

"Hemmm, ternyata ada gua di balik air terjun ini."

Tanpa berpikir lebih lama, Sin Rara langsung melesat masuk ke dalam gua menembus air terjun.

"Ketua, kita kedatangan tamu," ucap salah seorang di antara penghuni gua itu.

"Tenang!" Balas lelaki yang dipanggil ketua oleh rekannya itu.

Mereka semua yang tadinya bersikap santai kini berubah menjadi siaga.

"Aku sama sekali tidak merasakan adanya aura makhluk yang masuk kesini. Tetapi saya mendengar ada sesuatu yg menerobos air terjun. Lebih baik kalian semua bersiap-siap!" seru lelaki yang dipanggil ketua itu dengan suara pelan.

"Mungkinkah seekor naga, ketua Jo?" tanya salah seorang lelaki yang berumur dua puluhan dengan nada santai.

"Bukan...! Gua ini telah saya lindungi menggunakan Jurus Ilusi. Seharusnya tak ada seorangpun yg menyadari keberadaan kita di sini," ucap lelaki yang dipanggil Ketua Jo. Ia mengerutkan dahi.

Jurus Ilusi adalah jurus yang bisa digunakan untuk memanipulasi ruang dan waktu. Pengguna Jurus Ilusi ini mampu membuat sebuah rumah atau bahkan kastil yg cukup besar ukurannya berpindah ke dimensi lain. Yakni, dimensi yang diciptakan oleh jurus itu sendiri.

Pengaruh Jurus Ilusi ini hanya bersifat sementara. Jurus ini akan terus aktif, selagi penggunanya masih terus mengalirkan tenaga dalam.

Pada tahap puncak, Jurus Ilusi bahkan mampu memindahkan sebuah benua ke dimensi lain secara permanen.

Semua orang yang ada di ruangan itu tidak mampu menyembunyikan ekspresi kebingungannya ketika tiba-tiba berdiri sesosok perempuan cantik tepat di tengah-tengah mereka.

"Maaf mengganggu. Aku tidak punya niat jahat. Aku kesini hanya ingin mencari informasi. Jadi mohon kerjasamanya!" Sin Rara tersenyum ramah ke arah orang-orang yang ada di sekelilingnya.

"Anda siapa? Bagaimana anda bisa mengetahui tempat ini?" ucap seorang perempuan yang berada diruangan itu.

"Perkenalkan, namaku Sin Rara" Sin Rara memperkenalkan diri sambil menghiasi bibirnya dengan senyuman indah. Para lelaki yang ada diruangan itu tak dapat menahan diri untuk tidak menelan ludah melihat kecantikannya yang tidak dapat dijumpai di muka bumi.

"Aku berasal dari Negeri Langit. Raja Langit mengutusku ke bumi untuk menyelamatkan bumi dari serangan naga-naga itu."

Semua orang yang berada di tempat itu hanya terdiam mendengarkan penjelasan Sin Rara. Beberapa dari mereka bernafas lega. Namun ada beberapa orang yang tetap waspada karena mereka masih belum terlalu yakin dengan apa yang dikatakan Sin Rara.

"Kelihatannya aku agak terlambat. Kondisi bumi kini sudah menjadi tempat yang tandus." Terlihat kesedihan di wajah Sin Rara.

"Aku mengira tidak ada lagi manusia yang tersisa. Sekarang aku sangat lega mengetahui bahwa ternyata masih banyak manusia yang selamat," ucap Sin Rara sambil tersenyum.

"Maafkan atas sikap kami tadi yang kurang ramah. Perkenalkan, namaku Dangun Jo. Aku adalah ketua dari Klan Gojo," ucap Ketua Jo memperkenalkan diri.

"Mereka semua adalah anggota Klan Gojo," sambung Ketua jo sambil mengacungkan telunjuknya ke arah orang-orang yang berada di ruangan itu.

"Ketua Jo, aku tidak ingin berlama-lama disini. Untuk itu aku berharap anda bisa memberikan informasi yang berguna terkait naga-naga itu!" ucap Sin Rara tegas.

Ketua Jo beserta rekan-rekannya kemudian menceritakan segala yang mereka tahu kepada Sin Rara.

"Dewi Sin, jika Aron anakku masih hidup, kemungkinan besar anda akan menemuinya di sana," ucap Ketua Jo. Terlukis sedikit kesedihan di wajahnya.

Setelah mendengar penjelasan semua orang di gua itu, Sin Rara kemudian keluar dari gua itu dan kembali ke tempatnya semula.

Dalam posisi duduk bersila, Sin Rara menyambut mentari pagi dengan senyum indah di bibirnya. Dia menjadi sangat antusias setelah mengetahui ternyata masih banyak orang yang selamat dan perlu diselamatkan.

Sin Rara kemudian bangkit lalu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah yg diberitahukan oleh ketua Jo semalam.

Dalam perjalanan, Sin Rara sengaja membuat dirinya tak kasat mata agar tidak ada seekorpun naga yg menyadari keberadaannya. Sin Rara hanya ingin segera menemukan Gerbang Naga.

Gerbang Naga adalah gerbang yang menghubungkan antara dunia manusia dan dunia naga. menurut isu yang beredar, gerbang tersebut berhasil diaktifkan oleh salah seorang pendekar tingkat tinggi dari Klan Serigala Putih yang berada di bagian utara bumi.

Pendekar itu kecewa terhadap keputusan Dewan Perserikatan Bumi yang tidak menerima Klannya masuk anggota perserikatan. Klan Serigala Putih berniat menghancurkan semua makhluk hidup di bumi ini meskipun mereka juga harus menjadi mangsa. Setidaknya, itulah informasi yang didapatkan Sin Rara dari Ketua Jo dan anggotanya.

Dengan kemampuannya sebagai seorang dewi dari Negeri Langit, Sin Rara melesat secepat kilat. Hanya dalam hitungan menit, Dewi Rara sudah tiba di bagian sebelah utara bumi.

Sebuah pemandangan yang sangat menakjubkan namun juga mengerikan terpampang jelas di hadapannya. Sebuah gerbang yang berdiri kokoh dengan dua pilar raksasa di sisi kanan dan kirinya menjulang tinggi ke angkasa.

Pusaran awan hitam yang disertai petir yang menyambar-nyambar berputar-putar tepat di atas gerbang itu. Aura kematian yang sangat pekat membuat tempat itu sangat mencekam. Ribuan ekor naga keluar masuk melalui gerbang itu. Dari kejauhan, Naga-naga itu terlihat seperti segerombolan lebah yang memenuhi langit dan permukaan bumi.

"Hai, Sin Rara, bagaimana menurutmu?"

Sin Rara terperanjat mendengar suara lelaki tua yang sangat dikenalnya dari arah belakang. Ia sama sekali tidak menyangka akan ada orang lain yang berani mendekati tempat itu.

"Aku sudah menunggumu dari tadi," ucap lelaki tua itu lagi.

Terpopuler

Comments

Untung Susilo

Untung Susilo

semoga menarik alurnya

2022-02-02

1

Sendtot Haryanto Gawi

Sendtot Haryanto Gawi

lanjut

2021-04-27

0

3 jagoan

3 jagoan

🤔🤔🤔🤔

2021-01-02

0

lihat semua
Episodes
1 Ch 1 - Pedang Langit
2 Ch 2 - Membantai Para Naga
3 Ch 3 - Klan Gojo
4 Ch 4 - Gerbang Naga
5 Ch 5 - Altar Naga
6 Ch 6 - Ini Memang Sudah Takdir
7 Ch 7 – Mutiara Kehidupan
8 Ch 8 - Sikap Pangeran Yong
9 Ch 9 - Keputusan Raja Langit
10 Ch 10 – Era Baru
11 Ch 11 - Bertemu Dengan Para Penyamun
12 Ch 12 - Perempuan Misterius
13 Ch 13 – Perempuan Misterius II
14 Ch 14 - Pasukan Dari Kekaisaran
15 Ch 15 - Pertemuan
16 Ch 16 - Rencana Licik Jenderal Lee
17 Ch 17 - Penginapan Bulan Sabit
18 Ch 18 - Penginapan Bulan Sabit II
19 Ch 19 - Akhir Kisah
20 Ch 20 - Kekuatan Firon
21 Ch 21 - Pengorbanan Malaga
22 Ch 22 - Manusia Setengah Dewa
23 Ch 23 - Kubus Cahaya
24 Ch 24 - Perkenalan
25 Ch 25 - Lembah Kupu-Kupu
26 Ch 26 - Kekaisaran Nogufuji
27 Ch 27 - Mencari Makanan
28 Ch 28 - Identitas Noguchi
29 Ch 29 - Kemurkaan Sang Kaisar
30 Ch 30 - Manusia Bertopeng
31 Ch 31 - Pedang Katana dan Pedang Ratu Iblis
32 Ch 32 - Ilusi Hutan Terlarang
33 Ch 33 - Kota Hidden
34 Ch 34 - Kota Hidden II
35 Ch 35 - Kota Hidden III
36 Ch 36 - Perangkap Ilusi
37 Ch 37 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang
38 Ch 38 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang II
39 Ch 39 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang III
40 Ch 40 - Generasi Terakhir Klan Akane
41 Ch 41 - Seruling Iblis
42 Ch 42 - Serangan Lima Perisai Emas
43 Ch 43 - Serangan Lima Perisai Emas II
44 Ch 44 - Serangan Lima Perisai Emas III
45 Ch 45 - Serangan Lima Perisai Emas IV
46 Ch 46 - Serangan Lima Perisai Emas V
47 Ch 47 - Inikah Kekuatan Surudoi?
48 Ch 48 - Rencana Firon
49 Ch 49 - Rencana Firon II
50 Ch 50 - Pendekar Rundup
51 Ch 51 - Rencana Berangkat Ke Ibu Kota
52 Ch 52 - Kota Nikoto
53 Ch 53 - Kota Nikoto II
54 Ch 54 - Membuat Kekacauan Di Istana
55 Ch 55 - Membuat Kekacauan Di Istana II
56 Ch 56 - Membuat Kekacauan Di Istana III
57 Ch 57 - Kemunculan Sang Jenderal
58 Ch 58 - Bantu Aku Menghabisi Mereka!
59 Ch 59 - Pertemuan Dua Jenderal Langit
60 Ch 60 - Kemenangan - Arc 1 END
61 Ch 61 - Perjalanan Ke Benua Kuning
62 Ch 62 - Perjalanan Ke Benua Kuning II
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Ch 1 - Pedang Langit
2
Ch 2 - Membantai Para Naga
3
Ch 3 - Klan Gojo
4
Ch 4 - Gerbang Naga
5
Ch 5 - Altar Naga
6
Ch 6 - Ini Memang Sudah Takdir
7
Ch 7 – Mutiara Kehidupan
8
Ch 8 - Sikap Pangeran Yong
9
Ch 9 - Keputusan Raja Langit
10
Ch 10 – Era Baru
11
Ch 11 - Bertemu Dengan Para Penyamun
12
Ch 12 - Perempuan Misterius
13
Ch 13 – Perempuan Misterius II
14
Ch 14 - Pasukan Dari Kekaisaran
15
Ch 15 - Pertemuan
16
Ch 16 - Rencana Licik Jenderal Lee
17
Ch 17 - Penginapan Bulan Sabit
18
Ch 18 - Penginapan Bulan Sabit II
19
Ch 19 - Akhir Kisah
20
Ch 20 - Kekuatan Firon
21
Ch 21 - Pengorbanan Malaga
22
Ch 22 - Manusia Setengah Dewa
23
Ch 23 - Kubus Cahaya
24
Ch 24 - Perkenalan
25
Ch 25 - Lembah Kupu-Kupu
26
Ch 26 - Kekaisaran Nogufuji
27
Ch 27 - Mencari Makanan
28
Ch 28 - Identitas Noguchi
29
Ch 29 - Kemurkaan Sang Kaisar
30
Ch 30 - Manusia Bertopeng
31
Ch 31 - Pedang Katana dan Pedang Ratu Iblis
32
Ch 32 - Ilusi Hutan Terlarang
33
Ch 33 - Kota Hidden
34
Ch 34 - Kota Hidden II
35
Ch 35 - Kota Hidden III
36
Ch 36 - Perangkap Ilusi
37
Ch 37 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang
38
Ch 38 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang II
39
Ch 39 - Konflik Di Tepi Hutan Terlarang III
40
Ch 40 - Generasi Terakhir Klan Akane
41
Ch 41 - Seruling Iblis
42
Ch 42 - Serangan Lima Perisai Emas
43
Ch 43 - Serangan Lima Perisai Emas II
44
Ch 44 - Serangan Lima Perisai Emas III
45
Ch 45 - Serangan Lima Perisai Emas IV
46
Ch 46 - Serangan Lima Perisai Emas V
47
Ch 47 - Inikah Kekuatan Surudoi?
48
Ch 48 - Rencana Firon
49
Ch 49 - Rencana Firon II
50
Ch 50 - Pendekar Rundup
51
Ch 51 - Rencana Berangkat Ke Ibu Kota
52
Ch 52 - Kota Nikoto
53
Ch 53 - Kota Nikoto II
54
Ch 54 - Membuat Kekacauan Di Istana
55
Ch 55 - Membuat Kekacauan Di Istana II
56
Ch 56 - Membuat Kekacauan Di Istana III
57
Ch 57 - Kemunculan Sang Jenderal
58
Ch 58 - Bantu Aku Menghabisi Mereka!
59
Ch 59 - Pertemuan Dua Jenderal Langit
60
Ch 60 - Kemenangan - Arc 1 END
61
Ch 61 - Perjalanan Ke Benua Kuning
62
Ch 62 - Perjalanan Ke Benua Kuning II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!