JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE !!
Selamat membaca😉
🌹🌹🌹🌹🌹
" Dia Aqila kakak aku, lebih tepatnya saudara kembar ku dan kamar yang kakak liat tadi itu adalak kamar milik Aqila, " Ucap Asila sambil menghapus air matanya.
Sedangkan Marni hanya manhut2 mengerti.
" Wahh.. kamu punya saudara kembar? mana kenalin ke aku dong, " Ucap Marni penasaran dengan saudara kembar teman nya itu.
" Dia udah pergi jauh __ " Ucap Asila tak mampu membendung air matanya lagi.
" Loh kok kamu nangis sih.. emang kembaran kamu perginya kemana sih, " Atanya Marni penasaran.
Asila menghembuskan nafas nya pelan lalu menatap foto dua gadis kembar yang sedang berpose lucu itu.
" 4 tahun yang lalu pada saat aku dan Aqila hendak merayakan ulang tahun kami yang ke 15 tahun mobil yang di tumpangi aku, Aqila dan ayah mengalami kecelakaan dan menyebabkan Aqila meninggal karna akibat benturan yang sangat keras di kepalanya. sedangkan aku hanya mengalami luka kecil begitupun dengan ayah yang langsung koma selama berminggu2 tapi setelah ayah bangun dari koma nya ayah tak mampu mengontrol emosi nya iya sangat sedih mendengar kabar bahwa Aqila telah tiada, Dan akhirnya ayah pun mengalami Struk berat. " Ucap Asila sambil menangis.
Marni yang sedari tadi mendengarkan setiap ucapan teman nya ikut tersentuh iya juga merasakan sesak mendengar kabar duka itu tanpa terasa air mata pun jatuh ke pipi nya dan Asila yang melihat itu langsung memeluk Marni.
" Aku tahu, dia adalah gadis baik.. terimakasih tuhan telah mempertemukan aku dengan gadis ini, Dan selanjut nya aku harus cepat mempertemukan kak Marni dengan kakak, Aku mau kakak menikah dengan gadis baik, " Batin Asila penuh tekad.
Lalu Asila pun melepaskan pelukan nya di lihatnya Marni masih tersedu2 menahan isakan.
" Srekkk...
" ihhh jorokk.. kakak tuh ya kebiasaan deh, " Ucap Asila jijik melihat Marni yang sedang mengeluarkan lendir2 jeli di dalam hidung nya ke Tisue.
" Biarin abis nya cerita kamu sedih banget, bikin mata cantik aku nangis deh, " Ucap Marni.
" Maaf ya.. gara2 aku kamu harus inget kejadian menyakitkan itu lagi, " Ucap Marnu merasa bersalah dianguki oleh Asila.
" Loh kok minta maaf sih kak, kan kakak ngak salah lagian aku cerita biar kakak ngak penasaran dengan Aqila " Ucap Asila.
" terus ini foto siapa? " Tanya Marni lagi karna tadi iya membawa dua pigura jika yang satunya itu berisi foto dua gadis lucu yang satu nya lagi terlihat foto seorang anak laki2 berbaju Smp.
Asila terkekeh melihat foto datar tanpa eksfresi kakak nya dulu,
" Hahahh.. itu foto kakak ku.. si macan galak yang pernah aku ceritain ke kakak dulu " Ucap Asila sambil tertawa.
" Oh.. jadi si macan galak itu dia ya, iya sih kalo di liat2 dari wajahnya yang datar dan sangar telihat kaya galak banget, " Ucap Marni sambil melihat jelas foto itu.
" sorot matanya.. Kaya pernah liat, tapi dimana ya, " Batin Marni merasa tak asing.
" galak sih kak, tapi sebenarnya dia baik ko kak, cuman gitu dia itu kaku banget.. malahan ngak pernah deket sama cwe loh kak, yang ada cwe2 gatal tuh yang ngejar2 dia, " Ucap Asila memberi tahu sedikit2 keburukan kakaknya. dan itu berhasil membuat Marni penasaran.
" Aku jadi penasaran, apa dia hari ini pulang? aku mau liat si macan galak itu " Ucap Marni sambil terkekeh mendengar ucapan nya sendiri.
" Itu yang aku harapkan, " Batin Asila sambil tersenyum.
" Kakak aku lagi ngak ada di indonesia kak, tadi siang dia baru aja berangkat lagi ke london buat ngurisin perusahaan ayah yang di sana, " Ucap Asila sedikit kesal karna tadi kakak nya tina2 kekampusnya hanya untuk memberitahukan keberangkatan nya. padahal iya ingin sekali mengajak kakak nya bermain selayak nya adik dan kakak, Tapi apalah daya iya tahu seberapa sibuknya kakak nya dengan urusan perusahaan ayahnya yang hampir sepenuhnya di urus oleh kakaknya itu.
Marni mendengus pelan " Yah.. padahal aku penasaran banget pengen liat macan galak, " Ucap Marni sambil cemberut.
" Lain kali dia pasti pulang kok kak , nanti aku ketemuin kakak deh , " Ucap Asila yang melihat kekecewaan di wajah teman nya itu.
Marni tersenyum " kapan? , " tanya Marni bersemangat.
" Tahun depan mungkin, haha..karna kakak hanya pulang satu tahun sekali, " Ucap Asila sambil berjalan hendak keluar kamar membuat Marni mengerucutkan bibirnya sebal.
lalu mengekor di belakang Asila tanpa berniat untuk berbicara karna sekarang iya sangat sebal dengan teman nya itu.
tok tok tok..
" Sila ini bunda.. apa bujda boleh masuk , " Ucap seseorang di balik pintu.
" masuk aja bun ngak di kunci ko, " Ucap Asila sedangkan Marni hanya berdiri sambil menatap jendela luar yang memperlihatkan pemandangan taman dark atas yang terlihat indah.
ceklek... pintu terbuka.
" Sila ajak teman kamu makan yu.. bunda udah masakin makanan kesukaan kalian, " Ucap Bunda sisil.
Sila yang mendengar itu langsung berjalan mendekati sahabatnya.
" kak.. makan yu, " ajak Asila pada Marni.
Marni mengeleng " Maaf kayanya aku harus pulang deh.. soalnya udah sore.. maaf ya Bunda Marni yang super imut ini kayanya harus buru2 pulang soalnya banyak kerjaan di rumah, " Ucap Marni memberi alasan.
meski sebenarnya memang itu ada benarnya.
" Baik lah hati2 ya.. tapi lain kali bunda ngak mau penolakan ya.. " Ucap Bunda Sisil sambil berjalan di ikuti oleh Marni dan Asila yang mengekir di belakangnya.
" Asiap bunda.. lain kali Marni janji bakal habisin makanan buatan bunda " Ucap Marni sambil mengangkat dua jari nya keatas melihatkan huruf V.
Lalu Marni pun pamit mencium tangan Bunda Sisil dan memeluk sahabtnya itu. tak lupa iya pun berpamitan pada pria paruh baya yang duduk di atas kursi roda itu.
" Om.. eh ayah Marni pamit dulu ya.. Cepat sembuh ya.. nanti kapan2 Marni akan kesini lagi ya, " ucap Marni sambil memegang tangan yang masih terdiam kaku itu.
lalu iya pun berimisiatif untuk mencium tangan pak Ahmed.
pak Ahmed hanya diam melihat itu dalam hatinya iya merasa senang melihat gadis bernama Marni itu,
" Asalamualaikum.. " Ucap Marni sambil berjalan ke arah speda motor nya lalu mengendarai motornya dengan kecepatan sedang.
Bunda Sisil dan Asila yang melihat itu langsung masuk ke dalam rumah tak lupa dengan pak Ahmed yang duduk di kursi roda dan di dorong oleh bunda Sisil.
" Sila ko bunda liat Marni kaya orang kesel gitu sih, " Ucap Bunda Sisil yang melihat Marni tadi seperti sedang kesal.
" Hahha.. oh itu kak Marni nanyain kakak karna kak Marni tadi liat foto kakak di kamar Qila dan alhasil aku ngomongin kelakuan kakak yang kaya macan itu lah ke dia.. eh taunya dia penasan dengan kakak.. terus dia nanya kakak kemana ya aku jawab aja.. deh kakak lagi di luar negri _____" Ucap Asila panjang lebar sambil tersenyum.
sedangkan Pak Ahmed dan bunda Sisil hanya diam mendengarkan ucapan anak gadis nya itu.
" Bun kayanya aku mau jodohin kakak sama kak Marni deh, " Ucap Asila lagi.
" Gimana bun setuju nggak? " Tanya Asila.
" Kalo masalah itu mah bunda dan Ayah memang udah setuju dari pas kamu ngenalin Marni pertama kali ke kita, Iyakan yah, " Ucap bunda Sisil sambil melihat kearah suaminya itu.
Pak ahmed hanya tersenyum menunjukan bahwa iya setuju dengan keputusan kedua wanita yang iya sayangi itu.
" Bagus dong kalo ayah bunda setuju sekarang kita tingal pikirin gimana caranya Kakak pulang cepat.. soalnya yang aku tau kak Marni memang jomlo tapi aku ngak yakin kalo kak Marni ngak punya orang yang iya sukai, jadi kita harus gercep bun sebelum kak Marni di nikahin orang, " Ucap Asila di anguki oleh Bunda sisil.
🌹🌹🌹🌹
" Uhukkk..
" uhukkk...
Seorang pria tampan terbatuk2 tiba2 padahal tengorokan nya tidak gatal atau pun sakit.
" Tuan minum lah sepertinya anda kurang istirah kemarin, " Ucap Seorang pria tampan sambil menyodorkan Air minum untuk di minum bos nya.
" Saya merasa ada yang membicarakan saya.. karna saya tidak merasa sakit tengorokan, " Ucap pria itu dingin.
" Mungkin itu hanya pikiran anda saja tuan.. sebaiknya anda istirahat dulu tuan agar anda bisa kembali segar karna Aktivitas Tuan sangatlah padat. " Ucap pria itu lagi sambil menunduk tak berani menatap pria yang menjadi bos nya itu.
" Kamu benar saya harus istirahat, baiklah lakukan pekerjaan mu saya akan beristirahat sebentar di dalam, dan jika ada wanita gila iti lagi kau harus menghalanginya masuk suruh satpam berjaga di depan ruangan ku, " Ucap pria itu dingin lalu melangkah ke kamar yang ada di ruangan kerjanya.
" Piuhh.. perjalanan kemarin sangat melelahkan sepertinya aku harus tidur sebentar agar badan ku segar kembali, " Ucap pria tampan itu dan tak butuh waktu lama pria utu tertidur lelap.
🌹🌹🌹🌹
lanjut?
Outhor mempercepat alurnya ya!!
dari sini sudah jelas kalau abang Aldi maupun Abang Willy bukan jodoh Marni.
kenaapa?
karna Author rasa Marni yang ajaib harus mendapatkan pria yang berbalik dengan sifatnya.
Makasih yang udah mau baca😘
Jangan lupa like coment aand Vote !!
mampir juga ke karya author yang lainya 😉
Salam Author imut manja😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
nickname
willy ny kmna?
2021-05-01
0
Matheldathelda Kadobo
lanjut👍👍
2021-03-22
0
Zaza ira
sukses selalu
2021-01-23
0