di tilang polisi

JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE !!

Selamat membaca😉

,,,,,,,,,,,,,,

Di jalan yang padat terlihat seorang gadis yang sedang bersenandung ria bernyanyi di atas motor yang masih melaju.

" Jangan datang lagi cinta ku tak mau ada yang terluka.. " Marni mengeluarkan suara emas nya seolah2 seperti flm yang terkenal yaitu doran dan maluin.

Sedangkan Toni yang sedari tadi berusaha untuk tidak mendengarkan suara emas gadis yang duduk di belakang jok nya hanya bisa pura2 tak mendengar suara bagus itu.

iya berharap gadis di belakangnya bisa diam untuk beberapa saat saja karna kuping kesayangan nya sudah tidak tahan lagi mendengarkan suara emas gadis itu.

" Hoooo.... Haa.... " Marni tambah bersemangat bernyanyi karna melihat banyak orang2 yang melihat ke arah nya atau lebih tepatnya melihat orang yang membuat kuping mereka rusak.

" Aduh bang ton.. aku jadi malu di liatin banyak orang emang suara aku sebagus itu ya " Tanya Marni pada Toni yang terlihat pokus berkendara.

Toni yang di tanya tak tau harus berkata apa, jika jujur mungkin iya akan kehilangan kesempatan mendekati gadis yang selalu ada di pikiran nya itu tapi jika dia berbohong mungkin gadis itu akan semakin besar kepala.

lalu Toni lun menghembuskan nafas nya dengan kasar. " Suara mu sangat indah Mar.. " Ucap Toni berbohong.

" saking enak nya aku jadi sakit telinga Mar.. suaramu lebih indah jika lau kamu diam " batin Toni sambil tersenyum kecut. lalu melirik ke kaca spion nya di lihatnya wajah Marni yang sangat cantik dengan rambut panjang yang di urai di tambah angin sepoy2 yang membuat rambut gadis imut itu berterbangan kemana2.

" untuk pengendara ber plat Xxxxxxx di harapkan segera berhenti " Ucap Seorang polisi yang sedang berpatroli.

Namun karna suara naynyian Marni yang sangat keras dan membuat telinga nya sakit Toni tak menghiraukan ucapan polisi yang sedari tadi mengikutinya itu lebih tepatnya tidak mendengar karna telinganya penuh dengan suara merdu gadis yang duduk di belakang nya.

" Bang.. Awas bang.. " Ucap Marni sambil menepuk2 punggung Toni karna melihat pembatas jalan. namun Toni tak mendengar jelas ucapan gadis itu lalu...

Brugkkkkk...

motor yang di kendarai Toni menabrak pembatas jalan.

"Awww.. sakit banget kaki ku " Ringis Marni sambil meniup2 kakinya.

sedangkan Toni sudah tergelatak pingsan dengan darah di kening nya.

" Astaga.. bang ton.. hellow.. " ucap Marni sambil mengerak2 an tangan Toni kencang namun pria itu masih betah menutup matanya.

" Aduh bang jangan mati disini dong bang.. mana jalanan nya sepi lagi " Ucap Marni bingung.

" Alhamdulilah masih idup.. aku pikir hhe.. tapi gimana cara bawanya ya..bingung aku " Ucap Marni sambil meniup2 luka di kakinya yang terasa perih itu.

Tiba2 datang lah seorang polisi " maaf kalian saya tilang " Polisi sambil memberikan selembar kertas tilang pada Marni.

" Jangan tangkap saya pak.. saya kan cuman di bonceng salahin aja tuh abang yang bawa motor nya masa bawa gadis imut kaya aku pake ngebut2 " Ucap Marni tak mau kena tilang.

" bapak ngak kasian sama gadis imut kaya aku.. Liat pak kaki aku sampe luka2 gini bapak masih tega mau tilang aku " Ucap Marni sambil menunjukan wajah sedihnya.

sedangkan polisi yang sedang berdiri di depan Marni langsung melihat marni dari atas sampai bawah iya menyerhitkan dahinya mana yang di sebut imut lebih tepatnya gadis jorok batin nya.

bagaimana tidak penampilan Marni yang hanya memakai kaos oblong dengan rambut yang acak-acakan membuat nya semakin tampak seperti gadis yang mengenaskan.

" Ya sudah kalian tidak jadi di tilang tapi motor teman mu akan tetap saya tilang " Ucap polisi yang bernama jaenudin itu sambil beranjak hendak menaiki motor nya kembali namun langkah nya terhenti saat gadis imut itu memanggilnya.

" Pak bisa minta tolong ngak? " pinta Marni pada pak polisi.

" Minta tolong apa lagi " Ucap pak polisi bernama jaenudin itu sambil melirik Marni.

" Gini pak kan motor nya mau bapa tilang gimana kalo sekalian aja nih sama abang nya soalnya saya ngak ada kendaraan buat bawa abang ini ke rumah sakit nya " Ucap Marni.

" Kan bapa ganteng..baik.. jadi alangkah baik nya bapak menolong gadis imut yang sedang kesusahan ini pak.. nanti saya doain bapak dapet pahala yang besar deh " Ucap Marni lagi pada polisi yang menilang nya lebih tepatnya cuman menilang toni.

" Yasudah teman mu saya bawa ke rumah Sakit. " Ucap Pak polisi akhirnya mengalah karna jika terus berbicara dengan gadis di depan nya hanya akan membuang waktunya.

Polisi itu pun langsung membawa Toni ke motor nya lalu iya dudukan di jok nya. iya pun menyalakan mesin motor nya namun lagi2 gadis di samping nya bersuara.

" Apa lagi " Ucap pak polisi kesal.

" Gini pak.. saya lupa ngak bawa dompet pak.. gimana saya mau ngikutin bapa ke rumah sakit kalau uang pun ngak ada " Ucap Marni dengan raut wajah yang di buat sedih.

Polisi itupun mendengus sebal lalu memberikan uang 200 rbu pada gadis menyebalkan itu.

" Semoga besok2 aku tidak bertemu lagi dengan gadis aneh itu " Batin pak jaenudin berharap tidak akan pernah bertemu lagi dengan gadis licik seperti Marni.

Sedangkan Marni yang menerima uang gratisan langsung mengipas2kan uang itu pada mukanya dengan senyuman yang tak pernah hilang dari wajah imut nya.

" Alhamdulillah rejeki anak sholehah " Ucapnya sambil memasukan uangnya pada saku celananya.

Bersambung....

kalo mau Outhor imut Up banyak jangan lupa like coment and Vote dong !!

biar akunya tambah semangat teruz bikin karya yang menarik untuk kalian baca😊

jangan lupa mampir ke karya Author imut yang lainnya ya !!

* ISTRI CANTIK TUAN MUDA KEJAM *

# Outhor imut manja😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***