teman baru

JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE !!

Selamat membaca😉

,,,,,,,,,,,,,,,

kendaraan beroda dua itu berhenti tepat di sebuah pagar yang menjulang tinggi lalu seoarang satpam pun membukakan pintu gerbang untuk kedua gadis itu.

Marni menatap Asila dengan pandangan yang tak percaya.

" Asila aku pamit dulu ya , " Ucap Marni cepat sambil membalik arah kan motornya.

" loh kok pulang sih kak katanya mau maen dulu.. mampir dulu dong kak sebentar nanti aku kenalin kaka sama bunda dulu " Ucap Asila memohon sedangkan Marni pikiran nya sudah di cuci oleh flm2 yang iya tonton dimana gadis kampungan dan misquin seperti dirinya pasti akan selalu di hina dan di injak2.

Asila yang melihat Marni melamun menjadi bingung.

" Helow.. kakak ko ngelamun " Tanya Asila yang berhasil membuyarkan pikiaran Marni yang sudah jauh tengelam ke arah perbandingan status.

Marni menjadi minder apa Asila mau berteman dengan gadis miskin sepertinya tapi bagaimana dengan keluarganya yang pasti akan melarang Asila untuk bergaul bersamanya seperti dalam flm2 yang iya sering tonton.

" ehh engak kok enga ngelamun cuman baru kepikiran aja kalo hari ini aku harus belajar soalnya beberapa bulan lagi aku ada praktek " Ucap Marni memberi alasan ,yang langsung di anguki oleh Asila.

" Ya udah kak ngak papa.. tapi besok2 kaka harus main lagi kerumah aku ya.. nanti aku kenalin kakak sama macan galak di rumah ku " Ucap Asila bercanda yang dianggap serius oleh Marni.

" Oke dehh lain kali putri imut cantik manja ini akan mampir " Ucap Marni sambil tersenyum menyembunyikan kegugupan nya.

Marni pun langsung menyalakan mesin motor nya lalu mengendarai dengan kecepatan pelan.

" ya ampun.. baru juga seneng punya teman baru.. eh malah ujung nya minder sendiri " Batin Marni sambil menaikan kecepatan berkendara nya.

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

" Brau pulang Mar, " tanya Sakira yang melihat Marni baru masuk rumah sambil memangku Babby twins yang sudah berumur satu tahun itu.

Marni pun melirik ke arah sumber suara.

" Iya nih baru pulang tadi aku abis beli baju " Ucap Marni lesu pasal nya sesampainya di rumah iya melihat banyak dedaunan kering yang berserakan di halaman depan yang membuatnya mau tidak mau harus membereskan semua pekerjaan itu, karna meski bagaimana pun iya juga masih tau diri siapa dirinya di rumah yang iya injak itu.

Sakira melirik sahabat nya yang nampak masam dan lesu seperti orang yang tak punya daya hidup.

" dapet bajunya? " Tanya Sakira pada teman nya. yang langsung di anguki oleh Marni.

" Dapet sih.. tapi mahal " Ucap Marni sambil duduk di sofa dekat dengan babby twins.

Sakira yang penasaran dengan baju yang di beli teman nya pun langsung mengambil paksa paperbeg kecil yang di bawa sahabatnya itu.

^^^Matanya terbalak saat melihat dres berwarna putih yang nampak simple namun elegan itu. iya tidak menyangka bahwa temanya itu mempunyai selera yang cukup bagus. lalu Sakira pun berimiskatif untuk mendandani sabatnya itu karna iya tahu kalau teman nya ifu alias Marni tidak terlalu pandai berdandan.^^^