JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE !!
Selamat membaca😉
🌹🌹🌹🌹
" Aduh sedih banget ya jadi cwe imut kaya aku..punya motor juga ngak guna kalau harus jalan kaki " Ucap nya kesal.
Bagimana tidak sepulang sekolah gadis itu di buat kelabakan karna motor nya kehabisan bensin alhasil demi mengirit biaya hidup gadis itupun memilih untuk berjalan kaki sambil mengerutu tak jelas.
" Ngak ada tumpangan gratis gitu buat cwe imut kaya aku.. perasaan dari tadi hanyak deh kendaraan yang melewati aku , " Ucap nya heran pasal nya tadi iya melihat ada kendaraan beroda empat yang menepi di pinggir jalan tapi pada saat iya berniat hendak menghampiri kendaraan beroda empat itu tiba2 menghilang entah kekuatan apa yang di miliki si pengendaranya.
" Slamet kita ngak ketemu gadis aneh itu lagi, " Ucap sang supir yang tak lain adalah Udin.
"Iya kang hampir saja kita kena sial karna ketemu lagi sama bocah gadis nakal itu, " Ucap Ojon mengangguki ucapan Udin.
baik Udin maupun Ojon keduanya sama2 bertekad untuk sebisa mungkin tidak melihat gadis licik yang membuatnya rugi minggi lalu itu.
" Mana jatah gue, " Ucap Preman berbadan cungkring sambil menunjukan tangan nya yang penuh dengan tatto dan batu akik.
" Maaf bang.. hari ini sepi bang.. saya belum dapet penumpang " Ucap salah satu tukang ojeg sambil menunduk takut padahal badan nya besar.
" Bang mereka ngak mau bayar uang jatah kita bang , " Ucap Preman berbadan cungkring melapor pada bos nya.
" Kasih pelajaran saja mereka biar mereka tau siapa yang berpenguasa di sini " Ucap Preman berbadan besar sambil menghisap rokok nya dengan gaya tumpang kakinya.
Semua anak buah preman yang berjumlah 4 orang itupun mengangguki perintah Bos nya.
" Ayo sikat " Ucap preman bergigi tongos.
" Stopp.. mau pada ngapain bang? , Tanya Marni yang tak sengaja melewati jalan itu sambil cengengesan.
" Apa urusan mu bocah.. sana pergi atau kamu mau jadi mainan kami " Ucap preman bergigi tongos.
" mainan apa bang.. mau dong di ajak main " Ucap Marni sambil duduk di bangku sedangkan para preman itu sudah menatap horor pada Marni.
Marni yang tak suka di lihat seperti itu oleh para preman itu langsung berdiri dan menghampiri preman bergigi tongos.
" Mon maaf bang jangan ngomong terus kasian itu giginya terlalu depan bang parkirnya " Ucap Marni santai lalu duduk kembali di bangku yang tadi.
Hal itu sontak membuat para preman yang tadinya menatap horor padanya menjadi tertawa terbahak.
" Hahahhahah.. gadis ini benar2 lucu " Ucap Bos preman yang sedang tertawa karna baru kali ini melihat seorang preman di ledek oleh gadis kecil seperti Marni
" Iya bos.. Gadis ini berani banget bilang si jongos tongos," Ucap preman berambut kriting kribo sepertinya dia tidak menyadari bahwa dirinya pun sama2 jelek bahkan wajah nya pun hampir tak terlihat dan yang terlihatnya hanya giginya doang.
" Lah mending aku tongos dari pada kamu wajah hitam seram rambut sudah kaya setahun ngak di sisir, " Ucap preman bergigi tongos tak terima di hina oleh rekan kerjanya.
" Hahha sudah lah kalian berdua memang jelek yang satu tongos yang satu kriting " Ucap preman berbadan cungkring sambil memegang perutnya karna saking terlalu senang tertawa.
" lah kalo kita jelek apalagi kamu sudah hitam badan cungkring kaya sapu lidi, " Ucap Preman berambut kribo yang tak mau kalah di anguki preman bergigi tongos.
Para tukang ojek hanya tertawa dalam hati mendengarkan perkelahian mulut antar preman sedangkan Marni yang sedari tadi menonton perkelahian mulut itu mendengus kesal.
" Udah tau sama2 jelek masih aja saling menghina " dengus Marni kesal karna sedari tadi mendengarkan ocehan yang membuatnya pusing.
" Kamu benar mereka memang jelek " Ucap Bos preman sambil tertawa sedangkan para anak buah preman itu hanya terdiam ingin rasanya mereka menghina balik bos mereka yang badan nya bulat seperti tahu bulat di goreng dadakan lima ratusan itu namun mereka urungkan niatnya bukan karna takut tapi mereka masih menghargai bosnya yang memberikan mereka pekerjaan.
" Sini abang.. kita duduk santuy " Ucap Marni menyuruh para preman tadi untuk duduk di emperan sedang kan dirinya jelas duduk di bangku sambil menyilakan kakinya seperti seorang Bos.
" Mau tanya boleh ngak bang? " Ucap Marni melirik Bos preman yang masih belum selesai tertawanya itu.
" silahkan tanya saja " Ucap bos preman sambil melirik gadis yang membuatnya bisa tertawa serenyah itu.
" abang2 semuanya pernah ngaji ngak? " Tanya Marni.
Sontak semuanya mengangguk mengiyakan
" aku yakin pasti pas ngaji abang ngak pernah dengerin nasehat ustad kan " Ucap Marni yang sekarang sedang memberikan pencerhan pada ke lima preman yang sedang di takuti oleh masyarakat sekitar itu.
Kelimanya pun mengangguk kembali karna yang di ucapkan gadis di depan nya memang benar adanya.
" lalu apa urusan nya dengan mu " Ucap Bos preman yang merasa tidak mengerti dengan pertanyaan yang di lontarkan gadis kecil di depan nya.
" Gini ya bang.. kalo abang ngaji pasti abang2 tau lah kalo malak itu dosa.. " Ucap Marni seolah seperti ustadzah yang sedang menceramahi para jamaah nya.
Melihat semua preman yang mengaruk ada juga yang mengupil Marni pun tersenyum menyerigai.
" Abang tau ngak aku pernah dengar cerita pas aku lagi kecil dulu kata ustad ada seorang pria yang berkelompok mereka sangat gemar merampas sesuatu hak milik orang lain bahkan mereka tak segan2 menyiksa bahkan membunuh orang itu demi apa? hanya demi uang yang tidak seberapa. " Ucap Marni dengan raut wajah di buat sesedih mungkin.
para preman semuanya hanya diam dalam hening mendengarkan uacpan Marni.
" Lanjut " Ucap bos preman merasa penasaran dengan cerita gadis di depan nya.
" bentar bang aku aus beliin dulu aku minum dong nanti aku ceritain lagi " Ucap Marni sambil berpura2 mengelus tengorokan nya.
Bos preman itu pun memberikan uang 50 ribu pada si preman bergigi tongos untuk membelikan air minum untuk mereka dan gadis yang sedang bercerita itu.
" ee.. sekalian bang sama rujak yang ada di pojokan sana tuh bang kaya nya enak tuh " Ucap Marni sambil menunjuk tukang rujak yang ada disebrang jalan.
Bos preman itu pun mendengus kesal tapi karna masih penasaran dengan cerita dari gadis kecil di depan nya dengan berat hati iya pun memberikan tambahan 50 rbu pada preman bergigi tongos.
________
bentar Oouthor nya keram nulisnya kepanjangan. di lanjut nanti ya😅
Jangan lupa like coment and vote !! ya😉
mampir juga ke karyaku yang lainnya ya.
Outhor imut manja😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Janah Husna Ugy
marni Malah malak preman 🤣🤣🤣
2022-08-16
0
Ari Yanti
seruuuu
2021-03-26
0
Ike Elissa
🤣😂🤪
2021-03-24
0