Meja makan

JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VPTE !!

Selamat membaca😉

🌹🌹🌹🌹

Cahaya matahari masuk ke arah jendela celah jendela yang terbuka gadis yang selalu mengaku bahwa dirinya itu paling imut menyipitkan matanya merasa silau dengan cahaya yang mengenai matanya.

Gadis bernama Marni itu perlahan membuka matanya, karna tidur nyenyaknya terganggu oleh cahaya matahari yang menyilaukan matanya.

" Hoamm.. " Marni merengakan otot2 badan nya yang pegal karna posisi tidurnya yang tak pernah teratur membuat badan nya selalu kesakitan setiap bagun tidur.

" Hari ini ada jadwal praktek, aku harus siap2 dulu ah biar ngak terlambat lagi " Ucap Marni sambil mengambil handuk dan pakaian gantinya entah mengapa hari ini gadis bernama Marni itu sangat semangat.

" Selamat pagi semuanya " Sapa gadis imut itu sambil duduk diantara Sakira Nando dan tak lupa Nanda yang sekarang sudah masuk kelas 3 SMA, ya karna Nanda mempunyai kepintaraan di atas rata2 jadi iya bisa dengan mudah loncat kelas apalagi sekolah nya itu adalah milik Oma nya tapi meski begitu di sekolah tidak membeda2 kan semua siswa di sama ratakan begitupun dengan Nanda.

" Pagi.. " Ucap Marni sambil tersenyum sedangkan Nando dan Nanda hanya diam sambil menikmati makanan mereka tak menghiraukan sapaan gadis bernama Marni itu.

" Babby Twins Al sama siapa Sak? " Tanya Marni karna sedari tadi iya tak mendengar tangisan ketiga keponakan lucunya itu.

" twins Al lagi sama nenek nya tuh di atas " Ucap Sakira.

" Loh ko mamah Reny ngak ikut makan bareng sih ? " tanya Marni merasa heran karna biasanya jika mertu Sakira ada pasti yang akan rempong di meja makan bersamanya adalah mamah reny.

" katanya mamah lagi kangen banget sama babby twins Al jadi mamah malah milih jagain babby di atas dari pada makan bareng kita," Ucap Sakira sambil memasukan makanan nya kedalam mulutnya.

Marni pun mengangguk lalu mengambil piring dan tak lupa nasi dan lauk pauknya.

melihat piring yang diambilnya sidah penuh dengan makanan yang membuat air liur nya keluar Marni pun langsung memakan rakus nasi dan lauk pauk itu.

baik Sakira maupun Nanda Nando hanya mengeleng2kan kepala melihat betapa Rakusnya Marni memakan makanan yang ada di piring nya itu.

" Uhukkk.. uhukkk..

Sontak semuanya menoleh pada gadis itu. Marni yang sedang keselek memberi kode pada semua mata yang melihat nya untuk menepuk2 pundak nya.

namun naas baik Sakira maupun Nando dan Nando tak mengerti dengan kode dari gadis itu lebih tepatnya tidak menghiraukan.

Aldi yang sedang berjalan hendak mengambil minum ke dapur tak sengaja melihat Marni yang sedang engek2 an karna keselek langsung berlari menghampiri Marni.

Lalu iya pun menepuk2 pundak gadis itu pelan2 dengan wajah yang panik.

" byur....

" alhamdulilah.. " Ucap Marni sambil meminum air.

lalu Marni pun melirik Aldi yang masih berdiri di belakangnya sambil tersenyum.

" Makasih bang Al.. aku ngak tau kalo ngak ada bang Al mungkin aku.. " Ucap Marni penuh drama dengan raut wajah so sedih.

Aldi yang melihat itu bukanya menenangkan iya malah menjitak kepala gadis imut di depan nya itu.

" Aww.. ko di jitak sih bang, " ringis Marni kesakitan karna jitakan Aldi cukup keras menurutnya.

" Kamu itu ya.. kalo makan tuh pelan2 jangan rusuh jadi keselekkan " Ucap Aldi sambil berjalan ke arah pintu keluar.

" Hehh..abang ko jahat sih jitakin calon istri sendiri pamali tau bang.. nanti kualat " Teriak Marni dari meja makan namun masih terdengar oleh pendengaran Aldi.

lalu pria berumur 29 tahun itupun tersenyum sambil berjalan.

" loh ko ngak pada diabisin sih makanan nya "

Ucap Marni merasa heran karna Sakira maupun Nando dan Nando tak menuntaskan acara makan2 nya.

" Abisin aja tuh sendiri.. jijik aku makan semburan kamu " Ucap Sakira kesal karna makanan yang ada di piring nya tekena makan yang di semburkan Marni tadi. begitupun dengan Nando dan Nanda yang menjadi hilang selera makanya karna melihat kejadian menjijikan itu.