Hari minggu dengan cuaca secerah ini Kai si cowok maskulin masih tergulung selimut tebal di kamarnya. Malam setelah mengatar Sean PDKT Kai tak langsung pulang kerumah, dia meminta Sean mengantarnya pergi ke club malam, untuk menemui pacarnya yang seorang model itu. Kai datang seorang diri begitu masuk hawa panas dan bau alkohol menyeruak, lampu disko dengan musik DJ seolah menyatu membuat semua yang ada di sana seperti terhipnotis hingga ikut menari. Kai celingukan mencari keberadaan pacarnya. Seluruh sudut club' ini sesak dengan orang, akhirnya setelah lama mencari KAI menemukan dia yang sedang menari di kerubungi beberapa laki-laki mabuk. Sebenarnya Kai tak terlalu suka dengan tempat seperti ini, hanya saja pergaulan yang mengharuskan dia untuk pura-pura suka agar tak di cap udik.
"Bep !"
Kai melambaikan tangan ke arah pacar modelnya, gadis cantik dengan baju minim itu tersenyum melihat Kai kemudian menghampirinya.
"Hai bep kok lama sih aku bosan nunggu kamu "
Gadis itu langsung gelendotan pada Kai bahkan dia tak segan mencium Kai.
"Kamu mabuk ya ?,kan udah aku bilang jangan minum"
"Ikhh kamu gak asik, dikit aja kok "
Rengek nya manja, gadis itu kemudian menyodorkan botol minuman yang dia pegang ke mulut Kai. Aroma alkohol menyeruak, Kai menganbil botol itu.
"Gak bep bapak aku ada di rumah nanti bisa-bisa aku di gorok"
Gadis itu terkekeh mendengar penjelasan Kai. Meskipun Kau agak badung dia sama sekalai tak suka dengan alkohol. Kai meminta izin pergi ke belakang dia sudah menahan ini sejak di rumah Chandra dia harus segera ke toilet. Sementara Kai di toilet beberpa orang teman gadis itu menghampiri nya.
"Kemana si Kai ,loe udah minta duit sama dia kan Jen !"
"Tenang saja dia akan kasih gue apa aja. Berguna juga dia, haha gue cuma suka uang nya dia sama sekali gak asik di ajak nongkrong kaku banget"
"Jahat banget loe Jen tapi bener juga haha !"
Kai kembali lagi karna ingin mengambil ponsel nya yang tertinggal di meja bar. Niat dia akan sekalian menelpon Mamaknya untuk bilang malam ini menginap di rumah Sean. Sebenarnya dia berencana untuk berbohong, tapi saat hampir dekat dengan meja pacar nya dia tak sengaja mendengar percakapan mereka. Kai bersikap santai seolah tak tau apa-apa meski hatinya lumayan perih.
"Eh Kai udah ke toilet nya "
"Hp ku ketinggalan aku mau nelpon dulu"
Kai pergi dari sana dia muak dengan kejadian barusan selalu seperti itu gadis yang dia sukai pasti selalu mengincar hartanya. Kai berjalan keluar club kemudian duduk di bangku sebuah halte menunggu taksi lewat lebih baik dia pulang.
**
Chandra masih memasang wajah cemberutnya karna di bangunkan dengan cara yang tak menyenangkan. Rencana hari ini dia akan tidur sampai siang kemudian bermain basket sama kedua sahabatnya tapi Soya datang membuat semuanya kacau. Sekarang dia dimeja makan bersama keluarganya juga Soya, kecuali Ayahnya yang sedang keluar kota. Chandra Makan dengan sangat malas sementara Soya yang sudah akrab dengan Ibu dan kedua adiknya tampak sangat menikmati, membuat Chandra meliriknya dengan tajam.
"Kalian mau kemana hari ini ?"
Tanya Ibu Chandra di sela-sela sarapa.
"Kita mau jalan-jalan ke mall bu terus nonton flem, kaya orang pacaran hehe"
Soya si gadis ceria dan polos sangat di sukai Ibu Chandra. Chandra hanya mendelik dengan rencana Soya yang tak meminta pendapatnya.
"Aku gak mau keluar ,aku masih ngatuk"
"Jelas ngantuk kaka tidur subuh karna main game online"
Ucap adiknya mengadu.
"Berisik !!"
Selalu seperti itu pertengkaran antara Chandra dan Elsa kedua kaka beradik yang tak pernah akur.
"Jangan seperti itu, Soya sudah semangat dari pagi. Ini juga agar kalian bisa lebih dekat"
Soya mengangguk semangat. Dan seperti biasa Chandra tak bisa membantah ucapan Ibunya tersayang. Akhirnya dia pasrah ikut rencana Soya, lalu stelah selesai sarapan dia kembali ke kamarnya untuk mandi. Setelah mandi dan memakai baju dia kemudian menghampiri Soya yang sudah duduk manis di dalam mobil nya. Melihat kedatangan Chandra Soya langsung tersenyum, di matanya Chandra sangat tampan tak ada duanya di dunia ini.
"Jangan liatin gue kaya gitu"
"Hehe maaf , kak Chan gak cape ?"
"Gak !"
"Masa sih beneran"
"Kenapa ?"
"Gak cape ya ganteng terus tiap hari heheh"
Chandra hanya mendelik melihat soya ketawa sendiri dengan lelucon yang di buatnya sendiri. Dasar cewek aneh pikir Candra.
Sementara hari Chandra dan Kai sedang kelabu Sean sejak semalam terus tersenyum di depan ponsel nya, dia sedang chating dengan Renbie meskipun dia tau kekurangan nya Sean merasa tak masalh dengan itu meski kadang badung Sean sebenarnya anak yang polos dan tulus hanya saja Kai dan Chandra selalu mengajaknya berbuat nakal. Sean berencana mengajak Reanbi keluar untuk jalan tapi sebelumnya dia harus meminta izin kakanya, maka dari itu akhir nya dia datang lagi ke cafe mereka. Dengan penampilan terbaik nya Sean ke sana membuat pelanggan menjadi heboh. Renbie memberi tahu Sean bahwa dia akan sedikit telat jadi Sean memesan minum untuk menunggu nya.
"Hai"
Tak lama kemudian Sean melihat Reanbie datang, dia melambaikan tangannya pada Sean.
"Siapa dia bie ?"
Dengan bahasa isyart Renbie menjelaskan bahwa Sean adalah teman nya dan mereka akan pergi jalan-jalan. Setelah tau itu kaka Bie langsung menghampiri Sean yang terlihat sudah sangat tegang. Sean langsung berdiri begitu kaka Bie datang.
"Kamu mau ajak adik saya kemana ?!"
Sean merasa seolah dia sedang di introgasi polisi tangannya berkeringat dingin, ini pengalaman pertama di hidupnya.
"Kami akan nonton filem ka "
"Jam 8 malam kamu harus sudah bawa adik saya pulang !"
"Siap ka"
"Jika dia lecet se ujung kukupun habis kau !"
Sean menelan ludahnya ,dia tak akan melakukan itu. Dia masih sayang dengan nyawana, tapi kemudian Bie panggilan Renbie memegang tangan Sean dan mengajaknya untuk langsung keluar dari dalam cafe karena orang-orang sudah ribut melihat mereka bertiga.
"Saya berangkat ka"
"Jangan telat pulang nya bie"
Bie tersenyum pada kaka nya, dia tau kakanya khawatir karna sebelumnya tak pernah ada yang mengajak adiknya main. Sementara itu wajah Sean basah dengan keringat dingin dia masih tegang dengan kejadian barusan sampai tak sadar terus mengenggam tangan Bie.
"Ahhh maaf aku tidak sengaja Bie"
**
Kai yang baru bangun sangat kesal menerima pesan dari kedua sahabatnya, mereka membatalkan rencana untuk kumpul hari ini.
"Gue di jemput kecowa ganjen ke rumah dia maksa gue untuk jalan" .( Chandra)
"Gue mau jalan sama Bie, loe pade jangan chata atau nelpon gue bay ".(Sean)
Itulah isi pesan dari kedua sahabat yang katanya setia. Kai yang masih duduk di atas kasur mengacak-ngacak rambutnya kesal, hanya dia yang jomblo sekarang kedua sahabat nya sudah punya gandengan.
"Kai bantu Mamak gotong kasur buat di jemur !"
Suara Mamak Kai memanggil nya dari depan pintu kamar.
"Ikhh Mamak suruh si Kipli aja"
"Kai cepet !!"
Kai mendengus kesal kenapa nasibnya bisa sesial ini, hari minggu yang cerah di isi dengan ngejemur kasur Mamak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
senjaku
hihihi ini bneran mamak nya kai...katanya orang kayaaa thorr...mosok gotong kasur...😁😁😁😁
2020-04-01
2
Yenta Yenta
knpa bru epsd 4 udh brnti
2020-01-07
2