Soya Citra Larasati, gadis cantik dengan senyum yang sangat manis. Dia terlahir dari keluarga kaya terpandang siswi SMA kelas 11 yang cukup berprestasi, dia sangat ceria dan murah senyum meskipun terlahir dari keluarga berada tak menjadikannya sombong. Soya terkenal sangat baik dan suka menolong, tapi karna terlalu baik dan polos banyak orang yang memanfaatkannya. Seperti yang terjadi di suatu sore saat jam pulang sekolah teman-temannya memaksa mengajaknya pergi ke club tentu saja alasan mereka mengajak Soya karna dia yang akan membayar semua yang mereka inginkan.
"Maaf teman-teman aku gak bisa kalo Mamih tau bisa kena marah "
"Jadi elo gak mau, katanya kita temenan "
Soya tetap menolank meski di bujuk dengan kata-kata manis apapun. Membuat teman-teman nya yang entah pantas di panggil teman itu marah dan menyeret Soya ke belakang sekolah. Mereka merampas tas Soya menggeledahnya dan mengambil dompetnya.
"Teman-teman jangan, kenapa kalian seperti ini "
"Heh Soya gadis bodoh, yang kita butuhkan cuma ini dari loe"
Mereka mengambil dompet Soya dan mendorongnya ke sisi tembok belakang sekolah.
"Kita kan berteman kenapa kalian seperti ini "
"Teman katamu, dasar gadis sombong jangan pikir karna kau punya segalanya bisa membeli kita dengan uang mu, mana kita mau berteman sama gadis manja seperti mu "
"Kalian jahat "
Salah satu dari mereka mencengkram kerah baju Soya hendak meninju nya, kalau saja tak datang seseorang yang menolongnya, mungkin dia sudah babak belur olah mereka.
Chandra Kai dan Sean yang saat itu sedang asik meroko di belakng sekolah mendengar ada keributan. Niat mereka ingin melepas penat saat jam pelajaran terakhir, mereka sengaja bolos dan sembunyi di sana tapi malah terusik dengan suara keributan. Chandra yang kesal hendak mengusir sumber keributan itu tapi dia di kejutkan dengan aksi bulying yang di lihatnya.
"Apa yang kalian lakukan di sini ?"
Para gadis pembuly itu kaget melihat Chandra salah satu dari tiga siswa tampan yang populer di sekolah, memergoki mereka sedang membuly seseorang.
"Kak Chandra kami ..."
"PERGI KALIAN "
Dengan sekali bentakan para gadis itu pergi. Wajah Chandra yang dingin dengan mata melotot membuat mereka merinding, tapi sebelum mereka pergi.
"Kembalikan dulu dompet nya ,kalian pencuri ya ?"
Salah satu dari gadis itu kemudian melemparkan dompet Soya ke arahnya .Sean dan Kai yang menunggu Chandra tak kembali akhirnya menghampiri nya .
"Lama banget sih broo ada apa "
Gerutu Kai .
"Ada kecowa gembel tadi "
"Ayo kita pulang "
Ajak Sean.
Mereka bertiga kemudian pergi meninggalkan Soya yang celingukan di sana kemudian dengan langkah seribu dia berlari. Seolah jantung hampir saja melompat dari tempatnya dia bukan kaget dengan perlakuan gadis yang membulinya tapi dia kaget dengan Chandra. Soya tau tiga pria tampan di sekolah nya, tapi tak pernah bertatapan secara langsung dan baru kali ini dia melihatnya. Chandra sangat tampan dia dengan berani mengusir gadis-gadis itu tanpa menyentuh mereka, Soya sangat terkesan dan kagum dengan Chandra membuat hatinya seolah di gelitiki sesuatu rasanya aneh. Sebulan berlalu sejak saat itu soya selalu memperhatikan Chandra kaka kelasnya yang mulai dia sukai.
**
Malam hari pertunangan di kediaman keluarga Wijaya. Chandra dengan muka malas duduk di kursi panas menunggu kedatangan calon tunangan nya, dia tak tau siapa gadis yang akan di jodohkan dengannya beberapa minggu lalu ibunya memperlihatkan foto gadis itu pada Chandra dan dia melihatnya sekilas lalu melempar foto itu sembarang dia tak ingat dengan wajahnya, dan tak perduli.
"Chan loe tegang banget "
Kai yang baru datang langsung menghampiri Chandra yang sedang bengong sendirian dia datang bersama keluarganya.
"Elo kaya yang mau di sunat,tegang banget haha "
Tambah Sean yang juga baru datang.
"Berisik gue lagi mode macan jangan ganggu "
Mereka kasian melihat Chandra tapi tak bisa berbuat apa-apa, mungkin nasib mereka juga akan sama dengan nya tinggal menunggu waktu saja.
"Hahhhhhhhhhhhh "
Mereka menghela napas bersamaan kemudian saling pandang satu sama lain dan menutup mulut mereka menahan tawa agar tak menganggu orang lain.
Beberpa menit kemudian rombongan keluarga itu datang semua orang berdiri untuk menyambut kedatangan mereka termasuk ketiga pria tampan itu. Leher Kai dan Sean mendadak lebih panjang, kepala mereka mendongak ingin melihat gadis calon temannya yang baru keluar dari mobil.
"Chan lihat dia imut banget, hahhhh gue akhirnya lega secara pisik dia gak mengecewakan "
Chandra penasaran juga setelah Kai bicara seperti itu dengan gengsi dia melirik gadis itu.
"B ajah tuh "
Faktanya dia juga lega setelah tau calonnya, setidaknya dia tak seburuk yang di bayangkan.
Dan akhirnya acara di mulai Chandra duduk bersebelahan dengan gadis itu tatapan nya dingin dia hanya ingin acara ini cepat selesai dan dia bisa tidur. Berbanding terbalik dengan gadis di sampingnya yang terlihat sangat bahagia dia beberapa kali mencuri pandang melihat kearah Chandra, tapi dia sedikit kecewa Chandra tak meliriknya sama sekali bahkan tak ada satu patah kata terucap dari mulutnya sejak mereka duduk bersebelahan.
"Mari kita mulai ke acara inti. Ke dua calon pasangan kita Raden Chandra Wijaya dan Soya Larasati di persilahkan berdiri dan menuju tempat yang sudah di tentukan. Ayo den Chandra gandeng calonnya "
Chandra berdiri di ikuti Soya di lihatnya Soya yang berdiri di sampingnya dan dengan terpaksa dia gandeng tangan Soya senyum palsunya mengembang setidaknya dia tak mau mempermalukan keluarganya. Soya terkejut dengan perlakuan Chandra dia menengadah melihat Chandra yang jauh lebih tinggi darinya dia tau Chandra hanya pura-pura bahagia tak sepertinya yang benar-benar bahagia. Tapi dia harus menerima kenyataan bahwa Chandra mungkin tak senang dengan perjodohan ini.
Acara pertukaran cincin itu berjalan lancar kedua keluarga tampak sangat bahagia sekarang saatnya acara makan-makan dan mengobrol santai, Kai dan Sean entah kemana Chandra mencarinya tapi mereka nihil dia tau pasti mereka kabur ke club.
"Hai kak sedang apa di sini ? "
Soya menghampiri Chandra yang sedang sendiri di taman belakang rumah.
"Gue mau ngeroko elo sebaiknya balik ke dalam rumah "
Jawab Chandra dingin dan ketus.
"Kaka gak suka perjodohan kita ?"
Dia tak menjawab pertanyaan itu, malah mengambil bungkus roko dari dalam saku jasnya mengambilnya satu batang dan memainkannya.
"Emang ada yang suka di jodohin ? "
"Aku suka "
Chandra langsung memandang gadis di depan nya jawabannya tak terduag.
"Aku suka perjodohan ini, karna kali-laki nya kaka"
soya yang tak sengaja pernah di tolong Chandra sangat senang begitu melihat foto calon tunangan yang di berikan ibunya. Dia langsung berjingkrak kegirangan dan mengiyakan nya keluarganya sangat bahagia melihat putri sematawayang nya begitu bahagia dengan perjodohan ini dan langsung mempercepat tanggalnya. Sebenarnya rencana pertunangan akan dilakukan setelah mereka selesai SMA. Tapi melihat putri kesayangannya sebahagia itu mereka memutuskan untuk mempercepatnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Aecha Kim
ahhh soya tuh Jisoo kan thor?!cantik banget
2020-06-07
2
@cha_gemini
pas bgt soya nya cntk bgit👌👌😁😁
2020-04-24
2