Yoga Dan Nara

Yoga Dan Nara

Episode 1

Yoga POV

Aku terdiam begitu mengetahui semua yang terjadi padaku , aku sudah meminta kepadanya untuk menungguku tapi apa yang terjadi ia malah dengan tega nya menghianati ku “

masih jelas di ingatan ku bagaimana kami berdua merancang masa depan kami, aku hanya memintanya untuk menunggu ku selama satu tahun. setelah itu aku akan datang untuk melamar nya.

"rin, mas cuman pergi satu tahun saja ,tunggu mas ya dek"

"aku akan menunggu mas"

"mas sudah ngomong sama ibu dan ayah mu untuk menjaga mu selama mas pergi, mas harap kamu bisa jaga diri ya dek selama mas pergi"

"baik mas "

itu lah percakapan terakhir masih ku ingat dengan jelas bagaimana ia mengucapkan janji nya pada ku. lalu ketika aku pulang , dan mendatangi kediaman nya kulihat banyak orang berkumpul di halaman rumah nya tenda biru sudah terpasang di perkarangan rumah nya.

jantung ku seakan mencelos saat itu juga , pernikahan siapa ini? tidak mungkin erina berulang kali aku mencoba meyakin kan diri ku. menolak kenyataan bahwa erina telah menghianati ku

sebelum nya aku sudah menghubungi erina , tapi dia sama sekali tidak membalas pesan ku , bahkan mengangkat telfon ku pun ia tidak mau.

dan saat itu juga kuputuskan untuk mendatangi kediaman nya, hanya pak jaya yang menerima ku , ya pak jaya ada lah ayah erina ia mengajak ku untuk mengobrol di taman yang berada tidak jauh dari komplek perumahan mereka.

masih ku ingat jelas saat itu aku menggunakan seragam dinas ku, seragam ini kuperoleh setelah di lantik menjadi pasukan perdamaian.

"nak yoga bagaimana kabarnya ?" tanya beliau pada ku

kami duduk di bangku taman, aku duduk disamping nya

"baik pak, bapak sendiri bagaimana kabar nya ?

"baik nak , Allhamdulilah kalau nak yoga baik , tugas nya di libanon sudah selesai nak ?"

"iya pak, sudah selesai itu sebab nya saya datang kesini menemui erina pak, bapak ingat kan janji saya sama bapak ibu dan erina set...

"erina akan menikah besok nak"ucap nya pada ku , aku terpaku saat itu juga lidah ku seakan kelu tidak bisa mengeluarkan kalimat apa pun

menikah ? apa ini? kenapa ? menikah dengan siapa? itu lah pertanyaan yang ingin kutanya kan tapi semuanya tidak bisa ku ungkap kan lidah ku kelu seketika.

"bapak minta maaf ya, bapak kalah dengan ibu erina , ini semua keinginan ibu erina. dia sudah menjodohkan erina dengan lelaki pilihan nya bapak harap kamu bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari pada erina, bapak permisi ya nak yoga" ucap nya pelan sembari mengusap pelan bahu ku sebelum ia pergi.

beberapa minggu setelah nya kudapati pesan dari erina ia mengirimi pesan melalui direct message

"mas , maafin erina

aku terpaksa menerima perjodohan ini, dikarenakan ibu yang meminta nya mas, aku sebagai anak hanya bisa menuruti permintaan beliau, aku harap mas mendapatkan wanita yang lebih baik dari ku , dan mendapat kan keluarga ke dua yang lebih baik dari keluarga ku.

sekali lagi aku minta maaf mas".

itu lah pesan terakhir nya , aku hanya membaca pesan tersebut tak berniat sama sekali untuk membalas nya setelah itu , aku mengambil keputusan untuk menutup semua akun sosmed ku.

keputusan itu ku ambil hanya untuk sementara waktu, aku butuh waktu untuk mengembalikan semua nya kembali seperti semula , sebelum pertemuan ku 4 tahun yang lalu.

pertemuan ku dengan erina

POV end

yoga terdiam dalam lamunannya mengingat ingat kisah cintanya yang telah kandas beberapa bulan yang lalu bersama kekasihnya erina

pupus sudah cinta yang selama ini ia perjuangkan erina memilih untuk menerima pinangan seorang pengusaha,  ibu nya bersikeras menjodoh kan nya dengan lelaki yang ia pikir lebih baik dari pada yoga.

yang lebih mapan dan bisa membahagiakan erina .

 

“ yog…” seru seorang wanita, wanita itu menggunakan daster rumahan rambutnya panjang tergerai indah dengan perut nya yang sudah menonjol. Yeni adalah kaka yoga

“ iya mba….”

“ kamu lagi apa?bisa tolongin mba ??”

“ minta tolong apa mba ?”

“ tolong mba ambil pesanan mba sama teman mba, soalnya mba masih repot ni masak buat acara malam ini sekalian mba mau nyuruh kamu nyampain pesan mba ke temen mba itu .”

 

Yoga menghela napas nya “ mba aku kan nggk jalan pontianak, mana tau aku mba tempat teman mba itu “

 

“Edo yang akan nemenin kamu kok,dia hapal jalan nya “

 

Seorang anak kecil berumur 6 tahun itu tersenyum ke arah ibunya

“ tempat tante cantik ya mah “

Yeni mengangguk membenarkan sontak saja kalimat edo tadi membuat yoga menoleh ke arahnya

 

“ mba .. kamu ajarin apa anak mu ini kok bisa ngomong gitu “

 

Yenni tersenyum kecil

“ dia kan cowok dek , gini gini dia juga tau lah yang mana cantik yang mana nggk !” jawab yeni sembari tertawa kecil

Yoga hanya berdehem ria menanggapi omongan kaka nya

"Ya udah bentar, aku siap siap dulu edo tungguin om ya"

"Siap om!"

 

“ nah gitu dong .. jalan jalan kemana gitu ke kodam juga boleh  haha” goda yeni kepada yoga ia tau betul adiknya itu sangat mencintai profesinya

“ ngawur kamu mba .. ya udah mana kunci mobilnya “

“ tu digantungan kunci , jangan lama lama ya jalannya ingat loh malam ini acaranya “

 

Yoga mengangguk tanda menyetujui “ kirimin alamatnya via WA ya ..!”

 

“om om" Edo menarik ujung kaus yoga , mencoba menarik perhatian yoga kepadanya, yoga pun mengalihkan perhatian nya pada keponakan nya tadi.

"apa edooooo....?" tanya yoga lembut

" kan ada edo ada ntar biar edo aja yang kasih tau “

“jagain edo ya yog, mas edo bilang ke tante cantik malam ini mama suruh  datang kerumah ada acara 7 bulanan mama , ok ! ujar yenni kepada anak lelaki nya itu sembari mengancungkan jari jempolnya .

“ siap.. ma !!” jawab edo tegas

 

Yoga tertawa melihat tingkah keponakannya

“ mba mba anak mu iki udah di ajarin militer sejak kecil”

 

“ bukan aku kok, tapi mas mu “

“ ntar juga kalo kamu punya anak juga gitu dek “ sambung Aldi , lelaki bertubuh tegap itu keluar dari kamarnya sembari tersenyum lebar.

 

Yoga menggaruk garuk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal lalu kemudian menggapai tangan kecil edo membawanya kabur , malas meladeni ke dua kaka nya ini,mereka pasti akan membahas soal pernikahan apa bila bertemu dengannya .

 

“ mba, mas aku pergi dulu ya !” kata yoga

 

Sepasang suami itu hanya tersenyum  “ kamu sih mas , nyinggung nyinggung anak , kamu kan tau dia habis putus cinta “

 

“maaf .. keceplosan mas dek !”

 

-

 

Diperjalanan yoga menikmati jalannya kota pontianak sembari memperhatikan sekeliling nya dan anak kecil disampingnya yang tengah  sibuk dengan gadget di samping nya .

Sedikit risih ternyata cuaca di pontianak cukup panas untuk nya, dan ternyata juga selama ini ia salah membayangkan kota pontianak di dalam pikiran nya pontianak adalah hamparan hutan, jalan nya di penuhi pepohonan rimbun.

Maklum karna nama pulau nya Borneo , yoga rasa bukan hanya diri nya saja yang berpikiran seperti itu semua orang yang tinggal di luar pulau kalimantan juga berpikiran yang sama seperti nya.

Padahal tidak seperti itu juga, kebetulan saja mungkin kaka nya yang bertempat tinggal di kota jadi ia bisa menikmati kota pontianak pada umum nya tidak seperti apa yang ia bayangkan selama ini.

Ini pertama kali nya ia keluar berjalan jalan sendirian tampa di temani yeni dan adli orang dewasa menurutnya , karna kali ini di temani keponakan nya.

Keponakan yang tampan dan lucu mba yeni dan mas adli adalah contoh pasangan sukses yang menjadi panutan nya.

yeni adalah wanita lembut dan tenang sedang adli pria yang tegas dan bertanggung jawab mereka tentu bahagia ditambah lagi di karunia i anak yang tampan serta smart seperti edo itu membuat yoga iri akan kebahagiaan kaka nya.

yoga mengikuti jalan dengan panduan GPS yang tertera di layar handphonenya , karna kini keponakan nya itu tengah sibuk dengan game nya.

Sebenarnya ia tidak butuh GPS karna edo akan menunjukan jalan yang benar padanya. Tapi karna saat ini bocah itu sedang sibuk dengan gadget dan yoga tidak ingin menganggu nya. Yoga memilih opsi lain yaitu menggunakan GPS.

“ do pontianak panas ya …”

“iya om”

“kalau tempat nongkrong disini dimana do ?”

“dimana mana banyak om”

 

Yoga lalu menoleh ke arah anak kecil disampingnya, benar saja edo lagi lagi sedang fokus dengan game nya.

Jiwa ke jailan yoga tiba tiba saja menghampiri nya korban nya kali ini ada lah edo, ia akan menganggu ego dengan melemparkan beberapa pertanyaaan hingga akhirnya edo akan memilih untuk berhenti memain kan game nya

 

“do… kok edo manggil teman mama tante cantik, pasti anaknya cantik ya itu sebabnya edo panggil tante cantik"

“nggk kok om , tante cantik nggk punya anak”

 

Yoga pun tersenyum lega ,ia berhasil membuat edo  mengalihkan perhatiannnya dari gadget nya

 

“ trus kenapa dipanggil tante cantik ?”

 

Edo pun meletakan gadget nya ia mengerlingkan matanya ke arah yoga lalu mengapitkan kedua lengan ke dadanya

“om kepo in tante cantik kenapa ?”

Yoga tersenyum kikuk

“ nggk kok, nggk kepoin cuman aneh aja kamu panggil dia tante cantik “

 

“ ya karna tante cantik memang cantik , baik lagi setiap edo datang ketempatnya selalu dibeliin ice cream, di ajakin makan “jawab edo dengan polos

 

Lagi lagi yoga terseyum , polos nya keponakannya pikirnya

“ kalo gitu om juga bisa , kalo om lakuin itu semua buat edo, edo mau panggil om, om tampan”

Edo memberengut  “kenapa gitu, kan selama ini baru kali ini juga om mau keluar , biasanya juga gak mau kalau diajakin mama dan papah".

 

“ om itu nggk boleh keluar sembarangan , ntar om diculik “

“ loh papah juga tentara kok nggk takut diculik, masa om yang tentara takut diculik ?” yoga terbahak keras ,comelnya mulut keponakannya ini

“papa kan udah ada mama , om kan belum ada tante yang nemenin om,ntar om diculik sama tante tante kamu mau ??”

 

Edo lagi lagi memberengut kesal 

“ emang ada yang mau culik om , kalo yang culik aku pasti banyak “

Yoga sekali lagi tertawa mendengar jawaban terus terang edo. Benar apa yang dikatakan edo siapa wanita yang berani menculik nya. Bukan nya malah terbalik dia yang lebih berpeluang besar untuk menculik seorang wanita.

“ oke oke om nga…/om tepiin mobilnya itu toko nya tante cantik “

belum smpat yoga melanjutkan obrolannya tiba tiba saja edo memotong kalimatnya dan menyuruh nya untuk menepikan mobil mereka karna ternyata mereka sudah sampai di tempat yang mereka tuju.

Edo langsung turun dari mobil berhambur ke toko tanpa menunggu Yoga yang masih di dalam mobil .

 

“ ehhh edoo… tunggu om” pekik yoga

“ tanteee….” Seru edo

 

Yoga menggeleng geleng kan kepalanya melihat tingkah keponakannya , ia pun menyusul edo memasuki sebuah butik pakaian wanita , terlihat olehnya beberapa wanita sedang asik asik memilih pakaian edo masuk kedalam butik tersebut.

matanya menelusuk setiap bagian ruangan butik itu mencari keponakannya, terdengar olehnya suara kecil yang sedang bersenda gurau dengan seorang wanita , benar sekali bocah kecil itu sedang bergelendotan di tangan seorang wanita .

Yoga tidak bisa melihat dengan jelas wujud dari wanita itu , ia hanya mendengar sekilas suara dari wanita itu.

Suara nya terdengar ceria , ia mengikuti bagaimana layaknya edo berbicara, terdengar ke ibuan mungkin itu alasan kenapa edo bisa dekat dengan nya.

Yoga memilih untuk menunggu sampai edo dan wanita yang dipanggil nya tante cantik itu keluar, sembari menunggu ada baik nya ia mengecek ponsel nya.

Barangkali ada pesan yang masuk dari atasan nya atau dari sahabat nya menanyai tentang diri nya, benar saja setelah di cek nya ada pesan dari Arya sahabat masa kecil nya.

From: arya

Yog, kamu di pontianak ?"

Yoga

Iya aku di pontianak !

Beberapa detik setelah pesan itu terbaca yoga langsung menerima panggilan dari arya, ia tersenyum sebelum mengangkat telfon dari arya.

Terdengar pekikan dari ujung sana , arya mengumpat nya , memarahi yoga karna tidak mengabari soal kedatangan nya ke pontianak.

Yoga hanya tertawa kecil menerima amukan dari seorang arya , untuk beberapa kali ia menganggukan kepala nya sembari tersenyum kecil.

Mengabaikan beberapa pasang mata yang melihat nya dengan tatapan kagum , apa lagi selain memuji ketampanan nya dan tubuhnya yang atletis .

" edo.. Sama siapa? "

Sayup sayup terdengar sebuah wanita itu tersengar lembut hingga sanggup mengalihkan perhatian yoga kepada nya.

Yoga menunggu sosok nya keluar dari pintu yang tepat berada di hadapan nya, penasaran akan sosok wanita yang dipanggil yoga dengan sebutan tante cantik.

Ia sedang berbicara dengan keponakannya, terdengar edo sangat antusias menjawab pertanyaan yang di lontarkan wanita itu. yoga cukup terkesima dengan ayunan suara wanita itu.

Hingga sanggup membuat nya mengabaikan panggilan dari arya.

"Yoga...yagaaa... Kau masih disana "

Tanya pria di ujung sana , yoga hanya berdia, ja masih menunggu sosok dari wanita itu menampakan wujudnya , terdengar suara mereka semakin mendekat

dan 3 2 1

Wanita itu muncul dengan edo yang masih bergelendot ditangan kanan nya, ia menggunakan kerudung berpakaian casual oversize kemeja yang oversize oh ya kerudung nya ia lilit kan , khas kerudung wanita jaman sekarang.

Wajah nya bulat, dagu nya terbelah persis seperti milik salah satu artis indonesia, ia tampak lembut dengan senyum manisnya.

Tubuhnya teramat kecil untuk yoga yang memiliki tinggi 180, tapi tampak imut dengan kemeja oversize nya.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aku lagi membayangkan wajahnya tante cantik..🤔🤔😂😂

2024-02-22

0

Dwi Puji Lestari

Dwi Puji Lestari

udh tk ksh jempol

2021-07-19

1

nasrul husen

nasrul husen

org ponti ke author? 😁aku org singkawang thor☺

2021-04-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!