Beberapa hari kemudian gedung aula PCC #
" ya... Kamu dimana aku uda di lokasi ni"
Ujarnya kepada seseorang di ujung sana yang sedang ditelponnya
" iya aku pake kemeja batik ini berdiri tepat didepan penerimaan tamu, aduhh kalo lama gue tinggal ya " sungut yoga lalu mematikan telfonnya dan tak lama berselang seorang pria tampan tinggi tegap seperti dirinya menuju ke arahnya sembari tersenyum
" helloo mas bro gitu aja kok ngambek " ujar arya ,ya lelaki yang barusan di telfon yoga tadi adalah arya salah satu sahabatnya
Seorang perwira angkatan udara yang bertugas di Pontianak beberapa hari yang lalu dia menghubungi yoga karna tahu yoga berada di Pontianak ia meminta yoga menemani nya untuk ke pernikahan letting nya.
Arya tampan seperti yoga memiki tubuh yang tinggi, tegap dan memiliki kulit yang putih hidung yang mancung serta bibir yang kecil tak heran jika banyak sekali wanita yang mengidolakannya.
Termasuk sekarang beberapa tamu undangan wanita terlihat mencuri pandang ke arahnya. Yoga sudah terbiasa dengan hal ini karna dirinya nya pun seperti itu terlalu sering jadi pusat perhatian
" kamu lama sih.. Lagian ngapain juga kamu minta temenin aku kesini, kenapa gak ngajakin pacar kamu" keluh yoga
Arya tertawa kecil " woles bro pacar yang mana sih? " elak nya dan dibalas tatapan sinis yoga
" ya ya gak berubah rubah pacar kamu ada berapa sih ?"
"Aku gak punya pacar ga"
Yoga memutar matanya malas
" iya gak punya pacar cuman TTMan " sindir yoga kemudian
Arya tertawa kecil " udah daripada ngomongin pacar mending kita makan yuk dan sekalian ketemu teman teman ku yang lain, kamu kenal beberapa dari mereka kita pernah latihan bareng" ujar arya lalu merangkul bahu yoga mengajaknya masuk ke dalam ruangan menyapa beberapa kenalan mereka .
" yoga... Apa kabar udah lama gak ketemu kamu " sapa seseorang diantara kerumunan para teman arya
" allhamdulillah baik baik aja kamu apa kabar dan? "
" aku ya gini gini aja ga.. Kamu liburan kesini?"
Yoga tersenyum " iya dan , aku lagi liburan kesini"
"Kapan kapan ngumpul bareng kita dong sebelum pulang "
Yoga tertawa kecil " iya nanti ku usahain, eh pacar mu kemana kok gak bawa pacar kesini"
Dani tersenyum " aku udah putus ga sama pacar ku, dia selingkuh" jawab dani sembari terbahak
" kasian banget kan aku udah dijagain eh malah jadi jodoh orang " paparnya yang membuat yoga tersenyum hambar
Ternyata bukan hanya dirinya yang mengalami kejadian itu
" turut berduka ya dan, mungkin dia bukan jodoh mu"
Dani tertawa kecil " santai aja lah masih banyak cewek lain kok, oh iya maaf ni ya aku tinggal dulu ya hahaha udah dipanggil tu " dani menunjuk ke salah satu kerumunan wanita yang kini tengah tersenyum ke arah mereka
Yoga memutar matanya malas " dasar laki laki " kata yoga pelan namun masih terdengar arya yang berada disamping nya
" emang kamu bukan laki laki" sindir arya dan dibalas tatapan sinis dari pria pemilik kulit sawo matang disampingnya
" minggir aku mau cari tempat duduk "yoga melengos meninggal kan arya sendirian, arya mengikuti langkah yoga sambil menebar senyuman kepada wanita wanita yang meilirik ke arah mereka
Segera arya menghampiri yoga dan duduk disampingnya mereka memperhatikan keadaan sekeliling nya sembari menyapa beberapa tamu undangan yang memang mereka kenal.
arya memperhatikan sahabatnya yang duduk disampingnya yoga yang kini tengah sibuk mengotak atik handphonenya
" ponsel terus sih ga yang di urusin, coba gitu kenalan sama wanita wanita disini, mana tau ada yang kecantol kan " kata arya
Yoga tertawa kemudian mengalihkan perhatiannya pada arya
" ngaco kamu ya, aku bukan kamu yang mudah beradaptasi sama orang yang baru dikenal terlebih lagi wanita " jawab yoga sekenanya
" iya aku tau, kamu seperti itu tapi apa salahnya sih ga, nambah nambah teman "
"ya makasih, tapi aku baik baik aja kok saat ini "
" ga kita itu sahabatan dari kecil , aku udah tau kamu seperti apa , kamu kalau sudah menyangkut soal hati susah banget buat dikasih tau , apalagi seperti saat ini kamu udah kaya orang yang gak punya tujuan hidup tau gak, mumpung di Pontianak, aku ada disini buat kamu coba lah buat mengikhlaskan apa yang udah terjadi"
Yoga tersenyum hambar " i will try ya " jawabnya sembari menunjukan seulas senyum
" btw aku lapar ayo kita ambil makan " lanjut nya langsung berdiri
Arya tersenyum ia tahu yoga sekarang sedang mengalihkan pembicaraan mereka,
" ayo cari makan aku juga laper " kata arya kemudian mengikuti langkah yoga
Mereka menuju ke sebuah prasmanan dimana di atas prasmanan itu bertuliskan sate kebetulan sekali yoga sangat menyukai sate tak mau menghabiskan waktu ia pun melipirkan tubuhnya menuju prasmanan tadi dibuntunti oleh arya yang setia mengikuti nya
Selagi menunggu giliran yoga memperhatikan sekeliling mata yoga tiba tiba saja tertuju pada seorang gadis yang tengah asik menyantap makanan di hadapannya sembari sesekali tertawa dengan teman wanita disampingnya
tak beberapa lama sudah tiba gilirannya untuk mengambil makananan , ia pun lalu mengambil makanan , begitu ia selesai ia langsung menghampiri meja wanita yang tadi dilihatnya ingin memastikan apakah gadis itu benar seseorang yang dikenalnya.
" yog mau kemana kamu? " tanya arya bingung melihat arah tujuan yoga yang beralih, bukannya menuju ke kursi mereka ia malah menuju meja lain
" kesini ..." tunjuk nya pada meja gadis tadi
" meja kita kan disana ..."
Yoga tak memperdulikan arya , ia lalu menghampiri meja tersebut
" nara kan ??" tanya nya begitu ia berdiri di samping gadis itu
" hei kamu kenal" bisik arya ketika ia sudah sampai di belakang yoga ,
Gadis yang ditanya nya itu memicing kan matanya sembari menatap yoga dari ujung kaki hingga ke ujung kepalanya , di ambilnya kaca matanya lalu mengunakannya sekarang ia baru bisa melihat jelas wajah laki laki bertubuh tegap yang menghampirinya
" loh .. mas yoga "kata nara yang membuat senyum di wajah arya mengembang , lega rasanya mengetahui kalo gadis dihadapannya itu mengenal yoga .
"ra kamu kok ada disini ?" tanya yoga
Nara tertawa kecil " hehe duduk dulu duduk dulu .. mas duduk mas " nara mempersilahkan yoga dan arya duduk dimeja yang sama dengannya .
" iya mas aku ada disini , biasa nyari can tepi dulu " jawab nara santai
Yoga terlihat bingung ia mengalihkan pandangannya pada arya menuntut penjelasan, dan arya pun tersenyum ia tau maksud dari tatapan sahabatnya itu
" itu loh kerja sampingan gitu "
" oohh .. emang nya kamu kurang uang ra?" ceplos yoga
Nara tertawa kecil sembari menggeleng gelengkan kepalanya " terlalu polos " batinnya
" hahah nggk gitu juga mas , cuman nyalurin hobi doang , jadi aku itu MUA "
" Oooh Mua nya pernikahan Dodi , make up nya aja mba apa keseluruhan ?"tanya arya antusias
" keseluruhan mas , kalo make up nya emang aku yang turun langsung kalo décor dan recording nya ada temen ku yang backup semua nya "
" oohh gitu "
" trus butik mu gimana ra?"
" lah kan ada yang jaga nya mas "
" embb .. jadi hobi mu tu dandan dandanin orang "
" iya gituuuuuu, mau tak dandanin juga??" hahaha goda nara
" ntar tunggu ketemu jodoh ku " jawab yoga yang disambut tawa riuh arya dan tata
Nara menautkan tangannya ke dagunya menatap yoga yang memang sedang duduk didepannya , nara memicingkan matanya
" mau kubantu cariin nggk ?" tanya nara terkesan menggoda matanya yang bulat sangat jelas kini bertatapan dengan mata yoga.
Yoga terkesiap" ngawur ra ra.. mau nyariin orang kenapa nggk kita berdua aja " jawab yoga sekenanya
Sontak saja kalimat itu membuat arya dan tata membulat kan mata mereka kaget guyonan nara ternyata disambut oleh yoga
" hayolahh ... mas " jawab nara dengan santai sembari tertawa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Riezca Juri
aku pun fhm can org medan
2022-05-15
0
Ji94
berarti anda orang kalbar 😁
2021-11-04
0
Ma'e Dina
orang Kalbar aja yang paham can tepi kekny😀😀
2021-11-03
1