"Mencari tau"

Zenia masih belum mendapatkan kabar dari anggotanya tentang keberadaan dari Nick, entah sudah berapa potong kue yang sudah di habisan olehnya, tanpa ia sadari ada seseorang yang mengawasinya dari jauh dengan tertawa puas melihat wajah dari Zenia yang tampak sangat kesal.

Orang itu berjalan perlahan mendekati tempat duduk Zenia, ia sudah puas melihat wajah tekukan kesal dari Zenia bahkan dia sangat terkejut piring kue kosong di atas meja, ia tidak percaya jika Zenia yang berbadan kecil mampu menghabiskan kue begitu banyak.

"Hai Zen sudah lama kita tidak bertemu, wah kau rakus juga rupanya," orang itu menepuk pundak Zenia lalu tersenyum begitu wanita itu membalikkan wajahnya.

Zenia menoleh menatap wajah orang itu dengan wajah kusut ia hendak menghajar orang tersebut namun, seketika ia berhenti.

"Sialan! kau kemana saja bodoh, susah-susah aku melepaskan mu tapi kau malah kabur, cari mati kau?" kata Zenia menatap tajam orang yang ia cari.

"Maaf yah Zen, aku hanya ingin memberikan sebuah kejutan untukmu lagi pula aku sangat puas melihatmu kesal sudah lama soalnya aku tidak melihatmu... Hahahahaha," kata orang itu tertawa terbahak-bahak.

"Jangan tertawa aku lagi kesal."

Zenia menanggapi perkataan sahabat itu dengan tatapan kesal.

"Ah baiklah, tapi wajahmu ini kenapa kusut sekali apa kau sedang datang bulan?"

"Nick! ku bilang berhenti bercanda," ucap Zenia serius langsung menghentikan tawa Nick. Pria itu sudah duduk tegap di hadapan Zenia.

"Ada apa Zen, apa kau butuh bantuanku?"

"Iya, Nick ada hal yang penting kuinginkan darimu," ucap Zenia menghela nafasnya pandangannya lurus kedepan namun terlihat begitu banyak beban Nick bisa melihatnya.

"Jangan bilang kau ingin aku nikahi karena keluargamu mau menjodohkanmu? iya?" tanya Nick kembali bercanda, kali ini ia tertawa kembali.

"Bukan itu? bisa-bisanya kau berpikir sejauh itu,"

"Lalu apa dong?"

Zenia menatap kedua mata temannya itu, lalu menghela napas.

"Emangnya ada apa Zen baru kali ini aku melihat wajahmu yang tampak khawatir?" Nick bertanya dengan serius.

"Begini Nick, maukah kamu menggantikan diriku menjabat sebagai ketua dari Geng mafia yang sudah kudirikan 5 tahun lalu, kau pasti kenal dengan geng Black Rose kan! " ujar Zenia membuat Nick kaget bukan kepalang.

"Iya tentu saja aku tau, jangan bilang itu," ucap Nick menerka, Zenia menganggukan kepalanya.

"Iya itu milikku," ujarnya membuat Nick kaget bukan main. Apalagi Zenia yang ia kenal beberapa tahun lalu hanyalah sebagai anak gadis biasa, walau sikapnya memang sedikit menyebalkan.

Memang benar geng mafianya bernama Black Rose siapa yang tidak tau dengan Geng tersebut yang sangat di kenal oleh hampir seluruh para bandit di kotanya, Black Rose salah satu Mafia yang sangat kejam dan tidak segan membunuh korbannya bahkan mereka juga di kenal akan tato yang berada di punggung masing-masing kecuali Ketuanya memiliki tato di bagian lehernya.

"Emang kenapa kamu menyuruhku menggantikan dirimu?" tanya Nick penasaran, ia menaikkan alisnya.

"Aku akan membantu kakekku mengurus perusahaannya dari ancaman dari para musuh dan aku memintamu agar kau bisa mengontrol beberapa ancaman yang akan datang, dengan membantunku dari belakang," pinta Zenia.

"Imbalannya untukku apa? jika aku setuju?"

"Apapun yang kau inginkan, tapi kau harus menjaga Black Rose dan tidak membocorkan lokasi markas."

"Begitukah, okay baiklah akan aku pertimbangkan Zen." Nick langsung tertarik dengan tawaran Zenia. Rupanya tidak salah ia memilih kawan.

"Hampir saja aku membuat kekacauan untuk mencarimu, jika saja kau tidak muncul kota ini akan porak-poranda," keluh Zenia, andai saja Nick tidak memuculkan diri Zenia sudah pasti mencari keberadaannya dari segala pelosok kota.

"Ahay, tampaknya aku terlalu cepat muncul, sesuatu yang seru terlewatkan," guman Nick mendapat pukulan kepala.

"Bercanda Zen."

Setelah berunding hingga mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan bagi mereka berdua akhirnya Nick menyetujui ajakan dari sahabatnya yang sudah di kenalnya hampir 10 tahun lamanya.

***

Perusahaan Louis.

Pria tampan itu belum mendapatkan informasi tentang wanita cantik yang beberapa jam yang lalu di temuinya tanpa sengaja, rasa penasaran semakin melonjak, tidak ada satupun pekerjaan yang ia kerjakan.

Untuk Anton ini merupakan sebuah penyiksaan baginya, atasannya itu sangat terobsesi dengan gadis cantik itu, bahkan Anton sekarang masih mencari informasi tentangnya.

Tidak lama kemudian Anton mendapatkan pesan dari Detektif yang sudah di sewanya untuk mencari Identitas wanita itu.

Data yang ada dalam komputer Anton.

Nama, Zenia Ambar Felix, Usia ; 22 tahun

Pekerjaan, Pegawai biasa, bekerja di perusahaan Alexander, Informasi pribadi, belum menikah (Jomblo), kepribadian baik, sopan, dan cantik.

Anton terkejut mengetahui informasi yang akan membuat atasannya sangat senang ternyata wanita yang di tanpa sengaja mereka temui merupakan salah satu pegawai di perusahaan milik Alexander yang di pimpin oleh Bos-nya sendiri yang tidak lain adalah Louis.

"Ternyata dia gadis yang sering di bicarakan oleh para pegawai di sini," guman Anton sejenak berpikir, ia pernah mendengar bahwa ada seorang pegawai cantik yang sangat memikat para kaum pria, namun Anton tidak menyangka jika wanita itu adalah orang yang sedang bosnya cari.

Beberapa saat kemudian Anton segera keruangan membawakan Bosnya data diri wanita yang di lif tadi, untuk memberitahukan kepada Louis yang masih duduk dan melamun, bosnya itu sama sekali tidak mengerjakan pekerjaannya yang sudah menumpuk di atas meja kerja.

"Tuan saya sudah mendapatkan informasi gadis itu," memberikan komputer miliknya dan langsung di ambil oleh Louis.

"Sini."

Louis merebut komputer Anton tidak sabaran. Sejak tadi ia sudah tidak sabar mengetahui nama gadis yang telah membuatnya melamun.

"Wah, tidak kusangka dia lah yang selalu di ceritakan oleh para pegawai pria di perusahaanku , tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya," ucap Louis heran, Anton langsung mengiyakan dengan menganggukan kepala.

"Lantai kantor Anda dan lantai tempat kerja Nona Zenia berbeda Tuan, apa lagi tampaknya nona Zenia jarang berinterasi dengan orang lain," ucap Anton langsung mendapat lirikan tajam.

"Apa menurutmu begitu Anton?" tanya Louis menatap tajam kepada asistennya itu, karena terlalu banyak bicara.

"Maaf Tuan, jika saya lancang," jawab Anton.

"Sudah bicaranya?"

"Bel- ehh, sudah Tuan." Anton gugup hampir saja ia salah bicara.

"Kalau begitu kau keluarlah, aku tidak mau di ganggu oleh seekor parasit sepertimu," perintah Louis menunjuk pintu keluar ruangannya.

Anton mengaruk kepalanya karena sepertinya salah bicara. Anton lebih memilih untuk keluar dari ruang orang yang sedang di mabuk cinta itu, ia tidak ingin mengganggu Bosnya.

"Tuan sudah gila menganggapku sebagai parasit penganggu," gerutu Anton, selama ia menjadi asisten pribadi Louis baru kali ini dirinya mendapat julukan parasit.

...Rebahaners, it's Me 😁...

Terpopuler

Comments

Ayuk Safitri

Ayuk Safitri

next

2021-03-21

0

Setyowti Puji Rahayu

Setyowti Puji Rahayu

lanjuttt thorr

2020-12-03

0

Aam Sumiati

Aam Sumiati

Lanjut

2020-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 "Dua sisi yang berbeda"
2 "Pertemuan"
3 " Salah Orang"
4 "Mencari tau"
5 "Mengagumkan"
6 "Akan menjadi Milikku"
7 "Sekotak Coklat "
8 "Lamaran"
9 "Penolakan dan Keterpaksaan"
10 "Pra Nikah"
11 " Hari Pernikahan"
12 "Malam Pertama"
13 "Telepon yang Mengganggu"
14 "Berani Melawanku"
15 "Louis yang Menyebalkan"
16 "Kunjungan"
17 "Masakan Istriku"
18 "Menyelinap Keluar."
19 "Sebelum Ketahuan"
20 "Ucapan Terimakasih"
21 "Menjadi Manis"
22 Honeymoon Day 1
23 Honeymoon Day 2
24 "Kembali Bekerja"
25 "Kelelahan."
26 "Tidak Terduga"
27 "Gaun Pesta"
28 "Wanita cantik ini siapa..?"
29 " Kecemburuan Louis"
30 "Kecemburuan Louis 2"
31 "Pesona Zenia"
32 "Keluarga Louis"
33 "Galau"
34 "Kedatangan Nesya"
35 "Kemarahan"
36 "Sakit Hati"
37 "Kelicikan Rufella"
38 "Dua orang Gila"
39 "Teror"
40 "Tamu yang menganggu"
41 "Nesya & Rufella bekerja sama"
42 "Kekejaman Zenia"
43 "Hamil.??? "
44 "Overprotective Louis"
45 "Permintaan Louis"
46 "Sam Datang lagi"
47 "Sam si Parasit"
48 "Ikut Kerja"
49 "Sebuah Insiden"
50 "Keguguran"
51 "Dunia Mafia"
52 "Dunia Mafia 2"
53 "Rindu"
54 "Siapa..??"
55 "Juan..? Itu.. "
56 "Dia Istriku.. "
57 "Keterlaluan"
58 "Mama Louis"
59 "Pembalas Zenia"
60 "Tidak akan Kuserahkan"
61 "Gelisah"
62 "Lina & Louis"
63 "Cinta Hal yang Tabu"
64 "Kemarahan Louis"
65 "Pengakuan Juan & Ken"
66 "Di Abaikan"
67 "Kebenaran Tentang Louis"
68 "Awal penyelesaian"
69 "Melaksanakan Misi part 1"
70 "Melaksanakan Misi 2"
71 "Aku sudah Tau dan Aku Tidak Peduli"
72 "Haruskah"
73 "Dia tidak akan menyakitiku"
74 "Paman.. Siapa.? "
75 "Penakut"
76 "Khawatiran Juan & Ken"
77 "Lapar"
78 "Sensitif"
79 "Keluarga Zenia"
80 "Penganggu"
81 "Penganggu 2"
82 "Menakutkan"
83 "Nesya..??"
84 Visual..
85 "Baby Shop"
86 "Kakak Ipar..?"
87 "Masa lalu..! aku tidak peduli"
88 "Gagal"
89 "Jangan menyentuhku"
90 "Pria Gila itu"
91 " Perangkap"
92 "Di siksa"
93 "Dilema"
94 " Untuk apa Kau kesini"
95 "Tidak mencintaimu dan Hanya mencintanya"
96 "Paman.. Zenia"
97 "Pembalas Louis"
98 "Kejam..?"
99 "Loren & Sam Lagi"
100 "Tidak bisa di biarkan"
101 "Sentuhan"
102 "Menyebalkan"
103 " Jauhkan Tanganmu"
104 "Kita Jodohan Saja"
105 "Berbicara"
106 "Posesif Husbands"
107 "Minta Maaf"
108 Sekilas Info
109 "Orang sinting"
110 "Anda Memang Kejam"
111 "Berduka"
112 "kesal"
113 "Mengancam"
114 "Ke Kantor"
115 "Kau Berselingkuh"
116 "Syarat Keji"
117 "Begitu mudah"
118 "Sam Mengamuk"
119 "Harus bagaimana lagi"
120 "Episode Spesial No.1"
121 Episode Spesial No. 2
122 Episode Spesial No. 3
123 "Ending"
124 "Extra Part 1" Zenia&Louis spesial
125 "Extra Part 2" Obsesi
126 "Extra Part 3" Di Dalang Semuanya
127 "Extra Part 4" Menghabisi kalian Bertiga
128 "Extra Part 5" Memohonlah Kalau Bisa.
129 "Extra Part 6" Tidak Tau Malu.
130 "Extra Part 7" Katakan Rencananya
131 "Extra Part 8" Kerja Sama Yang Sukses
132 "Extra Part 9" Kalah Telak
133 "Extra Part 10" End.
134 "Pengumuman"
135 Promosi
136 IL Eps 1
137 IL Eps 2
138 IL Eps 3
139 IL Eps 4
140 IL Eps 5
141 IL Eps 6
142 IL Eps 7
143 IL Eps 8
144 IL Eps 9
145 IL Eps 10
146 IL Eps 11
147 IL Eps 12
148 IL Eps 13
149 IL Eps 14
150 IL Eps 15
151 IL Eps 16
152 IL Eps 17
153 IL Eps 18
154 IL Eps 19
155 IL Eps 20 (Ending.)
156 Info Baru!
157 Halo Guys
Episodes

Updated 157 Episodes

1
"Dua sisi yang berbeda"
2
"Pertemuan"
3
" Salah Orang"
4
"Mencari tau"
5
"Mengagumkan"
6
"Akan menjadi Milikku"
7
"Sekotak Coklat "
8
"Lamaran"
9
"Penolakan dan Keterpaksaan"
10
"Pra Nikah"
11
" Hari Pernikahan"
12
"Malam Pertama"
13
"Telepon yang Mengganggu"
14
"Berani Melawanku"
15
"Louis yang Menyebalkan"
16
"Kunjungan"
17
"Masakan Istriku"
18
"Menyelinap Keluar."
19
"Sebelum Ketahuan"
20
"Ucapan Terimakasih"
21
"Menjadi Manis"
22
Honeymoon Day 1
23
Honeymoon Day 2
24
"Kembali Bekerja"
25
"Kelelahan."
26
"Tidak Terduga"
27
"Gaun Pesta"
28
"Wanita cantik ini siapa..?"
29
" Kecemburuan Louis"
30
"Kecemburuan Louis 2"
31
"Pesona Zenia"
32
"Keluarga Louis"
33
"Galau"
34
"Kedatangan Nesya"
35
"Kemarahan"
36
"Sakit Hati"
37
"Kelicikan Rufella"
38
"Dua orang Gila"
39
"Teror"
40
"Tamu yang menganggu"
41
"Nesya & Rufella bekerja sama"
42
"Kekejaman Zenia"
43
"Hamil.??? "
44
"Overprotective Louis"
45
"Permintaan Louis"
46
"Sam Datang lagi"
47
"Sam si Parasit"
48
"Ikut Kerja"
49
"Sebuah Insiden"
50
"Keguguran"
51
"Dunia Mafia"
52
"Dunia Mafia 2"
53
"Rindu"
54
"Siapa..??"
55
"Juan..? Itu.. "
56
"Dia Istriku.. "
57
"Keterlaluan"
58
"Mama Louis"
59
"Pembalas Zenia"
60
"Tidak akan Kuserahkan"
61
"Gelisah"
62
"Lina & Louis"
63
"Cinta Hal yang Tabu"
64
"Kemarahan Louis"
65
"Pengakuan Juan & Ken"
66
"Di Abaikan"
67
"Kebenaran Tentang Louis"
68
"Awal penyelesaian"
69
"Melaksanakan Misi part 1"
70
"Melaksanakan Misi 2"
71
"Aku sudah Tau dan Aku Tidak Peduli"
72
"Haruskah"
73
"Dia tidak akan menyakitiku"
74
"Paman.. Siapa.? "
75
"Penakut"
76
"Khawatiran Juan & Ken"
77
"Lapar"
78
"Sensitif"
79
"Keluarga Zenia"
80
"Penganggu"
81
"Penganggu 2"
82
"Menakutkan"
83
"Nesya..??"
84
Visual..
85
"Baby Shop"
86
"Kakak Ipar..?"
87
"Masa lalu..! aku tidak peduli"
88
"Gagal"
89
"Jangan menyentuhku"
90
"Pria Gila itu"
91
" Perangkap"
92
"Di siksa"
93
"Dilema"
94
" Untuk apa Kau kesini"
95
"Tidak mencintaimu dan Hanya mencintanya"
96
"Paman.. Zenia"
97
"Pembalas Louis"
98
"Kejam..?"
99
"Loren & Sam Lagi"
100
"Tidak bisa di biarkan"
101
"Sentuhan"
102
"Menyebalkan"
103
" Jauhkan Tanganmu"
104
"Kita Jodohan Saja"
105
"Berbicara"
106
"Posesif Husbands"
107
"Minta Maaf"
108
Sekilas Info
109
"Orang sinting"
110
"Anda Memang Kejam"
111
"Berduka"
112
"kesal"
113
"Mengancam"
114
"Ke Kantor"
115
"Kau Berselingkuh"
116
"Syarat Keji"
117
"Begitu mudah"
118
"Sam Mengamuk"
119
"Harus bagaimana lagi"
120
"Episode Spesial No.1"
121
Episode Spesial No. 2
122
Episode Spesial No. 3
123
"Ending"
124
"Extra Part 1" Zenia&Louis spesial
125
"Extra Part 2" Obsesi
126
"Extra Part 3" Di Dalang Semuanya
127
"Extra Part 4" Menghabisi kalian Bertiga
128
"Extra Part 5" Memohonlah Kalau Bisa.
129
"Extra Part 6" Tidak Tau Malu.
130
"Extra Part 7" Katakan Rencananya
131
"Extra Part 8" Kerja Sama Yang Sukses
132
"Extra Part 9" Kalah Telak
133
"Extra Part 10" End.
134
"Pengumuman"
135
Promosi
136
IL Eps 1
137
IL Eps 2
138
IL Eps 3
139
IL Eps 4
140
IL Eps 5
141
IL Eps 6
142
IL Eps 7
143
IL Eps 8
144
IL Eps 9
145
IL Eps 10
146
IL Eps 11
147
IL Eps 12
148
IL Eps 13
149
IL Eps 14
150
IL Eps 15
151
IL Eps 16
152
IL Eps 17
153
IL Eps 18
154
IL Eps 19
155
IL Eps 20 (Ending.)
156
Info Baru!
157
Halo Guys

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!