Home Alone

Deg...

Seketika punggung seksi Prima terekspos dihadapan Devan.

Astaga, baru pertama kali ini aku melihat punggung se indah seksi nan seputih ini - Batin Devan

Baru pertama kali ini kepribadian Devan sebagai pria tergugah hanya karena sebuah punggung seksi. Devan benar-benar menelan ludah melihatnya. Bahkan pacar-pacar Devan terdulunya belum pernah membuatnya sampai tergoda seperti ini.

Punggungnya saja bisa seseksi ini, lalu bagaimana yang lain? Astaga, Devan jangan. Tahan Devan tahan - Batin Devan

"s sudah, aku pergi dulu" ucap Devan lalu langsung berbalik pergi

"eh? Dia kenapa?" bingung Prima

Setelah selesai Prima kembali untuk tidur, Devan kaget melihat dirinya yang memakai celana selutut dan kaos santai.

"kenapa? Biasa aja kenapa sih liatinnya" ujar Prima

"eh, dih apaan sih!" hindar Devan

"udah gak usah ngindar, bingung kenapa liat aku?" tanya Prima

"ya gue kaget aja, kok lo tidur gak pake lingerie atau piyama gitu" ujar Devan basa basi

"haih... Aku nggak suka pake lingerie. Trus, aku gak terbiasa tidur pake piyama atau apalah. Keluargaku gak kaya, gak bisa gonta-ganti baju. Lagian nyamannya aku juga gini" jelas Prima

"yaudah, gue gak maksa. eh tumben rada halus ngomongnya" ujar Devan

"hak asasi. Lagian kalo kamu maksa, aku juga tetep gak mau" ujar Prima cuek

Prima bergegas tidur, dan tak lama Devan juga naik ke ranjang. Prima yang terkejut, sontak langsung duduk.

"kenapa? Kaget?" tanya Devan

"kk kamu tidur sini?" tanya Prima

"ya iyalah, trus aku tidur mana kalo nggak disini" ucap Prima

"Aku saranin mending kamu tidur disofa atau kamar lain deh, jangan disamping aku. Ya aku tau kita udah nikah, tapi ini demi kebaikan bersama" jelas Prima

"Kamu pikir gue aku ngapain?" tanya Devan sambil mengangkat alis

"bukan kamu tapi aku" ujar Prima menunduk malu

"hah? Kamh mau ngapain" bingung Devan

"udah deh, kamu tidur tempat lain aja" ujar Prima

"i dont care, pokoknya aku yang tidur sini. Lagian ini kan kamar aku, kalo kamu nggak mau ya kamu aja yang keluar apa tidur sofa sana" ucap Devan

"dih ogah, terserah. Kalo ada apa-apa aku gak mau tanggung jawab dan aku udah ingetin ya" ujar Prima kesal

"oke, aku gak minta tanggung jawab kok sayang. Lagian kita kan udah nikah, apanya yang mau dipertanggung jawabkan?" goda Devan

"dih, jangan ngomong kayak gitu. Merinding gue" ujar Prima cuek

Bener-bener ni cewek satu. Baru pertama kali ini ada seorang wanita yang menolak pesonaku dengan kasar! Lihat saja jika sampai aku mendapatkanmu Cewek Bar-Bar - Batin Devan

Mereka berdua tidur dan disekati oleh guling ditengah-tengah kasur king size empuk itu. Devan dan Prima tertidur lelap, namun saat tengah malam.

Buugg....

"ahh... aduh.. " keluh Devan "ada apa ini... Whatt"

Prima menindihku dada Devan dengan kakinya.

"what the hell, beraninya dia. Sabar Devan sabar, dia cuma orang tidur" gumam Devan

Brukkk... Bugg.. Brrukk..

Kejadian yang sama terulang kembali sampai hampir pagi.

///***///

Pagi Hari

"hoamm.... " Prima menguap bangun

Prima terbangun dengan posisi kedua kakinya menindih kaki Devan, kepalanya menggantung dipinggiran kasur. Memang Prima memiliki kebiasaan buruk saat tidur, yaitu selalu bergerak, berputar dan menendangi mana-mana saat tidur. Dan kali ini terjadi.

"pagii.. Kau kenapa? Seperti tidak tidur saja, ah sudahlah aku mau kekamar mandi" ucap Prima cuek

Beraninya cewek itu membuatku tidak tidur semalaman - Batin Geram Devan

Sejak malam Devan hanya duduk bersandar dikasur dan tidak tidur sampai pagi karena tingkah Prima saat tidur. Devan paling tidak suka kalau ada yang mengganggu tidurnya, tapi kali ini entah mengapa Prima membuatnya tidak tidur semalaman tapi dia hanya kesal dan tidak marah besar.

"hei..." panggil Prima "siapa ya namanya, aku lupa" gumam Prima

Devan masih diam pusing dan lemas karena tidak tidur semalaman.

"siapa sih namanyaa, Van.. Van.. Evan? Revan? Hevan? Jevan? Ahh, Devan" gumam Prima sambil berusaha mengingat nama suami barunya itu "Devan.. Van.. "

Tetap tak ada jawaban, Devan masih berusaha untuk tidur walau matahari sudah naik.

"kok diem aja sih" kesal Prima "lagian kebiasaan banget aku ni, kalo mandi gak bawa handuk. Argghhh" umpat Prima

Prima memilih memakai sebuah lingerie yang ada disitu untuk mengambil handuk disamping kasur.

"lebih baik daripada tidak sama sekali. Bodoh banget lagian aku ini, belum apa-apa baju udah aku basahin aja, repot kan sekarang" ucap Prima terpaksa

Prima keluar perlahan-lahan melihat kanan dan kiri, ia melihat Devan yang terlihat tertidur pulas dikasur.

"huh aman, sebaiknya aku cepat" ucap Prima

Prima berjalan perlahan-lahan agar tak membangunkan Devan, saat sudah mengambil handuk ia hendak melangkah kekamar mandi namun langkahnya tertahan.

Buk...

Prima jatuh terduduk diatas kasur dan dipeluk erat oleh Devan dari belakang.

"hmmm... mau kemana?" tanya Devan yang meletakkan kepalanya diatas pundak kanan Prima

"eh Dev Devan.. K kamu bangun" gugup Prima

Reflek Prima menutupi tubuhnya dengan handuk yang ada ditangannya.

"mau ngapain hah? Udah bikin aku gak tidur semaleman, pagi-pagi goda aku trus sekarang mau kabur hah?" tanya Devan

"eh eng nggak, b bentar aku mau mandi" gugup Prima

"aku mandiin ya?" tanya Devan

Deg...

Kalimat yang diucapkan Devan seperti sebuah batu yang mengenai kepala Prima. Reflek Prima langsung menyikut perut Devan dan langsung melarikan diri.

"huh.. seperti yang kuduga, benar-benar seksi dan atletis. Siapa dia dulunya sehingga badannya begitu sempurna?" bingung Devan

*****

Di Dalam Kamar Mandi

"arrgghh.. Pertama kali tubuhku dilihat oleh pria, benar-benat sial" umpat Prima "semua karena baju sialan ini, dasar baju tidak berguna"

Sreekkk... Srekk..

Karena marah, Prima langsung menyobek lingerie tadi dengan keras hingga rusak dan menjadi seperti lap meja.

Setelah selesai mandi, ia kembali namun sudah memakai pakaian biasanya. Hanya celana training dan kaos oblong.

"kau yakin pakai ini?" tanya Devan

"kenapa tidak?" tanya Prima

"tidak ingin memakai pakaian bagus agar mama terkesan?" tanya Devan

"bagiku penampilan tidak penting, perilaku jauh lebih penting diatas penampilan. Aku tidak perduli penilaian orang-orang tentang penampilanku terkecuali kalau penampilan latihan beda lagi" jelas Prima

"eh? Latihan apa?" tanya Devan

"udah gak usah kepo, mandi sana. Trus lanjutin acara yang lain" ucap Prima

"males mandi, mandiin dong" goda Devan

"You are very dark. You have lot of darkside in your perfect handsome" kesal Prima

"I dont care, i will be change to be dark boy for you my sweety wife" goda Devan

"Crazy guy" kesal Prima

Semua terjadi begitu saja, semua berlalu. Sehari setelah pernikahan Devan mengajak Prima pindah ke rumah Devan sendiri.

///***///

Di Rumah Devan

"Kamu masuk aja, disana ada pembantu. Aku mau kekantor" ucap Devan

"I dont care, gak usah kamu suruh, aku juga masuk. Udah sana pergi-pergi" usir Prima yang kesal

"dasar cewek bar-bar" umpat Devan

"Emak-emak cerewet" kesal Prima

*****

Di Dalam Rumah...

"nona Prima?" tanya seorang wanita

"iya saya" ucap Prima

"saya Rina, pembantu dirumah ini" ucap wanita itu

"oh, saya Prima. Tapi kenapa rumah ini sangat sepi?" tanya Prima

"tuan Devan jarang pulang kerumah karena selalu keluar kota, dirumah ini sebelumnya hanya ada saya. Jadi setelah ini akan ada anda dan saya" jelas Rina

"what, rumah segede dan semewah ini gak ada penghuninya?" kaget Prima

"iya nyonya" jawab Rina

"yaelah, kesepian banget pasti aku nanti. Eh aku kan udah biasa kesepian" celetuk Prima

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN YA 🙏

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

🐝⃞⃟𝕾𝕳 YULI HARTATI 𝕱𝖘

Devan blm tau kalo prima jago silat😂😂

2021-04-18

2

Niana

Niana

gila sih thorr nopel karya2 luu bagus2 gue sukak

2021-04-02

1

Wahid Niyha

Wahid Niyha

lucu bngtzz Thor....🤣🤣🤣🤣🤣 aQ zka.....💪💪💪

2021-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Penolong
2 Lamaran
3 Tangis
4 Married
5 Home Alone
6 Sombong
7 Breakfast
8 Gym
9 Privasi
10 Memilih Baju
11 Tega
12 Tanggung Jawab
13 Membela Yang Salah
14 Gak Fokus
15 Istriku
16 Marah
17 Mempesona
18 Balik Nggak Ya
19 Ngeri
20 Lembur
21 Aku Istri Sahnya
22 Bocah
23 Jangan Remehkan Devan
24 Kesucian
25 Gitar Spanyol
26 Wanita Ular
27 Menderita
28 Kecewa
29 Biar Baper
30 Wanita Simpanan
31 Manja
32 Luluh
33 Suka
34 Di Tinggal
35 Khawatir
36 Patah Tulang
37 Selalu Benar
38 Fotbar
39 Manja
40 Sempurna
41 Prima-Dona
42 Ancam
43 First Time
44 Apa Kau Mencintaiku?
45 Usil
46 Menang
47 Sederhana
48 Ekspektasi
49 Happy Anniversary
50 Uangku
51 Jangan Putus Asa
52 9 Tahun Yang Lalu
53 Kedatangan Aurel
54 Kekasih
55 Psikopat
56 Calonnya
57 Baikan
58 Harus Menjadi Milikku
59 Trik Aurel (1)
60 Trik Aurel (2)
61 Operasi
62 Drop
63 Bakat Jadi Pelakor
64 15 Hari
65 Pernikahan
66 Tidak Merusak
67 Keroyokan
68 Celaka
69 Titik Terlemah
70 Sadar
71 Lepas Kendali
72 Cekatan
73 Gangguan Jiwa
74 Part II Begin
75 Kesalahan
76 Kesalahan (2)
77 Ukuran
78 Kejam
79 Perasaan
80 Kehidupan
81 Sketsa
82 Mendadak Kaya
83 Pengkhianatan
84 Pertemuan
85 Caranya
86 Cara Reyhan
87 Takut
88 Sultan
89 Balas Dendam
90 Bijak
91 Macet
92 Rumor Netizen
93 Alasannya
94 Couple Goals
95 Kompor
96 Hilang Kesempatan
97 Kru Ghibah
98 Jahil
99 Gagal
100 Dari Mana
101 Bayar Hutang
102 Keduluan
103 Cueknya Keluar
104 Gombal
105 Sekedar Undangan
106 Deg-degan
107 Siapa
108 Lupa
109 Hadiah
110 Tunangan
111 Cinta Pertama
112 Masalah
113 Masalah (2)
114 Sakit
115 Bertanya
116 Maaf
117 Maaf (2)
118 Terkuak
119 Terkuak (2)
120 Kebenaran
121 Sakit
122 Sakit (2)
123 Sakit (3)
124 Sakit (4)
125 Mainan
126 Parah
127 Pucat
128 Artikel
129 Amplop Cokelat
130 Ancaman
131 Kabar
132 Hati-hati
133 Lagi
134 Game
135 Jus Laknat
136 Menggemaskan
137 Bersandar
138 Remember Me
139 Hilang
140 Informasi
141 Merenggut
142 Jangan Sakiti Keluargaku
143 Berkorban
144 Sadar
145 Terpaku
146 Maraton
147 Puasa
148 Siap?
149 Tidak Kuat
150 Berlalu
151 Receh
152 Marah
153 Mantan
154 All Of Me
155 Wedding
156 Harus Baca!
157 Makan
158 Ngomong
159 Menantu Idaman
160 Berangkat
161 Berat
162 Ada Deh
163 Aneh
164 Masak
165 Diterima
166 Belum Bisa
167 I'm Yours
168 Kapan
169 Apa Maksudnya
170 Debat
171 Tau Banyak
172 Tidak Nyaman
173 Harus Gimana
174 Salah Paham
175 Masa?
176 Restu Dari Mommy
177 Jangan-Jangan Mereka
178 Jangan Ikut Campur
179 Apa Yang Terjadi
180 Menyapa
181 Jawaban
182 Duel Memasak
183 Kamu Sakit
184 Menyiapkan
185 Pengumuman
186 Keberangkatan
187 Another Day
188 End
189 Yeeyyyy....
Episodes

Updated 189 Episodes

1
Penolong
2
Lamaran
3
Tangis
4
Married
5
Home Alone
6
Sombong
7
Breakfast
8
Gym
9
Privasi
10
Memilih Baju
11
Tega
12
Tanggung Jawab
13
Membela Yang Salah
14
Gak Fokus
15
Istriku
16
Marah
17
Mempesona
18
Balik Nggak Ya
19
Ngeri
20
Lembur
21
Aku Istri Sahnya
22
Bocah
23
Jangan Remehkan Devan
24
Kesucian
25
Gitar Spanyol
26
Wanita Ular
27
Menderita
28
Kecewa
29
Biar Baper
30
Wanita Simpanan
31
Manja
32
Luluh
33
Suka
34
Di Tinggal
35
Khawatir
36
Patah Tulang
37
Selalu Benar
38
Fotbar
39
Manja
40
Sempurna
41
Prima-Dona
42
Ancam
43
First Time
44
Apa Kau Mencintaiku?
45
Usil
46
Menang
47
Sederhana
48
Ekspektasi
49
Happy Anniversary
50
Uangku
51
Jangan Putus Asa
52
9 Tahun Yang Lalu
53
Kedatangan Aurel
54
Kekasih
55
Psikopat
56
Calonnya
57
Baikan
58
Harus Menjadi Milikku
59
Trik Aurel (1)
60
Trik Aurel (2)
61
Operasi
62
Drop
63
Bakat Jadi Pelakor
64
15 Hari
65
Pernikahan
66
Tidak Merusak
67
Keroyokan
68
Celaka
69
Titik Terlemah
70
Sadar
71
Lepas Kendali
72
Cekatan
73
Gangguan Jiwa
74
Part II Begin
75
Kesalahan
76
Kesalahan (2)
77
Ukuran
78
Kejam
79
Perasaan
80
Kehidupan
81
Sketsa
82
Mendadak Kaya
83
Pengkhianatan
84
Pertemuan
85
Caranya
86
Cara Reyhan
87
Takut
88
Sultan
89
Balas Dendam
90
Bijak
91
Macet
92
Rumor Netizen
93
Alasannya
94
Couple Goals
95
Kompor
96
Hilang Kesempatan
97
Kru Ghibah
98
Jahil
99
Gagal
100
Dari Mana
101
Bayar Hutang
102
Keduluan
103
Cueknya Keluar
104
Gombal
105
Sekedar Undangan
106
Deg-degan
107
Siapa
108
Lupa
109
Hadiah
110
Tunangan
111
Cinta Pertama
112
Masalah
113
Masalah (2)
114
Sakit
115
Bertanya
116
Maaf
117
Maaf (2)
118
Terkuak
119
Terkuak (2)
120
Kebenaran
121
Sakit
122
Sakit (2)
123
Sakit (3)
124
Sakit (4)
125
Mainan
126
Parah
127
Pucat
128
Artikel
129
Amplop Cokelat
130
Ancaman
131
Kabar
132
Hati-hati
133
Lagi
134
Game
135
Jus Laknat
136
Menggemaskan
137
Bersandar
138
Remember Me
139
Hilang
140
Informasi
141
Merenggut
142
Jangan Sakiti Keluargaku
143
Berkorban
144
Sadar
145
Terpaku
146
Maraton
147
Puasa
148
Siap?
149
Tidak Kuat
150
Berlalu
151
Receh
152
Marah
153
Mantan
154
All Of Me
155
Wedding
156
Harus Baca!
157
Makan
158
Ngomong
159
Menantu Idaman
160
Berangkat
161
Berat
162
Ada Deh
163
Aneh
164
Masak
165
Diterima
166
Belum Bisa
167
I'm Yours
168
Kapan
169
Apa Maksudnya
170
Debat
171
Tau Banyak
172
Tidak Nyaman
173
Harus Gimana
174
Salah Paham
175
Masa?
176
Restu Dari Mommy
177
Jangan-Jangan Mereka
178
Jangan Ikut Campur
179
Apa Yang Terjadi
180
Menyapa
181
Jawaban
182
Duel Memasak
183
Kamu Sakit
184
Menyiapkan
185
Pengumuman
186
Keberangkatan
187
Another Day
188
End
189
Yeeyyyy....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!