#Mantan Istri

Cuaca hari ini sungguh cerah, seolah mengiringi hatiku yang berbunga-bunga karena dapat menatap wajah boss tampanku setiap hati.

Kali ini aku berniat membersihkan kamar bossku, perlahan aku naik ke lantai dua. Kubuka pintu kamar yang terlihat cukup tinggi dan terdapat ukiran indah yang menghiasi pintu kamar berwarna coklat itu.

Kreeekkkk....

Wangi maskulin semerbak memenuhi kamar itu, entah dari aroma tubuh Arga yang tertinggal, atau wangi parfum yang ia kenakan sebelum pergi ke kantor. Sejauh ini aku sangat menyukai aromanya sehingga kuhirup aroma itu kuat-kuat.

"Wanginya," batinku. Sejenak aku terbuai dengan wangi maskulin dari kamar Arga.

"Hei, Asta! Apa yang kamu pikirkan? Tuanmu terlalu sempurna untuk kamu miliki." Aku bergumam dalam hati sambil menepuk pipi kanan kiriku dengan kedua tangan.

Perlahan aku masuk ke dalam kamar bernuansa monocrom yang hanya berwarna hitam, putih dan abu-abu disemua sudut.

Di sepanjang dinding foto Arga tampak berjejer rapi di kamar itu, dan yang paling seksi adalah di sudut dekat dengan kamar mandi. Foto bertelanjang dada dengan pose menggoda dengan perut dan dada sixpacknya.

"Wahhhhhh." Aku berdecak kagum sembari memeluk sapu yang sedang kupegang.

"Benar-benar tampan dan sempurna untuk ukuran manusia."

"Sedang apa kamu?!" Aku terperanjat karena dikagetkan dengan suara yang tiba-tiba muncul dari belakang di mana aku berdiri, spontan aku menoleh ke arah sumber suara tersebut. Kulihat Arga sudah berdiri di belakangku dengan tatapan sedingin es.

"sejak kapan ia berdiri di situ?" gumamku was-was.

"Ma-maaf ... saya hanya ingin membersihkan kamar Mr.Arga." Aku menjawab pertanyaan Arga dengan terbata karena takut.

"Kamu bisa membersihkan ini semua! Tanpa harus menyentuh bahkan menggeser beberapa inchi barang ku, jika itu terjadi aku tak akan pernah memaafkanmu." Arga menjelaskan dengan sikap angkuh dan nada suara dingin.

"Maaf," sahutku masih memeluk sapu yang aku pegang dari tadi dengan wajah menunduk bercampur.

Arga menyambar ponsel yang ada di meja sebelah lampu tidur dan pergi begitu saja tanpa memperdulikan aku.

Aku menghela napas lega karena terbebas dari boss galak dengan tempramen dingin itu.

"Fiuh .... Astaga. Galak sekali dia." Aku bergumam dalam hati dan masih berdiri mematung memandang tubuhnya menghilang dari balik pintu

Aku melanjutkan aktifitasku kembali dan melupakan apa yang terjadi. Kubersihkan satu persatu semua barang yang ada di kamar itu. Hingga sampai pada aku harus menata kasur empuk milik Arga, dengan bedcover berwarna abu-abu itu.

Dengan telaten aku merapikan sprai yang berantakan dan tidak lupa kurapikan bantal juga guling. Tiba-tina ketika aku merogoh ke dalam balik batal tanpa sengaja tanganku menyentuh benda keras di balik bantal tersebut, kuraih benda itu karena menarik perhatianku.

Foto pernikahan Arga dan mantan Istrinya, istri Arga tampak anggun dan cantik dengan balutan gaun putih dan riasan wajah natural. Seperti putri di dalam dongeng.

"Wah ... cantik sekali, mereka memang cocok satu sama lain. Cantik dan tampan. Tapi untuk apa mereka bercerai? Bukankah pasangan ini terlalu sempurna," Aku berujar sambil terus berfikir dengan memandangi foto tersebut.

"Ah ... untuk apa aku mikirin hal yang bukan urusanku! Lagipula mana mungkin majikan tampan melirik diriku yang seperti remahan kaca." Aku masih bergumam dalam hati memikirkan hal-hal konyol.

Kemudian aku keluar dari kamar Arga pergi menuju dapur untuk memasak sesuatu. Aku mencari-cari makanan di dapur tetapi tak mendapati makanan atau bahan makanan sedikitpun, yang ada hanya minunan berenergi dan air mineral berjajar rapi di lemari pendingin.

Sejenak aku berpikir sambil berkacak pinggang, menatap kosong dapur yang bersih dalam arti bersih dari segalanya.

"Lebih baik aku cari supermarket atau pasar."

Aku segera berganti baju dengan mengenakan celana jeans sobek tepat di dengkul, kaos putih dan flat shoes kesayanganku.

Aku berjalan tak tentu arah, mondar mandir kesana kemari tetapi tak menemukan pasar atau supermarket di manapun. Yang ada hanya hutan beton nan mewah berjajar rapi di hadapanku.

"Wah sepertinya aku tersesat ," gumamku dengan melipatkan kedua tanganku ke dadaku.

Aku berpikir lebih baik meminta bantuan pada sekertaris Wisnu, bukankah dia pernah berkata jika aku dalam kesulitan, aku diperbolehkan menghubunginya.

❇❇❇❇❇❇

Sudut pandang Wisnu.

Sementara itu di kantor Arga, sekertaris Wisnu masih sibuk dengan urusan pekerjaan dan jadwal yang padat milik Arga.

Tiba-tiba seorang wanita putih cantik dan anggun menghampirinya.

"Apakah bosmu ada dalam?" Spontan sekertaris Wisnu menoleh kearah wanita cantik itu.

"Oh ... miss Wina, mohon tunggu sebentar saya akan menghubungi Mr.Arga, apakah beliau berkenan menemui tamu hari ini."

Wina berbalik badan, dan duduk di sofa depan meja kerja sekertaris Wisnu.

"Selalu menyuruhku menunggu!" gerutu Wina, wanita 31 tahun yang berprofesi sebagai model majalah dewasa itu.

Tak lama setelah Sekertaris Wisnu menghubungi Arga.

"Miss, silahkan masuk. Mr Arga mengizinkan anda menemui beliau." Sekertaris Wisnu mempersilahkan wanita cantik itu masuk.

"Sudah aku bilang, bos mu sangat tergila-gila padaku, pasti dia tak mau membuatku menunggu," Wina berjalan masuk ke ruangan Arga. Entah apa yang mereka bicarakan.

❇❇❇❇❇❇

Sudut pandang Asta(Aku).

Suasana perkantoran yang tenang, ketika tiba-tiba dering ponsel Wisnu berbunyi, memperlihatkan nama seseorang yang Wisnu kenal telah menghubunginya.

"Hallo ... Sekertaris Wisnu, ini saya Asta."

"Iya, ada apa Asta? Apakah ada yang bisa saya bantu?" jawabnya dari balik telepon.

"Saya sedang mencari supermarket dekat dengan apartement. Secara tidak sengaja, saya malah tersesat. Dan saya lupa dan tidak tahu arah jalan pulang," kata Asta dengan nada santai tak tersirat sedikitpun aura-aura ketegangan pada diri Asta. Padahal sekertaris Wisnu tahu betul bahwa gadis itu sedang tersesat entah di mana.

"Oke Asta, sekarang kamu bisa jelaskan sedang berada dimana, dekat dengan apa atau halte bus atau gedung apa mungkin?" kata sekertaris Wisnu tenang.

"Emm ... saya di halte bus, dan berdiri tepat di depan Gedung tinggi dengan tulisan D' Beauty cosmetic" jawab Asta sambil menoleh kesana kemari.

Sekertaris Wisnu tersentak dan sedikit kaget.

"Wah ... kamu berjalan sejauh ini. Hingga sampai ke kantor kami?" kata Sekertaris Wisnu terheran-heran.

Asta benar-benar terkejut karena mengetahui bahwa gedung ini adalah milik Arga. Laki-laki itu ternyata benar-benar kaya raya.

"Saya susul kamu di depan, dan akan mengantarmu pulang, kamu tetap di situ saja!" perintah sekertaris Wisnu masih dengan nada sopan. Ia dari awal tak memperlakukan Asta dengan tidak baik. Bahkan bisa dibilang ia sangat baik pada Asta, tidak seperti bosnya.

Asta tetap menunggu sekertaris Wisnu dan duduk di halte bus depan gedung itu.

❇❇❇❇❇

Sudut pandang Arga dan Wisnu.

Sementara itu di kantor Arga.

Tok..Tok...

Sekertaris Wisnu mengetuk pintu, hendak meminta ijin. Namun yang ia dapati adalah adegan dimana Arga sedang memangku Wina mereka tampak bercumbu mesra, padahal ia tau mereka sudah bercerai akibat Wina ketahuan selingkuh dengan sahabat Arga dari kecil.

"Mmmaaf ... Mr.Arga, saya mohon ijin untuk menjemput Asta, dia sudah menunggu di halte Bus depan gedung kantor ini." Sekertaris Wisnu tampak menunduk, karena tanpa sengaja ia melihat adegan tak pantas itu.

"Kenapa dia kesini?" tanya Arga penasaran.

"Asta sedang mencari supermarket, tetapi Asta tidak menemukannya, sampai ia berjalan sejauh ini, tanpa sengaja sampai di depan kantor ini. Saya pikir akan mengantarkan Asta ke supermarket setelah itu pulang," kata sekertaris Wisnu.

"Tidak perlu, antar ia kemari!" perintah Arga dengan suara dingin sebagai ciri khasnya.

"Baik!" Kemudian Sekertaris Wisnu berbalik badan dan pergi.

Sementara itu di dalam ruangan Arga. Dengan masih duduk di pangkuan Arga, Wina merajuk meminta sejumlah uang dengan alasan ia membutuhkan biaya untuk kebutuhan dia sehari-hari.

"Baik. Nanti akan aku transfer tapi sekarang kamu bisa duduk di kursi itu! Aku mohon," ucap Arga lembut, entah mengapa meskipun Arga tahu betul jika Wina sudah menghianatinya, ia masih tetap tergila-gila padanya, padahal Arga tau jika Wina juga tinggal bersama dengan Rey sahabatnya sejak kecil.

Sebenarnya Arga beberapa kali meminta rujuk, tetapi keluarganya menolak karena skandal perselingkuhanya yang sudah mencoreng citra keluarganya.

"Kamu takut, dengan wanita bernama siapa tadi, Asta. Nama kampungan, siapa dia?" kata Wina dengan nada meremehkan.

"Bukan siapa-siapa dia hanya salah satu karyawanku dirumah," ujar Arga.

"Hahaahahahha ...." Wina tertawa terbahak-bahak

"Maksud kamu pembantu? Baiklah. Pembantu tak akan pernah bisa menggeserkan posisiku dari hatimu, kita lihat saja seperti apa bentuknya," imbuhnya berjalan anggun menuju sofa lalu duduk dengan melipatkan satu kaki ke atas kaki yang lainnya.

❇❇❇❇❇

Sudut pandang Asta(aku).

Tak lama aku sampai di dalam kantor Arga, dengan gaya ornamen serba ungu, mungkin karena perusahaan kosmetik jadi kantor ini sedikit terlihat feminim meskipun CEOnya adalah seorang laki-laki.

Aku masih menoleh kekanan dan kekiri mengagumi keindahan kantor Arga, dengan begitu banyak karyawan yang duduk manis di depan komputer mereka, inilah sebenarnya cita-citaku, bukannya menjadi assistant rumah tangga, gumamku sedikit sedih.

Tok..tok...

Suara pintu ketika Sekertaris Wisnu mengetuk pintu.

Sekertaris Wisnu mempersilahkan ku masuk. Aku lihat Arga sedang menulis entah apa yang ia tulis dan aku menoleh ke arah wanita cantik bergaun merah dengan stiletto warna senada, tampak anggun dan cantik.

Aku berdiri mematung di depan mereka, sementara sekertaris Wisnu yang sudah entah di mana rimbanya pergi meninggalkan kami.

"Ah ... kamu Asta?" ujar wanita itu.

"Aku seperti pernah melihat, tapi entah dimana, aku berfikir sejenak oh ... dia mantan istri Arga," gumamku dalam hati.

"Iya nyonya," jawabku, tak berani memandang wajahnya.

"Jadi begini tampang mu? baiklah. Aku puas, aku pergi sayang! jangan lupa janjimu ya!" ujarnya seraya meninggalkan kami berdua.

"Sayang? bukankah mereka sudah bercerai, aku masih belum paham dengan hubungan orang-orang kaya."

"Kamu sudah makan?" ucap Arga dengan nada suara datar dan dingin.

"Belum," Sahutku lirih.

"Oke temani aku makan siang, kemudian kita belanja," jawabnya menutup pulpen yang ada ditangannya dan beranjak dari kursi.

"Astaganaga!" aku berteriak dalam hati, seolah tak percaya. Benar-benar seperti mimpi, majikan tampanku mengajaku makan siang hanya berdua.

Terpopuler

Comments

Rizkya Rahayu

Rizkya Rahayu

ih kok gitu Arga
#nyimak dulu

2023-01-14

0

Sri Astuti

Sri Astuti

baru kali ini baca novel si pria masih bucin meski sdh dikhianati.
kayaknya menarik

2022-06-03

1

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

ku sempatkan baca sambil goreng ikan dan udang😊

2022-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 #Awal
2 #Mantan Istri
3 #Kambing Hitam
4 #Pacar Bayaran
5 #Persiapan
6 #Dipaksa menikah 1
7 #Dipaksa menikah 2
8 #Diarga dewantara
9 #Astari darita
10 #Wedding dress
11 #Altar pernikahan
12 #Lagi..lagi Wina
13 #Hari pertama kuliah.
14 #Salah tingkah
15 #Kabur bagian 1
16 #Kabur bagian 2
17 #Menemukan ku
18 #Tak terhindarkan.
19 #Menggoda
20 #Posesiv
21 #Aku ingin bercerai 1
22 #Aku ingin bercerai 2
23 #Perjanjian.
24 #Kencan 1
25 #Kencan 2
26 #Goyah
27 #Merasuki
28 #Mencair
29 #Tega
30 #Menyerah
31 #Di terima kerja
32 #Penyergapan
33 #Jangan berhenti mencintai ku!
34 #Tarik ulur
35 #Manis
36 #Melepas Wina
37 #Butuh waktu
38 #Pembalasan
39 #Malam Indah 1
40 #Malam indah 2
41 #Malam Indah 3
42 #Benar-benar mencintaiku
43 #Cherryl Aldora
44 #Kesal
45 #Kehidupan baru Ayahku
46 #Arga Vs Zico
47 #Sepanjang jalan kenangan
48 #Aku ingin berkerja
49 #Momongan
50 #Kemarahan ku
51 #Menjadikan ku Model
52 #Kecelakaan Cherryl
53 #Kelegaan Arga
54 #Ancaman Cherryl
55 #Penyesalan Arga
56 #Siapa kau?
57 #Menyakinkan ku kembali
58 #Mengenalmu sekali lagi
59 #Devinisi budak cinta 1
60 #Devinis budak Cinta 2
61 #Memeluk
62 #Kecemburuan Arga pada Wisnu
63 #Film Horor
64 #Drama Arga Dewantara
65 #Tamu Tak di Undang
66 #Godaan Arga
67 #Kaget
68 #Ingat
69 #Makan Malam Romantis
70 #Dapur
71 #Kuliah Lagi
72 #Pergi
73 #Pulanglah
74 #Menjelasan Sia-Sia
75 #Mengurung
76 #Penyekapan
77 #Kejutan
78 #Ketakutan
79 #Upaya Melarikan Diri
80 #Tertangkap Kau!
81 #Apel hijau
82 #Ritual Siang
83 #Ritual Siang Jilid 2
84 #Tamu Agung
85 #Terlalu Percaya Diri
86 #Jasmani
87 #Terlambat
88 #Kebahagiaan Hakiki
89 Wanita Hamil
90 #Musnahlah
91 #Prank
92 #Hadiah Mengecewakan
93 #Buah Rambutan
94 #Zico
95 #Misi Asta
96 #Mengenal Zico 1
97 #Mengenal Zico 2
98 #Frea
99 #Pedekatan Frea
100 #Klaim Frea
101 #Undangan
102 #Lihat Aku
103 #Keinginan Frea
104 #Kekecewaan
105 #Berdua Bersamamu
106 #Kadoku
107 #Bawa Aku Pergi
108 #Penolakan Zico
109 #Kehilangan
110 #PENGUMUMAN!
111 #S2 Kembali
112 #S2 Merindu
113 #S2 Penjelasan
114 #S2 Mustahil Memiliki
115 #S2 Mencintai
116 #S2 Iklaskan
117 #S2 Dendam
118 #S2 Menjadi yang Kedua
119 #S2 Jalan yang Salah
120 #S2 Penyesalan Zico
121 #S2 Tangisan Frea
122 #S2 Menuju Puncak
123 #S2 Andai Kita Menikah
124 #S2 Cemburu
125 #S2 Garden Party
126 #S2 Batalnya Pertunangan
127 #S2 Kemanusiaan
128 #S2 Polos Seperti Bayi
129 #S2 Dipaksa Menikah
130 #S2 Malam Pengantin
131 #S2 Suami Istri
132 #S2 Penyatuan Jiwa
133 #S2 Mengakhiri Hidup
134 #S2 Pernikahan Rahasia
135 #S2 Peresmian
136 #S2 Cincin Pengikat
137 #S2 Istri Terbaik
138 #S2 Iklas
139 #S2 Pernikahan
140 #S2 Malam Ke Dua
141 #S2 Terungkapnya Kejahatan
142 # Last Chapter : Akhir Bahagia
143 #Part Bahagia
144 #Catatan dan Ucapan Terimakasih Author
145 PENGUMUMAN NOVEL BARU
146 Novel baru
Episodes

Updated 146 Episodes

1
#Awal
2
#Mantan Istri
3
#Kambing Hitam
4
#Pacar Bayaran
5
#Persiapan
6
#Dipaksa menikah 1
7
#Dipaksa menikah 2
8
#Diarga dewantara
9
#Astari darita
10
#Wedding dress
11
#Altar pernikahan
12
#Lagi..lagi Wina
13
#Hari pertama kuliah.
14
#Salah tingkah
15
#Kabur bagian 1
16
#Kabur bagian 2
17
#Menemukan ku
18
#Tak terhindarkan.
19
#Menggoda
20
#Posesiv
21
#Aku ingin bercerai 1
22
#Aku ingin bercerai 2
23
#Perjanjian.
24
#Kencan 1
25
#Kencan 2
26
#Goyah
27
#Merasuki
28
#Mencair
29
#Tega
30
#Menyerah
31
#Di terima kerja
32
#Penyergapan
33
#Jangan berhenti mencintai ku!
34
#Tarik ulur
35
#Manis
36
#Melepas Wina
37
#Butuh waktu
38
#Pembalasan
39
#Malam Indah 1
40
#Malam indah 2
41
#Malam Indah 3
42
#Benar-benar mencintaiku
43
#Cherryl Aldora
44
#Kesal
45
#Kehidupan baru Ayahku
46
#Arga Vs Zico
47
#Sepanjang jalan kenangan
48
#Aku ingin berkerja
49
#Momongan
50
#Kemarahan ku
51
#Menjadikan ku Model
52
#Kecelakaan Cherryl
53
#Kelegaan Arga
54
#Ancaman Cherryl
55
#Penyesalan Arga
56
#Siapa kau?
57
#Menyakinkan ku kembali
58
#Mengenalmu sekali lagi
59
#Devinisi budak cinta 1
60
#Devinis budak Cinta 2
61
#Memeluk
62
#Kecemburuan Arga pada Wisnu
63
#Film Horor
64
#Drama Arga Dewantara
65
#Tamu Tak di Undang
66
#Godaan Arga
67
#Kaget
68
#Ingat
69
#Makan Malam Romantis
70
#Dapur
71
#Kuliah Lagi
72
#Pergi
73
#Pulanglah
74
#Menjelasan Sia-Sia
75
#Mengurung
76
#Penyekapan
77
#Kejutan
78
#Ketakutan
79
#Upaya Melarikan Diri
80
#Tertangkap Kau!
81
#Apel hijau
82
#Ritual Siang
83
#Ritual Siang Jilid 2
84
#Tamu Agung
85
#Terlalu Percaya Diri
86
#Jasmani
87
#Terlambat
88
#Kebahagiaan Hakiki
89
Wanita Hamil
90
#Musnahlah
91
#Prank
92
#Hadiah Mengecewakan
93
#Buah Rambutan
94
#Zico
95
#Misi Asta
96
#Mengenal Zico 1
97
#Mengenal Zico 2
98
#Frea
99
#Pedekatan Frea
100
#Klaim Frea
101
#Undangan
102
#Lihat Aku
103
#Keinginan Frea
104
#Kekecewaan
105
#Berdua Bersamamu
106
#Kadoku
107
#Bawa Aku Pergi
108
#Penolakan Zico
109
#Kehilangan
110
#PENGUMUMAN!
111
#S2 Kembali
112
#S2 Merindu
113
#S2 Penjelasan
114
#S2 Mustahil Memiliki
115
#S2 Mencintai
116
#S2 Iklaskan
117
#S2 Dendam
118
#S2 Menjadi yang Kedua
119
#S2 Jalan yang Salah
120
#S2 Penyesalan Zico
121
#S2 Tangisan Frea
122
#S2 Menuju Puncak
123
#S2 Andai Kita Menikah
124
#S2 Cemburu
125
#S2 Garden Party
126
#S2 Batalnya Pertunangan
127
#S2 Kemanusiaan
128
#S2 Polos Seperti Bayi
129
#S2 Dipaksa Menikah
130
#S2 Malam Pengantin
131
#S2 Suami Istri
132
#S2 Penyatuan Jiwa
133
#S2 Mengakhiri Hidup
134
#S2 Pernikahan Rahasia
135
#S2 Peresmian
136
#S2 Cincin Pengikat
137
#S2 Istri Terbaik
138
#S2 Iklas
139
#S2 Pernikahan
140
#S2 Malam Ke Dua
141
#S2 Terungkapnya Kejahatan
142
# Last Chapter : Akhir Bahagia
143
#Part Bahagia
144
#Catatan dan Ucapan Terimakasih Author
145
PENGUMUMAN NOVEL BARU
146
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!