The Magic Golden Sword
Kenalan Singkat Para Karakter :
-Luna Ortygs : •SMA : White Blood
•Putri kerajaan Ortygs
•Menikah dengan pangeran
Zeir Cavapria (Zerus)
•Kekuatan : Pedang Emas
Sakti
-Ravn Ortygs : •Anak pertama , (pangeran
Mahkota)
•Kekuatan : Angsa Hitam
-Ravn Ortygs : •Anak pertama , (pangeran
Mahkota)
•Kekuatan : Angsa Hitam
-Zeir Cavapria :•Suami Yuna Ortygs
•Ahli Pedang dan panahan
•Anak dari ratu Zera
Cavapria dan raja Zergo
Zergo Cavapria .
Raja Vero Ortygs
Ratu Vinny Ortygs
Madam D'lourne
Ratu Zera Cavapria
Sekian , silahkan menikmati cerita
Seorang gadis sedang merebahkan kepalanya ke meja kelas . Gadis tersebut memakai baju kemeja putih disertai rompi abu2 dan rok yang agak pendek dan berbis hijau dan biru tua .
Gadis itu tampak lesu sembari menatap malas ke arah pintu masuk .
baru saja ia ingin memalingkan wajah , gadis itu mendengar suara pintu terbuka menandakan seseorang telah masuk .
Gadis itu menegakkan kepalanya dengan malas dan melihat seorang guru olahraga masuk dengan seorang laki-laki yang sepertinya murid baru di kelasnya .
Laki-laki itu bertubuh tinggi dan tegap . Laki-laki itu memiliki bentuk muka yang sedikit tirus dan berkulit putih , hidung yang mancung , mata yang tajam dan bibir tipis berwarna pink .
Tapi yang membuat perhatian gadis itu teralihkan ialah buku tua berwarna coklat yang tampak sangat lusuh .
Laki-laki itu tampak menggenggam erat buku tersebut seperti takut buku itu akan terbang dengan sendirinya .
Saat itu juga siswi di kelas itu heboh tak karuan , tapi sepertinya suasana tersebut sudah menjadi makanan sehari-hari bagi gadis itu . Gadis itu tetap menatap laki-laki itu dengan tatapan yang sulit dijelaskan .
Dan tentu saja gadis itu sangat berbeda dengan murid perempuan yang ada dikelasnya .
Gadis itu tidak tertarik akan ketampanan murid baru tersebut . Tapi ia tertarik karena aura yang dibawa murid baru tersebut sangatlah aneh .
Beralih kepada guru olahraga yang sibuk mendiamkan kelas tersebut dengan menghantam meja guru agak keras . Hantaman itu membuat seisi kelas terdiam .
Guru itu pun membuka suara
"perkenalkan dia murid baru di sekolah ini , bapak harap kalian berteman baik dengannya dan membantunya untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah kita . Sekian dari bapak , silahkan perkenalkan dirimu . Setelah itu kau bisa duduk disamping Luna".
Gadis tersebut sedikit terkejut dengan keputusan guru olahraga itu , pasalnya sejak ia duduk dibangku SMA White Blood ini , ia belum pernah mempunyai teman sebangku , dan dia sudah nyaman duduk sendiri .
Walaupun begitu Luna mempunyai sahabat bernama Kelyn . Hanya saja watak mereka berdua sangat berbeda . Seperti langit dan Bumi dan anggap saja Kelyn adalah buminya .
Luna adalah murid yang pendiam , cuek dan sangat pintar . Luna juga mempunyai wajah yang amat cantik serta kulit yang juga sangat putih . Badan Luna terbilang Body Goals oleh kebanyakan murid laki-laki disana , dan juga Luna mempunyai rambut sebahu dan selalu dikuncir.
Berbeda dengan Kelyn . Ia adalah murid yang sangat sering masuk ruang BK . Ia juga selalu memakai riasan yang menor dan norak . Ia juga sengaja mengecilkan baju dan roknya agak terlihat ketat , padahal badan yang ia miliki sangat berisi dan ia selalu memakai hiasan rambut dan sepatu berwarna warni .
Sampai sekarang seisi sekolah masih heran kenapa mereka berdua bisa bersahabat baik .
Kembali kepada murid baru tersebut , ia masih diam tanpa suara . Seisi kelas pun juga hening menunggu ia berbicara. Dan entah kenapa Luna merasa tertarik akan laki-laki tersebut .
Tentu saja bukan karena ketampanannya , tapi karena buku tua lusuh berwarna coklat yang selalu ia genggam ditangannya .
Murid baru itu mulai berbicara dan meperkenalkan dirinya
"Namaku Riomman Ortygs panggil saja Rio . Aku tinggal di Ortygs City" .
Tentu saja Luna sangat heran dengan nama tempat tinggal yang sangat aneh dan asing ditelinga Luna .
Tanpa ia sadari , murid baru itu telah duduk di samping Luna dengan aura yang semakin terasa dingin oleh Luna . Murid baru itu membuka suara
"panggil saja Rio"
Dan tak lama sesudah itu , mata Rio berwarna kuning keemasan sekejap dan kembali seperti semula .
Tentu saja Luna kaget bukan main melihatnya . Luna terdiam dengan wajah yang shock .
Sahabat Luna yang bernama Kelyn menggoda nya
"Hei , kau seperti tak pernah melihat pria tampan saja".
Tapi Luna tetap terdiam dengan bola matanya yang bulat . Karena merasa tak dihiraukan , Kelyn menggoyangkan badan Luna dan Luna pun sadar dari keterkejutannya .
Kelyn bertanya pada Luna dengan wajah heran
" kau kenapa?"
Dan Luna menjawab dengan tergagap
"ti..tidak apa-apa,hehe".
Kelyn pun mengangguk dan kembali ke aktifitas nya .
Sedangkan Luna masih shock dengan apa yang dilihatnya barusan . Tanpa basa-basi , Luna berlari keluar kelas menuju kamar mandi . Dan kebetulan saat itu jamkos , jadi murid-murid bebas keluar masuk kelas .
Saat sampai di kamar mandi , Luna segera membuka kran air di wastafel dan langsung membasuh wajahnya dengan air . Sesudah itu Luna mengambil nafas dalam-dalam untuk menstabilkan jantungnya yang dari tadi berdetak sangat kencang .
Ia pun melihat wajahnya dicermin dan betapa terkejutnya ia ketika melihat matanya berwarna kuning keemasan seperti mata murid baru tersebut alias Rio .
Luna mendekatkan wajahnya ke cermin dan melihat dengan seksama serta memastikan bahwa yang ia lihat adalah nyata .
Luna juga mencoba menggosok-gosok kedua matanya dengan jari tangannya . Ia juga mencoba menyentuh bola matanya yang berwarna kuning keemasan itu dan alhasil ia kesakitan karena ulahnya sendiri .
Ia terdiam sejenak berusaha menerima keadaannya sekarang .
Ia keluar dari kamar mandi dan berharap ada yang menanyakan kenapa warna matanya sangat aneh . Tapi nihil , murid-murid hanya berlalu di sampingnya dan beberapa tersenyum karena mengenal Luna .
Luna heran mengapa teman-temannya tidak menggubris keanehan di warna bola matanya .
Tapi Luna berpikir jika ia mengabaikan keadaannya yang sekarang , ia bisa menjalani hidupnya seperti biasa .
Dan sepertinya harapan Luna langsung kandas karena dia sekarang sedang berhadapan dengan Rio yang mengeluarkan warna kuning keemasan di matanya dan menatap Luna .
Luna sedikit terkejut, dan ia memberanikan diri untuk bertanya pada Rio .
"kenapa menatap ku seperti itu , kau tau? itu menakutkan" .
Rio masih menunjukkan wajah datarnya pada Luna dan langsung menarik Luna menuju belakang sekolah yang dimana disana ada hutan terlarang yang jika ketahuan oleh guru-guru disana , ia akan dikeluarkan dari sekolah itu .
"Hei!! kenapa menarikku ke sini?!! jika ketahuan kita akan dikeluarkan"
Luna berteriak dengan histeris pada Rio karena Luna tidak ingin dikeluarkan dari sekolah dan mengecewakan orang tuanya .
Tapi sepertinya teriakkan Luna hanyalah angin lewat bagi Rio .
Ia terus menggenggam tangan Luna dan sedikit berlari . Lalu , sampailah mereka di belakang sekolah .
Seketika mata Luna terbelalak melihat hutan yang digadang-gadangkan sangat menyeramkan berubah menjadi hutan yang mengeluarkan sinar kuning keemasan bak matanya dan juga Rio .
Sinar itu sangat menyilaukan mata Luna sampai-sampai Luna menutup mata dengan kedua tangannya .
Saat Luna rasa sinar itu sudah hilang , ia membuka kedua tangannya dan menampakkan hutan yang awalnya berkabut , kini berwarna hijau tua terang layaknya hutan di dunia fantasi .
Luna menoleh ke arah Rio dan bertanya
"apa itu tadi?"
dan Rio pun menjawab
"Tempat asalmu".
Seketika Luna tak sadarkan diri dan langsung ditangkap oleh Rio .
Sesaat kemudian , seorang pria dan wanita paruh baya berjubah hitam mendekati Rio yang sedang memangku Luna yang tak sadarkan diri .
Rio pun tersenyum pada orang tua tersebut dan berkata
" aku sudah menemukan adikku ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Oi Min
Adik.....??? Kirain mo klaim calon permaisuri aja.....
2021-03-26
4
Sucii Amidasarii
likeee
2021-03-22
0
Hary Zeen
👍👍👍
2021-02-12
0