Rahasia Terbesar

Rio pun sampai di ruang BK dan segera dimintai penjelasan . Rio hanya diam dan memalingkan wajahnya ke arah lain . Guru BK tersebut terus bertanya pada Rio . Rio pun membuka suara

" Aku hanya membencinya " .

Ucap Rio singkat .

" kenapa kau membencinya ? apa salahnya ? "

tanya guru BK itu . Dengan cepat , Rio pun menjawab

" Karena dia adalah pangeran Zeir!!! "

Seketika semua guru menoleh dan menatap Rio terkejut . Rio membalas tatapan guru - gru tersebut dengan amarah yang di tahannya .

" Siapa kau sebenarnya ? "

Ucap Kepala Sekolah yang sedang berjalan mendekati Rio . Kepala Sekolah itu bernama Ms . Alexandra . dengan suara rendah namun mengintimidasi , ia bertanya pada Rio . Rio melihat mata Ms . Alexandra dan mata nya pun berubah menjadi kuning keemasan .

Seketika seisi ruangan terkejut melihat itu . Ms . Alexandra nyaris terjatuh jika tak ada rak buku di belakangnya . Tak lama kemudian , Rio mengembalikan warna mata seperti semula .

" Kau...kauu..putra dari Raja Vero Ortygs dan Ratu Vinny Ortygs ??? "

Ucap salah satu guru yang berdiri di samping Rio .

Ternyata semua guru di sana , memang mengetahui keberadaan istana Ortygs . Luna yang sedari tadi di luar , tidak sengaja mendengar percakapan mereka semua .

Karena kaget , Luna bersandar pada pintu masuk ruang BK . Tapi sayangnya , pintu tersebut tidak terkunci dan alhasil Luna masuk ke dalam ruang tersebut .

Semua guru di sana beserta Rio terkejut melihat Luna .

" Ternyata istana itu ... "

Belum selesai Luna berbicara , tiba - tiba Rio menarik Luna mendekati kerumunan para guru . Sesampainya di sana , Luna hanya bisa diam dan menunduk takut .

" Dia adalah putri Luna Ortygs , adik kandung perempuanku " .

Seisi ruangan menatap Luna tak percaya . Luna hanya membalas dengan sedikit anggukan kikuk . Tiba - tiba semua guru membungkuk pada mereka dengan permintaan maaf .

" Sudahlah , jangan memperbesar masalah . Kalian berdirilah "

Ucap Rio santai pada guru - guru itu , padahal mereka semua lebih tua dari Rio maupun Luna . Luna ingin bertanya tapi Rio terlanjur berbicara

" Anak itu , yang bernama Zerus itu... adalah pangeran Zeir . Kalian semua tau dia musuh kita kan ? "

" Tolong jauhi dia , dan tolong jika ia mendekati Luna langsung beritahu aku "

Ucap Rio seakan dia adalah ketua di sana . Yang anehnya lagi , semua guru itu mengangguk bersamaan menuruti perintah Rio .

Luna yang selama ini menghormati semua guru itu , sekarang menjadi terbalik . Ia masih tidak bisa memercayai semua yang ia alami sekarang . Ia ingin bertanya pada Rio atau pun salah satu guru di sana apa yang terjadi , tapi lagi - lagi Luna ditarik oleh Rio keluar dari ruangan itu .

Luna mulai terbiasa dengan sikap Rio yang selalu menariknya . Rio menarik Luna menuju rooftop dengan menaiki lift .

Sesampainya di rooftop , Rio menghadapkan tubuh Luna ke depan . Rio menatap mata Luna lekat - lekat dan Luna juga menatap mata Rio dengan bingung .

Rio pun berbicara

" Luna , kamu berperan penting dalam masalah ini " .

Ucap Rio pada Luna .

" Kau harus mencari partner Pangeran Zeir . Karena dia tidak mungkin sendirian di sini " .

" Kenapa harus aku ? "

Tanya Luna sedikit tak terima karena ia juga takut .

" Karena kau mempunyai kekuatan yang bisa membuat orang itu tunduk padamu .

" Kekuatan? aku saja tidak tahu ada kekuatan di dalam diriku, bagaimana aku menggunakannya ? "

Rio berpikir sejenak dan berbicara lagi .

" Besok sesudah pulang sekolah , datanglah ke sini segera . Aku akan mengajarimu cara menggunakan kekuatan itu " .

" Hah? di sini ? kau bilang tidak boleh ada yang tau kalau kita adalah pangeran dan putri . Bagaimana jika ada murid yang masih di sekolah dan melihat kita ?! "

Ucap Luna sedikit berteriak , tapi langsung dibekap oleh Rio .

" Hei , pelankan suaramu . Kau tenang saja , tidaka akan ada orang yang masuk ke sini besok ".

Ucap Rio sembari melepaskan bekapannya dari mulut Luna .

" Bagaimana caranya ? "

Tanya luna .

" Kau lihat saja besok . Sekarang ayo kita kembali ke kelas " .

Luna pun mengangguk dan mereka berdua pun kembali ke kelas . Sesampainya di kelas , pintu kelas terlihat terkunci . Rio mengetuk pintu kelas itu dan dibukakan oleh salah satu guru yang mengajar .

" Kalian tidak boleh masuk ".

Ucap guru itu tegas .

" Kenapa ? "

Tanya Rio dan Luna serempak .

" Karena kalian terlambat masuk kelas , tidak ada alasan lain . Kalian tetap di luar sampai jam pelajaran saya selesai ".

Ucap guru itu dan segera menutup pintu kelas dengan sedikit kencang .

Alhasil mereka menerima hukuman tetap berada di luar kelas . Mereka berdua pun menghela nafas berbarengan dan terduduk menyandar berbarengan juga . Mereka berdua menepuk jidat bersamaan .

Mereka pun saling melihat dan tertawa terbahak - bahak . Zerus yang sudah selesai di obati keluar dari UKS dan melihat Rio dan Luna di luar kelas dengan tertawa - tawa .

" heh , kena hukum masih bisa tertawa . Dasar keluarga Ortygs rendahan ".

Ucap Zerus sambil berlalu di depan mereka berdua dengan tatapan meremehkan . Rio yang emosi dengan perkataan Zerus alias pangeran Zeir itu langsung berdiri dan memberikan tinjuan di wajah Zerus .

Zerus pun terjatuh ke belakang dan menimbulkan keributan . Guru yang sedang mengajar di kelas Rio dan Luna mendengar itu dan langsung menghampiri mereka berdua .

Sedangkan Luna masih berdiri jauh dari mereka . Saat ini , Luna tidak bisa melerai mereka karena jika ia terlibat dalam pertengkaran itu , ia pasti juga akan terluka .

Guru yang melerai itu berusaha memisahkan mereka , tapi ketika guru itu menarik tangan Rio , guru itu terlempar agak jauh dan mengenai dinding yang membuat guru itu pingsan .

Rio baru saja mengeluarkan kekuatan nya yang membuat semua orang yang melihatnya terkejut bukan main .

Luna yang melihat itu juga terkejut dan tidak bisa berbuat apa - apa . Baru saja Rio ingin menyerang Zerus dengan kekuatan nya , kepala sekolah alias Ms . Alexandra datang dan menahan Rio dengan kekuatan yang ia miliki .

Itu tambah membuat semua orang disana shock . Luna yang melihat semua itu tidak menyangka bahwa rahasia terbesar sekolah ini terbongkar begitu saja karena sebuah pertengkaran .

Saat itu juga , Rio terpental akibat serangan dari Ms . Alexandra . Kepala sekolah itu langsung menghampiri Zerus dan aneh nya Zerus mendorong Ms. Alexandra dengan kekuatan nya juga . Dan terjadilah peristiwa saling menyerang di sana .

Ms. Alexandra yang menyadari bahwa ia membongkar rahasia besar sekolahnya , berusaha menahan agar kekuatan nya tidak keluar . Ia pun memerintahkan semua murid yang ada di sana membubarkan diri .

Setelah lorong itu sepi , sekarang hanya tinggal Luna , Rio , Zerus , Ms. Alexandra , dan salah satu guru yang mengajar di sana .

Ms. Alexandra menatap dengan murka ke arah Zerus , terutama juga Rio . Ms. Alexandra menyuruh mereka semua ke ruang guru untuk membicarakan masalah itu .

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***