You'Re My Sundown
Visual tokoh...
Ikmal Fauzi, dia adalah anak dari keluarga yang cukup mampu, tapi dia berpura-pura jatuh miskin untuk menguji orang-orang disekitarnya.
Fajar Muharom, laki-laki pekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan ibu dan ketiga adinya. Fajar orang yang dewasa dan bijaksana, dia akan berpikir panjang sebelum melakukan sesuatu.
Peira Almahira, seorang perempuan sederhana yang bekerja sebagai kurir pengantar paket. Dia adalah kekasih dari Fajar, kesetiaannya diuji ketika ikmal menyatakan cinta padanya, tapi Peira memilih tetap bersama Fajar karena dia sangat mencintai Fajar.
Ini adalah novel kedua yang saya posting di Novel toon, saya mohon bantuan likenya kalau pembaca suka dengan karya ini, di usahakan posting dua hari sekali kalau lagi ada halangan bisa lebih tapi kalau lagi ada waktu bisa posting saya posting.
kritik dan saran sangat diperlukan, supaya likers sama viewersnya meningkat.
Mohon dukungannya supaya bisa menyelesaikan novell ini...
Salam manis dari author...
***
Prolog...
Ikmal tidak tahu dirinya sedang ada dimana sekarang, sejauh mata memandang, hanya warna putih yang dia lihat.
Ditengah kebingungannya, tiba-tiba muncul sosok Fajar yang mengenakan pakaian serba putih, wajahnyapun terlihat putih pucat.
Ikmal menelan salivanya kasar melihat kemunculan Fajar.
'Bukankan Fajar sudah tiada' Batin Ikmal.
"Tega loe Mal!" Ucap Fajar dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak. Ada sebuah kecemasan, kemarahan, kesedihan, kekecewaan dan harapan diwajahnya bercampur aduk menjadi satu.
"Gue salah apa Jar?" Ikmal memberanikan diri bertanya meskipun dengan bibir gemetar.
"Loe tega Mal, apa loe nggak lihat, Peira terus-terusan menangis disana. Mana janji loe buat selalu menjaga dia? Gue pikir loe bisa dipercaya!" Ucap Fajar dengan kemarahannya, seperti bukan Fajar yang Ikmal kenal, Fajar yang Ikmal ketahui tidak pernah marah meskipun saat dirinya menyatakan cinta kepada Peira, kekasih Fajar sendiri.
"Gue selalu berusaha menghiburnya Jar, tapi Peira terus menutup hatinya buat gue, dia selalu menghindari gue." Jawab Ikmal menegaskan.
"Gue nggak mau tau Mal, loe harus selalu ada buat dia, jangan buat dia nangis lagi, bahagiakanlah dia. Gue bakalan kejar loe sampai keujung dunia sekalipun kalau loe tinggalin Peira." Ucap Fajar dengan emosinya.
Ikmal semakin ketakutan, apa dia akan terus digentayangi oleh hantunya Fajar yang masih penasaran?
"Guepun maunya seperti itu Jar, tapi Peiranya yang seperti nggak nyaman gue ada dihadapannya." Ucap Ikmal.
"Berusahalah Mal, gue yakin loe masih sangat mencintai Peira, suatu saat hati Peira pasti bisa luluh dan membalas cinta loe." Ucap Fajar.
"Gue nggak janji Jar, gue nggak yakin Peira mau terima gue." Ucap Ikmal sambil menunduk, dia tidak sanggup jika harus melihat lagi kemarahan diwajah pucat Fajar.
Tanpa diduga, Fajar malah menangis dihadapan Ikmal.
"Loe beneran tega Mal, loe bilang kalau gue sahabat loe, tapi loe nggak mau mengabulkan permintaan tetakhir sahabat loe ini, atau loe seneng melihat gue nggak tenang dialam sana?" Tanya Fajar, Ikmal yang melihat Fajar menangis jadi sangat tidak tega, bagaimana mungkin Fajar yang tangguh bisa menangis seperti itu?
Apa mungkin dia benar-benar merasa tidak tenang setelah kematiannya?
"Okelah Jar, gue akan berusaha. Loe nggak usah khawatirin Peira lagi, dia aman bersama gue. Gue akan terus berusaha sampai dia mau buka hatinya buat gue." Ucap Ikmal akhirnya.
"Gue pegang janji loe. Tapi jangan harap loe bisa lepas dari gue kalau loe sampai ingkar janji dan meninggalkan Peira." Ucap Fajar.
Ikmal membuka matanya yang terasa berat, dia menatap kesekililing, ternyata dia ketiduran disofa saat sedang menonton televisi. Untung saja Fajar menemuinya tadi hanyalah mimpi.
Tapi, mimpi itu terasa nyata. Fajar berkata seolah dirinya masih hidup, belum mati.
Ikmal berpikir kalau Fajar memberinya amanat melalui mimpi itu untuk menjaga Peira.
Dia mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya, berusaha menjernihkan fikirannya setelah didatangi arwah Fajar didalam mimpinya.
***
Kritik dan saran sangat dibutuhkan...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Anita_Kim
Udah tamat semua Kak.
2022-05-19
1
NaDi ArWi
buka langsung visual 🥰🥰
2022-01-16
0
devika drni
haiii baca juga istri cantikku yang kocak
2020-12-29
0