Salahkah Jadi Istri Ke Dua??

Salahkah Jadi Istri Ke Dua??

perkenalan

Rian Kusuma diharjo adalah seorang CEO sebuah perusahaan yg memiliki karakter tertutup, dingin namun bersahaja

Rian memiliki seorang istri bernama Lia,hasil dari perjodohan almarhum ibunya.

Rian mencoba mencintai istrinya walau pernikahan mereka tanpa dilandasi oleh cinta

***

"Pagi sayang?Sdh mau brgkat kerja?"ucap Lia pagi itu.

"Hmm...." Rian menjawab pertanyaan Lia

Dan berlalu meninggalkan rumah

Rian tak pernah melakukan sarapan pagi di rumahnya, walaupun asisten rumah tangganya sudah menyiapkan sarapan untuknya.

bukan karena dia tidak mau, tapi karena Rian ingin memakan masakan istrinya,namun pernah Rian mengutarakannya,tapi tak di gubris oleh Lia.

sehingga sejak itu Rian tak membahasnya lagi

****

kring.............

begitulah bunyi ponsel Lia terdengar nyaring di rumah yang memang hanya ada Lia dan asisten rumah tangganya saja.

segera Lia mengangkat telfon, yg trnyata dari temannya Sofi

"ya Sofi ada apa pagi pagi kau sdh menelpon ku?" ucap Lia ketika sudah mengangkat telpon

"Lia apakah kau sdh melihat berita online hari ini?"suara Sofi terdengar dari sebrang sana dengan histeris

"belum." Balas Lia singkat

"Aduh Lia kau ini bagaimana,,,suami mu sekarang menjadi tranding topik Lia!!!!!!!" Balas Sofi dg suara agak kesal.

Mendengar suara terakhir Sofi, Lia segera mematikan sambungan telfonnya dan membuka smartphone nya

Di situ telah d tulis

"CEO muda tampan yg berhasil menjadi pengusaha terbesar d negara xx"

Melihat artikel tersebut Lia kembali dan menghubungi Sofi

"Sofi kau mau sarapan bersamaku kali ini, terserah kau mau makan apa biar aq yg traktir" kata Lia

"Ok Lia, cafe nya AQ yg menentukan ya" balas Sofi kegirangan

****

"hai Lia "sapa Sofi yang sudah sampai terlebih dahulu d cafe.

melihat Sofi sdg melambaikan tangan, Lia segera menghampiri meja Sofi dan duduk d sebelahnya.

segera mereka memesan makanan sesuai kemauan Sofi

"Lia bagaimana perasaan mu memiliki suami tampan kaya raya pula?" tanya Sofi sambil sesekali memasukan makanan ke dalam mulutnya

"hmmm...."desah Lia tanpa memberi jawaban.

dan terlintas sikap suaminya yg sll dingin terhadapnya selama ini

meski Rian selalu melakukan kewajibannya sebagai suami

" Lia ....!!!!" teriak Sofi yg memanggil Lia karna tak mendengarkannya

"kau melamun Lia?" tanya Sofi

"akh tidak hanya memikirkan suamiku saja?" jawab Lia singkat

"Lia kau baru saja bertemu dg Rian di rumah sekarang sdh memikirkan okh so sweet" balas Sofi.

Lia hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Sofi.

dan mereka berbincang bincang sampai Sofi puas menikmati makanannya

******

"Tuan ini beberapa proposal kontrak kerja kita dg perusahaan Hutomo ." kata Haris sekretaris Rian

" taruh saja d atas meja." jawab Rian enteng

dan Haris meninggalkan ruang kerja Rian.

begitulah keseharian Rian hanya bergelut dengan perkerjaannya. tak ada yg istimewa dari keseharian Rian kecuali dirinya seorang CEO muda yg tampan dan sukses

*****

tanpa terasa waktu sudah menunjukan jam makan siang dan waktu yang sama juga untuk karyawan PT. Kusuma Djaya menikmati waktu istirahat mereka

semua karyawan menuju kantin yg terletak d lantai 2 namun tidak begitu dengan Rian

Rian masih sibuk dengan beberapa perkerjaannya

"tok...tok"bunyi suara pintu ruang kerja Rian

"masuk " sahut Rian tanpa menoleh

" Tuan apakah anda mau saya bawakan makan siang ke ruangan anda?" tanya sekretaris Han

"terserah kau saja Han." sahut Rian

dan Han pun berlalu dari ruangan kerja Rian

tak lama kemudian Han kembali membawa beberapa makanan dan memberikannya kepada Rian

" Han apa nanti sore ada meeting dg beberapa perusahaan lain ?" tanya Rian dg masih menatap beberapa lembar kerja d depannya

"tidak ada tuan." jawab Han singkat

dan Rian pun menyantap makanan yg d bawakan Han tadi

*****

waktu sdh menunjukan jam 4 sore

Rian beranjak dari tempat duduknya yang sudah sejak pagi tidak dia tinggalkan

"Han keluarkan mobil" perintah Rian ketika sudah beranjak dari tempat duduknya

Han segera turun dan mengambil mobil dari tempat parkir

setelah Han turun Rian pun ikut turu menuju lobi perusahaan nya

sepanjang Rian berjalan semua karyawan menundukkan kepala tanda hormat Rian berlalu tanpa menghiraukan semua karyawannya

setelah sampai didepan kantornya, Han sudah siap dan membukakan pintu belakang mobil.

"mau kemana kita tuan?"tanya Han karena memang tidak ada jadwal khusus yg tertulis d agenda Han

"jalan saja Han." jawab Rian

***

"Bella.....!!!!" teriak ayu yg berada agak jauh dari tempat yg dipanggilnya tadi

( Bella adalah gadis berusia 24th dia memiliki sikap ramah,dan periang serta cerewet, dia memulai usaha kuliner nya dengan membuka cafe kecil-kecilan

dia memilik sahabat bernama Ayu, yang merupakan seorang dokter spesialis anak, mereka bersahabat sudah sejak mereka berdua duduk d bangku sekolah menengah atas

namun karna faktor ekonomi, Bella tak dapat meneruskan ke perguruan tinggi

dan dia mulai dengan berkerja sebagai pramuniaga, dan menabung untuk membuka usahanya sekarang ini)

"hai Ayu sini duduk kau mau makan apa?" tanya Bella kepada Ayu yg sudah mendekat

"apa sajalah,terserah asal kau yang bikin?"jawab Ayu seraya tersenyum manis.

dan bella pun kebelakang mengambil beberapa makanan favorit mereka sejak mereka masih sekolah

" Bella kemana Tomi akhir-akhir ini Aku jarang melihat dia?"tanya Ayu pada Bella.

Tomi adalah suami Bella mereka sudah menikah sekitar 2th yg lalu.

"kau kan tau sendiri sekarang Tomi sibuk, sejak pabrik mulai berkembang dg baik" jawab Bella santai.

Ayu hanya mengangguk mendengar perkataan Lia.

ayu sangat paham keadaan rumah tangga sahabatnya itu

sejak 6 bulan terakhir ini rumah tangga sahabatnya sedikit bermasalah karna perubahan sikap Tomi yang dulunya hangat serta kesibukan Tomi di pabrik

namun bukan Bella selalu nampak bahagia karena ada Ayu yg selalu mengisi kekosongan hatinya yang semestinya Tomi yg mengisinya

*****

"berhenti Han "ucap Rian setelah berada d taman kota

Han pun memberhentikan mobilnya dan Rian pun keluar menyusuri taman kota.

Rian seolah menikmati udara d sekitar taman setelah selang tak begitu lama Rian melihat cafe kecil milik Bella yang mencuri pandangannya,

entah apa yang ada di pikiran Rian, dia melangkahkan kakinya menuju cafe tersebut di ikuti dg Han di belakangnya

"Anda mau makan apa tuan biar saya pesankan?"tanya Han

"tak perlu Han bersikaplah seperti kau temanku biarkan aku menikmati hariku sebagai orang biasa bukan lagi sebagai CEO muda." ucap Rian datar

mendengar ucapan Rian,Han segera pergi menuju mobilnya memutuskan menunggu Rian di sana.

Han membiarkan Rian menikmati waktunya saat ini.

melihat ada pelanggan masuk ke cafenya Bella segera menghampiri.dan meninggalkan Ayu sendiri menikmati makanannya

"maaf permisi mau pesan apa mas?"sapa Bella lembut sambil tersenyum manis dan menyodorkan beberapa pilihan menu kepada pelanggan yg baru datang yang tak lain adalah Rian

Rian mengambil daftar menu dari tangan Bella dan memilih beberapa,

setelah memutuskan pesanannya, Bella segera beranjak pergi tak lama.kemudian Bella kembali kemeja pelanggan dan membawa secangkir kopi hangat..

ya memang Rian hanya memesan secangkir kopi hangat.

sesampainya di depan meja Rian Bella segera meletakan kopi hangat persis di depan Rian

karna melihat raut wajah Rian yg tampak banyak masalah tiba-tiba Bella berkata

" Anda kenapa mas Lagi bnyak masalah y?"ucap Bella sambil tersenyum

namun Rian hanya diam dan membalas ucapan Bella dengan tatapan yg tak dapat d artikan

"nikmati aja mas kopinya dengan begitu mas bisa belajar bahwa pahit pun dapat di nikmati."lanjut Bella

karna tak mendapat respon apapun kecuali tatapan Rian, Bella segera berlalu dari hadapan Rian.

Rian terus menatap Bella dengan tatapan yang tak dapat diartikan sampai punggung Bella tak terlihat.

Rian menikmati kopi di depannya,setelah selesai Rian pergi dengan meninggalkan selembar uang 50rb di meja tepat dimana dia duduk dan pergi meninggalkan cafe tersebut.

melihat Rian keluar cafe tanpa membayar Bella berlari ke arah pintu keluar sambil memanggil Rian dengan sdkit berteriak, namun Rian tak bergeming dan menaiki mobil yang Sudah di tunggu oleh Han.

melihat mobil telah pergi Bella kembali memasuki cafe dg wajah kusut.dia berfikir Rian tak membayar kopinya..

ketika hendak membersihkan meja yg SDH d tempati Rian, Bella menemukan selembar uang 50rb Bella tersenyum karena dia merasa malu telah berfikir bahwa Rian tak membayar secangkir kopinya

(wah banyak sekali apa dia tidak tau kalau secangkir kopi di sini hanya seharga 10rb?atau dia tidak pernah minum kopi?tp knp Dian hanya diam saja apa dia bisu?)" Guman Bella dalam hati seraya terkekeh kecil

melihat tingkah sahabatnya yang nyengir sendirian ayu menepuk pundak Bella

"Woy.....,kau knp nyengir begitu?"tanya ayu

namun Bella tak menjawab pertanyaan ayu.

"bel ,aku pulang dulu ya....makasih ya sudah memberiku makan."teriak Ayu seraya melambaikan tangan dan di balas lambaian pula oleh Bella

****

" pengiriman ke Surabaya apa sudah siap?"tanya Tomi ke salah satu karyawannya.

"sudah bos."jawab karyawan tersebut.

Tomi pun mengecek barang yang akan di kirim

namun handphone nya tiba tiba berdering menunjukan di layar handphonenya tertera nama istriku.

"hallo,ada apa?"bgtu jawab Tomi setelah mengangkat telponnya

"yank(panggilan sayang Bella kepada suaminya),apa kau akan makan malam di rumah?"tanya Bella di sebrang sana

"tak usah menungguku,aku masih repot."jawab Tomi seraya memutuskan saluran telponnya.

begitulah Tomi yg tak pernah ada waktu buat Bella,Tomi pun jarang pulang ke rumah sejak pembukaan pabrik miliknya

dan Tomi tak lagi jadi sosok suami yg hangat seperti dulu

kini Tomi lebih sensitif dan sering melakukan pemukulan jika Bella berkata sesuatu yg menurut nya salah.

Dan sejak saat itu pula Bella mengisi waktunya dengan menjaga cafe miliknya dan mengisi waktu senggangnya a dengan membalas chat dari ayu sahabatnya

Terpopuler

Comments

syamil mauza

syamil mauza

nyimak dulu

2022-01-27

1

Mogu

Mogu

msh nyimak tpi smbil mendukung karyamu thor biar semngat berkarya dan sbnrnya mlm bca novel yg up ga lngsg tamat krna suka lma nggu up nya dan ga felling lgi pas bca up nya

2021-08-13

0

Dahlia Lia

Dahlia Lia

masih nyimak

2021-05-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!