“Nggak usah.” Jawabnya singkat tanpa berusaha menolak dengan perbuatan Moli.
Moli melirik pria itu. Matanya mengeryit ketika melihat pria itu masih memakai seragam putih dongker. Masih SMP dia? Namun tingginya sudah melampaui anak seumurannya. Mungkin tingginya sekitar 173 cm. Dan ada name tag di dada kirinya Yoga Pramana.
“Gue tinggal ya...” kata Moli sambil melangkahkan kakinya beranjak pergi dari nya.
“Tunggu.”
“Ada apa lagi?”
“Minta nomor HP nya.”
Dahi Moli berkerut. “ Untuk apa?”
“Kalau terjadi apa apa sama gue. Nomor Elo yang gue hubungi.” Kata Yoga setengah menyeringai.
Brengsek nih bocah. “Sini nomor lo. Biar gue missed call.”
Yoga mendikte nomor ponselnya. Dan satu menit kemudian Ponselnya berbunyi. “Oke. Udah masuk.”
“Ya udah gue pergi.” Moli pergi dengan sebuah taksi yang lewat di hadapannya.
“Cantik juga tuh cewek.” Gumam Yoga dengan senyum yang mengandung sesuatu. “Ck! Sakit juga ternyata...”
“Kenapa kamu Ga? ?” tanya Santi atau mamanya Yoga sesampainya dirumah. Ia mendekati anak lelakinya tersebut.
Santi melirik luka di lututnya anak lelakinya itu. “Kok bisa berdarah gitu sih? Mama ambilin obat dulu.”
Yoga duduk menunggu Santi dengan rasa perih yang mulai terasa. “Sini Mama obatin.” Santi mengoles luka itu dengan obat merah.
“Kenapa bisa kaya gini sih?” tanya Santi sambil menutup luka itu dengan perban.
“Ditabrak orang tadi.” Jawab Yoga singkat.
“Hati hati dong kalau di jalan. Untung Cuma lecet lecet.”
“Udah hati hati kali Ma. Mereka aja yang suka meleng kalau berkendara.” Jawab Yoga dan langsung pergi menuju kamar nya. Santi hanya geleng kepala.
Itulah Yoga, anak semata wayangnya yang sangat Ia sayangi, walaupun sekarang perhatian itu harus Yoga bagi dengan saudara tirinya.
Di halaman rumah, Fani dan Mia sudah menunggu Moli sekitar lima belas menit yang lalu. “Lama lo! Kemana aja sih?” gerutu Fani yang tengah duduk di kursi teras rumahnya.
“Baru juga berapa menit.” Saur Moli.
“Gimana bocah tadi Mol?” tanya Mia yang sedang duduk dengan kaki terangkat.
“Baik baik aja sih. Gue anterin ke rumah sakit dia nya nggak mau.” Moli meletakkan pantatnya di atas teras berwarna coklat rumah tersebut.
“Masuk yuk.” Fani membuka pintu rumahnya dan langsung berjalan menuju kamar.
Moli mendengus. “Baru juga duduk.”
Kamar itu lumayan luas. Sekitar 4x4 meter. Ada beberapa foto yang tertempel menghiasi dinding kamar. Kamar itu hampir serisi penuh dengan barang barang yang sebetulnya jauh dari kata berguna. Lihat saja siapa pula yang menata bekas wadah make up di atas rak. Sepatutnya di buang saja.
“Kemana Bokap lo Fan?” tanya Moli sembari memegang sebuah foto kenangan mereka bertiga 1 tahun yang lalu. Sebuah kenangan dimana pertama kali kita masuk sekolah dengan memakai seragam SMA lengkap penuh aksesoris aneh yang tertempel di seluruh badan. Ciri khas kegiatan MOS.
Fani merebahkan tubuhnya diatas ranjang.
“Lagi ke toko. Mantau para karyawan katanya.”
Ayah Fani adalah pemilik toko ternama di kota Jakarta. Sudah ada beberapa cabang yang tersebar di seluruh kota pulau Jawa. Itulah sebabnya Dia tak pernah berhati hati dalam membelanjakan uangnya.
Moli masih sibuk dengan foto tersebut. Sedangkan Mia tengah tidur di samping Fani yang sedang menatap layar laptopnya browsing dengan seseorang. Terkadang Ia tertawa sendiri seperti orang gila.
“Kenapa lo Fan? Kesurupan?” tanya Moli.
Fani masih terkekeh dengan mata terfokus pada layar laptopnya. “Lihat deh Mol. Ganteng kan?” Fani menyodorkan laptopnya menunjukkan sebuah gambar seseorang.
“Siapa dia?”
“Itu lho penyanyi Kafe yang nanti malam bakal tampil di Watt Coffee.” Jawab Fani dengan mata berbinar.
“Segitu nge-fans nya lo sama dia.”
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments
Putu Sugandi
kok namanya hampir mirip dgn novel gadis mungil ,pantesan Thor salah ketik nama Mona jadi Moli 😂😂,apalagi disini juga nama pemerannya sama ,ada mama Santi ada Fani ,jangan" nih novel ulang versi gadis mungil ya Thor🤭, habisnya mirip Diki = Arga , yoga =Radit ,Moli =Mona ,trus xx..?= Tiara /aura 🤭🙏
2020-09-01
3
MULIA
ceritanya bagus author,,, tetp semangat yah
2020-06-04
1
lembayungsutra
Yoga kok ada bau-baunya bakal jadi orang ketiga😂😂😂ah, bikin penisirin
2020-05-30
0