Fierce Queen

Fierce Queen

Sial

" Gaiss udah semester 4 aja ya kita, nggak terasa. padahal seperti baru kemarin gitu ospek.." ucap naya memecahkan kesunyian di antara 3 manusia lainnya.

" Eh ehh... di matkul manajemen pemasaran bisnis kok dosennya bukan Bu Audi? bukannya semester kemarin Bu Audi ya? " tanya Bryan.

Mereka berempat adalah sekelompok manusia yang sedang berjuang di Program studi manajemen, fakultas ekonomi universitas swasta di Jogja. Yang setiap harinya meributkan hal yang tidak penting dan jarang meributkan hal penting.

" Ya elah mau Bu Audi kek, mau pak Asep kek, Bu Rina kek, semuanya sama. sama-sama hemat nilai." celetuk gadis berambut ikal bernama key.

" Yaelah gue ngoceh nggak ada yang nyahut, emang susah ya kalau bergaul dengan bangsa dedemit kampus." Kesal Naya.

" Buseettt brisik amat dah, lagi reunian ya?? pake ngegas semua pulak. Lagian lu key, kapan sih lu jawab dengan selow nggak usah ngegas. Panggil gue sayang kek atau mas Reza sayang biar Ademan dikit kita yang dengernya. " Jawab Reza sembari nyengir.

" Yang ada gue nggak waras manggil lu sayang, nggak usah nyengir gitu deh. Senyum lu nggak ada manis-manis nya !!" Celetuk key.

" Tuh kan gue di kacangin lagi? Za salah gue apa sih? Lu kalo gue ngoceh nggak pernah nyahut. Lu juga bry.." kesal naya. dua sahabat lainnya selalu cuek terhadapnya.

" Lu tuh brisik nay, ngomel Mulu . Kuping gue jadi berdenging nih !! " Jawab Reza yang hanya di ikutin anggukan Bryan.

" Eh key juga sih sama aja kalian, berisik!!!" " Lanjutnya.

" Eh singaaaa, Lu lah yang lebih berisik. Cowok ko banyak ngoceh !! Hobinya ngegibah pulak!!" Kesal key tak terima.

" Ya elah kalian semua tuh sama, sama-sama berisik!!. Buruan ke kelas ini udah 10 menit lagi masuk nihh." Ajak Bryan menyudahi perkelahian 3 singa yang tiap bertemu saling mengaung.

Empat manusia berwajah suntuk itu melangkahkan kakinya menuju pintu masuk fakultas.

" Eh cuy, gue mules banget nih ya ampun. Tadi nasi goreng gue ada yang

ngeracunin ya? Sumpeh mules banget. Kalian duluan aja deh." Ucap key sembari menahan boker.

" Yaelah di lantai 3 aja sekalian key." Sahut Bryan.

" Eh gue udah kebelet lurr, udah Sanah!" Jawab key sembari berlari ke arah toilet. Sedangkan tiga manusia lainnya berlanjut melangkahkan kakinya menuju kelas.

Setelah 15 menit menyetor akhirnya key merasakan kenikmatan atas dunia ini. Ia segera melangkahkan kakinya menuju tangga untuk menuju kelasnya yang berada di lantai tiga.

" Udah bayar mahal, tapi gedungnya cuman pake tangga. Nggak tau apa capek!!" Rutuknya pada diri sendiri.

Ia akhirnya sampai di depan pintu ruang 012 , key melihat dari kaca kecil di depan pintu untuk melihat situasi di kelasnya. Cukup ramai di belakang, ia rasa kali ini ia harus duduk di depan dan menahan kantuknya. Ia mulai mengatur nahasnya setelah berjuang naik tangga, keringatnya pun mulai bercucuran di keningnya.

Tok tok tok

" Permisi, maaf pak saya telat 15 menit .." sahutnya sembari menunduk dan melangkah pelan.

" Eh, memangnya saya menyuruh Anda masuk.?" Tanya seseorang yang berdiri di depan. Key mengangkat kepalanya pelan dan menatapnya sembari sedikit melebarkan matanya.

" Ngapain kamu melotot ke saya?" Tanyanya lagi.

" Saya nggak melotot ke bapak, eh salah kakak. saya cuman kaget aja karena kakak ngelarang saya masuk. maaf banget ini ya kak, sebagai asdos, alangkah baiknya kakak ini mengizinkan saya, karena pak Asep, Bu Rina dan dosen lainnya masih mempersilahkan mahasiswa nya masuk. " Jawab key santai yang tidak di anggap santai oleh seluruh manusia di dalam ruangan ini, termasuk lelaki yang berdiri di sebelah kanan nya.

" Wah, kok anda tau kalo saya asdos? Memangnya di jidat saya ada tulisan asdosnya ?" Tanya lelaki itu yang di anggap key sebagi lelucon. Key melangkahkan kakinya tiga langkah lalu terduduk di bangku paling depan.

" Saya rasa begitu kak" jawab key selanjutnya.

" Baru kali ini ada mahasiswa yang sopan santunnya 0 seperti anda !"

" Silahkan mbak, itu di depan kiri ada pintu keluar. silahkan keluar dan tutup lagi pintunya. " Lanjutnya.

Key melirik ke kanan dan ke kiri mencoba mencerna perkataan lelaki yang berdiri di depan kelas itu.

" Eh cuy , sana keluar buruan. Lu kalo mau mati jangan di sini.." suara Reza sedikit pelan namun terdengar oleh key.

" Key buruan keluar, ya elah ini bocahh!!" Sahut Bryan.

" Maaf ya kak sebelumnya, saya mempunyai hak di sini. Saya bayar uang gedung dan uang SPP. Saya juga mengisi KRS dan saya juga mengambil mata kuliah ini jadi saya hukumnya wajib berada di sini." jawab key sembari tersenyum dengan sesekali mengedipkan matanya memohon dengan kedua tangan yang sudah stand by.

" Ohh seperti itu, perkenalkan saya Arka purnama wirawan dosen pengampu mata kuliah manajemen pemasaran bisnis. DOSEN mbak bukan asdos, saya harap anda bisa membedakan dua hal itu. Dan saya sangat berharap anda bisa keluar dari kelas saya SEKARANG !" Jawab lelaki bernama arka purnama wirawan itu dengan suara di tinggikan.

Mahasiswa lainnya kini mulai frustasi melihat adegan di depan kelasnya yang tidak boleh di tonton oleh anak di bawah umur .

“ oh ternyata bapak dosen..” sahut key masih mode lemot.

“ APAAHHH??” Teriaknya.

“ kenapa anda jadi teriak-teriak di sini???” lelaki itu kini kian mendekat ke arahnya.

" Mmmm mm maaf kak eh pak, saa saaaya nggak tau pak. ehh saya saya ti tidak tahu pak." Key mulai terbata-bata.

" Sekali lagi silahkan mba, pintunya di sana !" Jawab lelaki itu sekali lagi.

Key yang tadi tersenyum kini mulai gemetaran, ia mulai berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah pintu dan membalikan badannya ke arah lelaki di depannya sebelum benar-benar membuka pintunya. " Pak mohon maaf lahir batin ya pak. Mohon maaf lahir batin pak.." sahutnya lalu keluar dan menutupnya pelan..

1 detik ...

5 detik...

10 detik ..

" Ya Allah kok gue **** banget, ini mulut ya ampun kudu gue lakban !!! Ini gimana ini woy? Ga ada yang mau bantuin gue gitu?? Kenapa si singa Reza nggak bilang dia itu dosen bukan asdos. lagian gue baru liat ada dosen semuda itu !!! Arghhhhhh gila ini gila !!!" Cerocosnya tak ada henti dan tak tersadar bahwa suaranya itu terdengar sampai dalam kelasnya. Key yang masih berdiri di depan pintu itu kesal sembari meloncat-loncat dan meremas-remas rambutnya.

" Ya ampun bry, temen lu **** banget sih!!,"

" Ya ampun za,peliharaan

lu mulutnya nggak bisa diem banget sih? Kudu gue jahit pake benang bahan dah.." kesal naya di dalam kelas. Reza hanya membalasnya dengan mengangkat bahunya.

" Au ah **** !! Gara-gara mules nih perut jadi kacau gini. " Key terduduk di samping pintu kelasnya, ia meratapi nasib buruk nya yang terjadi lagi ini.

3 sks berlalu begitu terasa sangat lama, ia menunggu dosen itu. Ia harus minta maaf, mohon ampun kepada manusia yang ia sebut asdos itu.

Pintu terbuka, menampakan wajah mahasiswa-mahasiswa yang keluar dengan wajah gusarnya.

Dan terlihat tiga manusia yang key tunggu juga.

" Ya Allah za, lu tega amet dah sama gue. Kenapa lu nggak bilang sih dia dosen!!!" Cerca key saat melihat Reza keluar dari pintu.

" Bodo amat dah key, gue udah ngoceh di belakang tapi lu nggak anggap !"

" Key, selamat masuk lubang buaya ya !!" Sahut Bryan dengan wajah lusuh.

" Ini sebenarnya ada apaan sih? Kenapa muka kalian jadi kayak pakaian kusut semua?" Tanya key.

" Pak arka ganas key, ati-ati !! Tugas sudah menanti di depan mata. Mau rajin sholat gue ah sekarang !!" Sahut Reza pelan sembari berjalan meninggalkan key.

" Eh eh temenin gue za, ngehadap itu dosen. " Key menarik tangan reza.

" Ogah key, makasih .." jawab Reza.

Naya dan Bryan menatap key penuh dengan wajah kasihan" lu masuk aja buruan sanah, minta maaf.."

Key langsung melangkah masuk tanpa mengetuk pintu yang di sambut dengan tatapan sadis dari pak arka yang kini sedang merapihkan laptop dan buku-bukunya.

" Pak , saya minta maaf ya. Saya tidak bermaksud tidak sopan.. "

Hening...

" Pak saya tidak sengaja..."

Hening

" Pak saya tuh telat karena ada urusan mendesak..."

Hening..

" Pak kok diem aja sih? Saya kan lagi ngomong. " Key sontak langsung menutup mulutnya dengan tangan.

" Mulut lu keyy.." gumam key

Lelaki itu kini menatap key penuh selidik " Saya sudah menandai anda Keysa azzura Al-Ghifari. Saya permisi." Sahut lelaki itu tanpa menolehnya lagi . key hanya bisa terdiam, hening dan setelah itu ia tersadar. " Sok banget sih, gue kan udah minta maaf !!! " Kesal key yang teriak saat tubuh dosen itu tidak terlihat lagi di depan pintu.

" Huahhh pengen gue santettt !!" kesal key yang kini berjalan keluar dari kelasnya. ia melihat Bryan dan Naya yang masih menunggunya.

" Nasib Gue apes banget sih, sedih gue " ucap key sembari merengek pada Bryan.

" Key bukan kamu aja yang sedih, kita juga." jawab Bryan.

" Lah kalian kenapa? " tanya key.

" Minggu depan kita dapet presentasi pertama, dan kita harus di suruh observasi dulu ke perusahaan atau bisnis kecil tapi ya jangan kecil banget yang memproduksi produk. Dan makalah yang ia minta tebalnya minimal 30 halaman terus yang bikin gue kesel itu. kita cuman punya waktu 1 minggu, di kira di ACC sama perusahaan atau unit bisnis tuh cepat apa ? gila itu dosen " Naya bersuara.

" Tapi dia itu kok ganteng banget sih, gue jadi bingung mau ngatain atau muji " lanjut Naya.

" Ah elah lu ngeliat yang bening dikit demen, liat dong nay kita ini di persulit sama beliau. " jawab key tak terima.

" Ah elah, liat bening dikit luluh !" kesal Bryan.

setelah meributkan masalah tugas dan hukuman yang akan key dapat akhirnya mereka berada di depan fakultas untuk menuju parkiran.

" Key lu pulang mau naik apa? " tanya Bryan.

" Di jemput adek gue, "

" Eh itu si singa Reza kemana sih? dia nggak perhatian sedikitpun sama gue !!! awas aja ya kalo ada Masalah minta bantu gue " kesal key.

" Dia tadi kena semprot.." jawab Bryan.

" Gue duluan ya.." lanjut Bryan.

" Gue juga key, lemes hati adek ngeliat Abang Arka " jawab Naya sembari mengedipkan matanya.

“ Lah si reza kena semprot kenapa tuh??” tanyanya pada angin.

Key berjalan ke arah depan fakultas lagi, ia sedang memikirkan dan menerjemahkan ekspresi para teman-teman nya yang keluar dari ruangan itu dengan wajah kesal semua. hampir semua mahasiswa yang mengikuti mata kuliah itu dosen keluar dengan wajah buteknya. sebenarnya ada apa sih?

“ Ji lu lama banget sih jemputnya? Gue kan udah nungguin 10 menit di sini, capek taukk..” keluhnya pada lelaki yang lebih muda satu tahun delapan bulan darinya

“ Nggak usah bawel, udah untung gue jemput ! buruan sanah cari pacar, biar nggak nyusahin gue. “

“ Ah elah, gitu aja sensi..”

Kini gadiss beranama key duduk dengan manis di belakang aji, adik kandung satu-satunya yang selalu buat kakaknya naik darah dan di buat pusing terus menurus.

“ Eh ji, di kampus lu nggak ada cowok ganteng selain temen lu si roby itu ya? Butek semua kayaknya. Ajaklah yang bening-bening main ke rumah ji, mau cuci mata gue.” suara key terdengar kencang di sebelah kiri aji.

“ Nggak usah ningkah, nggak usah genit, Robby aja yang butek nggak mau sama lu apalagi yang bening." sahut aji yang masih fokus menelusuri jalan di sekitar lampu merah gejayan.

Aji adalah adik dari keysa azzura al-ghifari yang saat ini memasuki semester 2 di sebuah universitas negri di yogyakarta. Beda halnya dengan key, otak aji lebih encer oleh sebab itu ia di terima di jurusan teknik geologi. key juga mempunyai seorang kakak bernama juna yang biasa ia panggil bang nana. Mereka bertiga adalah makhluk yang tidak pernah akur, hanya saja juna lebih sering berada di luar kota karena ia sudah bekerja.

“ Duhh gue lagi galau nih ji, jangan balik deh. Nongkrong kek atau ngemall kuy..” ajak key yang mengacaukan konsentrasi aji.

“ udah sore kak, ntar bunda nyariin loh.” Sahutnya.

“ Ah elahh kita udah besar, udah kepala dua nih gue.” Sahutnya tak mau kalah.

“ ah elahh udah kepala dua aja, manja lu nggak ada ngurang-ngurangnya..”

“ Buruan ji ke pizza hut, gue lagi ngidam."

“ Gue yang bayar...” lanjut key lagi yang di bales dengan anggukan.

10 menit kemudian mereka berdua tiba di tempat tujuan..

“ Mbak sausage crust reguler ..”

Key masih mengutuk dirinya sendiri tidak habis-habis, rambutnya ia acak-acak berkali-kali berharap kejadian tadi pagi bisa ia lupakan.

“ Kenapa sih kak? Udah jelek, nggak usah di jelek-jelekin..”

“ Ji lu tau nggak, sekarang masa depan gue lagi di pertaruhkan oleh satu dosen ji.” Key yang tadi meringkuk di meja membuka matanya.

“ kenapa sih??”

“ Gue tadi ngatain dosen gue kalo dia itu asdos, soalnya dia muda banget. Terus gue malah ngoceh nggak sopan di depannya. Kira-kira gue dapat nilai apa ya di akhir semester?? “ tanya key antusias berharap jawaban aji akan menenagkan.

“ Ya Tuhann, pasti itu mulut lu nggak bisa diem. Ngelawan terus ya kan?? Udah key riwayat dapat D lu, dah mending lu nggak usah kuliah lagi dah..”

“ Jiiii, kok lu bikin gue malah nambah stress sih...”

Setelah mengahabiskan pizza yang di pesannya dua mahkluk tersebut segera keluar menuju motor yang aji bawa. Langkah kei terhenti setelah mobil di sampingnya membuka pintu.

“ huasyemmm” serunya kaget.

Manusia dengan wajah datarnya hanya mentapnya sekilas dan mengacuhkannya.

“ Halllo pak arka.." sapanya mencoba akrab, siapa tahu nilai akhir key selamat.

" Mau makan pizza ya pak?? “ lanjutnya lagi.

“ Tidak, saya mau makan soto !! “ serunya sembari meninggalkan key yang sedari tadi sudah merekahkan senyumnya.

Key termenung, lalu seketika ia tertawa. " Gustiii, sabar sabar..."

“ Siapa itu orang?” aji sembari memberikan helmya pada key."

“ Dosen yang gue maksud tadi..”

Ekspressi aji terkejut “ Astagfirullah, key tobat deh lu sanah ! ya ampun peluang gue punya kakak ipar yang ganteng sirna sudahh..”

“ Apaan sih? Duh gue kepikiran nasib gue gimana cuy..”

“ Mana gue mau ambil konsentrasi pemasaran pula !!”

“ hari ini gue sialnya nggak ketulungan..” gerutunya tak henti-henti.

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

baru awal dah menarik👍👍👍👍

2021-08-23

0

My Heart

My Heart

ok

2021-03-18

0

Silla Mita

Silla Mita

:)

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 82 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!