Tak Pernah Melupakanmu
matahari mulai menampakan dirinya dibalik tirai jendela kamar seorang gadis yang masih tertidur dengan begitu lelapnya. alarm pun berbunyi namun gadis itu masih saja tertidur, dibalik pintu kamarnya ada seorang wanita paru baya yang berusaha membangunkan putrinya dengan mengetuk pintu kamar namun tak ada jawaban dari sana, di panggilnya anak semata wayangnya itu.
"Marni.. ayo bangun sudah pagi ini nnti kamu terlambat ke kampus".. kata ibu Marni.
ya gadis itu bernama marini zumarni Masahida yang biasa disapa marni
anak dari pak Imran Masahida dan ibu Idha Masahida ayahnya adalah seorang PNS dan ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga. namun kehidupan mereka sangat rukun dan bahagia.
beberapa kali ibu Idha memanggil marni namun gadis itu tidak juga bangun-bangun
"anak itu kalau sudah tidur lupa waktu, awas sampai ibu masuk baru tau rasa itu anak" omel ibu idha.
ibu Idha pun tak menunggu lama ia langsung masuk ke kamar purtinya dengan membawa baskom yang sudah di tuang air ke dalamnya.
"bhyuuuurrrrr........."
Marni kaget dan terbangun dari tidurnya.
"aaarrgghhh mama.... kenapa mama nyiram air ke Marni siiih... a.a... ibu tega nyiram putrinya sendiri" kata Marni kepada ibunya dengan kesal.
"ayo bangun..! kamu gak ke kampus pagi ini?? kan kamu jadi mahasiswa baru di kampus X hari ini" kata ibu Idha.
marni pun tersadar bahwa sekarang dia sudah terlamabat untuk ke kampus.
"mama kenapa gak bangunin Marni sihh.. jadinya kan Marni terlambat" omel Marni.
"kamu udah salah malah nyalahin orang tua, mama udah berusaha bangunin kmu dari tdi tapi kamunya yg Gak bangun-bangun" ibu Idha balik mengomel putrinya itu.
"sebaiknya kamu cepat mandi dan siap-siap untuk ke kampus nnti ayah yang nganterin kamu" lanjut ibu Idha
"uuuhhmmm" jawab Marni dengan singkat dan langsung menuju ke kamar mandi.
*beberapa saat kemudian..*
"kamu udah siap nak" tanya pak Imran
"sudah yah.. ayo kita berangkat" jawab Marni
"gak sarapan dulu nak..?? nnti kamu masuk sakit kalau gak makan.."
"gak yah.. nanti kalau udah di kampus baru Marni sarapan di kantin kampus yah"
"ya udah kalau gitu.. lalu obat kamu?"
Marni sering sakit kepala marni pun gak tahu sebenarnya dia sakit apa karna orangtunya tidak pernah kasih tahu ke dia ttng penyakitnya.
"sudah kok yah.. Marni gak pernah lupa bawa obat kok..." jawab Marni
"hmm iya... ayo kita berangkat." kata pak Imran
"ayo.." balas Marni..
"selamat pagi ma..." sapa Marni dan ayah bersamaan Marni kemudian mencium tangan ibunya. sedangkan ayahnya mencium kening ibunya.
"kami berangkat dulu ma" kata pak Imran ke istrinya
"iya yah.. hati-hati di jalan ya" jawab ibu Idha
selama perjalanan pak Imran selalu menasehati putrinya itu. beberapa saat kemudian mereka telah sampai di kampus X
"yah.. Marni masuk dulu yah.. ayah hati-hati nyetir motornya" pesan Marni ke ayahnya itu
dan di balas anggukan oleh ayahnya.
Marni kemudian mencium tangan ayahnya dan beranjak masuk ke halaman kampus itu.
dilihatnya halaman itu di penuhi dengan mahasiswa baru. yang sebuk dengan kegiatannya masing-masing. sebenarnya Marni sudah semester 5 di salah satu kampus di malang namun karna Marni sakit dia berhenti kuliah untuk berobat dulu.
ayah Marni di pindahkan ke Jakarta jadi Marni mulai kuliah ulang di Jakarta.
"hai kamu mahasiswa baru juga kan" sapa Ona yang bernama lengkap Rosna Wati.
"umm.. iya aku mahasiswa baru" jawab Marni dengan sedikt canggung.
"kenalin aku Rosna Wati panggil aja ona"
sapa Ona kepada Marni
"aku marini zumarni Masahida panggil aja marni" jawab Marni
lanjut ona.. "dan kenalin ini teman-teman aku kita juga baru kenalan tadi. ini Martha Purno, dan ini El mice" kata ona sambil memperkenalkan teman-temannya ke Marni
"hai aku Martha Purno panggil aja Atha " kata Atha sambil mengulurkan tangannya dan di balas oleh marni
"aku Marni" jawab marni sambil tersenyum ramah
"hai aku El mice panggil aja El " sapa El kepada Marni.
"kamu gabung aja sama kita... " kata Atha ke Marni.
"iya bener.." balas ona
"uummm... iya.. " jawab Marni dengan sedikt canggung
Marni adalah gadis yang pemalu namun jika sudah dekat dengan teman-temannya dia bukan lagi menjadi Marni yang pemalu tapi sebagai Marni yang periang.
"ayo kita ke aula.. bentar lagi acara pembukaan penerimaan mahasiswa baru akan dimulai" kata El kepada 3 teman barunya itu.
"ayo..!!" kata mereka bertiga kompak
mereka pun naik ke aula yang bertempat di lantai 3
akhirnya mereka pun sampai di aula ruangan itu di penuhi dengan calon mahasiswa baru.
seorang dosen perempuan pun berjalan ke depan dan mulai berbicara
"selamat pagi semuanya" kata dosen tersebut
"pagi Bu.." jawab semua mahasiswa serempak.
"selamat datang di kampus kami. saya harap kalian tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam mengejar mimpi kalian, disini kami akan memberikan pelajaran terbaik, pelayanan terbaik dan fasilitas terbaik kepada kalian untuk mendukung kalian dalam menimbah ilmu di kampus kami ini" kata dosen tersebut
di balas tepuk tangan oleh mahasiswa baru tersebut dan juga beberapa dosen.
"karena rektor kita sekaligus pemilik kampus ini sudah ada jadi saya harap kalian tenang agar beliau akan memberikan sambutanya sekaligus membuka dengan resmi kegiatan kita di hari ini" lanjut Bu dosen
di sisi samping pintu masuk seorang pria dengan tubuh yang atletis berjalan masuk bak seorang model internasional. parasnya yang begitu menawan membuat siapa sj yang melihatnya akan jatuh hati kepadanya
dialah Juan Smit laki-laki berdarah campuran Amerika,china, Indonesia ayahnya berdarah Amerika dari opanya sedangkan Omanya berdarah China dan ibu Juan berdarah indonesia-china namun orangtuanya memilih menetap di indonesia.
Juan adalah salah satu rektor termudah di Indonesia dengan usianya yang masih di bilang mudah yaitu 29 tahun Juan adalah seorang pengusaha sukses seAsia Juan memiliki beberapa hotel,restoran, dan perusahaan di bidang pelayanan jasa yang memiliki cabang di seluruh Asia Juan baru membeli kampus X beberapa tahun yang lalu dan dia sendiri menjawab sebagai rektor di kampus tersebut. Juan di kenal sebagai pria yang dingin dan tegas dan tidak main-main soal pekerjaan.
Juan kemudian sudah berdiri di depan mahasiswa
"Ampun mar... itu rektor gantengnya kebangetan...ya Allah.. itu orang atau malaikat sihh ganteng bangeettt....." kata Atha ke Marni dengan wajah yang berseri-seri
" kamu apa2an sihh... itu rektor kita.." balas ona ke atha.
"sudah-sudah.. kalian diam nnti kita di tegur dosen" balas El.
"tapi kamu bener tha.. Thu rektor ganteng banget" lanjut El sambil memukul mukul tangan Atha.
disisi lain wajah Marni kelihatan seperti orang kebingungan. dia mulai mengeluarkan keringat kecil di wajahnya jantungnya berdetak sangat cept dan sedikit merasakan sakit.
"ada apa ini.. kenapa perasaanku seperti ini" kata Marni sambil memegang dadanya yg terasa sesak...
"mar... kamu kenapa" tnya ona
"umm.. gak apa2.. aku cuman sedikit pusing saja mungkin karna tadi belum sarapan" jawab Marni berbohong
"kok kamu belum sarapan sebelum ke kampus sih mar.." tanya ona perhatian kepada Marni
"gak apa2 kok" jawab Marni
"kamu yakin bisa bertahan" tanya ona yang di balas anggukan oleh marni
Marni kemudian memposisikan duduknya dengan benar
terdengar Juan mulai berbicara
"selamat pagi semuanya!" kata Juan
"pagi pak" jawab mahasiswa kompak
"terimah kasih sudah memilih kampus kami sebagian tempat kalian menimbah ilmu dengan ini. selamat datang dan semoga berhasil"
kata Juan singkat padat dan jelas.
Juan kemudian membuka dengan resmi kegiatan tersebut.
kemudian Juan berdiri dari tempat duduknya
ketika dia mau berdiri matanya terfokus kepada seorang gadis cantik bermata hitam rambut panjang yang di ikat ke atas
ya gadis itu adalah Marni yang juga tidak sengaja berpapasan mata dengan Juan.
tiba-tiba jantung Juan berdetak sangat cepat Juan terpatung melihat marni. Marni dan semua orang di ruangan itu bingung dengan tingkah rektor ganteng mereka itu..
seketika air mata Juan menetes.......
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
🐾 t a a`
Mampir thor
2021-04-05
1
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
🌹🙏🌻👍❤️ like & fave
2021-03-26
2
Mozahra dika
mampir dulu thor😁
2021-03-21
2