"ayah belum pulang bi.." tanya Rosna kepada ART nya itu..
"belum non.. mungkin bentar lagi tuan pulang"
"hmm ya udah bi.. ona ke kamar dulu ya.."
"gak makan non"
"gak bi.. ona tadi udah makan sama teman2"
"jadi non udah punya teman ya.."
"iya Bi.. mereka semua orang2 baik"
"waa syukurlah akhirnya non bisa punya teman baru.."
"hmm... kalau gitu ona istirahat dulu ya.."
"iya non"
Rosna menjadi anak yang tidak mudah bergaul semenjak keluarga Rosna menjadi topik pembicaraan banyak orang termasuk teman2 sekolah Rosna dlu waktu kelas 3 SMP ibu Rosna ketahuan selingkuh dengan sekretaris ayah Rosna sendiri. akibatnya Rosna yang menjadi tempat bully teman2 nya dan tiap hari pasti mendengar gosip dari tetangga Rosna apalagi semenjak masalah itu orang tua Rosna bercerai dan hak asuh anak di berikan ke ayah Rosna sehingga Rosna tinggal dengan ayahnya Rosna juga enggan kalau dia akan tinggal dengan ibu nya dia bersyukur karna bisa tinggal dengan ayahnya. semenjak itu Rosna menutup dirinya dia tidak ingin berteman dengan siapapun juga. namun ketika dia duduk di bangku SMA dia mulai membuka diri dan melupakan masa lalunya dan ingin menikmati masa remaja nya dengan bahagia sehingga dia bisa bertemu dengan teman2 saat ini walau mereka belum tahu masa lalu nya namun dia bersyukur teman2 nya sangat baik dan pengertian apalagi saling peduli.
\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*
"maickel kami dimana??"
"aku di tempat biasa.. emangnya kenapa"
"tunggu kami. bentar lagi kami ke situ"
"ok"
michel menunggu orang yang baru saja menelponnya itu sambil menunggu dia memesan minuman. maichel sekarang berada di salah satu bar tempat itu menjadi tempat favorit maichel dan teman2 nya untuk saling bertukar pikiran.
beberapa menit sudah maichel menunggu akhirnya orang yang di tunggu-tunggu nya pun tiba.
"Juan... Kelvin.." panggil maichel ke dua sahabatnya itu sambil melambaikan tangannya agar sahabatnya itu dapat melihatnya
"hai.. apa kabar kalian.... "
"seperti yang kamu liat sekarang" jawab Kelvin
"kamu Juan.. apa kabar"
"seperti biasa.. baik"
"sorry waktu balik ke sini aku gak ngabarin kalian.."
"gak apa2 lagian kamu gak penting"
"waaahhh parah kamu Juan sama sahabat sendiri tapi ngomong nya gitu..."
"bodo amat"
"hmmm... ok.." kata maichel dengan wajah cemberut nya
"btw.. aku udah ngajar di kampus kamu Juan" lanjut maichel
"kapan kok aku gak tahu.."
"iya Juan... dia sudah ngajar di kampus udah 3 hari ini. dan sorry aku lupa kasih kabar hehe" jawab Kelvin dengan sedikit tertawa namun seperti orang yang ketahuan berbuat salah.
"sialan.. kamu Vin.. gak ngabarin." kata Juan.
"bukannya aku gak penting buat kamu?? tapi kesel karna Kelvin gak ngabarin kalau aku udah ngajar di kampus" kata maichel mengejek, sambil meminum minuman tadi yang dia pesan.
"abisnya kamu ngasih aku tugas2 yang harus di selesaikan.jadinya aku lupa untuk kabarin kamu"
"tugas.. tugas apa.. kayaknya penting"
"itu... buat selidiki identitas istrinya"
"selidiki identitas istri.. maksud kamu Juan nyuruh kamu buat cari identitasnya Stella begitu..?"
"iya"
"aneh.. bukanya dia istri kamu udah pasti tahu lah latar belakang istri kamu"
Juan hanya diam mendengar penuturan sahabatnya itu. dia hanya mengambil minuman di atas meja dan meminum minuman itu. sedangkan Kelvin yang melihat hal itu langsung mengambil gelas berisi minum itu dari tangan Juan
"sudah.. jangan banyak minum"
namun Juan tidak peduli dan mengambil kembali gelas dri tangan Kelvin dan lanjut minum. maichel yang melihat hal itu menjadi bingung dia mulai berfikir sepertinya ada yang salah dengan sahabatnya ini maichel memang belum pernah bertemu dengan istrinya Juan jdi dia tidak tahu seperti apa rupa istri Juan yang dia tahu hanyalah namanya saja. hari pernikahan Juan pun maichel tidak hadir karena dia berada di Italia dan ada pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan maichel memang anak seorang pengusaha sukses namun dia tidak berniat untuk masuk ke dalam dunia bisnis dia lebih memilih menjadi seorang dosen biasa.
"Juan.. Kelvin.. apa yang kalian sembunyikan dari ku.. apa yang tidak aku ketahui"
"ini.. tentang Stella chel."
"emang ada apa dengan Stella"
Juan tidak menjawab dia hanya terus minum dan minum. Kelvin kemudian menceritakan semua kejadian dan masalah yang sekarang di hadapi oleh sahabat mereka itu
"jadi.. Stella hilang ingatan.. dan sekarang dia menjadi seorang mahasiswa di kampus kamu dan identitasnya di ganti oleh ayahnya!!??... oh tuhan...ini...ini masalah besar Juan.. dan kamu..." maichel tidak bisa berkata kata lagi.. dia hanya bisa melihat keadaan sahabatnya sekarang ini.. istri yang begitu di cintai nya itu tidak bisa mengingatnya
"nama Stella sekarang di ganti jadi apa"
"marini zumarni Masahida" jawab Kelvin.
"oh my God..!!.. jdi mahasiwi cantik di kelasku kemarin si Marni itu adalah Stella!!"
"iya.... kamu sudah lihat" tanya Kelvin..
"bukan saja sudah lihat.. tapi waktu itu aku ngantar dia ke kampus karna waktu itu dia lagi nunggu angkot tapi angkotnya Gak ada jdi aku yang kasih tumpangan. terusss.. aku sempat kagum ke dia soalnya dia sangat cantikk... oh my God tpi dia istrinya sahabatku... mimpi apa aku ini..." jawab maichel dengan rasa terkejutnya dan sedikit sedih karna sudah menyukai istri sahabatnya sendiri namun dia kemudian membuang semua kekagumannya untuk istri sahabatnya itu. mungkin dia akan menyukai Stella namun hanya sebatas mahasiswa dan istri dari sahabatnya..
"apa kamu bilang kagum dengan istriku?? jdi kamu menyukai istriku..!!! brengsek kamu" Juan berdiri dan hampir memukul sahabatnya itu namun di palang oleh Kelvin
"eeehhh.. tunggu dulu Juan kamu kayaknya sudah mabuk..." kata maichel
"mabuk katamu... Kelvin lepaskan aku" Juan meronta ingin di lepas oleh Kelvin namun Kelvin tidak melepas dia terus berusaha memegang sahabatnya itu karna dia tahu kalau dia melepas Juan hanya dua pilihan untuk hidupnya maichel pertama masuk rumah sakit atau masuk ke liang kubur
"kamu tenang dulu juan" kata Kelvin sambil terus memegang sahabatnya itu orang2 yang melihat hal itu hanya bisa diam dan melanjutkan aktivitas mereka.
"hehe.. Juan.. kamu dengar dulu penjelasan aku dlu.. Aku cuma mengagumi Stella kok.. gak lebih.." jawab maichel dengan kepanikannya itu.. takut kalau nyawa terancam dengan sahabatnya yang gila itu.. dia tahu bahwa sahabatnya itu tidak suka kalau kepunyaannya di ambil atau di sukai orang lain.
"bohong kamu"
"sumpah demi nyawa orang tuaku.. aku gak bohong Juan" sumpah maichel sambil mengangkat kedua jarinya dengan berbentuk V. lanjut maichel
"makanya itu kamu tenang dulu.. ok" kata maichel sambil menenangkan Juan.
Juan mulai perlahan mulai tenang dia kemudian memperbaiki pakaiannya dan duduk kembali ke sofa dia kemudian mengambil gelas minuman dan meminumnya
Kelvin dan maichel yang melihat hal itu kemudian mereka menghembuskan nafas mereka. maichel memberanikan diri untuk duduk di samping Juan di ikuti oleh Kelvin
"jadi......" kata maichel terputus karna juan meliriknya
"ok aku diam" lanjut maichel samping mengunci mulutnya dengan menggunakan dengannya itu
"saat ini aku hanya berusaha melindunginya dari jauh. melihatnya dari jauh saja. aku akan membuatnya mengingatku kembali walau aku tahu sangat sulit untuk membuatnya dekat dengan ku tapi aku gak akan menyerah. keputusan ku sudah bulat apapun yang terjadi aku akan tetap membuatnya untuk kembali kepadaku seperti dulu" tutur Juan.
"iya kita sebagai sahabat kamu akan tetap dukung kamu. kamu jangan khawatir ada kami yang akan selalu membantu kamu" kata Kelvin.
"dan untuk aku.. aku akan memperhatikan Stella di kelas apapun aktivitasnya akan aku ceritakan kepada mu " tambah maichel
mereka kemudian melanjutkan minum mereka. Juan terlalu banyak minum sampai-sampi dia muntah dan pingsan Kelvin dan maichel yang melihat sahabat mereka itu hanya bisa merasa kasihan mereka kemudian menghentikan aktivitas minum mereka dan membawa Juan pulang ke rumah.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
👍🙏🌹🔥🌻🤗😘❤️
2021-03-27
2