*Di Rumah keluarga smith*
"kelvin..!!"
"iya" jawab Kelvin
"apa tadi kamu lihat seorang calon MABA wajahnya mirip sekali dengan Stella" kata Juan.
"Gak... emang kamu liat dimana??" Kelvin balik bertanya..
"yaa tadi.. waktu acara pembukaan di aula.. emang mata kamu Taru dimana sih.. masa gak liat?" kata Juan kesal.
"emang gak liat Juan......" balas Kelvin.
" ya udah sana.. pusing bicara sama kamu..!!" kata jual
"ya udah aku balik.." jawab Kelvin..
Kelvin pun berjalan menuju pintu kamar Juan untuk keluar. namun di tahan oleh Juan
"Vin...tunggu.." panggil Juan
"ada apa?" jawab Kelvin.
" kamu tolong cari tahu tentang gadis itu.. aku minta semua informasi mengenai dia" kata Juan
"baik tuan muda" jawab Kelvin.
Kelvin pun keluar dari kamar Juan.
sementara Juan masih duduk atas tempat tidurnya dia masih terbayang wajah Marni yang membuatnya teringat akan seseorang yang membuatnya merindukan sosok itu.
*keesokan harinya*
Di kampus X
"tha..El....kalian Marni gak" tanya ona.
"gak Thu... dari tadi Marni belum keliatan" jawab Atha
"iya aku juga belum liat dia" kata El.
"Marni kenpa belum datang ya... hari ini kan kuliah pertama kita" kata ona sambil melihat ke arah gerbang kampus.
beberapa menit sudah mereka menunggu Marni di depan gerbang kampus tapi Marni belum juga menampakan dirinya.
"mendingan kita duluan aja.. mungkin dia gak ngampus hari ini.. takutnya kita terlambat kuliah lagi." kata El ke teman2nya itu
"tapi El.." kata ona belum selsai bicra sdh di potong bicra oleh El.
"udah na.. nnti juga dia ngasih kabar.. kita masuk aja dulu.. bentar lagi mau kuliah." kata El.
"hmm.. iya na... barangkali dia ada urusan jadi gak jadi ke kampus " kata Atha.
"ya udah.. aku harap dia baik2 sj.."kata ona yang mulai mencemaskan temannya itu..
mereka bertiga kemudian berjalan menuju kelas mereka..
Di lain sisi..
"******..hari ini aku benar2 terlambat. kenapa angkotnya belum2 juga datang." kata Marni sambil melihat ke arah kiri kanan untuk melihat angkot..
"kenapa mama gak bangunin aku sih jadinya kan aku terlambat" kata Marni mengomel ibu yang tidak membangunkannya
Marni sudah berdiri di halte begitu lama entah mengapa hari itu angkot yang biasa Marni naik terlambat hari ini beberapa saat kemudian sebuah mobil terparkir di dekat Marni dan menurunkan kaca mobilnya..
" mba.. mau kemana?? butuh bantuan??" kata seorang pria asing yang mengenakan kaca mata hitam.
" mau ke kampus" balas Marni yang masih melihat ke arah kiri kanan untuk melihat angkot.
" ayo saya antar mba" tawar pria asing itu.
Marni terhenti dari kegiatannya yang melihat lihat ke arah kira dan Kanan kemudian dia melihat ke arah pria itu.
"bener mas.." tanya Marni..
"iya mba saya serius" jawab pria asing itu..
"ok" jawab Marni langsung membuka pintu mobil itu tanpa berpikir panjang apakah pria itu punya niat baik atau buruk untuknya yang ada dalam pikiran Marni sekarang adalah bagaimana caranya untuk dia secepatnya bisa sampai di kampus karna dia sudah bener2 terlambat.
" Nama kamu siapa?" tanya pria itu.
"Marni" jawab Marni.
"aku maichel" kata maichel
"oh." jawab Marni.
"kuliah dimana" tanya maichel
"kampus X" jawab Marni lagi
"oohh... ok" kata maichel sambil tersenyum.
beberapa menit kemudian mereka sampai di kampus X Marni pun turun dari mobil.
"makasih mas sudah mengantarkan saya sampai ke kampus " kata Marni
" iya sama2" balas maichel
marni menutup pintu mobil maichel dan berlari menuju arah kelas Marni
"menarik" kata maichel sambil melihat ke arah Marni yang sedang berlari.
********
"Marni.." kata Atha..
" kamu kenapa baru datang" tanya Atha..
" kami kemana baru dtang sih mar..." tanya ona.
" kenapa kamu keringatan kek gitu " tnya El.
Marni baru sampai di depan pintu kelas namun teman2 nya sudah mengeluarkan pertanyaan Marni mengatur nafasnya dia menarik nafasnya dalam2 dan menghembuskan nya. dia kemudian berjalan menuju kursi miliknya di ikuti oleh teman2 nya itu..
"aku telat bangunnya jadi terlambat" kata Marni
"huuff.. aku pikir kamu kenapa2 " kata ona.
"hmm iya tu mar.. dari tadi dia thuu gak fokus gara2 mikirin kamu" kata Atha..
"iya kita semua Thu khawatir kamu kenapa2" kata El.
"hmm.. makasih kalian udah perhatian sama aku." kata Marni sambil memeluk teman2nya itu..
"eehh... udah kuliah belum" tanya Marni sambil melepas pelukannya
"belum mar.. katanya sih.. dosennya terlambat jdi belum kuliah" jawab ona.
"huuff syukurlah.. aku pikir udah terlambat " kata Marni..
beberapa saat kemudian seorang pria berjalan masuk ke ruangan itu..
"selamat pagi semuanya" kata pria itu yang adalah dosen baru.
" pagi pak" jawab semua mahasiswa Kompok.
"oh my God.... itu dosen ganteng bangeettt " kata Atha.
"kamu tha.. liat yang bening2 aja itu kek orgil alis orang gila.." kata El
"apaan si El.. emang thuu dosen ganteng" kata Atha
"iya tapi gak kaya gitu juga kali liatnya" jawab El.
" na.. dosen itu yang tadi nganterin aku ke kampus " bisik Marni ke ona..
" haaa... yang bener kamu mar" kata ona sambil tersenyum
"kenapa kamu senyum2??" tanya marni
"mungkin jodoh kali ahahaha" jawab ona sambil tertawa kecil.
"apaan sih na.." kata marni sambil mengambil buku kuliahnya dan menaruhnya di atas meja
lanjut maichel..
"perkenalkan saya maichel wirawan kalian bisa memanggil saya pak maichel saya akan membawa mata kuliah manajemen bisnis." kata maichel ke mahasiwa2nya itu
"ini email saya jadi ketika saya berikan tugas kalian bisa langsung mengirimkan tugas kalian ke alamat email saya" lanjut maichel
"baik pak"
beberapa saat kemudian ...
"ternyata bukan saja ganteng tapi pak maichel cara mengajarnya gak bikin bosen Trus bisa di pahami materi2nya.." kata Atha
"hmmm.. iya juga sih.." jawab El.
"udah jangan terlalu bnyak bicara kita ke kantin yuk..udah laper nhii" kata ona..
"ya ampun ona..ini baru jam berapa kamu udah lapar.. masih pagi nhii baru juga jam 10.40 kamu udah lapar" kata Marni
" iya mar aku udah lapaarrr banget.. tadi lupa sarapan jadinya lapar" jawab ona sambil mengelus-elus perutnya itu.
" ya udah ayoo ke kantin" ajak Marni..
"nah.. gitu dong... ayooo" kata ona..
mereka pun berjalan menuju kantin. mereka berjalan sambil bercerita dan sekali kali mereka tertawa mereka pun tiba di kantin dan langsung memesan makanan.
" Bu.. baksonya 1 ya.." kata ona..
"kalian mau makan apa? aku yang traktir" lanjut ona..
"bener na.. kamu traktir" tanya Atha... sambil tersenyum..
"plok..."
El memukul kepala Atha namun El memukulnya pelan.
"aaauu... El..." kata Atha sambil memegang kepalanya..
"kamu thuu kalau barang gratis aja pasti kamu duluan angkat tangan" kata El
"hehe... namanya juga gratis.." kata Atha.
sedangkan Marni dan ona hanya tersenyum melihat tingkah dua temen mereka.
"udah buruan kalian mau makan apa" tanya ona lagi..
" aku sama kaya kamu aja na.." jawab Marni.
"ok.. El, tha kalian mau makan apa" tanya ona.
" aku mau makan nasgor aja" jawab Atha.
"aku juga mau nasgor" kata El.
"ok kalau minum biar aku aja yang pesan" kata ona
setelah mendapat jawab dari teman2nya ona pun memesan makanan.
"Bu baksonya dua.. nasi gorengnya juga dua ya minumnya es tea sj " kata ona ke ibu pemilik kantin itu.
"iya siap" balas ibu pemilik kantin itu yang adalah ibu Lastri
pesanan mereka pun datang mereka kemudian dengan lahapnya menghabiskan makanan mereka. selama mereka makan tidak ada yang bersuara yang bersuara hanyalah bunyi sendok dan piring yang mereka gunakan...
"haaa... akhirnya kenyang juga" kata ona sambil mengelus-elus perutnya
"iya aku juga udah kenyang" balas Marni.
"kita langsung balik ke kelas aja ya..." ajak marni..
"iya sip." kata ona.
mereka berempat kemudian berjalan menuju kelas namun Marni ingin ke toilet dia menyuruh teman2nya untuk duluan ke kelas sedangkan Marni menuju ke toilet. sesampainya di toilet Marni kemudian membuka tasnya di ambilnya sebuah kotak dia kemudian mengambil 3 butir obat dan dia kemudian minum obat itu..
" hampir saja aku lupa minum obat" kata Marni pada dirinya sendiri..dia tidak ingin teman2nya tau kalau dia sedang sakit walaupun dia sendiri tidak tahu penyakitnya apa namun dia tidak ingin teman2nya khawatir jdi dia memilih ke toilet untuk minum obat Marni kemudian berjalan keluar dari toilet dia berlari takut terlambat untuk kuliah jam ke dua tanpa dia sadar ada sepasang mata yang sedang memperhatikannya..
"kenapa wajahmu mirip sekali dengan dia??" kata Juan dalam hati sambil memperhatikan Marni dari arah tempat dia berdiri...
"tuan mudah... gadis itu sangat mirip dengan Stella tuan." kata Kelvin sambil melihat ke arah Marni Kelvin sedikit kaget akan apa yang di lihatnya itu namun melihat reaksi dari tuannya itu Kelvin kembali diam
Juan tidak menjawab, dia hanya diam.
kemudian dia mulai berbicara.
" kamu sudah cari informasi mengenai gadis itu" tanya Juan.
" anak buah ku sudah mencari tahu dalam dua hari tuan muda akan mendapatkan informasi " Kata Kelvin
"aku harap secepatnya" kata Juan.
"aku harap aku tidak salah. aku percaya kamu masih hidup Stella.. aku benar2 merindukanmu.. kembalilah padaku.." kata Juan dalam hati.
mereka pun pergi meninggalkan tempat itu.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Baca Buku
Thor, yg tepat tulisannya Michael. bacanya baru maichel
2022-09-11
1
Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope
🌹🙏🌻👍❤️
2021-03-26
2