YOU ARE MY DESTINY

YOU ARE MY DESTINY

1. Menolong Kakek Tua

"Maaf ya..aku harus segera pulang, karena Mamaku sudah menunggu untuk memintaku menemaninya berbelanja." Ucap Renata berpamitan kepada teman-teman baiknya.

"Aku juga harus pergi kerumah Tanteku karena dia sudah menanyakanku dari kemarin." Sambung Vivian sambil menghela nafasnya.

"Ya sudah tidak apa-apa. Kalian hati-hati ya." Jawab Bella dengan tersenyum dan diangguki Seli. Vivian dan Renata segera beranjak pergi.

"Ayo Bella, kita ke toko buku sekarang!" Ajak Seli sambil memeluk lengan Bella. Mereka berdua berjalan bersama sampai didepan kampus dipinggir jalan untuk menghadang bajaj.

Setelah naik bajaj munuju toko buku, Seli mendadak ditelepon oleh Ayahnya untuk segera pulang untuk menggantikannya menjaga kios kelontongnya, karena ayahnya sedang sakit.

Seli turun dipersimpangan jalan dan Bella melanjutkan perjalanan dengan bajaj menuju toko buku seorang diri.

***

Arabella Azalea Malik atau Bella sedang mencari buku panduan untuk mengerjakan skripsinya.

"Nah, ini dia!" Gumamnya pelan setelah menemukan buku yang ia cari.

Kemudian ia segera keluar setelah membayar buku yang dibelinya.

Bella berharap agar bisa mengerjakan tugas skripsinya dengan lancar dan cepat meski tidak secepat itu pikirnya.

Ia ingin secepatnya lulus dan wisuda, kemudian segera mencari pekerjaan.

Impiannya hanya ingin bisa mengurangi beban hidup orang tuanya yang selama ini telah berjuang membesarkannya hingga ia menjadi mahasiswi di universitas terbaik.

Bella terus berjalan menelusuri trotoar diarea pertokokan. Langkahnya terhenti saat melihat ada seorang kakek tua yang terjatuh karena tertabrak seorang pemuda yang berlari dengan tergesa-gesa.

"Hey! Hati-hati kalau berlari!! Dasar!!" Bella berteriak dengan kesal kepada pemuda itu yang telah jauh dari pandangannya setelah menabrak kakek tua tadi.

"Dasar bocah tidak waras, berlarian dikeramaian seperti ini!!" Gumam Bella menggerutu karena merasa kesal dengan pemuda yang tidak punya etika itu.

Kemudian Bella melangkah cepat menghampiri kakek tua tersebut.

"Apa kakek baik-baik saja? mari aku bantu kek!" Tanya Bella dengan tulus membantu kakek tua itu untuk berdiri.

Kakek tua itu tersenyum kepada Bella dan menganggukan kepalanya.

"Aku tidak apa-apa, hanya kaget saja!" Jawab kakek tua dengan tersenyum lebar sambil meraih uluran tangan Bella dan menggenggamnya lalu berdiri.

"Syukurlah kalau kakek tidak apa-apa. Kakek tidak terluka kan?" Tanya Bella terlihat khawatir.

"Terimakasih Nak, aku baik-baik saja dan tidak ada luka." Jawab kakek tua itu.

"Syukurlah kek." Ucap Bella dengan tersenyum manis.

Bella memeluk lengan kakek dan mereka berjalan bersama menelusuri trotoar.

Sambil berjalan Bella mengajak kakek itu mengobrol.

"Apa kakek sendirian? Lalu apa yang sedang kakek cari disini?"

Kakek itu terkekeh pelan mendengar pertanyaan Bella.

"Iya aku sendirian. Tadinya aku ingin menemui cucuku dan ingin membelikan sesuatu untuknya. Tapi, setelah sampai sini ternyata aku lupa membawa dompet juga handphone!" Jawab kakek itu dengan terkekeh geli.

Bella tersenyum dan ia berniat ingin mengantar kakek ini pulang sampai kerumahnya. Ia merasa kasihan kepada kakek ini yang hanya sendirian dan takut kalau terjadi apa-apa lagi dengannya.

"Kalau begitu biar aku antar kakek ya? Aku khawatir dengan kakek." Pinta Bella terlihat begitu tulus dan kakek tua ini tanpa berpikir panjang langsung mengangguk mengiyakan Bella.

'Gadis ini benar-benar berhati baik dan terlihat sangat tulus menolongku!' Gumam kakek dalam hati merasa kagum kepada Bella.

"Siapa namamu Nak?" Tanya Kakek sambil menoleh menatap Bella.

"Aku Arabella kek. Panggil saja Bella."

Jawab Bella dengan tersenyum manis.

"Nama yang sangat cantik dan sangat cocok denganmu. Kamu juga sangat baik Nak." Ucap kakek dengan tersenyum memuji Bella.

"Terimakasih banyak kek!" Ucap Bella dengan dan wajah merona.

"Oya kek, kita duduk dulu sebentar, kakek pasti lelah kan?" Lanjut Bella mengajak kakek ini duduk di bangku panjang yang ada di pinggiran trotoar depan pertokoan.

"Baiklah Nak." Jawab Kakek dan mereka duduk.

"Ini kek, aku membawa minum dan masih baru, belum aku minum. Kakek bisa meminumnya dulu." Ucap Bella sambil menyodorkan sebotol air mineral kepada kakek.

"Terimakasih banyak Nak." Ucap kakek sambil menerima sebotol air mineral dari tangan Bella dan minumnya. Bella mengganggu sambil tersenyum.

"Lalu apa yang kamu lakukan disini Nak?" Kakek bertanya kepada Bella setelah meneguk air mineral yang berikan Bella.

"Aku tadi membeli buku panduan skripsi Kek!" Jawab Bella dengan meneatap Kakek.

Kakek merasa senang bisa bertemu dengan gadis baik seperti Bella. Ia juga merasa nyaman mengobrol dengan Bella. Entah mengapa kakek menjadi tertarik dengannya.

Padahal baru beberapa menit bertemu dengan Bella. Kakek selalu melemparkan senyum bahagia kepada Bella.

"Jadi kamu masih kuliah ya?" Tanya kakek.

"Iya Kek dan aku sedang mengerjakan skripsi." Jawab Bella.

"Kalau begitu kakek doakan, semoga kamu dilancarkan dan secepatnya lulus juga mendapat nilai yang baik!" Ucap Kakek itu memberikan doa untuk Bella.

"Aamiin. Terimakasih banyak doanya kek. Banyak yang bilang, kalau doa dari orang tua itu mujarap." Jawab Bella dengan tersenyum lebar mantap kakek dan mereka tertawa bersama.

"Lalu setelah lulus nanti, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya kakek terdengar serius.

"Aku pengennya sih bisa langsung bekerja Kek buat mengurangi beban orang tua. Syukur-syukur aku bisa membantu mereka." Jawab Bella dengan tersenyum.

"Kalau boleh tau, apa pekerjaan orang tuamu Nak?" Tanya kakek dengan serius menatap Bella.

"Ayahku seorang guru di SMA Nusa Bangsa kek, tapi tidak lama lagi akan pensiun dan ibuku menjual kue buatannya sendiri." Jawab Bella dengan tersenyum merasa sangat kagum dengan kedua orang tuanya yang selalu bekerja keras untuknya.

Bella juga sama seperti kakek. Ia merasa sangat senang bisa bertemu dan mengobrol dengan kakek ini yang baru dikenalnya. Ia merasa seperti sedang mengobrol dengan kakeknya sendiri.

Setelah puas mengobrol, Bella mengantar kakek itu pulang menuju rumahnya dengan menaiki bajaj karena uangnya hanya mampu untuk menghentikan ojek atau bajaj untuk mengantarnya ketempat yang ia tuju. Karena, kalau naik taxi pasti akan mahal ongkosnya.

"Maaf ya kek, aku hanya mampu membayar bajaj." Ucap Bella dengan diselingi kekehan kepada kakek dan kakek pun ikut terkekeh geli.

"Tidak masalah Nak. Justru aku sangat berterima kasih kepadamu. Kamu gadis yang sangat baik dan pasti orang tuamu sangat menyayangi juga bangga kepadamu." Jawab Kakek dengan penuh haru.

"Loh kenapa kakek menjadi sedih begini?" Tanya Bella dengan cemas karena melihat wajah kakek yang berubah menjadi sedih.

Seketik kakek terkekeh kembali melihat Bella yang tampak cemas.

"Aku tidak sedih Nak! Aku hanya terharu saja dengan kebaikanmu. Jarang sekali ada anak muda yang setulus kamu mau menolong orang tua sepertiku ini." Ucap kakek itu semakin mengagumi Bella dan Bella hanya tersenyum dengan wajah yang kambali merona karena malu selalu dipuji kakek.

Sesampainya dialamat rumah kakek, Bella terperangah melihat pintu gerbang yang tampak tinggi dan besar.

'Apa ini rumah kakek? Besar sekali!' Ucap Bella dalam hati dengan kagum melihat bangunan besar dan mewah didepannya.

Sebenarnya, kakek itu tadi pergi dengan diantar supir. Namun setelah bertemu Bella, kakek itu merasa sangat tertarik dengan sosok gadis cantik yang begitu baik dan sangat tulus ini hingga tadi saat Bella berniat mengantarnya, Kakek itu melihat supir yang menunggunya disamping mobil untuk pergi dengan cara memberinya kode.

...*****...

...**Jangan lupa beri semangat dan dukungannya ya gaes! like dan comment supaya makin semangat otor melanjutkan ceritanya, karena ini merupakan karya pertama otor!!😍...

...terimakasih banyak sudah berkenan membaca dan mengikuti karyaku ini, semoga suka.🙏😊**...

Terpopuler

Comments

Dea Amira 🍁

Dea Amira 🍁

nyimak

2021-06-16

0

dian pertiwi

dian pertiwi

up

2021-06-15

0

Putri Angela

Putri Angela

Nyimak

2021-06-03

0

lihat semua
Episodes
1 1. Menolong Kakek Tua
2 2. Pria Sombong
3 3. Begitu Membencinya
4 4. Keinginan Kakek
5 5. Cafe Star
6 6. Perjodohan Dadakan
7 7. Menuruti Kakek
8 8. Menemui Calon Istri
9 9 Makan Malam part. 1
10 10 Makan Malam part. 2
11 11 Tertegun Melihatnya
12 12 Kabar Mengejutkan
13 13 Mengajaknya ke Butik
14 14 Merasa Sangat Kesal
15 15 Seperti Terhipnotis
16 16 Mulai Tersentuh Hatinya
17 17 Cucu Baru Kakek
18 18 Memikirkannya
19 19 Kamu Sangat Beruntung
20 20 Acara Pertunangan part. 1
21 21 Acara Pertunangan part. 2
22 22 Acara Pertunangan part. 3
23 23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24 24 Menuju Perancis
25 25 Perancis
26 26 Terpesona
27 27 Kabur
28 28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29 29 Mulai Jatuh Cinta
30 30 Khilaf
31 31 My Brother
32 32 Kekecewaan Tasya
33 33 Pulang Ke Apartemen
34 34 Kopi Yang Tertukar
35 BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36 BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 59
60 BAB 60 - "Bella Ngambek"
61 BAB 61 - "Bukit Bintang"
62 62 "Menemui Monica"
63 BAB 63 - "Belaian Monica"
64 BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65 BAB 65 - "Grissham Hospital"
66 BAB 66 - "Ricky Melapor"
67 BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68 BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69 BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70 BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71 BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72 Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73 BAB 73 - "Resepsi"
74 BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75 BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76 BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77 BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78 BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79 BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80 BAB 80 "Ada Respon"
81 BAB 81 "Terbangun"
82 BAB 82 "Kemesraan"
83 BAB 83 "Memanjakan Istri"
84 BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85 BAB 85 "Pulang Kerumah"
86 BAB 86 "Dirumah Mertua"
87 BAB 87 "Kekesalan Bella"
88 88 "Hukuman Dari Ricky"
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117 117 "Dendam Monica"
118 118 "Tangisan Bella"
119 119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120 120 "Kesalah Pahaman Bella"
121 121 "Kekecewaan Ricky"
122 122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123 123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124 124 "Kejutan Terindah"
125 125 "Keromantisan Ricky"
126 126 "Nasi Padang"
127 127 "Hasil USG"
128 128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129 129 "Kepanikan Ricky"
130 130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131 131 "Ricky vs Dimas"
132 132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133 133 "Usaha Shella"
134 134 "Terlanjur Cinta"
135 135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136 136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137 137 "Kerapuhan Ricky"
138 138 "Kemurkaan Ricky"
139 139 "Ariella Azalea Grissham"
140 140 "Selalu Setia Menemani"
141 141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142 142 "Welcome to Baby Ariella"
143 143 "Sentuhan Lembut"
144 144
145 145 "Kedatangan Tante Merry"
146 146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147 147 "Sangat Mencintaimu"
148 148 "Permintaan Hugo"
149 149 "Kebaikan Ricky"
150 150 "Rencana Jane"
151 151 "Usaha Jane"
152 152 "Akan Selalu Percaya"
153 153 "Kasih Sayang Bella"
154 154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155 155 "Kekhawatiran Bella"
156 156 "Kepercayaan"
157 157 "Selalu Percaya"
158 158 "Keisengan Ricky"
159 159 "Kehangatan Cinta"
160 160 "Keputusan Ricky"
161 161 "Jumpa Pers"
162 162 "Kekuatan Cinta"
163 163 "Kejutan Terindah"
164 164 "Hadiah Terindah"
165 165 "Pesta Kejutan"
166 166 "Tamu Tak Diundang"
167 167 "Bella Diculik"
168 168 "Ketakutan Bella"
169 169 "Amarah Ricky"
170 170 "Trauma Bella"
171 171 "Tertangkapnya Jane"
172 172 "Pembalasan Kepada Jane"
173 173 "Kecemasan Ricky"
174 174 "Masih Trauma"
175 175 "Selalu Bersamamu"
176 176 "Kedatangan Psikiater"
177 177 "Jane Melarikan Diri"
178 178 "Villa Di Puncak"
179 179 "Selfie Bersama Istri"
180 180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181 181 "Telah Pulih"
182 182 "Ingin Memberi Kejutan"
183 183 "Merasa Kecewa"
184 184 "Hanya Salah Paham"
185 185 "Ingin Memanjakan Istri"
186 186 "Bertemu Teman Lama"
187 187 "Syok"
188 188 "Berduka"
189 189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190 190 "Curiga"
191 191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192 192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193 193 "Selamat Jalan Kakek"
194 194 "Secarik Kertas"
195 195 "Mengatur Rencana"
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223 "Happy Ending"
Episodes

Updated 223 Episodes

1
1. Menolong Kakek Tua
2
2. Pria Sombong
3
3. Begitu Membencinya
4
4. Keinginan Kakek
5
5. Cafe Star
6
6. Perjodohan Dadakan
7
7. Menuruti Kakek
8
8. Menemui Calon Istri
9
9 Makan Malam part. 1
10
10 Makan Malam part. 2
11
11 Tertegun Melihatnya
12
12 Kabar Mengejutkan
13
13 Mengajaknya ke Butik
14
14 Merasa Sangat Kesal
15
15 Seperti Terhipnotis
16
16 Mulai Tersentuh Hatinya
17
17 Cucu Baru Kakek
18
18 Memikirkannya
19
19 Kamu Sangat Beruntung
20
20 Acara Pertunangan part. 1
21
21 Acara Pertunangan part. 2
22
22 Acara Pertunangan part. 3
23
23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24
24 Menuju Perancis
25
25 Perancis
26
26 Terpesona
27
27 Kabur
28
28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29
29 Mulai Jatuh Cinta
30
30 Khilaf
31
31 My Brother
32
32 Kekecewaan Tasya
33
33 Pulang Ke Apartemen
34
34 Kopi Yang Tertukar
35
BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36
BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
59
60
BAB 60 - "Bella Ngambek"
61
BAB 61 - "Bukit Bintang"
62
62 "Menemui Monica"
63
BAB 63 - "Belaian Monica"
64
BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65
BAB 65 - "Grissham Hospital"
66
BAB 66 - "Ricky Melapor"
67
BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68
BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69
BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70
BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71
BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72
Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73
BAB 73 - "Resepsi"
74
BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75
BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76
BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77
BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78
BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79
BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80
BAB 80 "Ada Respon"
81
BAB 81 "Terbangun"
82
BAB 82 "Kemesraan"
83
BAB 83 "Memanjakan Istri"
84
BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85
BAB 85 "Pulang Kerumah"
86
BAB 86 "Dirumah Mertua"
87
BAB 87 "Kekesalan Bella"
88
88 "Hukuman Dari Ricky"
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117
117 "Dendam Monica"
118
118 "Tangisan Bella"
119
119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120
120 "Kesalah Pahaman Bella"
121
121 "Kekecewaan Ricky"
122
122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123
123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124
124 "Kejutan Terindah"
125
125 "Keromantisan Ricky"
126
126 "Nasi Padang"
127
127 "Hasil USG"
128
128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129
129 "Kepanikan Ricky"
130
130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131
131 "Ricky vs Dimas"
132
132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133
133 "Usaha Shella"
134
134 "Terlanjur Cinta"
135
135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136
136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137
137 "Kerapuhan Ricky"
138
138 "Kemurkaan Ricky"
139
139 "Ariella Azalea Grissham"
140
140 "Selalu Setia Menemani"
141
141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142
142 "Welcome to Baby Ariella"
143
143 "Sentuhan Lembut"
144
144
145
145 "Kedatangan Tante Merry"
146
146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147
147 "Sangat Mencintaimu"
148
148 "Permintaan Hugo"
149
149 "Kebaikan Ricky"
150
150 "Rencana Jane"
151
151 "Usaha Jane"
152
152 "Akan Selalu Percaya"
153
153 "Kasih Sayang Bella"
154
154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155
155 "Kekhawatiran Bella"
156
156 "Kepercayaan"
157
157 "Selalu Percaya"
158
158 "Keisengan Ricky"
159
159 "Kehangatan Cinta"
160
160 "Keputusan Ricky"
161
161 "Jumpa Pers"
162
162 "Kekuatan Cinta"
163
163 "Kejutan Terindah"
164
164 "Hadiah Terindah"
165
165 "Pesta Kejutan"
166
166 "Tamu Tak Diundang"
167
167 "Bella Diculik"
168
168 "Ketakutan Bella"
169
169 "Amarah Ricky"
170
170 "Trauma Bella"
171
171 "Tertangkapnya Jane"
172
172 "Pembalasan Kepada Jane"
173
173 "Kecemasan Ricky"
174
174 "Masih Trauma"
175
175 "Selalu Bersamamu"
176
176 "Kedatangan Psikiater"
177
177 "Jane Melarikan Diri"
178
178 "Villa Di Puncak"
179
179 "Selfie Bersama Istri"
180
180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181
181 "Telah Pulih"
182
182 "Ingin Memberi Kejutan"
183
183 "Merasa Kecewa"
184
184 "Hanya Salah Paham"
185
185 "Ingin Memanjakan Istri"
186
186 "Bertemu Teman Lama"
187
187 "Syok"
188
188 "Berduka"
189
189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190
190 "Curiga"
191
191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192
192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193
193 "Selamat Jalan Kakek"
194
194 "Secarik Kertas"
195
195 "Mengatur Rencana"
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223 "Happy Ending"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!