2. Pria Sombong

"Ayo Nak, masuklah!" Kakek tua itu mempersilahkan Bella masuk setelah pintu gerbang dibuka oleh dua orang penjaga rumah yang berbadan besar.

"Tuan Besar!" Kedua penjaga rumah tersebut menyapa dengan hormat pada kakek. Kakek tersenyum kepada mereka dan berjalan masuk bersama Bella.

Kedua penjaga rumah tersebut celingak celinguk karena merasa aneh. Tadi, mereka melihat Tuan Besarnya pergi dengan diantar supir.

Tetapi, kenapa pulangnya berjalan kaki dan bersama seorang gadis yang cantik.

Kakek berjalan dengan menggandeng Bella masuk kerumahnya. Bella semakin terperangah dengan pemandangan didepan matanya. Ia terbengong melebarkan matanya sambil berjalan mengikuti langkah kakek.

'Sebenarnya kakek tua ini siapa? apa ini rumah kakek? besar sekali! dan kenapa aku jadi deg-degkan begini?' Batin Bella merasa takjub akan keindahan taman dihalaman depan rumah kakek ini yang begitu luas.

"Kek! Apa kakek tinggal disini?" Tanya Bella yang masih belum percaya.

"Iya." Jawab Kakek itu diselingi kekehan.

"Ayo cepat masuklah Nak! Aku tinggal bersama cucuku, tapi dia belum pulang kerja." Lanjut kakek itu sambil menarik tangan Bella masuk kedalam rumahnya.

"Tuan Besar!" Bebarapa pelayan menyapa kakek itu dengan penuh hormat saat kakek masuk.

'Apa mereka pelayan kakek? Bahkan tidak hanya satu atau dua pelayan, tapi ada enam pelayanan? Wajar sih, rumah ini benar-benar besar seperti istana!' Gumam Bella dalam hati merasa semakin takjub melihat dalam rumah kakek yang begitu megah bagai istana.

"Tolong cepat buatkan minum juga makanan untuk tamuku ini!" Perintah kakek itu kepada para pelayan.

"Baik Tuan!" Jawab salah satu pelayan dengan hormat kepada kakek.

"Nona, ingin minum apa?" Lanjutnya dengan sangat ramah dan sopan kepada Bella.

"Tidak perlu repot-repot, aku hanya mengantar kakek saja dan sudah mau pulang." Jawab Bella juga dengan ramah.

"Duduklah dulu Nak! Kenapa harus buru-buru? Sebentar lagi cucuku pulang dan aku akan memperkenalkanmu kepadanya. Dia sangatlah tampan..hahaha!" Ucap kakek itu dengan tertawa riang.

"Kakek!! Kenapa kakek tidak bisa aku hubungi??"

Tiba-tiba terdengar suara dari seorang pria yang terdengar keras bertanya kepada kakek.

Seketika kakek dan Bella menoleh kearah pria tersebut.

Pria itu terlihat sangat tampan dengan tubuh yang tinggi, tegap dan tampak gagah dengan memakai setelan jas warna gelapnya. Kulit yang putih bersih, rambut kecoklatan, hidung mancung, alis tidak terlalu tebal dan tatapan matanya terlihat tajam.

'Siapa dia? kenapa tiba-tiba datang dan marah-marah begitu kepada kakek? Benar-benar tidak sopan!' Batin Bella sambil memperhatikan pria itu.

"Ricky, kamu sudah pulang?"

Kakek tua itu bertanya kepada pria tersebut yang bernama Ricky tidak menjawab pertanyaannya.

Ricky merasa sangat khawatir kepada kakeknya karena sebelumnya, kakeknya memberitau kalau kakeknya ingin datang ke perusahaan menemuinya. Namun kakeknya tak kunjung datang juga tidak bisa dihubungi.

"Tadi kakek mengatakan ingin ke perusahaan menemuiku kan? Aku sudah menunggu begitu lama. Apa kakek tidak tau kalau aku begitu mengkhawatirkan kakek?" Tanya Ricky terdengar galak sekaligus penuh rasa khawatir kepada kakeknya.

'Pria ini..apa dia cucunya kakek? kenapa galak sekali sih?' Gumam Bella dalam hati masih terus memperhatikan Ricky.

"Kakek minta maaf! Kakek tadi lupa tidak membawa handphone juga dompet. Tapi untungnya, kakek bertemu dengan Arabella!" Jawab kakeknya kemudian tersenyum menoleh kearah Bella.

Bella kemudian menyapa Ricky dengan cara sedikit membungkukkan badannya dan tersenyum sebagai tanda hormat. Namun Ricky hanya melirik sekilas dengan sinis kemudian memalingkan wajahnya tidak merespon Bella.

'Ishhh sombong sekali sih dia!' Batin Bella dengan menatap sinis Ricky.

"Kemarilah Ricky! Perkenalkan, dia Arabella! Tadi dia yang menolong kakek waktu kakek terjatuhlalu dan dia juga mengantar kakek pulang!" Ucap kakeknya dengan tersenyum lebar memperkenalkan Bella pada Ricky.

Mendengar kakeknya. seketika membuat Ricky memgernyit dan semakin khawatir. Dengan cepat ia melangkahkan kakinya mendekati kakeknya lalu berjongkok dihadapan kakeknya yang duduk disofa. "Apa kakek baik-baik saja? Kakek tidak terluka kan?" Tanya Ricky kepada kakeknya merasa sangat khawatir.

Kakeknya tidak menjawab malah terkekeh geli sambil menatap Ricky dan Bella secara bergantian, membuat Ricky mengernyit heran.

"Kenapa kakek malah tertawa? Apa pertanyaanku ini sangat lucu?"

Bella juga menatap kakek itu dengan mengernyitkan keningnya merasa aneh.

"Kalian sepertinya memang berjodoh! Kalian sama-sama mengkhawatirkan kakek, dan pertanyaan kalian juga bisa sama." Jawab kakek diselingi kekehan.

"Hah?" Bella terbengong menatap kakek merasa sangat bingung.

'Apa maksud ucapan kakek?' Batin Bella.

"Kakek tolong serius sedikit! Aku bertanya dengan serius, kenapa kakek tidak menjawabku malah bicara ngawur dan menertawaiku seperti ini?" Ricky mulai merasa sangat kesal.

"Jangan marah! Ayo duduklah dulu Ricky!" Pinta kakek pada Ricky.

Ricky enggan untuk duduk dan ia masih tetap berjongkok dihadapan kakeknya. Ricky begitu menyayangi kakeknya karena Ricky merupakan cucu kebanggaan dan kesayangan kakeknya.

Selama ini, Ricky hidup hanya bersama kakeknya setelah orangtuanya meninggal akibat kecelakaan maut yang terjadi 12 tahun silam.

'Ternyata dia begitu menyayangi dan mengkhawatirkan kakeknya.' Ucap Bella dalam hati dengan tersenyum merasa kagum.

"Kakek baik-baik saja. Kamu tidak perlu khawatir! Seharusnya kamu berterima kasih kepadanya, Ricky!" Jawab kakeknya dengan lembu kepada cucu kesayangannya sambil mengusap-usap pundak Ricky yang masih berjongkok dihadapannya.

Kemudian Ricky bangkit berdiri dan menoleh menatap tajam Bella. Bella yang melihat tatapan Ricky, ia langsung mengalihkan pandangannya menghindari tatapan mata Ricky.

'Ya Tuhan, tatapan matanya seperti pedang yang ingin menusukku saja!' Gumam Bella dalam hati sambil bergidik ngeri.

"Siapa kau? Apa kau berniat ingin menjerat kakekku?" Pertanyaan Ricky membuat hati Bella seketika seperti disayat belati dan menatapnya dengan sinis.

Kakeknya merasa terkejut dengan ucapan dari cucunya ini kepada Bella.

"Ricky, jaga bicaramu! Kakek memintamu untuk berterima kasih kepadanya, bukan malah membuatnya tersinggung dengan pertanyaanmu itu!" Kakek itu membentak dan menatap tajam Ricky.

Bella bangkit dari tempat duduknya sambil menatap Ricky seolah ingin menantangnya. Ia sudah berniat baik menolong kakeknya, tapi malah Ricky dengan mulut tajamnya menuduhnya yang tidak-tidak.

"Apa maksudmu?" Bella bertanya dengan menahan emosinya menatap Ricky.

"Ricky, tidak seharusnya kamu bersikap seperti itu kepadanya! Dia sudah begitu baik dan tulus menolong kakek!" Ucap Kakek berusaha tenang.

Ricky hanya diam masih dengan tatapan tajamnya menatap Bella. Bella merasa semakin risih dan geram melihat tatapan Ricky. Ia pun tidak ingin berlama-lama berada disini.

Bella menghela nafasnya panjang untuk meredam emosinya.

"Kakek, aku pamit dulu ya. Aku harus segera pulang." Ucap Bella berpamitan kepada kakek dengan memaksakan senyumnya.

Bella tidak menunggu jawaban dari kakek dan langsung berbalik melangkah. Namun, baru dua langkah tiba-tiba ia mendengar ucapan yang membuatnya kembali tersulut emosi.

"Kakek, kakek harus berhati-hati! Banyak orang yang suka memanfaatkan orang lain dengan wajah sok polos juga sok baik!" Ucap Ricky dengan keras dan melirik sinis kearah Bella.

"Diam Ricky!! Jangan kamu menyamakan semua orang dengan masa lalumu itu!!" Jawab kakeknya dengan geram dan membentak Ricky. Karena ia merasa cucunya ini sudah keterlaluan.

Ricky tersentak hatinya mendengar kakeknya yang membentaknya dan begitu marah kepadanya didepan Bella, gadis yang tidak jelas ini menurutnya sampai-sampai kakeknya juga mengingatkannya kembali dengan masa lalunya. Ricky merasa tidak percaya dengan sikap kakeknya ini.

Baru kali ini kakeknya bersikap seperti ini kepadanya, sampai membentaknya hanya membela seorang gadis yang tidak dikenalnya.

Ricky menghembuskan nafas kasarnya dan kembali menatap Bella dengan tajam kemudian berbalik dan melangkah pergi tanpa mengatakan apapun.

...*****...

...Jangan lupa kasih like, comment & votenya ya!🙏😍...

...Terimakasih banyak para readers masih setia mengikuti kisahnya karya pertamaku ini🙏😍...

Terpopuler

Comments

AUDIO🍎KU

AUDIO🍎KU

lanjutkan

2021-09-20

1

Deni Erawati

Deni Erawati

lanjut.....

2021-01-06

1

Alivaaaa

Alivaaaa

hehe

2021-01-02

1

lihat semua
Episodes
1 1. Menolong Kakek Tua
2 2. Pria Sombong
3 3. Begitu Membencinya
4 4. Keinginan Kakek
5 5. Cafe Star
6 6. Perjodohan Dadakan
7 7. Menuruti Kakek
8 8. Menemui Calon Istri
9 9 Makan Malam part. 1
10 10 Makan Malam part. 2
11 11 Tertegun Melihatnya
12 12 Kabar Mengejutkan
13 13 Mengajaknya ke Butik
14 14 Merasa Sangat Kesal
15 15 Seperti Terhipnotis
16 16 Mulai Tersentuh Hatinya
17 17 Cucu Baru Kakek
18 18 Memikirkannya
19 19 Kamu Sangat Beruntung
20 20 Acara Pertunangan part. 1
21 21 Acara Pertunangan part. 2
22 22 Acara Pertunangan part. 3
23 23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24 24 Menuju Perancis
25 25 Perancis
26 26 Terpesona
27 27 Kabur
28 28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29 29 Mulai Jatuh Cinta
30 30 Khilaf
31 31 My Brother
32 32 Kekecewaan Tasya
33 33 Pulang Ke Apartemen
34 34 Kopi Yang Tertukar
35 BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36 BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 59
60 BAB 60 - "Bella Ngambek"
61 BAB 61 - "Bukit Bintang"
62 62 "Menemui Monica"
63 BAB 63 - "Belaian Monica"
64 BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65 BAB 65 - "Grissham Hospital"
66 BAB 66 - "Ricky Melapor"
67 BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68 BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69 BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70 BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71 BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72 Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73 BAB 73 - "Resepsi"
74 BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75 BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76 BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77 BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78 BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79 BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80 BAB 80 "Ada Respon"
81 BAB 81 "Terbangun"
82 BAB 82 "Kemesraan"
83 BAB 83 "Memanjakan Istri"
84 BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85 BAB 85 "Pulang Kerumah"
86 BAB 86 "Dirumah Mertua"
87 BAB 87 "Kekesalan Bella"
88 88 "Hukuman Dari Ricky"
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117 117 "Dendam Monica"
118 118 "Tangisan Bella"
119 119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120 120 "Kesalah Pahaman Bella"
121 121 "Kekecewaan Ricky"
122 122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123 123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124 124 "Kejutan Terindah"
125 125 "Keromantisan Ricky"
126 126 "Nasi Padang"
127 127 "Hasil USG"
128 128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129 129 "Kepanikan Ricky"
130 130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131 131 "Ricky vs Dimas"
132 132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133 133 "Usaha Shella"
134 134 "Terlanjur Cinta"
135 135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136 136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137 137 "Kerapuhan Ricky"
138 138 "Kemurkaan Ricky"
139 139 "Ariella Azalea Grissham"
140 140 "Selalu Setia Menemani"
141 141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142 142 "Welcome to Baby Ariella"
143 143 "Sentuhan Lembut"
144 144
145 145 "Kedatangan Tante Merry"
146 146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147 147 "Sangat Mencintaimu"
148 148 "Permintaan Hugo"
149 149 "Kebaikan Ricky"
150 150 "Rencana Jane"
151 151 "Usaha Jane"
152 152 "Akan Selalu Percaya"
153 153 "Kasih Sayang Bella"
154 154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155 155 "Kekhawatiran Bella"
156 156 "Kepercayaan"
157 157 "Selalu Percaya"
158 158 "Keisengan Ricky"
159 159 "Kehangatan Cinta"
160 160 "Keputusan Ricky"
161 161 "Jumpa Pers"
162 162 "Kekuatan Cinta"
163 163 "Kejutan Terindah"
164 164 "Hadiah Terindah"
165 165 "Pesta Kejutan"
166 166 "Tamu Tak Diundang"
167 167 "Bella Diculik"
168 168 "Ketakutan Bella"
169 169 "Amarah Ricky"
170 170 "Trauma Bella"
171 171 "Tertangkapnya Jane"
172 172 "Pembalasan Kepada Jane"
173 173 "Kecemasan Ricky"
174 174 "Masih Trauma"
175 175 "Selalu Bersamamu"
176 176 "Kedatangan Psikiater"
177 177 "Jane Melarikan Diri"
178 178 "Villa Di Puncak"
179 179 "Selfie Bersama Istri"
180 180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181 181 "Telah Pulih"
182 182 "Ingin Memberi Kejutan"
183 183 "Merasa Kecewa"
184 184 "Hanya Salah Paham"
185 185 "Ingin Memanjakan Istri"
186 186 "Bertemu Teman Lama"
187 187 "Syok"
188 188 "Berduka"
189 189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190 190 "Curiga"
191 191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192 192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193 193 "Selamat Jalan Kakek"
194 194 "Secarik Kertas"
195 195 "Mengatur Rencana"
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223 "Happy Ending"
Episodes

Updated 223 Episodes

1
1. Menolong Kakek Tua
2
2. Pria Sombong
3
3. Begitu Membencinya
4
4. Keinginan Kakek
5
5. Cafe Star
6
6. Perjodohan Dadakan
7
7. Menuruti Kakek
8
8. Menemui Calon Istri
9
9 Makan Malam part. 1
10
10 Makan Malam part. 2
11
11 Tertegun Melihatnya
12
12 Kabar Mengejutkan
13
13 Mengajaknya ke Butik
14
14 Merasa Sangat Kesal
15
15 Seperti Terhipnotis
16
16 Mulai Tersentuh Hatinya
17
17 Cucu Baru Kakek
18
18 Memikirkannya
19
19 Kamu Sangat Beruntung
20
20 Acara Pertunangan part. 1
21
21 Acara Pertunangan part. 2
22
22 Acara Pertunangan part. 3
23
23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24
24 Menuju Perancis
25
25 Perancis
26
26 Terpesona
27
27 Kabur
28
28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29
29 Mulai Jatuh Cinta
30
30 Khilaf
31
31 My Brother
32
32 Kekecewaan Tasya
33
33 Pulang Ke Apartemen
34
34 Kopi Yang Tertukar
35
BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36
BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
59
60
BAB 60 - "Bella Ngambek"
61
BAB 61 - "Bukit Bintang"
62
62 "Menemui Monica"
63
BAB 63 - "Belaian Monica"
64
BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65
BAB 65 - "Grissham Hospital"
66
BAB 66 - "Ricky Melapor"
67
BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68
BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69
BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70
BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71
BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72
Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73
BAB 73 - "Resepsi"
74
BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75
BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76
BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77
BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78
BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79
BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80
BAB 80 "Ada Respon"
81
BAB 81 "Terbangun"
82
BAB 82 "Kemesraan"
83
BAB 83 "Memanjakan Istri"
84
BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85
BAB 85 "Pulang Kerumah"
86
BAB 86 "Dirumah Mertua"
87
BAB 87 "Kekesalan Bella"
88
88 "Hukuman Dari Ricky"
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117
117 "Dendam Monica"
118
118 "Tangisan Bella"
119
119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120
120 "Kesalah Pahaman Bella"
121
121 "Kekecewaan Ricky"
122
122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123
123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124
124 "Kejutan Terindah"
125
125 "Keromantisan Ricky"
126
126 "Nasi Padang"
127
127 "Hasil USG"
128
128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129
129 "Kepanikan Ricky"
130
130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131
131 "Ricky vs Dimas"
132
132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133
133 "Usaha Shella"
134
134 "Terlanjur Cinta"
135
135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136
136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137
137 "Kerapuhan Ricky"
138
138 "Kemurkaan Ricky"
139
139 "Ariella Azalea Grissham"
140
140 "Selalu Setia Menemani"
141
141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142
142 "Welcome to Baby Ariella"
143
143 "Sentuhan Lembut"
144
144
145
145 "Kedatangan Tante Merry"
146
146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147
147 "Sangat Mencintaimu"
148
148 "Permintaan Hugo"
149
149 "Kebaikan Ricky"
150
150 "Rencana Jane"
151
151 "Usaha Jane"
152
152 "Akan Selalu Percaya"
153
153 "Kasih Sayang Bella"
154
154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155
155 "Kekhawatiran Bella"
156
156 "Kepercayaan"
157
157 "Selalu Percaya"
158
158 "Keisengan Ricky"
159
159 "Kehangatan Cinta"
160
160 "Keputusan Ricky"
161
161 "Jumpa Pers"
162
162 "Kekuatan Cinta"
163
163 "Kejutan Terindah"
164
164 "Hadiah Terindah"
165
165 "Pesta Kejutan"
166
166 "Tamu Tak Diundang"
167
167 "Bella Diculik"
168
168 "Ketakutan Bella"
169
169 "Amarah Ricky"
170
170 "Trauma Bella"
171
171 "Tertangkapnya Jane"
172
172 "Pembalasan Kepada Jane"
173
173 "Kecemasan Ricky"
174
174 "Masih Trauma"
175
175 "Selalu Bersamamu"
176
176 "Kedatangan Psikiater"
177
177 "Jane Melarikan Diri"
178
178 "Villa Di Puncak"
179
179 "Selfie Bersama Istri"
180
180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181
181 "Telah Pulih"
182
182 "Ingin Memberi Kejutan"
183
183 "Merasa Kecewa"
184
184 "Hanya Salah Paham"
185
185 "Ingin Memanjakan Istri"
186
186 "Bertemu Teman Lama"
187
187 "Syok"
188
188 "Berduka"
189
189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190
190 "Curiga"
191
191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192
192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193
193 "Selamat Jalan Kakek"
194
194 "Secarik Kertas"
195
195 "Mengatur Rencana"
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223 "Happy Ending"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!