5. Cafe Star

Siang ini sepulang dari kampusnya, Bella mampir ke Cafe Star milik temanya yang tidak jauh dari kompleks perumahanya.

Bella ingin menemui Dimas yang merupakan teman dekatnya. Ia telah lama mengenal Dimas.

Ia juga sudah menganggap Dimas seperti kakaknya sendiri. Menurutnya, Dimas pria yang sangat baik juga selalu perhatian kepadanya seperti seorang kakak kepada adiknya.

"Siang mbak Bella!" Sapa Nia dengan sangat ramah kepada Bella.

Nia adalah salah satu karyawan Cafe Star yang sudah sangat akrab dengan Bella karena Bella sering sekali berkunjung kesini.

"Siang juga Nia!" Balas Bella dengan senyum manisnya.

"Pasti mbak Bella ingin menemui Pak Dimas ya?" Tanya Nia yang sudah mengenal baik Bella dan bisa menebak kedatangannya kesini.

Para karyawan disana memang sudah mengenal Bella dan tau kedekatan Bella dengan Dimas atasan mereka sekaligus pemilik Cafe Star ini.

"Tau saja kamu Nia! Kak Dimasnya ada kan?" Jawab Bella dengan tersenyum manis sambil manarik kursi lalu duduk.

"Ada Mbak! Tunggu sebentar ya, aku panggilkan Pak Dimasnya dulu!" Nia pun bergegas menuju ruangan Dimas setelah diangguki Bella.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" Seru dari dalam ruangan.

"Pak Dimas ada mbak Bella." Ucap Nia setelah masuk kedalam ruangan atasanya.

"Oh oke! Terimakasih Nia!" Ucap Dimas sembari bangkit dari duduknya dan melangkah keluar dari ruanganya diikuti oleh Nia.

Dimas menghampiri Bella.

"Hay manis, sudah lama?" Sapa Dimas kepada Bella sambil duduk dikursi berhadapan dengannya.

"Hay kak! Aku baru sampai kok. Kak Dimas ada apa minta aku datang kesini?" Tanya Bella kepada Dimas.

"Ini silahkan mbak, pesanannya!" Ucap Dika salah satu karyawan Cafe teman Nia mengantar pesanan Bella.

"Terimakasih ya Dika." Ucap Bella dengan tersenyum manis.

"Sama-sama mbak." Jawab Dika kemudian Dika segera meninggalkan meja Bella.

"Aku hanya ingin memberitahumu kalau besok pagi aku berangkat ke Singapura. Kamu mau dibawakan oleh-oleh apa dari sana?" Ucap Dimas dengan serius menatap Bella.

"Hah? Kak Dimas mau ke Singapura?" Tanya Bella dengan melebarkan bola matanya.

"Iya, aku ada urusan bisnis disana!" Jawab Dimas sambil melipat kedua tangannya diatas meja.

"Wah, enak dong ya bisa jalan-jalan ke Singapura?"

"Kalau kamu mau, aku bisa mengajak kamu kesana." Ucap Dimas dengan serius menatap Bella.

"Mau dong kak..hehehe!" Jawab Bella yang menanggapi ajakan Dimas hanyalah candaan basa basi saja sambil mengaduk ice coffe lattenya.

Dimas tersenyum dan mengacak pelan puncak rambut Bella. "Tapi, mana mungkin kamu diijinin orang tua kamu." Ucap Dimas yang juga sudah mengenal baik orang tua Bella.

"Kak Dimas sudah tau jawabannya kan?" Ucap Bella dengan tersenyum miring karena tidak perlu menjawab, sudah pasti Dimas tau kalau orang tuanya tidak akan memberinya ijin pergi dengan seorang pria apalagi sampai keluar negeri.

"O ya bagaimana dengan skripsimu?" Tanya Dimas.

"Hari ini baru selesai revisi bab tiga, ternyata bikin sakit kepala juga ya kak? Hufff!" Jawab Bella dengan menghembuskan nafas lesunya.

"Semangat dong manis! Aku yakin kamu pasti bisa menyelesaikan skripsimu!" Ucap Dimas memberikan semangat pada Bella.

"Kalau semangat itu pasti kak. Ya semoga aja aku selalu dipermudah. Dosen pembimbingku sangat galak kak!" Ucap Bella bercerita kepada Dimas sambil meminum ice coffee lattenya.

"Kamu jalani dan nikmati saja. Setelah itu, kamu bisa bernafas lega dan akan menemui petualangan hidup yang baru untuk masa depanmu." Ucap Dimas dengan tersenyum dan Bella mengangguk sambil tersenyum membenarkan ucapan Dimas.

"O ya, kak Dimas berapa hari ke Singapura?" Tanya Bella pada Dimas.

"Ehm..kurang lebih seminggu. Kamu mau dibawakan oleh-oleh apa?" Tanya Dimas kembali karena Bella belum memberinya jawaban.

"Emm..apa saja deh kak. Yang penting kak Dimas ikhlas..hehehe!" Jawab Bella kembali membuat Dimas semakin gemas kepadanya.

Sejujurnya, Dimas begitu mencintai Bella. Namun karena Bella tidak peka, kebaikan dan perhatian yang diberikan oleh Dimas kepadanya, selalu ia anggap sebagai perhatian seorang kakak kepada adiknya.

Bella sudah merasa sangat dekat dan akrab dengan Dimas. Ia juga tidak pernah merasa sungkan untuk menceritakan tentang kehidupanya kepada Dimas. Ia merasa kalau Dimas selalu bisa memberikan nasehat-nasehat yang baik kepadanya.

"Ya sudah ya kak, aku pamit pulang dulu, sudah sore, pasti ibuku sudah menungguku dirumah!" Pamit Bella yang diangguki oleh Dimas sambil tersenyum.

Kemudian Bella bergegas pulang kerumahnya dengan menaiki ojek online yang telah dipesannya.

***

Sesampainya depan rumah, Bella terpaku didepan pagar rumahnya.

"Eh..mobil siapa ini? Kenapa parkir didepan pagar rumahku? Keren sekali! Pasti sangat mahal!" Gumam Bella sambil mengamati mobil sport warna hitam yang terparkir tepat didepan pagar rumahnya.

Bella melangkah masuk melewati pagar rumahnya. Saat sampai didepan pintu runahnya, ia kembali terpaku.

'Ternyata ada tamu? Apa teman ayah ya?' Tanya Bella dalam hati.

"Aku pulang." Seru Bella membuat semua yang ada didalam ruang tamu rumahnya menoleh kearahnya bersamaan.

"Kamu sudah pulang sayang? Ayo kemari! Duduk disini!" Ucap Sofia dengan tersenyum sambil menepuk sofa disebelahnya.

Bella melangkah masuk dan ia merasa terkejut saat melihat tamu yang duduk dihadapan orang tuanya. Dua orang pria, yang satu sudah tua dan yang satunya lagi masih sangat muda. Terlihat sangat tidak asing baginya.

Ia terpaku sejenak menatap pria tua dengan melebarkan bola matanya.

"Loh kakek?" Sapa Bella dengan wajah terkejut sambil menunjuk kearah kakek yang kemarin ia antar sampai kerumahnya.

"Iya Nak, aku sengaja datang ingin bertemu denganmu juga orang tuamu." Ucap kakek dengan tersenyum. Kemudian Bella menyalami kakek itu dan mencium punggung tangannya dengan sopan.

Bella melirik sinis dan penuh kebencian kearah cucu kakek yang baginya sangat menyebalkan. Namun Ricky hanya fokus dengan ponselnya tidak menghiraukan kedatangan Bella.

'Si pria sombong ini ikut juga, ada apa ya?' Batin Bella kemudian berbalik tanpa menyalami Ricky.

Bella mendekat ke ayah dan ibunya menyalami mereka juga mencium punggung tangan orang tuanya. Kemudian duduk disebelah ibunya.

"Bu, apa yang mereka bicarakan tadi sebelum aku datang?" Tanya Bella berisik tepat ditelinga ibunya.

Ibunya menoleh dan menatap Bella dengan tersenyum tidak menjawab pertanyaan putrinya.

Kakek Ricky terlihat begitu senang dan selalu tersenyum saat melihat Bella.

Berbeda dengan wajah Ricky yang selalu dingin, acuh dan terlihat sombong.

Orang tua Bella sempat terkejut saat didatangi tamu yang ternyata pengusaha terkenal yang sering muncul dikoran, majalah bisnis juga ditelevisi.

Orang tua Bella sangat tau siapa Ricky karena sering membaca koran juga menonton berita.

Saat mendengar suara ketukan pintu tadi, Sofia segera membukakan pintu dan ia sangat terkejut melihat siapa yang datang kerumahnya. Setelah mempersilahkan Risky dan kakeknya masuk, ia segera menghubungi suaminya yang belum pulang.

Helmi yang masih berada disekolahannya sedang memberikan ekstra kurikuler segera mengakhiri pelajarannya dan beranjak pulang kerumahnya saat istrinya mengabari kedatangan Ricky dan kakeknya kerumah.

...*****...

...Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, terimakasih banyak!...

...🙏🏻😍😍😍...

Terpopuler

Comments

Deni Erawati

Deni Erawati

ricky_bella_dimas......
Ricky yang judes
dan
Dimas yang penyayang dan penyabar....
tapi ending nya pasti sama yg judes😂

2021-01-06

6

Nenk Malla Ajja

Nenk Malla Ajja

Lanjutt

2020-12-20

1

Putri Zahwa

Putri Zahwa

jejak

2020-12-12

1

lihat semua
Episodes
1 1. Menolong Kakek Tua
2 2. Pria Sombong
3 3. Begitu Membencinya
4 4. Keinginan Kakek
5 5. Cafe Star
6 6. Perjodohan Dadakan
7 7. Menuruti Kakek
8 8. Menemui Calon Istri
9 9 Makan Malam part. 1
10 10 Makan Malam part. 2
11 11 Tertegun Melihatnya
12 12 Kabar Mengejutkan
13 13 Mengajaknya ke Butik
14 14 Merasa Sangat Kesal
15 15 Seperti Terhipnotis
16 16 Mulai Tersentuh Hatinya
17 17 Cucu Baru Kakek
18 18 Memikirkannya
19 19 Kamu Sangat Beruntung
20 20 Acara Pertunangan part. 1
21 21 Acara Pertunangan part. 2
22 22 Acara Pertunangan part. 3
23 23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24 24 Menuju Perancis
25 25 Perancis
26 26 Terpesona
27 27 Kabur
28 28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29 29 Mulai Jatuh Cinta
30 30 Khilaf
31 31 My Brother
32 32 Kekecewaan Tasya
33 33 Pulang Ke Apartemen
34 34 Kopi Yang Tertukar
35 BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36 BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 59
60 BAB 60 - "Bella Ngambek"
61 BAB 61 - "Bukit Bintang"
62 62 "Menemui Monica"
63 BAB 63 - "Belaian Monica"
64 BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65 BAB 65 - "Grissham Hospital"
66 BAB 66 - "Ricky Melapor"
67 BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68 BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69 BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70 BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71 BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72 Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73 BAB 73 - "Resepsi"
74 BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75 BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76 BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77 BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78 BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79 BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80 BAB 80 "Ada Respon"
81 BAB 81 "Terbangun"
82 BAB 82 "Kemesraan"
83 BAB 83 "Memanjakan Istri"
84 BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85 BAB 85 "Pulang Kerumah"
86 BAB 86 "Dirumah Mertua"
87 BAB 87 "Kekesalan Bella"
88 88 "Hukuman Dari Ricky"
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117 117 "Dendam Monica"
118 118 "Tangisan Bella"
119 119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120 120 "Kesalah Pahaman Bella"
121 121 "Kekecewaan Ricky"
122 122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123 123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124 124 "Kejutan Terindah"
125 125 "Keromantisan Ricky"
126 126 "Nasi Padang"
127 127 "Hasil USG"
128 128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129 129 "Kepanikan Ricky"
130 130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131 131 "Ricky vs Dimas"
132 132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133 133 "Usaha Shella"
134 134 "Terlanjur Cinta"
135 135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136 136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137 137 "Kerapuhan Ricky"
138 138 "Kemurkaan Ricky"
139 139 "Ariella Azalea Grissham"
140 140 "Selalu Setia Menemani"
141 141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142 142 "Welcome to Baby Ariella"
143 143 "Sentuhan Lembut"
144 144
145 145 "Kedatangan Tante Merry"
146 146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147 147 "Sangat Mencintaimu"
148 148 "Permintaan Hugo"
149 149 "Kebaikan Ricky"
150 150 "Rencana Jane"
151 151 "Usaha Jane"
152 152 "Akan Selalu Percaya"
153 153 "Kasih Sayang Bella"
154 154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155 155 "Kekhawatiran Bella"
156 156 "Kepercayaan"
157 157 "Selalu Percaya"
158 158 "Keisengan Ricky"
159 159 "Kehangatan Cinta"
160 160 "Keputusan Ricky"
161 161 "Jumpa Pers"
162 162 "Kekuatan Cinta"
163 163 "Kejutan Terindah"
164 164 "Hadiah Terindah"
165 165 "Pesta Kejutan"
166 166 "Tamu Tak Diundang"
167 167 "Bella Diculik"
168 168 "Ketakutan Bella"
169 169 "Amarah Ricky"
170 170 "Trauma Bella"
171 171 "Tertangkapnya Jane"
172 172 "Pembalasan Kepada Jane"
173 173 "Kecemasan Ricky"
174 174 "Masih Trauma"
175 175 "Selalu Bersamamu"
176 176 "Kedatangan Psikiater"
177 177 "Jane Melarikan Diri"
178 178 "Villa Di Puncak"
179 179 "Selfie Bersama Istri"
180 180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181 181 "Telah Pulih"
182 182 "Ingin Memberi Kejutan"
183 183 "Merasa Kecewa"
184 184 "Hanya Salah Paham"
185 185 "Ingin Memanjakan Istri"
186 186 "Bertemu Teman Lama"
187 187 "Syok"
188 188 "Berduka"
189 189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190 190 "Curiga"
191 191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192 192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193 193 "Selamat Jalan Kakek"
194 194 "Secarik Kertas"
195 195 "Mengatur Rencana"
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223 "Happy Ending"
Episodes

Updated 223 Episodes

1
1. Menolong Kakek Tua
2
2. Pria Sombong
3
3. Begitu Membencinya
4
4. Keinginan Kakek
5
5. Cafe Star
6
6. Perjodohan Dadakan
7
7. Menuruti Kakek
8
8. Menemui Calon Istri
9
9 Makan Malam part. 1
10
10 Makan Malam part. 2
11
11 Tertegun Melihatnya
12
12 Kabar Mengejutkan
13
13 Mengajaknya ke Butik
14
14 Merasa Sangat Kesal
15
15 Seperti Terhipnotis
16
16 Mulai Tersentuh Hatinya
17
17 Cucu Baru Kakek
18
18 Memikirkannya
19
19 Kamu Sangat Beruntung
20
20 Acara Pertunangan part. 1
21
21 Acara Pertunangan part. 2
22
22 Acara Pertunangan part. 3
23
23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24
24 Menuju Perancis
25
25 Perancis
26
26 Terpesona
27
27 Kabur
28
28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29
29 Mulai Jatuh Cinta
30
30 Khilaf
31
31 My Brother
32
32 Kekecewaan Tasya
33
33 Pulang Ke Apartemen
34
34 Kopi Yang Tertukar
35
BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36
BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
59
60
BAB 60 - "Bella Ngambek"
61
BAB 61 - "Bukit Bintang"
62
62 "Menemui Monica"
63
BAB 63 - "Belaian Monica"
64
BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65
BAB 65 - "Grissham Hospital"
66
BAB 66 - "Ricky Melapor"
67
BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68
BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69
BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70
BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71
BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72
Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73
BAB 73 - "Resepsi"
74
BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75
BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76
BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77
BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78
BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79
BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80
BAB 80 "Ada Respon"
81
BAB 81 "Terbangun"
82
BAB 82 "Kemesraan"
83
BAB 83 "Memanjakan Istri"
84
BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85
BAB 85 "Pulang Kerumah"
86
BAB 86 "Dirumah Mertua"
87
BAB 87 "Kekesalan Bella"
88
88 "Hukuman Dari Ricky"
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117
117 "Dendam Monica"
118
118 "Tangisan Bella"
119
119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120
120 "Kesalah Pahaman Bella"
121
121 "Kekecewaan Ricky"
122
122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123
123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124
124 "Kejutan Terindah"
125
125 "Keromantisan Ricky"
126
126 "Nasi Padang"
127
127 "Hasil USG"
128
128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129
129 "Kepanikan Ricky"
130
130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131
131 "Ricky vs Dimas"
132
132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133
133 "Usaha Shella"
134
134 "Terlanjur Cinta"
135
135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136
136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137
137 "Kerapuhan Ricky"
138
138 "Kemurkaan Ricky"
139
139 "Ariella Azalea Grissham"
140
140 "Selalu Setia Menemani"
141
141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142
142 "Welcome to Baby Ariella"
143
143 "Sentuhan Lembut"
144
144
145
145 "Kedatangan Tante Merry"
146
146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147
147 "Sangat Mencintaimu"
148
148 "Permintaan Hugo"
149
149 "Kebaikan Ricky"
150
150 "Rencana Jane"
151
151 "Usaha Jane"
152
152 "Akan Selalu Percaya"
153
153 "Kasih Sayang Bella"
154
154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155
155 "Kekhawatiran Bella"
156
156 "Kepercayaan"
157
157 "Selalu Percaya"
158
158 "Keisengan Ricky"
159
159 "Kehangatan Cinta"
160
160 "Keputusan Ricky"
161
161 "Jumpa Pers"
162
162 "Kekuatan Cinta"
163
163 "Kejutan Terindah"
164
164 "Hadiah Terindah"
165
165 "Pesta Kejutan"
166
166 "Tamu Tak Diundang"
167
167 "Bella Diculik"
168
168 "Ketakutan Bella"
169
169 "Amarah Ricky"
170
170 "Trauma Bella"
171
171 "Tertangkapnya Jane"
172
172 "Pembalasan Kepada Jane"
173
173 "Kecemasan Ricky"
174
174 "Masih Trauma"
175
175 "Selalu Bersamamu"
176
176 "Kedatangan Psikiater"
177
177 "Jane Melarikan Diri"
178
178 "Villa Di Puncak"
179
179 "Selfie Bersama Istri"
180
180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181
181 "Telah Pulih"
182
182 "Ingin Memberi Kejutan"
183
183 "Merasa Kecewa"
184
184 "Hanya Salah Paham"
185
185 "Ingin Memanjakan Istri"
186
186 "Bertemu Teman Lama"
187
187 "Syok"
188
188 "Berduka"
189
189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190
190 "Curiga"
191
191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192
192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193
193 "Selamat Jalan Kakek"
194
194 "Secarik Kertas"
195
195 "Mengatur Rencana"
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223 "Happy Ending"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!