3. Begitu Membencinya

"Maafkan sikap cucuku Nak! Dia memang selalu seperti itu mungkin karena sangat mengkhawatirkanku." Ucap kakek dengan rasa penuh bersalah meminta maaf kepada Bella.

"Kakek tidak perlu meminta maaf kepadaku seperti ini! Aku bisa mengerti kek." Jawab Bella sambil meraih dan menggenggam tangan kakek dengan tersenyum.

"Emm..kalau begitu, aku pamit dulu ya kek, aku harus segera pulang, sudah sore!" Lanjut Bella berpamitan kepada kakek.

"Tunggu dulu sebentar disini!" Ucap kakek kemudian melepaskan tangan Bella dan bergegas naik kelantai atas.

Bella berdiri diam dengan mengernyitkan keningnya menunggu kakek. Entah apa yang sedang kakek itu lakukan?

Ricky yang belum pergi dan masih berdiri mengawasi kakeknya dari balik pilar, ia melangkah menuju ruang keluarga dan berhenti disudut ruangan. Ia memicingkan matanya memperhatikan kakeknya yang berjalan menuruni tangga membawa amplop berwarna coklat ditangannya kemudian menghampiri Bella.

"Nak, ini terimalah sebagai rasa terimakasihku kepadamu karena kamu sudah menolongku tadi dan mengantarku sampai kerumah, ambillah!" Kakek menyodorkan sebuah amplop berwarna coklat tetsebut kepada Bella dan Bella bisa menebak didalam amplop tersebut pasti isinya uang.

"Maaf kek, aku menolong kakek ikhlas dan sama sekali tidak mengaharapkan imbalan apapun atau balas budi dari kakek, jadi kakek simpan saja kembali ini..aku tidak bisa menerimanya!" Ucap Bella menolak pemberian kakek dengan sopan.

"Apa masih kurang? Aku bisa menambahkan isinya! Kau sebutkan saja nominalnya atau kau mau aku memberimu yang lain? Sebutkan saja aku akan memberikan untukmu!" Sambung Ricky dengan keras menatap Bella dengan wajah dinginnya.

Deg!

Tiba-tiba hati Bella serasa bagai disambar petir mendengar ucapan Ricky yang begitu tajam.

Bella menghela nafasnya dalam-dalam dan meremas kuat tasnya mencoba mengontrol emosinya. Ia bisa saja membalas ucapan Ricky, namun ia sangat menghormati kakeknya yang begitu baik kepadanya.

"Kek, aku pamit ya. Permisi!" Bella langsung berpamitan dengan menyalami kakek tak lupa mencium punggung tangan kakek. Kemudian dengan cepat ia berlari keluar dan pergi. Seketika airmatanya pun tumpah membasahi pipinya.

Kakek masih diam saat melihat Bella yang berlari pergi. Kemudian kakek menoleh menatap tajam Ricky. Kakek sedang menahan amarah untuk tidak membentak atau memarahi cucu kesayangannya ini.

"Kek aku..."

"Tidak seharusnya kamu bicara seperti itu Ricky! Kamu sadar? Kamu telah menyakiti gadis yang telah menolong kakekmu ini!" Sahut kakek menyambar ucapan Ricky dengan penuh penekanan disetiap kalimatnya.

"Kek, aku hanya ...."

"Sudah diam! Apa kamu tidak bisa melihat ketulusannya? Bahkan dia menolak pemberian dari kakek ini!" Kakeknya kembali menyambar ucapan Ricky dengan membentaknya.

"Kek..

"Kakek tidak mau tau! Bagaimanapun caranya, kamu harus mencari gadis itu dan meminta maaf kepadanya!"

Ricky merasa terkejut dengan sikap kakeknya ini. Kakeknya baru bertemu sekali dengan gadis itu dan sikapnya kepadanya sudah langsung berubah seperti ini kepadanya. Bahkan kakeknya membentak dan memarahinya. Lebih parahnya lagi, kakek mintanya mencari gadis itu dan meminta maaf?

Kakeknya tidak menunggu jawaban dari Ricky. Ia langsung berbalik dan naik keatas menuju kamarnya ingin beristirahat karena kepalanya mendadak pusing.

'Apa-apaan kakek ini? Bahkan kakek memarahiku dan menyuruhku mencari gadis sialan itu lalu meminta maaf kepadanya? Lelucon macam apa ini?' Ricky menggerutu dalam hati merasa semakin kesal dan emosi kepada Bella.

'Kalau pun aku sampai bertemu lagi dengannya, aku akan memberikan pelajaran kepadanya!' Lanjut Ricky dalam hati dengan mengeraskan rahangnya dan mengepalkan kedua tangannya.

Ricky begitu kesal dan emosi. Ia ingin sekali memberi pelajaran kepada gadis itu kalau sampai bertemu dengannya kembali.

'Cih! Minta maaf padanya? Itu tidak akan pernah aku lakukan!' Lanjutnya lagi dalam hati kemudian melangkah pergi menuju ruang kerjanya dilantai tiga.

***

Bella merasa begitu marah, kesal dan sakit hati kepada pria galak dan sombong macam Ricky.

'Jangan sampai aku bertemu dengannya lagi! Cukup ini pertama kalinya aku bertemu dengan serigala berwujud manusia macam dia!' Ucap Bella menggerutu dalam hati dengan nafas yang tidak beraturan karena sedang tersulut emosi.

Setelah sampai rumahnya, Bella langsung masuk kedalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya diatas ranjang yang berukuran sedang.

Tak lama kemudian, Bella beranjak dari ranjangnya dan keluar menuju kamar mandi ingin menyegarkan tubuhnya juga hati dan pikirannya dengan mangguyur seluruh tubuhnya memakai air dingin.

Sofia, ibu Bella sedang membuat adonan kue pesanan dari pelanggannya untuk acara arisan.

Selesai mandi, Bella menghampiri ibunya dan seperti biasa, ia selalu membantu membuat kue pesanan dari para pelanggan ibunya.

"Dapat berapa pesanan Bu?" Tanya Bella kepada ibunya yang sedang membuat adonan kue.

Ibunya menoleh dan mendapati putrinya sudah berada disampingnya.

"Lumayan banyak sayang. Tolong kamu ambilkan cetakan dilaci dan kamu bantu ibu mencetak ini ya." Jawab Sofia dengan tersenyum dan menyuruh putrinya untuk membantunya.

"Oke Bos!" Ucap Bella dengan tersenyum lebar dan segera membantu ibunya.

Sofia memang sejak sebelum ia menikah dengan Helmi ayah Bella, ia sudah hobi memasak terutama membuat kue. Masakan dan kue buatannya begitu lezat. Banyak teman-teman sekolahnya yang menyukai kue buatannya, dan mereka menjadi pelanggan setia kue buatan Sofia hingga saat ini.

Bella yang sudah terbiasa membantu ibunya dirumah, ia pun tak jauh beda dengan ibunya. Bella juga begitu pandai memasak dan membuat kue.

"Semua ini pesanan dari siapa Bu?" Tanya Bella kepada ibunya sambil menata kue-kue yang sudah matang dan dingin lalu memasukkan kedalam toples mika.

"Pesanan Bu Romlah untuk acara arisan nanti malam. Setelah ini, kamu bantu ibu mengantar kue-kuenya ke rumah bu Romlah ya sayang!" Jawab Sofia dengan tersenyum.

"Siap Bu Bos!" Ucap Bella membuat Sofia terkekeh.

Setelah semua pesananan kue selesai dibungkus dan dikemas didalam toples mika. Bella bersiap mengantar kue pesanan tersebut ke rumah Bu Romlah yang letaknya dikompleks sebelah.

Sepulang dari mengantar kue, Bella kembali membantu ibunya menyiapkan makan malam yang sudah selesai dimasak ibunya. Ia menatanya diatas meja makan kemudian ia duduk diruang makan mininalis dengan empat kursi bersama ayah dan ibunya untuk makan malam bersama.

Selesai makan malam bersama, mereka duduk diruang tv. "Bagaimana kuliah kamu Nak?" Helmi ayah Bella bertanya kepada putri semata wayangnya sambil membelai rambut panjangnya dengan penuh kasih sayang.

"Baik Yah dan aku sedang bimbingan skripsi. Doakan aku ya Yah Bu supaya aku cepat lulus!" Jawab Bella sambil menyandarkan kepalanya dibahu sang ayah.

"Tanpa kamu minta..ibu dan ayah sudah selalu mendoakan kamu sayang!" Sambung Sofia sambil mengusap kepala Bella dengan penuh kasih sayang kemudian Bella memeluknya.

"Selalu jadilah pribadi yang baik dan santun Nak! Dan kamu juga harus selalu berhati-hati dalam bergaul!" Nasehat yang selalu ayah berikan kepada putri kesayangannya ini tak pernah Bella merasa bosan mendengarkannya.

Justru ia merasa sangat bahagia dan sangat bersyukur memiliki orang tua yang begitu menyayanginya dan selalu memberikan nasihat-nasihat baik kepadanya.

"Baik Ayah! Aku akan selalu mengingat nasehat dari Ayah, dan aku sangat menyayangi kalian!" Jawan Bella sambil memeluk kedua orang tuanya bersamaan karena ia duduk ditengah-tengah mereka. Mereka pun saling berpelukan.

Meskipun kehidupannya yang serba sederhana, Bella tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari orang tuanya. Itu sudah lebih dari cukup baginya!

"Aku sayang kalian..sangat!" Ucap Bella kembali kemudian mengecup pipi ayah dan ibunya bergantian.

...*****...

...Jangan lupa Like, Comment dan Vote ya!! 🙏🏻🙏🏻🙏🏻😍...

Terpopuler

Comments

Deni Erawati

Deni Erawati

keluarga Bella sangat harmonis....🥰🥰🥰

2021-01-06

1

Alivaaaa

Alivaaaa

syukka

2021-01-02

1

Frida Ida

Frida Ida

lanjut thor.. aku suka

2020-12-14

3

lihat semua
Episodes
1 1. Menolong Kakek Tua
2 2. Pria Sombong
3 3. Begitu Membencinya
4 4. Keinginan Kakek
5 5. Cafe Star
6 6. Perjodohan Dadakan
7 7. Menuruti Kakek
8 8. Menemui Calon Istri
9 9 Makan Malam part. 1
10 10 Makan Malam part. 2
11 11 Tertegun Melihatnya
12 12 Kabar Mengejutkan
13 13 Mengajaknya ke Butik
14 14 Merasa Sangat Kesal
15 15 Seperti Terhipnotis
16 16 Mulai Tersentuh Hatinya
17 17 Cucu Baru Kakek
18 18 Memikirkannya
19 19 Kamu Sangat Beruntung
20 20 Acara Pertunangan part. 1
21 21 Acara Pertunangan part. 2
22 22 Acara Pertunangan part. 3
23 23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24 24 Menuju Perancis
25 25 Perancis
26 26 Terpesona
27 27 Kabur
28 28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29 29 Mulai Jatuh Cinta
30 30 Khilaf
31 31 My Brother
32 32 Kekecewaan Tasya
33 33 Pulang Ke Apartemen
34 34 Kopi Yang Tertukar
35 BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36 BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 59
60 BAB 60 - "Bella Ngambek"
61 BAB 61 - "Bukit Bintang"
62 62 "Menemui Monica"
63 BAB 63 - "Belaian Monica"
64 BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65 BAB 65 - "Grissham Hospital"
66 BAB 66 - "Ricky Melapor"
67 BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68 BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69 BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70 BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71 BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72 Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73 BAB 73 - "Resepsi"
74 BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75 BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76 BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77 BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78 BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79 BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80 BAB 80 "Ada Respon"
81 BAB 81 "Terbangun"
82 BAB 82 "Kemesraan"
83 BAB 83 "Memanjakan Istri"
84 BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85 BAB 85 "Pulang Kerumah"
86 BAB 86 "Dirumah Mertua"
87 BAB 87 "Kekesalan Bella"
88 88 "Hukuman Dari Ricky"
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117 117 "Dendam Monica"
118 118 "Tangisan Bella"
119 119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120 120 "Kesalah Pahaman Bella"
121 121 "Kekecewaan Ricky"
122 122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123 123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124 124 "Kejutan Terindah"
125 125 "Keromantisan Ricky"
126 126 "Nasi Padang"
127 127 "Hasil USG"
128 128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129 129 "Kepanikan Ricky"
130 130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131 131 "Ricky vs Dimas"
132 132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133 133 "Usaha Shella"
134 134 "Terlanjur Cinta"
135 135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136 136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137 137 "Kerapuhan Ricky"
138 138 "Kemurkaan Ricky"
139 139 "Ariella Azalea Grissham"
140 140 "Selalu Setia Menemani"
141 141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142 142 "Welcome to Baby Ariella"
143 143 "Sentuhan Lembut"
144 144
145 145 "Kedatangan Tante Merry"
146 146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147 147 "Sangat Mencintaimu"
148 148 "Permintaan Hugo"
149 149 "Kebaikan Ricky"
150 150 "Rencana Jane"
151 151 "Usaha Jane"
152 152 "Akan Selalu Percaya"
153 153 "Kasih Sayang Bella"
154 154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155 155 "Kekhawatiran Bella"
156 156 "Kepercayaan"
157 157 "Selalu Percaya"
158 158 "Keisengan Ricky"
159 159 "Kehangatan Cinta"
160 160 "Keputusan Ricky"
161 161 "Jumpa Pers"
162 162 "Kekuatan Cinta"
163 163 "Kejutan Terindah"
164 164 "Hadiah Terindah"
165 165 "Pesta Kejutan"
166 166 "Tamu Tak Diundang"
167 167 "Bella Diculik"
168 168 "Ketakutan Bella"
169 169 "Amarah Ricky"
170 170 "Trauma Bella"
171 171 "Tertangkapnya Jane"
172 172 "Pembalasan Kepada Jane"
173 173 "Kecemasan Ricky"
174 174 "Masih Trauma"
175 175 "Selalu Bersamamu"
176 176 "Kedatangan Psikiater"
177 177 "Jane Melarikan Diri"
178 178 "Villa Di Puncak"
179 179 "Selfie Bersama Istri"
180 180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181 181 "Telah Pulih"
182 182 "Ingin Memberi Kejutan"
183 183 "Merasa Kecewa"
184 184 "Hanya Salah Paham"
185 185 "Ingin Memanjakan Istri"
186 186 "Bertemu Teman Lama"
187 187 "Syok"
188 188 "Berduka"
189 189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190 190 "Curiga"
191 191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192 192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193 193 "Selamat Jalan Kakek"
194 194 "Secarik Kertas"
195 195 "Mengatur Rencana"
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223 "Happy Ending"
Episodes

Updated 223 Episodes

1
1. Menolong Kakek Tua
2
2. Pria Sombong
3
3. Begitu Membencinya
4
4. Keinginan Kakek
5
5. Cafe Star
6
6. Perjodohan Dadakan
7
7. Menuruti Kakek
8
8. Menemui Calon Istri
9
9 Makan Malam part. 1
10
10 Makan Malam part. 2
11
11 Tertegun Melihatnya
12
12 Kabar Mengejutkan
13
13 Mengajaknya ke Butik
14
14 Merasa Sangat Kesal
15
15 Seperti Terhipnotis
16
16 Mulai Tersentuh Hatinya
17
17 Cucu Baru Kakek
18
18 Memikirkannya
19
19 Kamu Sangat Beruntung
20
20 Acara Pertunangan part. 1
21
21 Acara Pertunangan part. 2
22
22 Acara Pertunangan part. 3
23
23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24
24 Menuju Perancis
25
25 Perancis
26
26 Terpesona
27
27 Kabur
28
28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29
29 Mulai Jatuh Cinta
30
30 Khilaf
31
31 My Brother
32
32 Kekecewaan Tasya
33
33 Pulang Ke Apartemen
34
34 Kopi Yang Tertukar
35
BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36
BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
59
60
BAB 60 - "Bella Ngambek"
61
BAB 61 - "Bukit Bintang"
62
62 "Menemui Monica"
63
BAB 63 - "Belaian Monica"
64
BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65
BAB 65 - "Grissham Hospital"
66
BAB 66 - "Ricky Melapor"
67
BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68
BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69
BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70
BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71
BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72
Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73
BAB 73 - "Resepsi"
74
BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75
BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76
BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77
BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78
BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79
BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80
BAB 80 "Ada Respon"
81
BAB 81 "Terbangun"
82
BAB 82 "Kemesraan"
83
BAB 83 "Memanjakan Istri"
84
BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85
BAB 85 "Pulang Kerumah"
86
BAB 86 "Dirumah Mertua"
87
BAB 87 "Kekesalan Bella"
88
88 "Hukuman Dari Ricky"
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117
117 "Dendam Monica"
118
118 "Tangisan Bella"
119
119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120
120 "Kesalah Pahaman Bella"
121
121 "Kekecewaan Ricky"
122
122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123
123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124
124 "Kejutan Terindah"
125
125 "Keromantisan Ricky"
126
126 "Nasi Padang"
127
127 "Hasil USG"
128
128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129
129 "Kepanikan Ricky"
130
130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131
131 "Ricky vs Dimas"
132
132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133
133 "Usaha Shella"
134
134 "Terlanjur Cinta"
135
135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136
136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137
137 "Kerapuhan Ricky"
138
138 "Kemurkaan Ricky"
139
139 "Ariella Azalea Grissham"
140
140 "Selalu Setia Menemani"
141
141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142
142 "Welcome to Baby Ariella"
143
143 "Sentuhan Lembut"
144
144
145
145 "Kedatangan Tante Merry"
146
146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147
147 "Sangat Mencintaimu"
148
148 "Permintaan Hugo"
149
149 "Kebaikan Ricky"
150
150 "Rencana Jane"
151
151 "Usaha Jane"
152
152 "Akan Selalu Percaya"
153
153 "Kasih Sayang Bella"
154
154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155
155 "Kekhawatiran Bella"
156
156 "Kepercayaan"
157
157 "Selalu Percaya"
158
158 "Keisengan Ricky"
159
159 "Kehangatan Cinta"
160
160 "Keputusan Ricky"
161
161 "Jumpa Pers"
162
162 "Kekuatan Cinta"
163
163 "Kejutan Terindah"
164
164 "Hadiah Terindah"
165
165 "Pesta Kejutan"
166
166 "Tamu Tak Diundang"
167
167 "Bella Diculik"
168
168 "Ketakutan Bella"
169
169 "Amarah Ricky"
170
170 "Trauma Bella"
171
171 "Tertangkapnya Jane"
172
172 "Pembalasan Kepada Jane"
173
173 "Kecemasan Ricky"
174
174 "Masih Trauma"
175
175 "Selalu Bersamamu"
176
176 "Kedatangan Psikiater"
177
177 "Jane Melarikan Diri"
178
178 "Villa Di Puncak"
179
179 "Selfie Bersama Istri"
180
180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181
181 "Telah Pulih"
182
182 "Ingin Memberi Kejutan"
183
183 "Merasa Kecewa"
184
184 "Hanya Salah Paham"
185
185 "Ingin Memanjakan Istri"
186
186 "Bertemu Teman Lama"
187
187 "Syok"
188
188 "Berduka"
189
189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190
190 "Curiga"
191
191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192
192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193
193 "Selamat Jalan Kakek"
194
194 "Secarik Kertas"
195
195 "Mengatur Rencana"
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223 "Happy Ending"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!