4. Keinginan Kakek

Keesokan harinya.

Pagi-pagi sekali Ricky sudah rapi dengan setelan jas warna gelapnya berjalan menuruni tangga.

Saat turun ke lantai dua ia menuju kekamar kakeknya terlebih dahulu.

"Kek, ayo kita sarapan dulu!" Ucap Ricky sambil mengetuk pintu kamar kakeknya namun tidak terdengar jawaban dari kakek. Ia pun mencoba menelepon kakeknya namun tidak dijawab oleh kakeknya.

Ricky merasa cemas mengingat penyakit jantung yang diderita kakeknya, karena baru kali ini ia mendapati kakeknya begitu marah bahkan tidak ingin bertemu dengannya.

"Bawakan kunci duplikat kamar kakek, cepat!!!" Titah Ricky pada salah satu penjaga rumah melalui teleponnya.

Tak lama kemudian penjaga rumah berbadan besar itu muncul dengan membawa kunci duplikat dan membukakan pintu kamar kakek.

Dengan cepat Ricky melangkah masuk setelah pintu terbuka. Ia melihat kakeknya duduk bersandar dikepala ranjang king sizenya dengan tatapan kosong. Kakeknya tidak menyadari kedatangan Ricky.

Ricky menghela nafasnya dan perlahan mendekati kakeknya. Ia duduk ditepian ranjang menghadap kakeknya.

"Apa kakek masih marah padaku? Sampai mengunci kamar karena tidak mau melihatku?" Tanya Ricky dengan lembut sambil memegang tangan kakeknya.

Kakeknya menoleh menatap Ricky dengan wajahnya yang terlihat sedih.

"Kakek sangat sedih selalu memikirkanmu Ricky. Kakek ini semakin tua. Kakek ingin sekali melihatmu segera menikah dan hidup bahagia dengan seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu!" Ucap kakeknya dengan serius menatap Ricky.

"Lalu kakek ingin aku bagaimana? Aku tidak punya waktu untuk memikirkan itu kek." Ucap Ricky merasa sedih dan bingung melihat kakeknya yang selalu mengkhawatirkan kehidupannya.

"Kakek hanya ingin kamu bahagia Ricky. Tapi, apa kamu juga ingin melihat kakekmu ini bahagia?" Tanya kakeknya dengan serius menatap Ricky.

"Tentu saja kek! Aku akan melakukan apapun untuk kakek. Aku sangat menyayangi kakek, kakek segalanya bagiku!" Jawab Ricky dengan tegas.

Kakeknya tersenyum membuat Ricky merasa lega.

"Kamu akan melakukan apapun untuk kakek?" Tanya kakeknya dan Ricky menganggukan kepalanya sambil tersenyum kepada kakeknya.

"Kalau begitu kakek ingin kamu mengantar kakek menemui gadis itu dirumahnya!" Lanjut kakeknya dengan senyum yang makin mengembang.

Ricky terdiam mengernyitkan keningnya lalu mengalihkan pandanganya kearah lain. Ia merasa ada yang aneh dengan permintaan kakeknya. 'Apa kakek ingin memaksaku untuk meminta maaf kepada gadis konyol itu? Tidak mungkin!' Gumam Ricky dalam hati merasa cemas.

"Kamu akan melakukan apapun kan untuk kakek?" Kakeknya mengulangi pertanyaannya kembali kepada Ricky.

Ricky tidak bisa harus menjawab apa kepada kakeknya. Terpaksa ia mengangguk mengiyakan dan memaksakan senyumnya kepada kakek. Ia sudah terlanjur berjanji kepada kakeknya akan melakukan apapun untuknya.

'Awas kau gadis sialan!'

Ricky menghela nafasnya panjang lalu menghembuskannya dengan pelan mencoba menahan emosinya. Tidak mungkin ia menunjukkan kemarahannya pada kakeknya. Yang ada, kakeknya akan semakin kecewa dan marah kepadanya.

"Kek, aku tidak tau dimana tempat tinggal gadis itu." Ucap Ricky sambil menatap kakeknya berharap kakeknya berubah pikiran meski ia sangat mengenal bagaimana kakeknya yang akan dengan mudah menemukan alamat yang ia cari.

"Kamu tenang saja Ricky. Kakek sudah tau dimana Arabella tinggal. Nanti kakek akan memberikan alamatnya kepadamu." Ucap kakeknya dengan tersenyum lebar menepuk-nepuk lengan cucu kesayangannya.

'Benarkan dugaanku? Sudah pasti kakek akan langsung bertindak!'

Ricky menghela nafasnya kembali mencoba untuk menormalkan emosinya. Tempramen Ricky dulu sangat baik, namun setelah orang tuanya meninggal dalam kecelakaan, ia berubah menjadi pendiam dan mudah emosi. Ia bisa kembali lagi menjadi baik saat mengenal dan menjalin hubungan dengan Monica.

Tapi setelah wanita yang dicintainya membohonginya dan mengkhianatinya, tempramennya menjadi lebih buruk lagi dari sebelumnya. Dan hanya dengan kakeknya saja ia bisa bersikap sangat lembut.

"Baiklah kek. Tapi pagi ini aku ada meeting yang sangat pentingl" Jawab Ricky dengan menatap kakeknya.

"Apa lebih penting dari kakek?" Tanya kakeknya, seketika membuat Ricky merasa tersentak hatinya. Ia mengerutkan alisnya.

Ricky sedikit menundukkan wajahnya dan menghela nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan pelan.

"Kek, bahkan aku rela mengorbankan nyawaku demi kakek! kenapa kakek bertanya seperti itu?" Jawab Ricky dengan menatap kakeknya.

Mana mungkin pekerjaannya lebih penting dari kakeknya! Bahkan nyawanya akan ia korbankan demi kakeknya. Kakeknya adalah satu-satunya hal terpenting dalam hidupnya.

Kemarin saja, ia langsung membatalkan pertemuannya yang sangat penting dengan kliennya dan ia harus mengeluarkan uang jutaan dolar sebagai ganti rugi atas pembatalan sepihak karena Ricky sangat mengkhawatirkan keadaan kakeknya yang tidak bisa ia hubungi.

Baginya, uang bukanlah segalanya. Ia akan mengorbankan apapun demi kakeknya.

"Kakek percaya kepadamu Ricky. Kalau begitu, pergilah! Selesai dulu pekerjaanmu Setelah itu, kamu jemput kakek dan kita kerumah Arabella!" Ucap kakeknya sambil tersenyum menepuk lengan cucunya.

***

Sesampainya diperusahaan, Ricky langsung menuju keruangan kantornya. Didalam ruangannya, ia sudah ditunggu Leo dan Dion yang merupakan sahabat baiknya selama ini. Mereka telah menunggu Ricky untuk meeting pagi ini.

"Akhirnya kau datang juga!" Seru Leo menatap sinis Ricky.

"Aku tadi ada urusan yang jauh lebih penting!" Ucap Ricky dengan wajah dinginnya lalu berbalik dan keluar dari ruangannya diikuti oleh Dion juga Leo.

"Aku sudah menghubungi mereka untuk menunggu. Jadi kita tidak perlu terburu-buru!" Ucap Dion.

"Good! Kau memang selalu bisa diandalkan!" Jawab Ricky dengan wajah tanpa ekspresinya memuji Dion sebagai asisten pribadi sekaligus sekretarisnya yang selalu mengurus semua yang diperlukan oleh Ricky.

Mereka pun telah menuju Grissham Family Hotel menemui kliennya untuk *meetin*g. Karena klienya datang dari luar negeri untuk menandatangani kontrak kerja sama dengan Perusahaannya, sebagai Tuan rumah, Ricky sudah menyiapkan kamar hotel untuk kliennya menginap dan beristirahat selama urusan pekerjaannya selesai.

"Hallo Mr. Ricky!" Sapa kliennya begitu melihat Ricky datang.

"Hallo Mr. Jaxon!" Balas Ricky sambil menjabat tangannya.

"Ternyata anda jauh lebih tampan dari gambar yang ada dimajalah juga ditelevisi!" Ucap Mr. Jaxon memuji ketampanan Ricky sambil tertawa dengan logat bulenya.

"Terimakasih banyak Mr. Jaxon! Apa kita bisa mulai sekarang?" Ucap Ricky dengan ramah.

"Of course!" Jawab Mr. Jaxon.

Setelah Hampir dua jam membahas bisnis dan menyepakati kerja sama antar perusahaan milik Mr. Jaxon dengan perusahaan milik Ricky, Ricky kembali kekantor untuk mengecek berkas-berkas yang harus ia tandatangani. Ia merasa tidak fokus dengan pekerjaannya karena terus kepikiran tentang permintaan kakeknya yang memintanya untuk mengantarnya ke rumah gadis yang sama sekali tidak ia kenal bahkan ia begitu membencinya.

"Shit! Aku lebih baik pergi kekutub utara daripada harus pergi menemui gadis sialan itu!" Gumamnya sambil menggebrak meja didepannya merasa emosi.

"Kenapa kakek begitu peduli kepadanya? Bahkan kakek memarahiku didepannya! Benar-benar keterlaluan!" Lanjutnya sambil menyandarkan punggungnya disandsran kursi kebesarannya dan memijat pangkal hidungnya.

Ricky benar-benar sedang emosi dan merasa sangat kesal mengingat Bella, gadis yang baru beberapa menit dikenal oleh kakeknya dan membuat kakeknya terlihat begitu menyukainya dan peduli kepadanya.

Ricky meraih ponselnya yang ia letakan diatas meja kerjanya dan segera menghubungi Dion.

"Dion! Cari tau tentang gadis yang bernama Arabella yang kemarin bertemu dengan kakekku!" Titah Ricky dengan tegas tak terbantahkan.

"Oke Bos!" Jawab Dion dari seberang telepon langsung bergegas melaksanakan perintah dari Bosnya.

...*****...

...Hallo Readers😍...

...Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya! Terimakasih banyak!...

...🙏🏻😍😍😍...

Terpopuler

Comments

Sapta Putra

Sapta Putra

knp Ricky membenci Bella, emang Bella salah apa

2022-09-08

1

Dhina ♑

Dhina ♑

Aku kembali

2021-08-12

0

Deni Erawati

Deni Erawati

sabar Ricky......😁

2021-01-06

3

lihat semua
Episodes
1 1. Menolong Kakek Tua
2 2. Pria Sombong
3 3. Begitu Membencinya
4 4. Keinginan Kakek
5 5. Cafe Star
6 6. Perjodohan Dadakan
7 7. Menuruti Kakek
8 8. Menemui Calon Istri
9 9 Makan Malam part. 1
10 10 Makan Malam part. 2
11 11 Tertegun Melihatnya
12 12 Kabar Mengejutkan
13 13 Mengajaknya ke Butik
14 14 Merasa Sangat Kesal
15 15 Seperti Terhipnotis
16 16 Mulai Tersentuh Hatinya
17 17 Cucu Baru Kakek
18 18 Memikirkannya
19 19 Kamu Sangat Beruntung
20 20 Acara Pertunangan part. 1
21 21 Acara Pertunangan part. 2
22 22 Acara Pertunangan part. 3
23 23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24 24 Menuju Perancis
25 25 Perancis
26 26 Terpesona
27 27 Kabur
28 28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29 29 Mulai Jatuh Cinta
30 30 Khilaf
31 31 My Brother
32 32 Kekecewaan Tasya
33 33 Pulang Ke Apartemen
34 34 Kopi Yang Tertukar
35 BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36 BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 59
60 BAB 60 - "Bella Ngambek"
61 BAB 61 - "Bukit Bintang"
62 62 "Menemui Monica"
63 BAB 63 - "Belaian Monica"
64 BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65 BAB 65 - "Grissham Hospital"
66 BAB 66 - "Ricky Melapor"
67 BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68 BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69 BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70 BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71 BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72 Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73 BAB 73 - "Resepsi"
74 BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75 BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76 BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77 BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78 BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79 BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80 BAB 80 "Ada Respon"
81 BAB 81 "Terbangun"
82 BAB 82 "Kemesraan"
83 BAB 83 "Memanjakan Istri"
84 BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85 BAB 85 "Pulang Kerumah"
86 BAB 86 "Dirumah Mertua"
87 BAB 87 "Kekesalan Bella"
88 88 "Hukuman Dari Ricky"
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117 117 "Dendam Monica"
118 118 "Tangisan Bella"
119 119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120 120 "Kesalah Pahaman Bella"
121 121 "Kekecewaan Ricky"
122 122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123 123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124 124 "Kejutan Terindah"
125 125 "Keromantisan Ricky"
126 126 "Nasi Padang"
127 127 "Hasil USG"
128 128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129 129 "Kepanikan Ricky"
130 130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131 131 "Ricky vs Dimas"
132 132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133 133 "Usaha Shella"
134 134 "Terlanjur Cinta"
135 135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136 136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137 137 "Kerapuhan Ricky"
138 138 "Kemurkaan Ricky"
139 139 "Ariella Azalea Grissham"
140 140 "Selalu Setia Menemani"
141 141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142 142 "Welcome to Baby Ariella"
143 143 "Sentuhan Lembut"
144 144
145 145 "Kedatangan Tante Merry"
146 146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147 147 "Sangat Mencintaimu"
148 148 "Permintaan Hugo"
149 149 "Kebaikan Ricky"
150 150 "Rencana Jane"
151 151 "Usaha Jane"
152 152 "Akan Selalu Percaya"
153 153 "Kasih Sayang Bella"
154 154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155 155 "Kekhawatiran Bella"
156 156 "Kepercayaan"
157 157 "Selalu Percaya"
158 158 "Keisengan Ricky"
159 159 "Kehangatan Cinta"
160 160 "Keputusan Ricky"
161 161 "Jumpa Pers"
162 162 "Kekuatan Cinta"
163 163 "Kejutan Terindah"
164 164 "Hadiah Terindah"
165 165 "Pesta Kejutan"
166 166 "Tamu Tak Diundang"
167 167 "Bella Diculik"
168 168 "Ketakutan Bella"
169 169 "Amarah Ricky"
170 170 "Trauma Bella"
171 171 "Tertangkapnya Jane"
172 172 "Pembalasan Kepada Jane"
173 173 "Kecemasan Ricky"
174 174 "Masih Trauma"
175 175 "Selalu Bersamamu"
176 176 "Kedatangan Psikiater"
177 177 "Jane Melarikan Diri"
178 178 "Villa Di Puncak"
179 179 "Selfie Bersama Istri"
180 180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181 181 "Telah Pulih"
182 182 "Ingin Memberi Kejutan"
183 183 "Merasa Kecewa"
184 184 "Hanya Salah Paham"
185 185 "Ingin Memanjakan Istri"
186 186 "Bertemu Teman Lama"
187 187 "Syok"
188 188 "Berduka"
189 189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190 190 "Curiga"
191 191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192 192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193 193 "Selamat Jalan Kakek"
194 194 "Secarik Kertas"
195 195 "Mengatur Rencana"
196 196
197 197
198 198
199 199
200 200
201 201
202 202
203 203
204 204
205 205
206 206
207 207
208 208
209 209
210 210
211 211
212 212
213 213
214 214
215 215
216 216
217 217
218 218
219 219
220 220
221 221
222 222
223 223 "Happy Ending"
Episodes

Updated 223 Episodes

1
1. Menolong Kakek Tua
2
2. Pria Sombong
3
3. Begitu Membencinya
4
4. Keinginan Kakek
5
5. Cafe Star
6
6. Perjodohan Dadakan
7
7. Menuruti Kakek
8
8. Menemui Calon Istri
9
9 Makan Malam part. 1
10
10 Makan Malam part. 2
11
11 Tertegun Melihatnya
12
12 Kabar Mengejutkan
13
13 Mengajaknya ke Butik
14
14 Merasa Sangat Kesal
15
15 Seperti Terhipnotis
16
16 Mulai Tersentuh Hatinya
17
17 Cucu Baru Kakek
18
18 Memikirkannya
19
19 Kamu Sangat Beruntung
20
20 Acara Pertunangan part. 1
21
21 Acara Pertunangan part. 2
22
22 Acara Pertunangan part. 3
23
23 Rasanya Seperti Sedang Kepergok Berbuat Mesum
24
24 Menuju Perancis
25
25 Perancis
26
26 Terpesona
27
27 Kabur
28
28 Merasa Tenang Dengan Kedatangannya
29
29 Mulai Jatuh Cinta
30
30 Khilaf
31
31 My Brother
32
32 Kekecewaan Tasya
33
33 Pulang Ke Apartemen
34
34 Kopi Yang Tertukar
35
BAB 35 - "Ciuman Kedua"
36
BAB 36 - "Kekonyolan Bella"
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
59
60
BAB 60 - "Bella Ngambek"
61
BAB 61 - "Bukit Bintang"
62
62 "Menemui Monica"
63
BAB 63 - "Belaian Monica"
64
BAB 64 - "Kegelisahan Bella"
65
BAB 65 - "Grissham Hospital"
66
BAB 66 - "Ricky Melapor"
67
BAB 67 - "Menemui Calon Istri"
68
BAB 68 - "Kepergok Calon Ibu Mertua"
69
BAB 69 - "Bertemu Caroline"
70
BAB 70 - "Prosesi Siraman"
71
BAB 71 - "Prosesi Akad Nikah"
72
Bab 72 - "Menuju Acara Resepsi"
73
BAB 73 - "Resepsi"
74
BAB 74 - "Kecemasan Bella"
75
BAB 75 - "Kecemasan Bella 2"
76
BAB 76 - "Kekecewaan Ricky"
77
BAB 77 - "Kecelakaan Maut"
78
BAB 78 - "Penyesalan Ricky"
79
BAB 79 "Kesedihan Dua Keluarga"
80
BAB 80 "Ada Respon"
81
BAB 81 "Terbangun"
82
BAB 82 "Kemesraan"
83
BAB 83 "Memanjakan Istri"
84
BAB 84 "Kemesraan Ricky"
85
BAB 85 "Pulang Kerumah"
86
BAB 86 "Dirumah Mertua"
87
BAB 87 "Kekesalan Bella"
88
88 "Hukuman Dari Ricky"
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116 "Menemani Istri Jalan-Jalan"
117
117 "Dendam Monica"
118
118 "Tangisan Bella"
119
119 "Makan Malam Bersama Dirumah Ricky"
120
120 "Kesalah Pahaman Bella"
121
121 "Kekecewaan Ricky"
122
122 "Kasih Sayang Dan Cinta Ricky Kepada Bella"
123
123 "Aku Sangat Mencintaimu"
124
124 "Kejutan Terindah"
125
125 "Keromantisan Ricky"
126
126 "Nasi Padang"
127
127 "Hasil USG"
128
128 "Kerja Sama Bisnis Antara Ricky Dengan Dimas"
129
129 "Kepanikan Ricky"
130
130 "Ricky Menjadi Lebih Protektif"
131
131 "Ricky vs Dimas"
132
132 "Undangan Pernikahan Dari Dimas"
133
133 "Usaha Shella"
134
134 "Terlanjur Cinta"
135
135 "Dimas & Tasya's WEDDING"
136
136 "Pilihan Terberat Dalam Hidup"
137
137 "Kerapuhan Ricky"
138
138 "Kemurkaan Ricky"
139
139 "Ariella Azalea Grissham"
140
140 "Selalu Setia Menemani"
141
141 "Dimas-Tasya Menjenguk Bella"
142
142 "Welcome to Baby Ariella"
143
143 "Sentuhan Lembut"
144
144
145
145 "Kedatangan Tante Merry"
146
146 "Jane, Teman Kuliah Ricky"
147
147 "Sangat Mencintaimu"
148
148 "Permintaan Hugo"
149
149 "Kebaikan Ricky"
150
150 "Rencana Jane"
151
151 "Usaha Jane"
152
152 "Akan Selalu Percaya"
153
153 "Kasih Sayang Bella"
154
154 "Ariella Berkunjung Kerumah Baru Kakek dan Nenek"
155
155 "Kekhawatiran Bella"
156
156 "Kepercayaan"
157
157 "Selalu Percaya"
158
158 "Keisengan Ricky"
159
159 "Kehangatan Cinta"
160
160 "Keputusan Ricky"
161
161 "Jumpa Pers"
162
162 "Kekuatan Cinta"
163
163 "Kejutan Terindah"
164
164 "Hadiah Terindah"
165
165 "Pesta Kejutan"
166
166 "Tamu Tak Diundang"
167
167 "Bella Diculik"
168
168 "Ketakutan Bella"
169
169 "Amarah Ricky"
170
170 "Trauma Bella"
171
171 "Tertangkapnya Jane"
172
172 "Pembalasan Kepada Jane"
173
173 "Kecemasan Ricky"
174
174 "Masih Trauma"
175
175 "Selalu Bersamamu"
176
176 "Kedatangan Psikiater"
177
177 "Jane Melarikan Diri"
178
178 "Villa Di Puncak"
179
179 "Selfie Bersama Istri"
180
180 "Merasa Tenang Dalam Pelukanmu"
181
181 "Telah Pulih"
182
182 "Ingin Memberi Kejutan"
183
183 "Merasa Kecewa"
184
184 "Hanya Salah Paham"
185
185 "Ingin Memanjakan Istri"
186
186 "Bertemu Teman Lama"
187
187 "Syok"
188
188 "Berduka"
189
189 "Terpaksa Menuruti Istrinya"
190
190 "Curiga"
191
191 "Menuju Tempat Pemakaman 1"
192
192 "Menuju Tempat Pemakaman 2"
193
193 "Selamat Jalan Kakek"
194
194 "Secarik Kertas"
195
195 "Mengatur Rencana"
196
196
197
197
198
198
199
199
200
200
201
201
202
202
203
203
204
204
205
205
206
206
207
207
208
208
209
209
210
210
211
211
212
212
213
213
214
214
215
215
216
216
217
217
218
218
219
219
220
220
221
221
222
222
223
223 "Happy Ending"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!