The Lady Of Phoenixes

The Lady Of Phoenixes

BAB 1 : PROLOG

Di salah satu markas terbesar dunia, sepasang saudara sedang menikmati teh bersama yang tak lain adalah Lea dan juga Mesya.

"Kakak kayaknya capek banget nih habis bersenang-seang. Mau gw bikinin minuman ga?" Tanya Mesya kepada kakaknya. Bersenang-senang maksudnya memb*nuh musuhnya.

"Hm, kebetulan gw lagi haus tapi mager juga buat ngambil" Jawab Lea sambil melap keringatnya karena lelah bermain.

Setelah mendengar jawaban dari Lea, akhirnya Mesya pergi mengambilkan minuman buat Lea. Tapi sayangnya minuman tersebut telah diberi racun buatan Lea sendiri oleh Mesya. Racun tersebut sebagai kado hadiah ulang tahun Mesya kemarin yang ke 18 tahun dari Lea.

'Sorry kak, gw terpaksa ngelakuin ini semua karena gw iri sama lo yang bisa dapetin apa yang lo mau, termasuk kasih sayang bokap dan juga nyokap' Batin Mesya yang merasa tindakan yang dilakukannya salah, tetapi karena nafsu untuk menguasai segalanya, akhirnya ia meracuni kakak nya sendiri.

Sebenarnya Lea dan juga Mesya bukanlah saudara kandung. Mesya di adopsi oleh orang tua Lea karena Lea menginginkan Mesya jadi adiknya. Maka orang tua Lea pun mengiyakan permintaan anak tunggalnya itu. Tapi orang tua Lea tidak terlalu memberikan perhatian lebih terhadap Mesya, sehingga membuat ia merasa iri dengan Lea yang bisa mendapat segalanya.

Setelah minuman tersebut jadi, Mesya pun memberikan minuman tersebut kepada Lea.

"Nih kak diminum, masih seger loh jus nya" Sambil menyodorkan minuman tersebut kepada Lea. Lantas Lea pun meminum minuman tersebut sampai tandas dan tanpa ada rasa curiga sama sekali terhadap adiknya.

"Ahh segerr, thanks yah my twins" Lega Lea sambil memberikan senyum tipisnya.

Tapi tak berselang lama, Lea pun merasakan ada yang aneh dengan organ vitalnya. Mulai dari denyut jantung berdetak 3 kali lebih cepat dari manusia normal, jari-jari tangan mati rasa, sesak nafas, dan dingin yang tak tertahankan.

Dan Lea tau penyebab dari semua gejalanya ini dan memandang tak percaya kepada adik satu-satunya itu.

"l-lo t-tega sama k-ka-kak lo s-sen-diri?" Tanya Lea sambil terbata-bata akibat sulit bernafas dan sakit pada organ jantungnya

"Haha gimana kak? Sakit ga rasanya?" sambil memberikan senyum sinis kepada Lea

"Asal lo tau sendiri kak, gw terpaksa ngelakuin ini semua karena gw iri sama lo kak. Lo bisa dapetin apapun yang lo mau bahkan kasih sayang nyokap dan juga bokap. Lo ga pernah ngerti rasa sakit yang gw alami akibat bokap dan nyokap s*alan itu ga pernah ngasih gw perhatian sama sekali,bahkan mereka juga kadang nyiksa gw dibelakang lo. Dan juga gw pengen ngerebut posisi lo sebagai Queen Of Mafia karena itu adalah mimpi gw dari dulu." Pernyataan panjang lebar dari Mesya disertai kekehan sinis.

"Hahaha, se-sebenarnya h-hari ini g-gw akan ngasih s-semua y-yang gw punya buat l-lo, ter-m-masuk gelar yang se-lama ini gw pegang. T-tapi lo tega khianatin gw kakak lo sendiri hahaha. T-tapi thanks ka-karena lo u-udah nunjukin sifat a-sli lo k-ke gw, jadi apa yang gw m-mi-liki ga ja-tuh ke tangan orang yang salah. Te-terima kasih un-tuk pengkhianatannya Mesya Naumi Pradipta. " Kata-kata terakhir Lea sebelum kegelapan menghampirinya.

~...~...~...

Sedangkan di ruang dimensi berbeda lebih tepatnya di dinasti Ming sedang diadakan upacara eksekusi yang ditujukan kepada sang permaisuri Li Hua.

Dia hanya bisa diam sambil menatap kosong kearah suaminya, karena percuma jika ia ingin membantah tidak akan ada yang percaya termasuk kaisar Feng suaminya sendiri karena sang kaisar lah dalang dibalik semua rencana penjebakan yang ditujukan kepada permaisuri Li Hua.

"DASAR ******, WANITA S***ING. Apa kau tidak merasa bersalah sama sekali karena telah berkhianat dibelakang zhen?" Murka sang kaisar padahal dalam hatinya ia sedang tertawa karena rencana untuk menyingkirkan sang permaisuri berhasil dilakukannya bersama adik permaisuri Li Hua yaitu Li Jia. Karena setelah kematian permaisuri Li Hua, kaisar Feng akan mengangkat Li Jia menjadi permaisuri baru.

"Walaupun hamba mengatakan yang sebenarnya, yang mulia kaisar tidak akan mempercayai permaisuri ini." Jawab Permaisuri Li Hua dengan nada lirih

"Tapi yang mulia harus ingat, hamba akan selalu mengingat segala perbuatan yang mulia kaisar lakukan terhadap hamba. Termasuk hubungan gelap yang baginda kaisar lakukan dengan adik hamba Li Jia. " Lanjut permaisuri Li Hua

Kaisar Feng yang mendengar perkataan dari permaisuri Li Hua murka, walaupun sebenarnya apa yang dikatakan permaisuri Li Hua memang benar adanya tapi ia tetap tidak terima.

"LANCANG sekali kau memfitnah baginda kaisar , PENGAWAL lanjutkan eksekusi nya" Perintah Li Jia dengan suara tinggi

Tanpa babibu, pengawal memberikan racun tersebut kepada permaisuri Li Hua dan permaisuri langsung meminumnya hingga tandas. Dalam hati permaisuri Li Hua, ia berharap bisa membalaskan semua rasa sakit yang diberikan oleh sang kaisar dan juga adik tirinya Li Jia.

Ayah kaisar Feng , ibu suri, jenderal Li Qiaofeng, serta pengikut setia permaisuri Li Hua menangis sejadi-jadinya akan peristiwa yang dilihat di depan mata kepalanya sendiri. Bagaimana tidak, anak satu-satunya dan juga junjungannya harus meninggal karena dituduh melakukan hal yang bahkan memikirkannya saja ia enggan.

~...~...~...

"Sshh gw di mana? " Tanya Lea entah pada siapa sambil meringis memegangi kepala nya.

'Apa gw udah mati? Damn it, dasar pengkhianat lo Mesya.' Batin Lea sambil mengepalkan kedua tangannya

"Terus ini dimana yah, tempatnya kok warna putih semua. Terus kok gw bisa ada disini?" Sambil melirik ke kanan dan ke kiri.

Terdengar suara sayup-sayup yang memanggil nama Lea di pendengarannya. Tiba-tiba muncul seorang wanita yang mengenakan hanfu kerajaan china , wajahnya yang cantik serta mirip dengan wajah Li Hua, dan kulit coklat bening langsung duduk di dekat Lea.

"Hai Lea" Sapa wanita tersebut sambil memberikan senyuman manis serta tatapan sayu memendam luka.

Lea tidak membalas ucapan wanita tersebut, tetapi dia tetap memandang datar wanita yang duduk di sebelahnya. Sebenarnya Lea terkejut dengan rupa wajah wanita tersebut yang mirip sekali dengannya, tetapi Lea menyembunyikan rasa keterkejutannya dihadapan wanita tersebut.

"Haha ternyata sifat kita berbanding terbalik yah? Hihi nama aku permaisuri Li Hua tapi kamu bisa panggil Hua'er, kamu pasti Lea kan dari masa depan" Pertanyaan atau lebih mirip dari pernyataan permaisuri Li Hua

Karena mendapatkan respon yang tidak bersahabat dari Lea, akhirnya permaisuri Li Hua menjelaskan maksud dan tujuannya.

"Apa kamu percaya dengan yang namanya transmigrasi?" Tanya Li Hua sambil menatap kosong ke arah depan

"Hm" Deheman Lea menunjukkan jawabannya

"What do you want?" Tanya Lea sambil mengangkat sebelah alisnya

"W-wat ti w-wan? Apakah itu bahasa di masa depan? Soalnya aku baru pertama kali mendengar bahasa seperti itu. Tapi aku pernah mendengar pelayan setia ku Yang Niu mengucapkan bahasa asing seperti itu" Li Hua

"Tujuan?" Tanya Lea yang tak suka berbasa-basi

"Hehe, sebenarnya aku adalah arwah dari permaisuri Li Hua dinasti Ming. Apa kau tau mengapa kau bisa sampai di dunia ini?" Tanya permaisuri Li Hua sambil menatap ke arah Lea.

"Sebenarnya jiwa kamu itu suci Lea, walaupun tubuh kamu hancur sekalipun, jiwamu akan tetap bereingkarnasi tetapi di dimensi berbeda, seperti sekarang ini. Jiwa kamu yang telah dipilihkan oleh Dewa kematian untuk bereingkarnasi ke tubuh ku di masa lalu. Nasib kita sama Lea. Kita sama-sama dikhianati oleh adik kita sendiri. Dan juga kau tau? Orang yang kucintai yaitu kaisar Feng juga ikut andil dalam menyingkirkanku bersama adik tiriku Li Jia." Penjelasan Li Hua disertai senyum getir terpatri di bibirnya.

"So? Maksudku jadi? " Tanya Lea yang mulai menghilangkan nada datarnya.

"Hm aku ingin meminta bantuanmu untuk membalaskan semua rasa sakitku selama aku hidup." Permaisuri Li Hua menghela nafas sejenak kemudian melanjutkan ucapannya.

"Sebenarnya dulu kaisar Feng tidak pernah bermain tangan denganku, tetapi karena hasutan dari adikku Li Jia sehingga sikap kaisar mulai menjadi kasar bahkan ingin menyingkirkanku. Aku juga tau hubungan yang dilakukan oleh suamiku dengan Li Jia bahkan di depan mataku sendiri ia melakukan hubungan suami istri. Aku yang melihat dia melakukan itu sangat kecewa. Bahkan akupun tak pernah disentuh olehnya karena ia merasa jijik dengan wajahku. " Lanjutnya.

"Tunggu maksudnya ia merasa jijik dengan wajahmu apa? Dari yang aku lihat wajahmu cantik. Bahkan Pria manapun akan antri jika melihat kecantikanmu." Heran Lea atas pernyataan dari permaisuri Li Hua

"Hehe kau akan tau jika kau melihatnya sendiri nanti. " Jawab permaisuri Li Hua disertai cengiran yang memperlihatkan gigi putihnya.

"Huhhff! Mungkin ini alasan ia ingin menyingkirkanku karena ia merasa jijik melihatku. Aku mohon ubahlah kembali sikap yang mulia kaisar Feng menjadi sosok yang lebih baik lagi, sopan, dan adil. Aku serahkan tubuhku kepadamu Lea sebagian. Setelah kau berhasil, maka seluruh tubuhku dapat kau miliki seutuhnya. Dan untuk masalah hati, itu terserah kau Lea. Jika kau mencintai pria lain selain kaisar Feng, maka itu keputusanmu. " Penjelasan Li Hua kepada Lea.

Lea yang mendengar seluruh isi hati permaisuri Li Hua menjadi sedih ,marah, kecewa seakan-akan ia yang mengalami peristiwa tersebut. Dan ia berjanji akan membantu permiasuri Li Hua untuk menuntut keadilannya.

"Hmm aku turut prihatin atas peristiwa yang menimpamu permaisuri. Aku LEA QUEEN PRADIPTA berjanji akan membalaskan semua rasa sakitmu kepada orang yang mengusik kehidupanmu dan kehidupanku di dunia ini!" Janji Lea

Permaisuri Li Hua yang mendengar janji atau sumpah Lea merasa terharu dan keputusan dari Dewa Kematian untuk menukarkan jiwanya dengan Lea berdampak baik bagi arwah Permaisuri Lea.

"Oh iya Lea, aku punya sesuatu untukmu." Permaisuri Li Hua mmelepaskansesuatu di jari manisnya dan itu adalah sebuah cincin yang memiliki ukiran yang sangat cantik.

"Lea ini adalah harta berharga yang diberikan oleh nenek buyut ku sebelum ia meninggal, aku harap kau menyimpannya baik-baik." Sambil menyerahkan cincin tersebut ke Lea.

"Selamat berjuang Lea." Ucap permaisuri Li Hua kemudian kegelapan menghampiri Lea.

Sampai sini dulu yah readers,

안녕히가서요 :)

#Queenbe

#6#0$td€√!/

Terpopuler

Comments

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 Jejak 💪💪💪😗😗😗

2022-02-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!