"Selamat berjuang Lea." Ucap permaisuri Li Hua kemudian kegelapan menghampiri Lea.
~~~~~~
Di sebuah istana kekaisaran, terdapat sekumpulan orang yang menangis tersedu-sedu karena kematian anaknya dan juga junjungannya. Tapi tiba-tiba terdapat pergerakan dari mayat yang beberapa menit lalu telah meninggal.
"Y-yang mulia, a-ap-apakah hamba tidak s-salah lihat?" Kaget seorang pelayan ketika mendapati junjungannya hidup kembali.
Semua orang yang mendengar ucapan pelayan tersebut dibuat terkejut begitupun kaisar. Karena racun yang dijadikan bahan eksekusi merupakan racun tingkat 4 yang sangat berbahaya, bahkan jika terkena kulit akan mengalami pembusukan. Bagi mereka ini merupakan suatu yang sangat menakjubkan bisa selamat dari racun mematikan.
'Sshh duh kepala gw pusing banget. Ini orang kenapa pada liatin gw segitunya amat' Batin Lea sambil meringis kesakitan di area kepalanya.
"Hmm" Deheman Lea menyadarkan semua orang dari keterkejutannya
"Hu hu hu hiks Yang mulia permaisuri anda masih hidup hiks" Tangis pelayan tersebut yang tak lain adalah Yang Niu
'Ini dimana, kok pakaian mereka kayak hanfu china. Apa ini yang dimaksud Li Hua. Dan maksud kata permaisuri apa?' Sambil melihat sekelilingnya dengan tatapan selidik.
"Siapa permaisuri?" Tanya Lea dengan suara dinginnya serta tatapan datarnya.
"A-apa maksud permaisuri? Yang mulia adalah permaisuri di kerajaan ini." Semua orang dibuat terkejut dengan apa yang dikatakan Lea. Karena mereka tidak tau bahwa jiwa yang ditempati tubuh permaisuri Lea bukanlah permaisuri Li Hua dari dinasti Ming, melainkan jiwa seorang Lea Queen Pradipta seorang Queen Of Mafia abad 21.
'Mengapa permaisuri bersikap aneh?' Pikir semua orang
Tapi lamunan mereka buyar ketika ibu suri langsung memeluk tubuh kurus Lea dan menangis bahagia karena putrinya tidak pergi meninggalkannya.
"Hua'er jangan membuat ibu khawatir lagi. Ibu sangat menyayangi mu." Jelas ibu suri dan menangkup kedua pipi Lea. Ibu suri tidak merasa jijik dengan keadaan Lea tetapi beda dengan yang mulia kaisar Feng serta pejabat dan warga kerajaan.
'Dari apa yang Li Hua bilang, cuma ayah kaisar Feng, ibu suri, ayah, serta pengawal setianya yang selalu menyayangi nya. Berarti mereka tidak patut ku waspadai.' Batin Lea
Lea tidak membalas ucapan ibu suri, tapi hanya menganggukkan kepalanya atas pertanyaan ibu suri.
Setelah ucapan ibu suri, kaisar Feng beserta pejabat dan warga meninggalakn aula istana terkecuali orang yang menyayangi Lea atau permaisuri Li Hua.
"Hua'er, lebih baik kau istirahat dulu. Tubuhmu juga sangat lemah dan butuh istirahat." Perhatian kecil dari ibu suri dan ayahanda kaisar membuat hati Lea merasa tersentuh. Karena setelah kematian kedua orang tuanya, ia tak pernah lagi mendapatkan kasih sayang orang tua lagi.
"Baik ibu suri, ayahanda kaisar, dan ayah, Hua'er permisi dulu untuk kembali ke kediaman." Pamit Lea kepada ayahanda kaisar dan ibu suri kemudian Lea dibantu ke kediamannya oleh para pelayannya.
Setelah sampai di kediaman permaisuri Li hua, Para pelayan meninggalakn Lea karena ingin melanjutkan pekerjaannya terkecuali Yang Niu yang ditugaskan langsung oleh ayahanda kaisar untuk menjaga Lea.
Lea dibuat cukup terkejut dengan tempat tinggal permaisuri Li Hua. Bagaimana bisa kediaman permaisuri sesempit ini. Dan juga barang-barang dalam keadaan reyok dan berdebu. Pikir Lea
Lea pun berkeliling disetiap sudut ruangan memperhatikan barang\-barang yang ada di dlaamnya. Sesampainya ia pada sebuah kaca yang tidak terlalu menampakkan bayangan wajahnya, ia dibuat terkejut lagi dengan kondisi wajahnya yang buruk rupa. Ia tau kalau ini semua pengaruh dari racun yang diberikan oleh adik tirinya permaisuri Li Hua yaitu Li Jia.
'Ck ck ck, sungguh malang nasibmu Li Hua, udah tinggal di tempat yang bisa dibilang kayak kandang binatang, sekarang wajah lo juga buruk rupa kayak gini.' Batin Lea yang merasa kasihan dengan nasib Li Hua
"Ada apa permaisuri? Apa ada yang mengganggu pikiran permaisuri?" Tanya Yang Niu yang melihat kegelisahan pada junjungannya itu.
"Nothing" Jawab Lea acuh
Pernyataan dari Lea cukup membuat Yang Niu terkejut. Apa permaisuri menggunakan bahasa inggris? Pikir Yang Niu.
"Ma-maafkan hamba permaisuri, a-apa anda baru saja menggunakan bahasa inggris?" Tanya Yang Niu dibuat penasaran menunggu jawaban Lea
"Of course! Why?" Jawab Lea sambil mengangkat sebelah alisnya
"Apa kau bukan berasal dari dunia ini? Ahh ma-mafkan hamba yang tidak sopan kepada permaisuri, hamba pantas dihukum" Jawab Yang Niu dan mulai bersujud di hadapan Lea. Dan itu berhasil membuat Lea emosi.
"APA YANG KAU LAKUKAN HAH, jangan pernah kau bersujud dihadapan orang lain jika kau tidak ingin ku hukum." Tegas Lea
"Dan ya, gw bukan permaisuri Li Hua, gw lebih tepatnya Lea." Aku Lea terhadap Yang Niu
Yang Niu yang mendengar perkataan Lea dibuat terkejut dan merasa bahagia. Setidaknya bukan hanya ia saja yang mengalami yang namanya transmigrasi.
Yup betul! Yang Niu juga mengalami reingkarnasi di dalam tubuh pelayan permaisuri Li Hua.
"Apa lo juga bukan dari dunia ini?" Tanya Lea yang sebenarnya sudah tau jawabannya hanya saja ingin memastikan.
"Yah gw emang bukan berasal dari dunia ini. Kenalin nama gw Alexa Utomo dan lo boleh manggil gw Lexa. Gw salah satu pembunuh bayaran dari 'Dark Blue'. Dan karena kesalahan gw pas ngerakit granat, jadinya tuh granat langsung meledak dan pas gw udah sadar ternyata jiwa gw nyasar di tubuh salah satu pelayan permaisuri Li Hua. Dan lo?" Penjelasan panjang lebar dari Lexa diakhiri dengan pertanyaan kepada Lea.
"Azalea Queen Pradipta, Lea" Jawab Lea terkesan acuh dan dingin.
Lexa yang mendengar nama lengkap Lea dibuat terkejut. Bagaimana tidak, pendiri organisasi Dark Blue adalah salah satu keluarga Pradipta ynag tak lain adalah Lea. Dan juga dari informasi yang ia dapat, Lea atau Queen adalah seorang Queen Of Mafia yang disegani oleh semua negara termasuk para pemerintah.
"Q-qu-queen, a-apa gw gak salah denger? YA AMPUN QUEEN gw nge fans banget sama lo. Mulai dari cara lo ngebuat musuh minta dibunuh, cara lo nyiksa yang lebih tepatnya seorang psychopath. But I'm really like you, bahkan gw udah berusaha biar bisa ketemu langsung sama lo buat ngajarin gw cara ngatasin musuh tapi gw gak terlalu tau wajah lo." Jawab Lexa lesu
Lea yang mendengar keantusiasan Lexa pun terkekeh geli karena tingkah lucu Lexa yang seperti anak yang diberikan permen.
"Hm entar gw ajarin. Dan oh yah, mulai sekarang lo jadi temen gw dan inget, gw paling benci sama yang namanya PENG-KHI-A-NAT. Ngerti?" Tanya Lea yang menekankan ucapan kata 'Pengkhianat'.
"Siap Queen. Gw bakalan setia sama lo. Dan juga makasih udah mau jadiin gw temen, karena dari dulu gw cuman dimanfaatin dengan embel-embel teman. Cih padahal munafik." Kesal Lexa. Tapi ia juga merasa bersyukur karena ia dipertemukan dengan idolanya dalam dunia gelap. Apalagi dengan statusnya yang seorang pelayan sehingga ia bisa selalu dekat dengan permaisuri Li Hua, lebih tepatnya Lea.
Sementara disisi lain, seorang wanita sedang mengamuk karena rencananya yang dikiranya akan berhasil malah gagal. Wanita tersebut adalah Li Jia, adik tiri dari permaisuri Li Hua.
"S*ALAN! Impianku menjadi seorang permaisuri hancur sudah. Mengapa Li Hua masih bisa selamat dari racun itu." Kesal Li Jia sambil menghancurkan semua barang yang ada di dalam ruangannya.
Sampai sini dulu yah readers
안녕히가서요 :)
#Queenbe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments