Ujian kedua mendebarkan
❗ T Y P O M E N Y E B A R ❗
G O M E N N A S A I
📍 Semua foto berasal dari pin 📍
Setelah sampai di pelabuhan dolle, (Name) dan teman-teman nya pun sudah turun dari kapal penguji.
Kurapika yang mengikuti leorio, sedangkan (Name) dan gon masih berbincang dengan kapten.
kapten kapal (penguji hunter)
"Aku ada saran untuk kalian, lihat di gunung itu yang terdapat pohon besar (?) (Maaf lupa), pergilah kesana. Itu adalah tempat ujian selanjutnya."Ucap kapten sambil menunjuk tempat nya.
(Name) dan gon yang melihatnya pun akhirnya saling pandang dan menganggukkan kepala mereka tanda mengerti.
(Name)
"Wakatta, Arigatou gozaimasu!?" Seru (Name) lalu menarik gon.
Gon
"Hee, (Namee) jangan menarik ku dengan keras!? Ngomong-ngomong ARIGATOU KAPTEN!!?" ucap gon yag di akhiri dengan seruan karena di bawa (Name) menjauh dari kapten.
Sesampainya di halte, karena (Name) mengikuti arah jalan leorio & kurapika.
Leorio
"Peta ini sangat rumit, ini beneran akan membawa kita menuju ujian selanjutnya?" Tanya leorio sambil menyipitkan matanya lalu membolak-balikkan peta yang ia pegang.
(Name)
"Hei oreo, ini bukan jalan untuk ke tahap selanjutnya. Kalo gak percaya terserah, biar aku dan gon yang pergi." Ucap (Name) lalu menyeret gon lagi.
Gon
"Biarkan aku berjalan sendiri (Name)!!! Ihhh maluuu tauukk" Ucap gon.
Leorio
"HEII, BUS MENUJU KOTA ZABAN AKAN SEGERA DATANG LOH." Seru leorio melihat mereka menjauh, lalu ia menoleh ke arah sampingnya yang seharusnya ada kurapika.
Leorio
"HEI JANGAN TINGGALKAN AKU!! CK." seru leorio lagi lalu berlari mengikuti mereka dan membuang peta tadi.
Saat mereka ingin berjalan ke gunung, terdapat seseorang dengan jumlah banyak sedang menghalangi jalan mereka.
Orang-orang tersebut memakai beragam pakaian dan aksesoris, ada yang memegang alat musik seperti drum, seruling, ukulele, dan lain lain.
Nenek (penguji)
"Doki-doki" Ucap nenek itu. (Doki-doki = mendebarkan)
Leorio
"D-doki-doki?" Ucap leorio.
(Name)
'Ini sepertinya ujian tahap kedua, dan ada seseorang yang mengikuti kita sedari tadi. Aku biarkan saja lah, tidak ada niat membunuh juga.' Batin (Name) lalu kembali fokus.
Nenek (penguji)
"Jika kalian ingin melewati tahap selanjutnya, kalian harus menyelesaikan pertanyaan ku dengan benar. Jika salah maka dinyatakan tak lulus." Ucap nenek itu.
Tepat saat nenek itu ingin berbicara tentang soal yang di berikan, tiba-tiba ada seseorang yang menerobos kumpulan (Name).
???
"Heh maaf saja, tapi aku duluan yang akan menjawab nya." Ucap orang itu dengan sombong.
Leorio
"Hei jangan sembarangan ya?! Lagipula bukannya peserta yang lainnya gugur?" Ucap leorio kesal.
(Name)
"Dia mengikuti kita oreo, Kendali kan emosi mu dan perhatikan soal nya baik baik." Ucap (Name) memperingatkan dan seketika leorio pun terdiam.
Gon
'Waahhh sugoiii (Name) bisa menenangkan leorio, padahal mah harus adu mulut dulu baru kelar.' Batin gon.
Kurapika
'Aku bingung jika dia bukan anak kecil seperti gon.' Batin kurapika sambil melirik (Name).
Nenek (penguji)
"Ibu dan kekasih mu berada di ambang kematian, Kau harus menyelamatkan salah satu dari mereka. Yang mana yang akan kamu pilih?" Tanya nenek tersebut.
???
"Heh itu mudah, aku jawab ibu." Ucap orang itu.
Nenek (penguji)
"Hoho, apa alasannya?" Tanya nenek itu lagi.
???
"Tentu saja karena ibu tak dapat di gantikan, sedangkan kekasih jika tiada kamu bisa mencari yang lain." Jelas orang tersebut dengan seringai di wajahnya.
Nenek (penguji)
"Kau boleh lewat." Ucap nenek itu lalu menunjuk pintu yang ada di sebelah kanan.
Leorio
"Hei, dengan begitu mudahnya dia menjawab seperti itu?! Bukannya soal nya itu tidak ada yang benar?" Ucap leorio bingung bercampur kesal.
(Name)
'Benar apa yang dikatakan leorio, pertanyaan ini tidak ada benarnya. Jadi jawaban nya adalah diam. Baiklah aku sudah mengerti, tapi bagaimana dengan mereka?" Batin (Name) lalu sambil melirik temannya satu persatu.
Nenek (penguji)
"Pertanyaan selanjutnya, karena kalian akan menjawab pertanyaan ini bersama-sama dan harus benar. Jika salah, maka semuanya akan gagal." Ucap nenek itu yang membuat leorio kesal tapi di tahan kurapika.
Nenek (penguji)
"Putra dan putri mu saat ini sedang di culik dan kau hanya bisa memilih satu dari mereka. Yang mana yang akan kau pilih?" Tanya nenek itu.
Nenek (penguji)
"Jangan lupa bahwa ujian ini juga membutuhkan waktu, jadi gunakanlah sebaik mungkin." Peringat nenek itu.
Gon
//Gon yang sibuk dengan pikirannya.
Kurapika
'Tentu saja sudah jelas dari pertanyaan tadi bahwa jawabannya hanyalah diam, tapi apa mereka sadar? Jika (Name) sepertinya iya. yang susah di yakinkan adalah leorio.' Batin kurapika.
Leorio
"Hah? Apa-apaan ini?! Jangan memberi soal yang tidak masuk akal?!" Seru leorio sambil menghentakkan kakinya.
Nenek (penguji)
"6..5..4.." Ucap nenek itu.
Leorio
//Mencari balok kayu dan mulai berjalan ke arah nenek tadi.
Nenek (penguji)
"3.2.1." Ucap nenek itu lagi.
Leorio
//Leorio yang kesal pun mengayunkan balok kayunya ke arah nenek itu, tepat saat itu pula (Name) sudah berada di depan leorio dan menghancurkan balok kayu itu.
Kurapika
//Kurapika yang menahan tubuh leorio.
Leorio
"Tck, apa yang kalian lakukan?!. (Name) dan kurapika?! Nenek ini memang perlu di beri pelajaran!?" Seru leorio.
Kurapika
"Tenang leorio, kau akan menyia-nyiakan jawaban kita." Ucap kurapika.
(Name)
"Un, kau tadi ada bilang kan. 'hei, soal mu itu tidak ada yang masuk akal' nah dari situ kita sudah tau bahwa jawaban nya hanyalah diam." Jelas (Name).
Leorio
"Lah, terus orang yang tadi itu?" Tanya leorio bingung.
(Name)
"Obaa-san tadi kan cuman bilang 'Kau boleh lewat' berarti jawaban dia salah dan obaa-san tadi memberi jalan yang salah." Jelas (Name) lagi.
Nenek (penguji)
"Benar gadis kecil, semua yang kamu jelaskan benar-benar benar dan sangat rinci. Jawaban kalian benar, dan silahkan lewat jalan yang saya tunjuk." Ucap nenek itu.
Leorio
//Maju ke hadapan nenek itu lalu membungkukkan badan.
"Maafkan atas kelakuan ku yang tidak sopan dan kurang ajar nenek, aku benar-benar menyesal." Ucap leorio.
Nenek (penguji)
"Hoho tidak mengapa, aku sering melihat peserta yang seperti itu." Ucap nenek itu sambil tertawa pelan yang hanya di balas tawa kaku dari leorio.
Gon
"Uwah, aku tidak tau jawabannya!" Seru gon yang membuat teman-teman nya tertawa.
(Name)
"Yaampun, aku kira kamu udah tau jawabannya." Ucap (Name) sambil menepuk jidatnya.
Gon
"Hehe habisnya aku tidak mengerti, jika jawabannya hanyalah diam bukan berarti di situasi yang sebenarnya aku hanya diam saja!? Kalau bisa aku ingin menyelamatkan keduanya?!" Ucap dan seru gon dengan semangat.
(Name)
"Eh, aku tidak kepikiran sampai ke sana. Wahh gon sangat hebat." Ucap (Name) riang sambil bertepuk tangan memuji Gon, gon yang mendengarnya pun blush ria sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.
Nenek (penguji)
'Benar, kalian tidak akan tahu kapan kejadian yang seperti itu akan benar-benar terjadi. Semoga kalian bisa menghadapinya dengan lancar' Batin nenek itu.
Kurapika
"Yasudah, ayo kita masuk ke ujian selanjutnya." Ajak kurapika sambil menggandeng tangan (Name) tiba-tiba.
(Name)
"E-eh oke deh!" Ucap (Name) lalu mengeratkan genggaman tangannya pada kurapika.
Leorio
"Hei apa yang kau lakukan pada (Name) JANGA MEMBUAT DIA TIDAK POLOS LAGI?! AWAS SAJA!" seru leorio lalu ikut masuk.
Gon
"Ehh, matte yo. obaa-san kami pamit dulu ya?! Aku lagi buru-buru. Soalnya temanku di culik?!" Seru gon panik lalu berlari mengikuti teman-teman nya.
Nenek (penguji)
"Hoho, gadis kecil yang menarik. bagaimana ya besarnya nanti." Ucap nenek itu.
Comments
yahiko
update ya 🥺🥺🥺🥺🥺🥺🥺😙
2025-04-16
1